|
HISTORY
|
DANSAMANIA Jan-Feb-Mar 2002, No.21 Dansa Yo Dansa di revisi. Mulai
siaran tanggal 3 Maret 2002, acara TVRI Dansa Yo Dansa dikebiri, mulai saat itu
tidak lagi ada acara dansa ballroom , yang ada dansa daerah, atau
poco-poco yang seharusnya hidup dan gembira, tetapi malam 3 Maret tampak
dilakukan tanpa kegembiraan . Acara menjadi kehilangan greget dan di tinggalkan
para
pemirsanya. Menurut berita hal
ini disebabkan kritikan dari beberapa organisasi masyarakat antara lain
ada yang memasukkan acara Dansa Yo Dansa sebagai acara yang “berbau
pornografi”. Ini di cetuskan dengan penampilan memukau pedansa Latin dari Australia
pada tanggal 17 Februari 2002. Rupanya mulai saat ini pedansa akan kehilangan
acara olahraga dansa yang paling berbobot di televisi Indonesia.
Banyak penggemar dansa,
setelah menyaksikan selama 2 minggu berturut-turut acara Dansa Yo Dansa
menjadi “steril” meneteskan airmata dan apa yang mereka rasakan adalah suatu
kesedihan mendalam. Terus terang, acara ini banyak sekali pecinta baik pedansa
maupun bukan pedansa. Banyak
yang berpendapat, TVRI sebagai satu-satunya TV milik pemerintah, memang
dimaksudkan tidak boleh maju, tidak boleh punya acara menarik yang terbukti
paling banyak digemari saat ditayangkan. Karena milik pemerintah, banyak pihak
yang merasa “berhak turut mengatur” . Harian Suara Pembaruan tanggal
8 Maret 2002 menurunkan artikel yang mengatakan KOWANI memprotes busana
yang dikenakan para penari latar pada acara Dansa Yo Dansa, bukan
memprotes dansa ballroomnya. Penyiar DELTA FM mengadakan talkshow,
yang intinya juga mempertanyakan, bilamana M.U.I. mengingatkan adanya bahaya
pornografi di media cetak ataupun elektronik, mengapa acara Dansa Yo Dansa juga
dimasukan dalam kategori yang berbau pornografi. Perlu diketahui bahwa seluruh
pedansapun pasti setuju pemberantasan poirnografi dan korupsi, tetapi melarang
dansa ballroom di TVRI, adalah jauh dari bijaksana. Dansa ballroom
merupakan cabang olahraga yang diakui di seluruh dunia. Bahkan Indonesia
pernah mengirimkan 2 pasang pedansa pada pertandingan ekhibisi ASIAN GAMES XIII
ke Bangkok. Saat itu ke empat atlit pedansa di lepas oleh Bapak Presiden B.J.
Habibie. (Lihat Foto) Apapun
yang terjadi acara dansa di TV-TV swasta tetap gemerlapan, misalnya dangdut di
TPI, Latin Night di Metro TV (Jumat tengah malam), dsb. Bahkan ada
yang mengatakan bilamana Dansa Yo dansa “dikebiri” , sedangkan TV swasta
lain boleh maju terus, termasuk TEMBANG KENANGANnya INDOSIAR, hal ini adalah tidak
fair karena Dansa Yo Dansa adalah mirip dengan Tembang Kenangan, ada
lagu,ada band, ada penyanyi, dan ada yang berdansa. Bedanya : Dansa Yo
Dansa, para pedansanya mengikuti kaidah olahraga dansa international serius (
dimana pedansa harus belajar bertahun-tahun), sedangkan di Tembang Kenangan asal
goyang,karena tidak ada dancefloor memadai. Yah rupanya masih
ada kelompok masyarakat yang “shock” melihat begitu
berkembangnya ketrampilan para pedansa di Indonesia. Ada yang berpendapat,
segala sesuatu yang sangat cepat popular, merupakan suatu hal yang menakutkan,
misalnya FalunGong di Cina, buru-buru dilarang oleh pemerintahnya. Kekuatan
Dansa Yo Dansa ada di “siaran langsung” dan “prime time”
Minggu malam, dengan lagu-lagu yang memang beatnya kuat (kalau kurang
hot, para pedansa tidak minat turun), adanya Kris Biantoro, dan juga ada
acara LOMBA DANSA spontan, yang tidak di rekayasa, membuat
acara ini terus menjadi tambah popular dari waktu ke waktu. Akhirnya
gaya pemerintahan ordebaru yang “serba rekayasa” dan “serba melarang”
masih menang; dan para pedansa serius yang memang menjadikan dansa ballroom
