kepala
Awal | English

Isu Strategis

Di tengah kompleksitas masalah lingkungan di Sumatera Utara, LSPL memilih beberapa isu strategis yang diyakini mampu menjadi simpul akar permasalahan lingkungan di Sumatera Utara, yaitu:

Ibu Dan Anak:

LSPL, menilai bahwa perempuan dan anak adalah kelompok yang paling rentan dalam segala kasus perusakan lingkungan. Salah satu dampak potensial dari kasus perusakan lingkungan tersebut adalah, pengaruh terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Posisi perempuan dan anak sebagai perawat dan sekaligus garansi keberlanjutan generasi di masa mendatang menjadi salah satu alasan tesis di atas.

Keanekaragaman Hayati:

Keanekaragaman hayati sebagai suatu parameter kualitas lingkungan yang rentan terhadap proses kepunahan, sangat penting dilindungi. Sumatera Utara, sebagai salah satu wilayah yang menghadapi proses monokulturisasi tanaman dengan hadirnya perkebunan besar dan HTI, secara nyata mengalami proses penurunan mutu lingkungan yang sangat cepat. Sementara, upaya konservasi jauh kalah cepat.

Pencemaran Industri:

Pencemaran sungai (air), udara dan tanah sebagai kontribusi negatif industri berkaitan erat dengan kesehatan, kualitas hidup bahkan ancaman kematian manusia, hewan dan tanaman. Bagi pelaku industri, juga pemerintah, masih beranggapan bahwa ketiga bentuk pencemaran tersebut, sebagai sesuatu konsekuensi logis yang harus ditanggung. Melalui isu ini LSPL, berupaya mengkampanyekan evolusi pemikiran terhadap air, tanah dan udara dari pemikiran eksploitatif ke pemikiran sustainibilitas.

Dampak Pestisida:

Penggunaan pestisida yang tidak terkontrol, secara langsung berakibat pada kesehatan manusia penggunannya. Perkebunan besar sebagai penggunan pestisida dalam jumlah sangat besar, berperan menjadi agen perusak lingkungan yang sangat penting untuk dikritisi.

Buruh perkebunan yang secara langsung terpapar dengan pestisida tidak mendapat perhatian yang serius pihak perkebunan. Penting melakukan upaya menekan perkebunan untuk mematuhi segala peraturan, konvensi yang berkaitan dengan isu ini, sehingga kebijakan mengenai penggunaan pestisida dapat diperbaiki

Proyek PLTA Renun:

Air selain sumber kehidupan manusia, juga menjadi komoditas yang diperebutkan sebagai sumber energi. Pembangunan PLTA Renun di Kabupaten Dairi, selain berdampak pada perubahan tatanan sungai, juga menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup ribuan keluarga petani di bagian hilir sebelas anak sungai sub-DAS Renun.

LSPL, berupaya melakukan pendidikan, pengorganisasian warga calon korban proyek PLTA Renun, sehingga memiliki pengetahuan dan kemampuan tawar yang kuat dalam mempertahankan hak hidupnya yang hendak di rampas proyek PLTA ini.


Awal - Sejarah - Visi dan Misi - Struktur Organisasi - Isu Strategis - Program Kerja - Artikel - Publikasi

E-mail : lsplmdn@indosat.net.id

Jl. Sembada XIII No.6 Padang Bulan Telp.+6261-8216088 Medan 20133 North Sumatra - Indonesia