|
|
|
PROFIL LEMBAGA |
 |
|
|
 |
 |
Dasar pemikiran
- IGAMA bertumpu
pada kesadaran bahwa
setiap komunitas/kelompok masyarakat memiliki potensi untuk
tumbuh dan berkembang atas kekuatan dan kemampuan sendiri. Akan
tetapi, potensi tersebut terkadang tidak dapat diwujudkan
sepenuhnya. Berbagai kendala, baik yang berasal dari dalam
ataupun dari luar komunitas masayarakat kerapkali menjadi
penghambat yang cukup kuat dalam menahan dinamika dan
keswadayaan masyarakat.
- Selain itu, perilaku seorang individu
sangat dipengaruhi oleh kondisi dan keadaan lingkungan mereka
berada. Sebagai bagian dari kelompok masayarakatnya, seorang
individu cenderung akan dipengarui oleh perkembangan sosial
budaya yang terjadi di lingkungan sekitarnya, perilaku seorang
individu sangat dipengaruhi oleh kondisi dan keadaan lingkungan
mereka berada. Sebagai bagian dari kelompok masayarakatnya,
seorang individu cenderung akan dipengarui oleh perkembangan
sosial budaya yang terjadi di lingkungan
sekitarnya,
- IGAMA hadir sebagai dari reaksi dan keprihatinan atas
masalah-masalah sosial kemasyarakatan dan ketidakadilan sebagai
akibat dari paradigma dan proses pembangunan yang tidak memihak
pada keberlanjutan dan keadilan
.
- IGAMA merupakan manifestasi sebuah sikap untuk mengarahkan
hati, nurani, tenaga dan pikiran untuk secara kritis senantiasa
tanggap terhadap kebutuhan masyarakat terutama mereka yang
terpinggirkan bebas dari segala unsur dan bentuk
diskriminatif
|
 |
LATAR
BELAKANG
-
IGAMA merupakan manifestasi
sebuah sikap untuk mengarahkan hati, nurani, tenaga dan pikiran
untuk secara kritis senantiasa tanggap terhadap kebutuhan
masyarakat terutama mereka yang terpinggirkan, agar secara minimal
bebas dari segala unsur dan bentuk diskriminatif. Serta berupaya
mengembangkan pendekatan pluralistik dan empati dalam kaitannya
dengan gender, orientasi seksual, pilihan gaya hidup dan identitas
lainnya.
-
IGAMA bertumpu pada kesadaran
bahwa setiap komunitas atau kelompok masyarakat memiliki potensi
untuk tumbuh dan berkembang atas kekuatan dan kemampuan sendiri.
Akan tetapi, potensi tersebut terkadang tidak dapat diwujudkan
sepenuhnya. Berbagai kendala, baik yang berasal dari dalam ataupun
dari luar komunitas masayarakat kerapkali menjadi penghambat yang
cukup kuat dalam menahan dinamika dan keswadayaan.
-
IGAMA hadir sebagai upaya
aktualisasi kesadaran diri atas upaya pencegahan penularan infeksi
IMS dan HIV/AIDS. Bentuk suatu kesadaran bahwa sebagai bagian dari
komunitas masyarakat yang terinteraksi, maka fenomena permasalahan
HIV/AIDS menjadi tanggung jawab bersama, untuk itu pula IGAMA
berupaya mengurangi dampak negatif yang timbul pada kalangan rekan
sehati dan masyarakat luas akibat HIV/AIDS dengan meningkatkan
kesadaran akan kedaruratan bahaya HIV/AIDS
|

|
|
 |
 |
|
|
 |
 |
FILOSOFI: Tuhan menciptakan manusia ke panggung dunia
sesuai dengan peran dan lakon yang harus dijalaninya. Maka, kita
hanyalah sebatas menjalani peran dan lakon tersebut tanpa mampu
menolak. | |