Analisis pribadi
yang sering dan kritis penting untuk memastikan babwa Anda hidup sesuai
dengan prinsip-prinsip yang mengangkat Anda menuju puncak-puncak sukses. Mungkin
sebuah daftar periksa akan membantu Anda untuk menemukan
poin-poin kelemahan yang menghalangi jalan Anda. Cobalah untuk membandingkan
diri Anda dengan gambaran tentang manusia yang cenderung berhasil—kita anggap
saja nama panggilannya Mary Smith—untuk melihat bagaimana peningkatan diri
Anda.
Mary memiliki seperangkat
tujuan yang spesifik dalam hidupnya dan telah meletakkan rencana-rencana untuk meraih tujuan itu
dalam waktu yang tertentu. Pendeknya, dia telah mengambil langkah pertama
dan yang paling penting untuk meraih sukses. Apakah Anda sudah melakukannya?
Setlap kall Mary mengalami
kegagalan yang sementara, dia tidak menjadi putus asa, dia mencari benih-benih manfaat setara yang dapat dia temukan untuk mengubah
kejadian
meniadi sesuatu yang menguntungkan dia.
Setlap harl, Mary hidup
dengan bersemangat dan penuh antusias, ini membuat pekerjaan menjadi
seperti hiburan. Mary menolak antuk
mendiskusikan masalah-masalahnya
dengan orang lain, karena mengetahul bahwa sukses itu dilahirkan oleh suara-suara tentang
sukses.
Lebih-lebih lagi, Mary tahu
babwa sukses yang lebih besar bisa diraih dengan bekerjasarna dibandingkan
berusaha sendiri. Dengan bersemangat dia mencari kerjasama yang saling
menguntungkan sehingga terjadi pertukaran ide-ide, bakat-bakat, dan
energi-energi secara bebas, dalam usaha untuk meraih tujuan yang diinginkan. Hasilnya pun menjadi
lebih pasti. Secara terus menerus Mary memberikan apa yang lebih baik
dibandingkan dengan apa yang diharapkan darinya.
Mary berpakaian dengan sopan, dia
merencanakan anggaran pendapatannya, dan dengan hati-hati
menyisihkan beberapa dari pendapatannya untuk ditabung, dan dia menjaga
kekayaan yang sudah dimilikinya.
Di atas segalanya, secara terus-menerus Mary
memelihara sikap mental pikiran yang positif. Dia memiliki keyakinan akan
kebenaran prinsip utama Ilmu Sukses: Apapun yang
dapat dipikirkan dan dipercaya
oleh pikiran, maka pikiran itu dapat mewujudkannya. Mary memastikan bahwa semua
pihak yang mengadakan transaksi
mendapatkan keuntung an, bahwa tidak ada pihak yang menang dan yang kalah.
Atasan dan bawahannya memuji dia karena dia bisa mengambil keputusan yang cepat
dan tepat, serta bertanggungjawab sepenuhnya atas keputusan yang telah
diambilnya.
Mary memiliki sifat loyal.
Dia melakukan segala upaya untuk memberikan penghargaan dan pujian kalau memang
sudah tiba waktunya, bukan untuk menjilat. Dia menjadi wanita yang paling
disukai dalam bergaul. Dia memiliki rasa humor, dan dia peduli serta ramah
kepada orang lain. Dia tidak pernah memakai bahasa yang tidak sopan, dan dia menganggap semua orang memiliki kedudukan yang sama.
Secara terus menerus Mary
berusaba untuk meningkatkan dirinya. Dia mengerti bahwa buku-buku yang
baik, hiburan yang baik, dan hasil karya seni yang baik bisa dinikmati di
perpustakaan, museum, dan teater dengan biaya
sedikit. Yang paling pentmg,
dia terus memanfaatkan fasilitas-fasilitas tersebut.
Mary dapat dipercaya serta
bertindak cepat dan tepat. Kata-katanya mengikat. Keadaan keuangannya baik karena
dia memahami bahwa terlalu banyak memiliki hutang merupakan batu sandungan
yang akan menurunkan dia kembali ke bawah di saat dia menaiki tangga
keberhasilan.
Bagaimana diri Anda dibandingkan dengan Mary?