sebagai hobi dan olahraganya menjadi kecewa. 3rd
Metropolitan Ballroom Dance Championship 2002 Bertempat
di Jakarta Convention Centre, pada tanggal 2 Maret 2002, Denny A.Gurmawan
beserta Kartini Santoso
mengadakan LOMBA DANSA NASIONAL yang berlangsung dengan sangat
meriah dan sukses. Acara dimeriahkan dengan show dansa LATIN oleh Joshua
Keefe
&
Daniella
Miller
(Australian Amateur Latin Championship 2001) dan show dansa MODERN oleh Jason
Thomas & Irene Lowe
(Australian Professional Modern Champion 2001) Hasil
selengkapnya adalah: BEGINNER
LATIN (Cha-cha): 1.Suntara
Kadiana-Lenny Budiani (Jakarta); 2.Hasan-Diana
(Semarang); 3.Awan-Evis
(Jakarta); 4.Adi
Poernomo- Villosia Susanto (Semarang); 5.Rama-Ira
(Semarang); 6.Lukkie
Putranto-Okki Putriani (Jogjakarta) NOVICE
LATIN (Cha-cha,Jive) 1.Michael
Alexander-Fanny(Jakarta) ; 2.Yesaya Junaedi-Yoanita(Semarang); 3.Ari-Nestle (Semarang);
4.Hasta-Dewi(Semarang); 5.Yacob-Dewi(Bandung); 6.Lingga-Maya Anastasia (Jogjakarta) PRE-
AMATEUR LATIN (Cha-cha,Rumba,Jive) 1.Ferry-Sri
Nurhayati (Bandung); 2.Yesaya Junedi-Yoanita(Semarang); 3.Ari-Nestle(Semarang);
4.Gadhavi Hermawan-Astrid Inoria(Jakarta); 5.Nony-Ita Suryadi(Jakarta);
6.Hasta-Dewi(Semarang) AMATEUR
LATIN (Cha-cha,Samba,Rumba,Jive) 1.Nico
Darmawan- Melissa Phanjaya (Jakarta); 2.Fery-Sri Nurhayati (Bandung);
3.Wawan-April (Semarang); 4.Gadhavi Hermawan- Astrid Inoria (Jakarta);
5.Eksan-Tuti (Semarang) SENIOR
LATIN (Cha-cha,Rumba) 1.Asman-Suemi
(Jakarta); 2.Irwan-Yovita Tjandra(Surabaya); 3.Denny Vebrian-Fey Cu (Bandung);
4.Andrew Yow- Rita rahardjo(Jakarta); 5.Hendrik S-FS Dewi (Semarang); 6.Budhy
Indarto-Veronica Sundah (Jakarta) BEGINNER
MODERN (Waltz) 1.Suntara
Kadiana-Lenny Budiani (Jakarta); 2.Roy Jonathan- Angelique Rosemary; 3.Rudy-Ice
Trisnawati (Jakarta); 4.Hengky-Sherly(Jakarta); 5.Nanang Djoewari-Sita D.Nanang
(Jakarta); 6.Latif Husono-Ong Tjendrawati (Surabaya); 7.Theodorus Doris-Diba
Meida Rosa(Jakarta) NOVICE
MODERN (Waltz,Tango) 1.Adrianus
Que-Sandra (Jakarta); 2.Sanjaya-Wiwin (Jakarta); 3.Budhy Indarto-Veronica Sundah
(Jakarta); 4.Erenst Ong- Delly Maria Tan(Jakarta); 5.Richard-Lie Sin
Hao(Semarang); 6.Tonny-Atin(Jakarta) PRE
AMATEUR MODERN
(Waltz,Tango,Quickstep) 1.
Nico Darmawan- Melissa Phanjaya (Jakarta); 2. Adrianus Que-Sandra (Jakarta); 3.
Andrew Yow- Rita rahardjo(Jakarta); 4. Denny Vebrian-Fey Cu (Bandung); 5. Budhy
Indarto-Veronica Sundah (Jakarta); 6.Johny Kok- Susan(Bandung). AMATEUR
MODERN
(Waltz,tango,Foxtrot,Quickstep) 1.Dhonny
Oetomo- Evelyn Phanjaya(Jakarta); 2.Paulus Wibowo-Lidya Martina(Jakarta);
3.Denny Vebrian- Fey Cu(Bandung); 4.Evan-Maria (Jakarta). SENIOR
MODERN (Waltz,Tango) 1.
Andrew Yow- Rita Rahardjo(Jakarta); 2. Budhy Indarto-Veronica Sundah(Jakarta);
3.Sanjaya-Wiwin; 4. Denny Vebrian- Fey Cu(Bandung); 5. Johny Kok- Susan(Bandung);
6.Richard- Lie Sin Hao(Semarang). DANSA
DIMANA SEKARANG? Bulan
Maret 2002, ada perubahan beberapa Jadwal BAND, untuk pastinya, telepon dulu
tempat dansanya.
ARIOS/
Hotel Ambhara (tel.2700800)
Selasa
malam(Band
NewBorn) atau Jumat malam (Grasshoppers);
BUG’S
CAFE
,tel.
7698965 Minggu malam (Grasshoppers). BLACK STEER di Mal Ambasador lantai 3 ,telpon 021-5760266 Jumat malam (Generation Band), Sabtu malam (Jump Selection), Minggu malam (New Born Band). Lantai dansa paling luas. Cek
tempat dansa disini ! ________________________________________________ DANCE GATHERING
CLUB (DGC) Jakarta adalah suatu organisasi non-profit dengan tujuan memajukan
dan mempopulerkan olahraga dansa. Susunan
pengurus: Dr Melissa S.Luwia (ketua);
Drg Juli S.Djuanda (sekretaris/ Bendahara)
|