|
|
Filter Sentral (Filter Terpusat)
Filter sentral atau filter terpusat
adalah sebuah filter yang digunakan secara bersama-sama oleh dua atau
lebih akuarium. Penggunaan filter sentral dapat mengurangi
keperluan ruangan dan juga menghemat waktu pemeliharaan. Meskipun
demikian perlu pula diperhatikan beberapa kendala yang mungkin ditemui
dalam menggunakan sistem ini.
Gambar 1 menunjukkan diagram
instalasi sebuah sistem dengan filter sentral. Dalam sistem tersebut
tampak filter sentral melayani 6 buah akuarium A,B,C di rak
pertama (atas) dan D,E,F di rak kedua (bawah). Air dari setiap
akuarium mengalir secara gravitasi kedalam filter. Setelah
difilter, air kemudian dikembalikan ke setiap akuarium dengan bantuan
pompa (P). Aliran air dalam sistem ini dikendalikan oleh pompa
P. Apabila pompa P berhenti bekerja (sebagai akibat mati listrik
misalnya), maka sistem pun akan berhenti bekerja tanpa menimbulkan
resiko banjir.
Gambar 1. Diagaram
Insalasi Filter Sentral.
|
|
Berdasarkan Gambar 1 dapat diketahui
bahwa dalam suatu sistem filter sentral maka satu akuarium dengan
akuarium lainnya menjadi saling terhubung. Filter menjadi
tempat terjadinya percampuran air dari seluruh akuarium yang terhubung.
Keadaan demikian akan menyebabkan parameter air pada akuarium-akuairum
yang dilayani oleh filter tersebut relatif sama. Resiko
kontimanasi penyakit dari satu akuarium ke akuarium lain bisa terjadi,
oleh karena itu, diperlukan kontrol yang lebih seksama untuk mencegah hal
tersebut. Pencegahan kontaminasi penyakit bisa dilakukan,
misalnya, dengan memasang filter Ultra
Violet pada outlet filter. Dengan demikian air
akan mengalami sterilisasi terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke
setiap akuarium.
Apabila ikan yang dipelihara dalam
setiap akuarium sama, maka sistem filter terpusat dapat diterapkan
dengan aman. Apabila ingin menerapkan filter terpusat pada
berbagai jenis ikan berbeda di setiap akuarium, pilihlah jenis-jenis
ikan yang memiliki selang kabutuhan paramater air relatif sama antara
satu dengan yang lainnya.
Alternatif Lubang Drainase (oulet)
pada Akuarium.
Untuk memungkinkan terjadinya aliran air secara gravitasi dari
setiap akuarium ke filter dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara
pertama adalah dengan membuat lubang pada dasar akuarium kemudian
memasang pipa drainase disana (Gambar 2).
|
Gambar 2.
|
Drainase Secara Gravitasi Melalui
Dasar Akaurium
|
|
Pada gambar 2 terlihat bahwa socket PVC berperan dalam dua hal. Selain sebagai jembatan yang menghubungkan antara
bagian dalam akuarium dengan bagian luar, dia juga berperan sebagai
dudukan pipa drainase. Pipa ini bisa diatur ukurannya sedemikian
rupa disesuaikan dengan kebutuhan tinggi permukaan air
yang dikehendaki. Sebagai improvisasi anda bisa memasang pipa T
diatas pipa drainase. Sehingga alih-alih air mengalir
melalui lubang pipa seolah sebagai corong, air dapat
mengalir melalui sisi pipa T (Gambar 3).
|
Gambar 3.
|
Pipa Drainase dengan Pipa T
|
|
|