Malang, 31 Maret 2005
Beraneka ragam topeng
menutupi wajah para model dalam pagelaran "MAlam Ekspresi Peduli
AIDS" yang diselengggarakan IGAMA di Aula CIPTARAMA Malang. Ruang
hall yang terletak di posos Jalan Mayjen PAnjahitan 21 Malang ini
penuh sesak dengan pengunjung dari berbagai kalangan, baik MSM
ataupun undangan dari wakil LSM serta Dinas Kesehatan setempat.
Kegiatan edutainment IGAMA sejak tahun 2004 ini memang diadakan
dengan nuansa dan kemasan lain. Jika pada edutainment yang kedua dan
yang pertama diselenggarakan di cafe, maka edutainment ketiga
diselenggarakan di hall/aula.
Selain itu, sajian acara dengan tajuk "Malam Ekspresi Peduli AIDS"
ini tidak lagi menyajikan operet pedulai AIDS seperti pada
edutainment kedua dan pertama. "Selain sebagai variasi bentuk acara
juga dimaksudkan
untuk menyajikan sesuatu yang lain terhadap khalayak,"ujar Mamad,
selaku Program Manager IGAMA. Karena sajian operet yang biasanya
disuguhkan pada setiap edutainment justru ditiadakan dan digantikan
dengan pemilihan putra putri topeng peduli AIDS.
"Selain sebagai bentuk
penyegaran kemasan acara, juga ingin melihat respons atas kemasan
acara ini dari para pengunjung dengan tidak meninggalkan suguhan
edukasi yang jadi poin penting kegiatan edutainment ini lewat
pesan-pesan tentang permasalahan HIV/AIDS", tambah Ketua Umum IGAMA
ini. Pesan-pesan lewat materi KIE berbentuk poster yang dibawakan
oleh para model-model yang tampil di atas catwalk memang
menggantikan drama operet peduli AIDS.
KArena selain wajah mereka
ditutupi oleh topeng dengan beraneka bentuk dan karakter. Juga
tampak dalam poster besar yang mereka bawakan tulisan dengan huruf
cukup jelas seperti: "90% penderita HIV/AIDS tidak menyadari jika
dirinya terinfeksi, padahal dia dapat menulari anda". "Jangan jadi
korban, kenakan kondom atau anda tertular". Ada pula poster dengan
tulisan mencolok "HIV/AIDS begitu dekat dengan anda, kenakan kondom
atau anda akan menyesal seumur hidup". Selain itu tampak
poster-poster bergambar dan berwarna dengan materi tulisan
penyalahgunaan narkoba yang berakibat pada HIV/AIDS.
Secara keseluruhan,
acara "Malam Ekspresi Peduli AIDS" yang juga sekaligus merayakan
ulang tahun IGAMA yang ke 12 ini berlangsung sukses dan meriah.
Karena sekitar 400 orang pengujung terlihat menyesaki ruangan dengan
kapasitas 500 orang tersebut. Bahkan nampak sebagian besar
pengunjung terlihat kegerahan di dalam ruangan yang memang tidak ber-AC
tersebut. Satu-satunya penyejuk ruangan adalah 2 buah kipas angin
ukuran besar yang nampak tidak cukup menyejukkan udara yang memang
panas oleh antusiasme pengunjung itu. Udara Malang yang diguyur
hujan rintik sejak sore hari tidak cukup mendinginkan suasana di
dalam aula yang terletak di daerah perkampungan ini.
Beberapa tampilan
Sebenarnya, selain acara pemilihan putra putri topeng dalam kegiatan
"Malam Ekspresi Peduli AIDS' ini juga disuguhkan acara live dangdut
dipenghujung acara. Nampak miss Sofie dari kelompok entertaint
PLASTIC asal Surabaya yang dulunya lahir dari IGAMA juga memeriahkan
acara ini. Tarian eksotic Miss Sofie yang akan mengikuti ajang
kontes pemilihan di BAngkok tersebut mampu menghipnotis sebagian
pengunjung.
Sebagai penutup acara "Malam
Ekspresi Peduli AIDS" disajikan acara dangdutan. Acara musik rakyat
ini memang disuguhkan sebagai penutup rangkaian acara pemilihan
putra putri topeng dan "Malam Ekspresi Peduli AIDS". Acara dangdutan
secara live ini juga sebagai variasi bentuk lain, karena itu atas
permintaan dari teman-teman" ujar Gity selaku panitia acara. Maka
mengalunlah nada-nada irama gendang dans eruling besutan OM. MIRNADA
Malang. Beberapa pengunjung nampak begitu larut dalam alunan musik
rakyat ini, hingga tak sadar kaki dan tangannya bergoyang dan
akhirnya turut berlenggak-lenggok diatas panggung berbaur dengan
pengunjung yang lain. Sajian acara yang diapndu oleh Andree Yungyung
dari Andre Modelling Scholl dan Weny jebolan Flower Boys ini nampak
semakin marak. Apalagi disetiap kesempatan pasangan pembawa acara
ini tidak lupa menyampaikan pesan-pesan tentang penggunaan kondom,
ataupun informasi seputar HIV/AIDS hingga informasi tentang rujukan
klinik kesehatan reproduksi IGAMA.
Lebih seru lagi dalam
pembagian doorprize, kedua MC kocak ini seringkali melemparkan
pertanyaan pertanyaan seputar HIV/AIDS terkini hingga penggunaan
kondom terhadap peserta pemenang hadiah doorprize.