Seorang pemburu mampir ke bar dan memesan segelas bir. Bartender :" Jadi kamu pemburu, mengapa kamu tega membunuh binatang cantik dan tidak berdosa yang tidak membahayakan kita?". Pemburu :"ouw, kami hanya membunuh binatang yang sakit yang memang sudah akan mati supaya tidak membahayakan binatang lain".
Bartender melihat keluar dan melihat di mobil pemburu ada bangkai rusa. "Kamu membunuh Bambi" dia berteriak, "Teganya kamu membunuh Bambi!", "Saya tidak membunuh Bambi" jawab pemburu "Saya menemukan Bambi tergeletak tak berdaya, dia menderita leukimia akut"

Sepasang suami istri tinggal bersama. Suatu hari mesin cuci rusak, istri minta suami memperbaikinya. Suami : "Emangnya saya teknisi mesin cuci". Besoknya mesin pembersih piring rusak, istri minta suami memperbaikinya. Suami :"Emangnya saya teknisi mesin pembersih piring". Tiga hari kemudian setrikaan rusak, istri kembali minta suami memperbaiki setrikaan. Suami "Emangnya saya teknisi setrikaan". Seminggu kemudian suami menemukan semua peralatan yang rusak sudah diperbaiki. Suami :" Siapa yang memperbaiki semua alat tersebut? Berapa biayanya ?" Istri :" Kamu tahu kan Joni tetangga sebelah. Dia setuju memperbaiki semua alat itu jika saya mau tidur dengan dia dan membuatkan dia kue" Suami "Kue apa yang kau buat?" Istri " Emangnya gua Mrs. Fields"

Suatu hari Paus berkunjung ke California, disana dia mendapatkan mobil Ferrari, Paus sangat tertarik untuk menyopirinya, karena itu dia meminta kepada sopir agar dia diperkenankan menyopirinya. Akhirnya sopir mengijinkan Paus menyetir Ferrari tersebut. Paus menyetir sangat ngebut, pada suatu traffic light dia melanggar lampu merah. Paus dikejar polisi dan tertangkap. Polisi tersebut bingung mau menghukum apa, dia kemudian menelepon ke markas besar dan bertanya apa yang harus dia perbuat. Komandan " Apakah dia walikota?" "bukan", "Gubernur" bukan "Lantas siapa dia?" ," Saya tidak tahu, yang saya tahu sopirnya dia adalah Paus".

Seorang anak Yahudi mendapatkan nilai yang buruk untuk semua pelajarannya, oleh karena itu ayahnya memutuskan memasukkan anak tersebut ke sekolah Katolik karena dia mendengar sekolah Katolik terkenal bagus dan ketat. Ketika dia mendapat raport pertama anak tersebut, dia sangat terkejut karena anak itu mendapatkan nilai A untuk semua pelajarannya. Si ayah kemudian bertanya kepada anaknya bagaimana dia bisa mendapatkan nilai tersebut. Anak "Ketika saya masuk kelas pertama kali dan melihat seorang laki-laki dipaku di sebuah tanda plus, maka saya tahu saya tidak boleh main-main disini"