|
[KEPENGURUSAN 2003-2005]
Ketua
Umum:
M. Irfan Hidayatullah
Sekretaris Umum:
Agus Wibowo
Bendahara Umum:
Intan Riyani
Dana Usaha:
Riki Cahya
Sie PSDM:
Yus R. Ismail
Taufik Cahyadi
Tita Martiana
Sie Humas:
Hanum Sujana
Sie Workshop:
Topik Mulyana
Divisi Fiksi:
Yudhi Nugraha, Fauzan,
Mirah Arumsari, Muh. Asyrofi,
Suryati,
Luthvi Irma Ulfia
Divisi Non Fiksi:
Rizqie Fajriyani, Ruspiadi,
Yuti Ariyani, Eti Setiati,
Neny Ratnawati
Divisi Puisi:
Lail Khair El-Rasyid,
Rini Ritawati, Adies Saputra,
Teny Indah Susanti
Divisi Folklor:
Aminudin
Sie Pustaka:
Ihsan, Adrian Ramdani
Sie Penerbitan Media:
Wardana, Rina Rahmawati,
Nita,
Yuli Inrayani
|
|
|
Alhamdulillah saat ini FLP
Bandung telah menjalani kepengurusan yang kedua sejak menjadi cabang
daerah, tahun 2000 yang lalu. Untuk melanjutkan program kerja kepengurusan
sebelumnya, kami mencoba berbenah diri ke arah yang lebih baik lagi -
insya Allah. Begitu pula dengan pengelolaan situs ini yang sebelumnya
terbengkalai dan tidak pernah diupdate. Saran kami, tetaplah
semangat untuk menulis. Karena, bagaimana pun juga manusia diciptakan
untuk terus berusaha, seperti kami yang terus berusaha memperbaiki kinerja
FLP Bandung.
::
Musyawarah Kerja FLP Bandung
Hari Sabtu-Ahad, 22-23 Maret 2003 di
Sekolah Alam Bandung, kepengurusan baru FLP Bandung telah mengadakan
MUKER-nya yang pertama. Tujuannya adalah untuk menyusun
program-program kerja tiap-tiap bidang organisasi FLP Bandung selama tahun
2003 (hingga 2005) agar organisasi kaderisasi penulis ini mengalami
perkembangan yang berarti, baik ke dalam (intern) maupun ke lingkungan
sekitarnya (ekstern), membuat “time schedule” yang tepat berdasarkan
program-program kerja yang ada, mempererat tali silaturahim antarpengurus
FLP Bandung, dan rihlah.
Forum Lingkar Pena Bandung menetapkan slogan 4K, yaitu: Karakter,
Keterbukaan, Keteraturan, dan Komitmen. Karakter akan menciptakan jati
diri FLP Bandung, mau dibawa ke mana dan seperti apa. Keterbukaan akan
memunculkan komunikasi yang baik antaranggota dan antarpengurus FLP
Bandung. Keteraturan akan melahirkan suatu bentuk kerapian dalam
organisasi, sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan
bertanggungjawab. Komitmen, adalah unsur yang tidak dapat dilepaskan dari
FLP Bandung yang merupakan organisasi kaderisasi dan organisasi dakwah bil
qolam.
Forum Lingkar Pena Bandung juga menetapkan
hal-hal yang berkaitan dengan keanggotaan, yaitu pendaftaran. Sistem
pendaftaran baru FLP Bandung ini hanya dilaksanakan pada tiap-tiap periode
tertentu dan dibatasi (sehingga akan memunculkan istilah angkatan
berdasarkan tahun penerimaan anggota). Pembatasan ini dimaksudkan agar
pembinaan anggota terhadap kepenulisan benar-benar matang dan terencana,
sehingga tidak akan menimbulkan kerancuan ketika ada anggota baru yang
masuk. Dan proses ini pun insya Allah akan menciptakan regenerasi yang
terus berjalan.
Terakhir,
Forum Lingkar Pena Bandung menetapkan sistem jaringan komunikasi
melingkar, yaitu komunikasi antaranggota dan antarpengurus. Dalam satu
lingkaran, masing-masing orang bertanggung jawab untuk memberitahukan
informasi yang ada kepada orang di bawahnya (ditandai dengan anak panah),
sehingga meskipun informasi itu jatuh pada siapa pun juga, tetap akan
diketahui oleh seluruh anggota.
::
Kegiatan
FLP Bandung
FLP Bandung telah mempunyai kegiatan rutin,
yaitu diskusi kepenulisan. Kegiatan yang selalu dihadiri oleh minimal 30
orang anggota ini berlangsung tiap minggu dan selalu membahas karya-karya
anggota (baik berupa cerpen, puisi, dll) maupun karya-karya sastrawan yang
telah mempunyai nama. Pembahasan karya itu pun dimulai oleh salah satu
anggota yang memberi tanggapan/kritikan, dan dilanjutkan dengan diskusi
yang berhubungan dengan karya yang bersangkutan, atau pun yang berhubungan
dengan tanggapan/kritikan tersebut. Juga, sekaligus sebagai
ajang pembekalan tentang teori sastra (kepenulisan) yang diisi oleh ahli
kepenulisan (dosen, sastrawan, praktisi, dll) pada waktu-waktu tertentu.
Bagi yang berminat mengikuti kegiatan rutin ini dapat (langsung) hadir pada hari Kamis, pukul: 16.00 - 18.00,
dan bertempat di Ruang Abu Bakar (Gedung Kayu Kompleks Masjid Salman ITB).
|
|
|