Pelatihan pertama dalam membangun organisasi diselenggarakan untu komunitas lesbian, gay dan waria pada bulan Agustus 2006. Itu untuk pertama kalinya mereka berkumpul bersama.

Banyak pemikiran dan kecurigaan yang saling bertentangan yang harus dibuang jauh. Pada akhirnya mereka setuju untuk membentuk sebuah kepanitiaan yang akan menyiapkan pertemuan besar.

Pada bulan September 2006, mereka mengadakan pertemuan pertama dalam jambore perkemahan. Selain berekreasi dan bersenang-senang, mereka juga membawa permasalahan serius, seperti pemilihan para staf dan perencanaan kegiatan pertama. Lebih dari 100 orang yang mendaftar sebagai anggota.

Awan gelap menyelimuti, karena adanya isu bahwa kelompok agama tertentu tidak suka mendengar berkumpulnya para gay, lesbian dan waria. Namun isu ini mereda sementara ketika memasuki bulan suci Ramadhan.

.

Setelah berakhirnya bulan Ramadhan muncullah hari besar: pengukuhan Arus Pelangi-Banyumas (Banyumas merupakan nama kabupaten di mana Purwokerto adalah ibukotanya). Lebih dari seratus orang anggota baru hadir dan acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan musik. Pengibaran bendera Arus Pelangi menjadi puncak berdirinya organisasi setelah melalui proses yang panjang.

Acara pengukuhan ini diliput oleh banyak koran-koran lokal. Reaksi selanjutnya bisa ditebak….