|
|
Pendahuluan

Arwana termasuk dalam kelompok ikan primitif.
Berbagai fosil ikan ini ditemukan diberbagai tempat dan diduga berumur
antara 10 -60 juta tahun (tergantung pada spesies dan
tempatnya). Mereka telah berevolusi selama lebih dari 10 juta
tahun, sehingga ikan ini boleh dikatakan merupakan ikan yang tahan
banting dan berumur panjang. Arwana digolongkan dalam famili
ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan
"bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar
mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi.
Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, Pla Tapad, Kelesa,
Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau
Arowana, tergantung dari tempatnya.
Sebagai ikan purbakala, arwana memiliki bentuk dan
penampilan cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan
"stream line", sedangkan gerakan renangnya sangat
anggun. Di alam arwana memiliki warna bervariasi dari hijau,
perak, sampai merah. Dua buah sungut tampak mencuat dari bibir
bawahnya. Sungut ini berfungsi sebagai sensor getaran untuk
mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Para akuaris memasukan
sungut ini dalam kriteria penilaian keindahan ikan yang
bersangkutan.
Arwana merupakan ikan berukuran besar dan
kadang-kadang bersifat agresif, sehingga tidak semua orang tertarik
memelihara arwana. Dengan ukurannya yang besar diperlukan ukuran
akuarium yang lebih besar daripada ukuran akuarium standar.
Secara potensial arwana mempunyai laju pertumbuhan tinggi, terutama
apabila diberi pakan berprotein tinggi. Dalam akuairum arwana
bisa tumbuh hingga sekitar 60 cm , sedangkan di alam bisa
mencapai 90 cm lebih, bahkan pada jenis tertentu bisa mencapai 270 cm
(arwana asal Amerika Selatan).
Arwana merupakan ikan perenang atas, betuk mulutnya
sangat jelas menunjukkan hal ini. Di alam mereka biasanya
berenang di dekat permukaan, dan berburu mangsanya berupa
serangga. Oleh karena itu pemberian makan arwana bukan merupakan
hal sulit selama kita tahu bahwa mereka adalah "surface
feeder". Pada umumnya arwana bukan termasuk pemilih dalam
hal makanan, mereka dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan
karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah
satu jenis pakan saja, dan menolak janis lainnya.
Arwana merupakan ikan peloncat, di alam mereka bisa
menangkap serangga yang bertengger pada ranting diketingian 1-2
meter dari permukaan air. Oleh karena itu perlu
diperhatikan untuk menutup dengan baik akuarium apabila ingin
memeliharanya dalam akuarium.
Boleh dikatakan arwana termasuk tahan terhadap
serangan berbagai penyakit. Akan tetapi mereka sensitif terhadap
perubahan kualitas air, terutama terhadap peningkatan kadar amonia,
nitrit dan nitrat.
|
|