Alga dan Tip Penanggulangannya (bag.1)
Algae Benang
Merupakan algae hijau dari genus Spirogyra. Membentuk
rumpun berupa benang tipis, panjang, dan berwarna hijau muda.
Algae benang mempunyai persayaratan hidup mendekati persyaratan
tumbuhan tingkat tinggi. Kondisi air yang baik dapat memicu
pertumbuhannya, apalagi disertai dengan kondisi pencahayaan yang baik.
Algae benang mempunyai kemampuan tumbuh relatif cepat. Meskipun
kadang menjengkelkan, algae ini tidak bersifat merusak, tetapi
tentu saja dapat menjadi pesaing utama akan unsur hara.
Kontrol: Preparat khusus untuk algae benang dapat
digunakan, tetapi hal ini dapat berakibat buruk pada tanaman
lain. Ikan pembersih algae kadang mau memakan bagian yang masih
muda, sehingga sering cara dengan menggunakan ikan pembersih algae ini
tidak efektif. Cara yang paling baik adalah dengan cara mekanik.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara melilit mereka dengan menggunakan
sebatang kayu kasar kemudian menariknya keluar. Tidak jarang
mereka hilang dengan sendirinya.
Algae Bintik Hijau
Merupakan algae berberntuk kecil, bulat, dengan ukuran lebih
kurang 3 mm, berwarna hijau. Algae ini melekatkan diri dengan
kuat pada substrats. Biasanya melekat pada kaca atau pada daun.
Algae bintik hijau sering muncul pada akuarium baru, pada saat
kondisi air belum stabil, atau pada saat kualitas air akuarium
menurun. Meskipun tidak menyebabkan kerusakan akan tetapi
kahadirannya cukup dapat mengganggu pemandangan.
Kontrol: Pada umumnya akan hilang dengan sendirinya pada
saat kondisi air telah stabil atau kualitasnya membaik. Bisa juga
dibersihkan dengan menggunakan ikan atau siput pembersih algae.
Penggunaan algaesida diketahui tidak akan efektif.
Algae Bintik Hitam
Merupakan algae merah berbentuk benang sangat pendek, hidup
berkoloni, membentuk bintik membulat berwarna gelap sampai
hitam. Bintik berukuran kurang lebih 5 mm, menempel kuat pada
kutikel luar daun. Pertumbuhannya biasanya mulai dari pinggiran
daun kemudian berkembang hingga menutupi seluruh permukaan daun.
Perkembangan algae hitam tidak berhubungan dengan kualitas air,
cahaya pun diketahui bukan merupakan faktor pemicu. Algae ini dapat
berkembang dengan cepat dan menular dengan cepat pula ketanaman
disekitarnya. Daun yang terjangkit akan mati dan tunas-tunas daun muda
akan membusuk.
Kontrol: Tergolong sangat sulit diatasi. Disarankan
untuk segera menyingkirkan/membuang daun yang tampak terjangkit
sesegera mungkin. Ikan pembersih algae dan perlakuan kimia diketahui
tidak berpengaruh nyata. Meskipun demikian, siput
"ramshorn" diketahui dapat membantu membersihkan dengan
memakan lapisan algae dipermukaan daun.
Algae Biru
Merupakan algae dari jenis Ascillatoria atau genus
lainnya. Algae ini tumbuh menyerupai lapisan lemak pada
permukaan daun dangan warna biru-hijau. Munculnya algae
ini biasanya disertai dengan bau air menyerupai bau basi.
Algae biru biasanya tumbuh mulai dari bagian dasar akuarium,
menutupi segala sesuatu yang ada disana, termasuk tanaman.
Berbagai spesies algae ini mengkonsumsi senyawa-senyawa organik, oleh
karena itu, kehadirannya sering berkaitan dengan memburuknya
kualitas air akuarium dimana kadar senyawa organik
melimpah. Beberapa hal lain yang dapat memicu munculnya algae
biru adalah: kehadiran sinar matahari, dekomposisi substrat, sisa
pakan, pemupukan yang berlebih, dan tingkat kandungan nitrat tinggi.
Kontrol: pH dibawah 6.0 merupakan kondisi yang tidak
disukai oleh algae ini. Algae biru mempunyai rasa pahit, sehingg
ikan pembersih algae, seperti black molly, tidak menyukainya.
Siput apel diketahui sering efektif dalam menanggulangi algae
ini. Akan tetapi seringkali pertumbuhan algae biru ini lebih
cepat dari pada jumlah yang dikonsumsi. Kontrol secara kimiawi
mungkin dilakukan. Perlakuan ini akan dapat dipercepat dengan
disertai penggelapan total akuarium selama 48 jam sebelumnya.
Penggelapan total selama 4-6 hari atau penggantian ari rutin, akan
menciptakan kondisi yang tidak disukai bagi algae biru.
|