Best viewed with

 

Info Luo Han - Cupang Hias - Pojok Koi - Arwana - Diskus - Akuarium Laut- Koleksi Hobiis - Info Perundangan - Info Karantina - Forum Diskusi - Maskoki

Kualitas Air

Hama/Penyakit

Filter

Akuarium/Tank

Direktori Ikan

Direktori Tanaman Air

Pakan Ikan

Aquascaping

Berbagai Masalah dan Pemecahannya

O-Fish Home

 

 

 

Perbanyakan Tanaman Air.

Sebagaimana halnya tanaman darat, perbanyakan tanaman air dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara generatif  dengan biji, maupun secara vegetatif dengan menggunakan bagian tubuh tanaman.  Perbanyakan secara vegetatif diketahui lebih sederhana dibandingkan dengan cara gerneratif.  Berikut adalah beberapa cara perbanyakan tanaman air secara vegetatif:

Sulur

 

Tanaman air berbatang pendek seperti Valliseneria atau Cryptocoryne pada umumnya membentuk sulur (cabang lateral) yang menjalar dipermukaan media. Pada ujung sulur ini, tumbuhan baru akan terbentuk yang selanjutnya akan membentuk sulur lagi dan begitu seterusnya.  Anda dapat memisahkan tumbuhan baru ini dengan cara memotong sulur tersebut dan memindahkannya ke tempat lain. Pemotongan hendaknya dilakukan apabila individu baru tersebut telah berukuran kurang lebih 1/3 atau 1/2 ukuran induknya.  Untuk spesies Cryptocoryne dianjurkan untuk dipotong setelah individu baru berukuran sama dengan induknya.  Pemotongan yang dilakukan terlalu dini, pada saat invidu masih terlalu kecil, akan menyebabakan invidu baru tersebut mati.

Sulur Tanaman

 

Untuk  tanaman terapung, seperti Pistia sp, sebaiknya tidak dilakukan pemotongan.  Pada  umumnya apabila invidu baru tanaman terapung telah bisa mandiri, sulur akan membusuk dan putus dengan sendirinya.

Tunas Daun

 

Beberapa jenis tanaman air dapat membentuk tunas daun, seperti misalnya Microsorium pteporus, atau beberapa spesies Ceratopteris. Tunas akan terbentuk pada pinggiran daun tanaman yang bersangkutan. Pada jenis yang lain tunas tumbuh ditempat yang seharusnya untuk bunga, seperti pada jenis Aponogeton.  Sedangkan pada beberapa jenis Echinodorus tunas tumbuh pada bagian tangkai bunga  yang terendam air.  Anda dapat memisahkan tunas-tunas ini sebagai bakalan individu baru.  

 

Pada jenis Ceratopteris, tunas dapat dipicu dengan memotong daun tua dari tumbuhan induk.  Rendam potongan daun ini.  Pada potongan daun tersebut selanjutnya akan terbentuk tunas-tunas baru. 

 

 

Akar Tinggal.

 

Spesies Cryptocarion, Achinodorus, dan beberapa jenis  lainnya memiliki akar tinggal sebagai modifikasi batang.  Pada akar tinggal  ini bisa muncul tunas-tuna baru.  Tunas ini dapat dipisahkan untuk memberbanyak individu tanaman yang bersangkutan.  Pemisahan tunas hendaknya dilakukan apabila tunas tersebut setidaknya telah memiliki 10 helai daun, atau ukurannya telah mencapai separuh dari tanaman induknya. 

Dalam melakukannya, keluarkan akar tinggal tanaman  dari dalam media, kemudian potong akar tinggal tersebut dengan pisau yang tajam sedekat mungkin ke tanaman induk.  Hati-hati cabut tunasnya.  Tutup kembali akar tanaman induk dengan media. Selanjutnya tunas dapat dipindahkan ketempat lain.

 

Akar tinggal tua dapat pula dijadikan sebagai bibit tanaman baru, dengan catatan, selama akar tersebut masih hidup.  Potong akar tinggal yang tidak berdaun sejauh 5 cm dari tajuk daun.  Selanjutnya potong-potong akar tersebut sepanjang masing-masing 5 cm. (Untuk Nyphaea dan Nuphar dianjurkan 10 cm).  Kemudian tanam akar tersebut ditempat baru.  Setelah beberapa lama dari akar tersebut akan muncul tanaman baru.

 

Stek Batang.

Stek batang dilakukan dengan memotong batang tanaman induk, selanjutnya batang tersebut ditanam dalam media.  Gunakan pisau tajam dalam melakukan pemotongan, jangan dipatahkan dengan tangan.  Potongan batang sebaiknya berukuran antara 15 - 20 cm dan memiliki setidaknya 3 atau lebih bakal tunas cabang.

Pada tanaman-tanaman yang tidak sensitif seperti Ludwigia, Hygrophila, Heteranthera zosterifolia, potongan batang dapat dilakukan  sepanjang bisa ditemukan 1 - 2  bakal tunas cabang.

 

Pemisahan

 

Pemisahan dapat dilakukan pada suatu rumpun tanaman. Potong rumpun tanaman tepat ditengah-tengah., sehingga masing-masing memiliki titik tumbuh vegetatif.  Pendekan akar tanaman, kemudian buang sebagian daun  sehingga proporsional dengan tajuk akar  masing-masing pisahan. Selanjutnya tanam masing-masing pisahan tersebut pada media yang sesuai.

 

 

 

 

Copyright  2002 © O-FISH. All Rights Reserved