![]() Ringkasan buku |
Bagian 1 | 2 | 3 | 4 | Panggung di 1600 Penn. AvenueLyndon Johnson marah besar. Istrinya, Lady Bird, memergoki dia sedang bercumbu di atas sofa Ruang Oval dengan satu dari sekian sekretaris muda cantik-cantik yang baru direkrutnya. Johnson menumpahkan kesalahan pada Agen Rahasia yang mengawal Ruang Oval dan seluruh penjuru Gedung Putih. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa bulan setelah dia disumpah menjadi presiden Amerika ke-36 pada 1964. Segera setelah kejadian itu Johnson memerintahkan Agen Rahasia memasang sistem alarm. Dengan alarm ini petugas yang menjaga bagian tempat tinggal dari gedung itu dapat memberi tanda peringatan jika istrinya datang. Lyndon Johnson bukan presiden Amerika yang pertama terlibat permainan asmara dalam Gedung Putih. Franklin Roosevelt suka membawa Lucy Mercer Rutherford ke Gedung Putih ketika istrinya, Eleanor, sedang ke luar kota. Sementara Eleanor sendiri punya hubungan lesbian sejak lama dengan Lorena Hickok, yang tinggal di seberang ruang Eleanor di lantai dua gedung itu. John F. Kennedy punya rekor yang lebih parah lagi. Ketika masih berstatus suami Jacqueline Kennedy, dia bercinta dengan dua sekretarisnya yang dikenal sebagai Fiddle dan Faddle; Judith Campbell Exner, pacar raja mafia Sam Giancana; dan Marilyn Monroe. Presiden-presiden sebelum Kennedy mungkin sudah biasa menipu publik, tapi yang membuat urusan ini menjadi besar adalah Lyndon Johnson. Johnson adalah presiden AS yang pertama memandang Gedung Putih sebagai wilayah kekuasaan pribadinya. Pada masa pemerintahannyalah penjagaan keamanan presiden menjadi begitu ketat. Hampir sepenuhnya mengucilkan presiden dari masyarakat umum. Johnson juga mengubah Gedung Putih menjadi seperti rumah pertunjukan -- pusat tontonan yang berlanjut hingga hari ini. Telah menjadi rahasia umum di kalangan stafnya bahwa Johnson seorang manipulator. Dia menggunakan uang Pentagon untuk mendanai perbaikan ranchnya di Texas, dia menyembunyikan angka sebenarnya biaya operasional Gedung Putih, dan memindahkan beberapa perabotan dan barang seni milik negara di Gedung Putih ke kediamannya ketika masa kepresidenannya berakhir. Kemudian lagi, "Dari delapan sekretaris di sekitar Johnson," kata Bill Gulley, salah seorang ajudan Gedung Putih sejak 1966, "hanya tiga yang tidak berhubungan seks dengannya." Panggung yang disediakan bagi "kehebohan" ini terletak di 1600 Pennsylvania Avenue. Batu pertamanya ditanam pada 13 Oktober 1792. Mungkin ada makna simboliknya sehingga lokasi batu pertama tersebut tak diketahui lagi saat ini. Bangunan aslinya dirancang dalam gaya Georgian oleh James Hoban. Luasnya 165 kaki dari timur ke barat dan 85 kaki dari utara ke selatan. Keanggunan bangunan Georgian itu terletak pada puncak atapnya yang rendah dan kesimetrisan pintu-pintu dan jendelanya. Rumah Presiden, itulah nama yang diberikan George Washington pada gedung yang tak sempat dihuninya itu. Pada 1797, bangunan itu dicat putih habis. Orang-orang mulai menyebutnya Gedung Putih.[] Bagian 1 | 2 | 3 | 4 | Bandung, September 1997. Pernah dipublikasikan di Majalah berita mingguan UMMAT Kembali ke Halaman Depan |