Set up Akuarium Laut (lanjutan)
Komponen Instalasi Akuarium Laut.
Sump.
Sump adalah suatu wadah atau bak penampungan air yang
terhubung sedemikian rupa pada akuarium utama. Dalam sump ini
semua kegiatan pengolahan air untuk akuariaum utama dilakukan,
seperti misalnya penyesuaian pH, temperatur, penambahan bahan
kimia, dan kegiatan filtrasi. Dengan pemisahan tempat seperti, ini
penghuni akuarium utama dapat terhindar dari berbagai stress yang
mungkin ditimbulkan akibat hadirnya berbagai peralatan di tempat
hunian mereka dan intervensi kita pada saat melakukan interkasi dengan
alat tersebut. Disamping itu, akuarium utama juga akan terbebas
dari segala hal yang dapat mengganggu pemandangan.
Hal yang penting dari kehadiran sebuah sump adalah terciptanya
volume air yang lebih banyak dan luas permukaan pertukaran
oksigen yang lebih luas sehingga hal ini akan membuat suatu
sistem akuarium menjadi lebih stabil.
Sebagian dari ruangan sump bisa saja diubah menjadi sebuah refugia
dengan menambahkan bahan-bahan yang sesuai, sehingga selain sebagai
sebuah "bengkel kerja" sump berfungsi juga sebagai sebuah
pemasok sumber pakan bagi akuarium utama.
|
Aquarium
Magazine N°194
|
Gambar 1. Sump relatif
kompleks, dilengkapi dengan filter trickle (kiri), protein skimmer
(tengah) dan kalsium reaktor (kanan).
|
|
L'aquarium a la
maison N°28
|
Gambar 2. Sump sederhana. Hanya diisi
dengan sebuah protein skimmer
|
Ukuran Sump
Tidak ada aturan baku mengenai ukuran sebuah sump. Meskipun
demikian, apabila dapat disediakan sump dengan ukuran sama dengan
akuarium utama akan lebih baik. Beberapa akuaris melaporkan
bahwa mereka sangat puas dengan ukuran sump 10 x lipat dari ukuran
akuarium utama, tetapi sebagian dari mereka juga ada yang cukup puas
dengan ukuran sump separo dari ukuran akuarium utama.
Tergantung dari ukurannya, sump bisa ditempatkan bersama dalam satu
rak dengan akuarium utama. Apabila ini dilakukan mohon diperhatikan daya dukung dari
rak bersangkutan. Sump dapat pula diletakkan di tempat terpisah
dengan suatu instalasi perpipaan tertentu, sehingga kehadiran sump ini
bisa tersembunyi dari pandangan umum.
Bahan Dasar Sump
Bahan dasar sebuah sump tidak harus selalu kaca, anda bisa
menggunakan bak plastik, bahan akrilik, atau bahkan bak semen
untuk sebuah sump. Tergantung dari tujuannya, apakah hanya sebagai
"bengkel kerja" atau juga dikombinasikan sebagai sebuah
refugia, sump bisa bersifat sangat sederhana atau bahkan sangat
kompleks. Hal ini sangat tergantung dari tujuan para akuaris itu
sendiri (Gambar 1 dan 2).
Refugia.
Refugia adalah suatu tempat atau wadah untuk menumbuhkan jasad
renik bagi keperluan hidup penghuni akuarium utama. Diketahui
bahwa jasad renik golongan udang-udangan dan juga jasad renik lainnya
merupakan sumber pakan utama bagi penghuni akuarium. Dengan
memelihara mahluk-mahluk renik ini ditempat terpisah dari predatornya
maka populasi dan perkembangbiakan mahluk tersebut akan terjamin, sehingga akan mampu mensuplai kebutuhan penghuni akuarium utama secara
alamiah.
|
Sprung, J &
J.C. Delbeek, 1997
|
Gambar 3. Contoh refugia. Tampak
refugia ini disetup pula sebagai sebuah sedimen trap. Kotoran
yang mengendap sewaktu-waktu bisa dibersihkan dengan cara membuka
keran drainase (tampak di bagian bawah)
|
Sebuah refugia dibuat dengan cara memberikan material yang sesuai
dengan kebutuhan hidup jasar renik yang bersangkutan. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara menutup dasar wadah dengan lapisan pasir
dan kerikil. Berilah penyinaran yang cukup agar jasad renik
berupa fitofplankton sebagai mata rantai dasar makanan tumbuh dengan
baik. Setelah tercapai keseimbagan refugia akan berfungsi
penuh sebagai daerah "peternakan dan pertanian" jasad
renik.
(Menyusul: Algae Turf Scrubber, Reaktor
Kalsium, Batu/Pasir Aktif dll)
Lanjut (Ekosistem Akuarium Laut)
|