|
[KEPENGURUSAN 2003-2005]
Ketua
Umum:
M. Irfan Hidayatullah
Sekretaris Umum:
Agus Wibowo
Bendahara Umum:
Intan Riyani
Dana Usaha:
Riki Cahya
Sie PSDM:
Yus R. Ismail
Taufik Cahyadi
Tita Martiana
Sie Humas:
Hanum Sujana
Sie Workshop:
Topik Mulyana
Divisi Fiksi:
Yudhi Nugraha, Fauzan,
Mirah Arumsari, Muh. Asyrofi,
Suryati,
Luthvi Irma Ulfia
Divisi Non Fiksi:
Rizqie Fajriyani, Ruspiadi,
Yuti Ariyani, Eti Setiati,
Neny Ratnawati
Divisi Puisi:
Lail Khair El-Rasyid,
Rini Ritawati, Adies Saputra,
Teny Indah Susanti
Divisi Folklor:
Aminudin
Sie Pustaka:
Ihsan, Adrian Ramdani
Sie Penerbitan Media:
Wardana, Rina Rahmawati,
Nita,
Yuli Inrayani |
|
|
:: Sketsa Jalan
Nurleilla Hsoleh
Menghitung langkah satu-satu
Pada malam tak berbintang
Sepanjang sisi trotoar sepi
Aku terpaku!
Hendak dibawa kemana
Jiwa hampa ini
Tapi ragaku tegak berdiri
Menyusuri jalan sunyi
Tercenung menyesali diri
Pada dosa-dosa
Yang telah lalu dan kini
Tuhan
Dimanakah kusucikan
Jiwaku yang kerontang ini?
::
Rumah Kardus
Lina Herlina
Sebut saja kemiskinan
Setiap jengkal tanah kita tapaki
Tampak sudut-sudut tak berwujud
Ingin ku berteriak
“Haruskah Ibu mencuri anakku?”
Sebut saja sengsara
Ketika mentari menjelang pagi
Gemuruh kereta api yang membangunkan kita
Angin yang begitu anggunnya
Menyusup sampai ke dasar tulang
Karena kita tahu
Rumah ini adalah rumah kardus
Tapi anakku,
Sebut saja kemenangan
Karena kita tak pernah tahu
“al-ghayah tubarrir alwasilah”
Ya, benar anakku
Menghalalkan segala cara
Tak pernah ada dalam benak kita, bukan?
Sebut saja nikmat
Karena kita masih merasakan hidup
Di sini
Ya... di kardus ini
Dengan ridho-Nya
|
:: Kerinduan
Semu
Ipah Latifah
Sembilu waktu mengiris kalbu
Di akhir pertemuan yang khusyuk
Rinduku masih mengharu biru
Menggapai pintu-pintu ridha-Mu
Menguak rahasia di tangan-Mu
Oh... ku tak mampu
Teriakkan melangit luas
Terbanglah merpati terbanglah bebas
Antarkan hati yang meridu
Simpanlah di atas permadani khaliq-Mu
Namun rinduku jatuh di laut lepas
Terhempas arus hilang tanpa bekas
Ku berlari dengan langkah gontai
Walau jari-jari menapak lunglai
Mencari rinduku yang permai
:: Do'a
Aswi
Ya, Allah
Jangan sampai hatiku sepi
Oleh ramainya alunan yang memuji-Mu
Jangan sampai hatiku kosong
Oleh penuhnya air keberkahan-Mu
Jangan sampai hatiku rapuh
Oleh tegarnya menegakkan agama-Mu
Jangan sampai hatiku hancur
Oleh keabadian nama-Mu
Ya, Allah
Aku hanya bisa berharap
Aku hanya bisa berusaha
Aku hanya bisa berdo'a
:: Menjadi
tuhan, Tuhan
Moch. Irfan Hidayatullah
Tuhan
Sampai kapankah aku tak mau teratur
Sampai kapankah aku tak mau mapan
Sampai kapankah aku merasa tak merdeka
Sepertinya aku terlalu banyak keinginan
Sepertinya aku mulai ingin merajalela
Sepertinya keangkuhan semakin merajalela
|
|
|