Ringkasan buku
The Little Man: Meyer Lansky and the Gangster Life,
karya Robert Lacey

Bagian 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |



Jaringan Gangster Dalam Zionisme


Jika dalam masa-masa belakangan ini kita dengar betapa Partai Likud Israel gigih membangun pemukiman Yahudi di Abul Gheneim,Har Homa, Al-Khalil atau tempat lain mana pun di tanah Palestina, kita tak perlu heran karena itu adalah bukti semangat fasisme yang telah mendarah daging dalam ideologi Zionis. Fasisme adalah ciri pemersatu antara gerakan Zionisme dan Nazi, dan Irgun Z'vai Leumi adalah organisasi Zionis yang paling militan dalam semangat fasisnya.

Cita-cita Irgun -- yang pendiriannya pada tahun 1931 diilhami oleh seorang Yahudi pengagum berat Mussolini, Vladimir Jabotinsky-- adalah menegakan sebuah negara Israel di Palestina yang murni terdiri dari orang-orang Yahudi. Faksi ini secara diam-diam dicela oleh sebagian orang Israel. Tokoh-tokoh inti Irgun adalah fasis berdasarkan profesi, secara politis mereka bersekutu dengan Mussolini, menolak habis-habisan anti-Semitisme Hitler, tetapi tidak kejahatan fasis Hitler lainnya. Pada intinya mereka adalah para gangster yang sebagian direkrut dari lingkungan penjahat-terorganisir.

Pada tahun 1967, para pemuka Irgun mengambil keputusan untuk membawa para pemimpin penjahat-terorganisir Yahudi di Barat ke Israel sebagai cara untuk menjadikan Israel pusat bagi seluruh aspek kejahatan-terorganisir, yang meliputi penyelundupan senjata, obat-obatan terlarang dan cuci-uang. Ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru dalam sejarah Irgun, tapi masih konsisten dengan langkah yang telah diambil Irgun dalam pendirian negara Israel pada tahun 1948. Sejak awal para pemimpin Irgun sudah menarik bantuan dari jaringan-jaringan organisasi penjahat terkemuka, khususnya yang dipimpin oleh Meyer Lansky, salah seorang bankir Yahudi terkaya dan ketua sindikat penjahat yang paling kuat di Amerika Serikat.

Pada tahun 1968, Menteri Keuangan Israel Pinchas Sapir, pencipta sistem perbankan "lepas pantai" Israel, mensponsori "Konferensi Milyuner Israel" di Yerusalem. Yang hadir di konferensi ini adalah orang-orang yang terkait dengan aparat intelijen Israel yang ikut bertanggung jawab atas uang dan senjata yang membantu pendirian negara itu. Di antara mereka adalah Louis Boyar dan Sam Rothberg, Henry Crown, Max Fisher, Ray Wolfe, Shaul Eisenberg, Raphael Recanati, dan Philip Klutznik.

Doktor Yaakov Herzog, Direktur Jendral kabinat Perdana Menteri Israel pada waktu itu, menyebutkan pertemuan ini diadakan "untuk mengetahui cara menarik penanaman modal yang lebih besar ke Israel dan untuk mengaitkan dengan erat orang-orang Yahudi pemilik modal yang tinggal di luar negeri dengan ekonomi Israel agar mereka secara langsung memiliki rasa tanggung jawab dan partisipasi... Kami juga merencanakan sesuatu yang lain: semacam dialog tentang identifikasi Diaspora dengan Israel, untuk mencegah asimilasi mereka di luar negeri."

Dari konferensi ini terbentuklah Israel Corporation, sebuah perusahaan pemerintah resmi yang bergerak dalam bidang pencucian dana ilegal ke Bank Kredit Internasional yang didirikan oleh Pinchas Sapir bersama Tibor Rosenbaum.

Bandit pertama yang datang ke Israel adalah Joseph "Doc" Stacher, mitra seumur hidup Meyer Lansky. Joe Stacher, yang pernah menjalani hukuman penjara lima tahun di AS, didatangkan atas anjuran Haim Bassoc, anggota terkemuka Partai Religius Nasional, dan teman dekatnya, Rabbi Menachem Porush, pemimpin Agudat Israel. Kedua organisasi ini dikenal sebagai faksi sekutu dari partainya Menachem Begin, Partai Herut. Stacher dan Lansky pun mulai mengucurkan limpahan dana untuk Agudat Israel dan menjadi pendukung pendudukan wilayah Tepi Barat.

Dilibatkannya penjahat-penjahat internasional secara terang-terangan oleh para pemuka politik dan agama di Israel sebenarnya hanyalah penyingkapan hubungan yang telah terjalin lama di antara mereka, yaitu sejak awal didirikannya negara Israel itu sendiri. Pendirian negara Israel setelah Perang Dunia II dibantu oleh divisi Pelaksana Operasi Khusus (SOE) dari Intelijen Inggris di bawah pimpinan William Stephenson. Stephenson melibatkan para penjahat ke dalam jaringan kerja SOE dengan dalih awal bahwa mereka berguna dalam aktivitas-aktivitas anti-Nazi di AS dan Italia. Jaringan inilah yang kemudian digunakan untuk mendirikan Israel pasca-perang.

Salah satu contoh dari jaringan tersebut adalah Institut Sonneborn yang tujuan utamanya adalah menyediakan senjata dan uang bagi Haganah, organisasi militer yang memperjuangkan kemerdekaan Israel pada 1948, dan belakangan, Irgun. Orang-orang yang terlibat dalam Institut ini antara lain adalah Henri Morgenthau Jr., mantan Sekretaris Bendahara yang bertugas mengkoordinasi pengumpulan dana untuk Sonneborn dan kegiatan transfer uang ilegal; Teddy Kollek mantan ketua Haganah New York yang kemudian menjadi walikota Yerusalem; Mayor Louis Mortimer Bloomfield yang bertugas mengawasi jaringan organisasi penjahat dan melayani Divisi 5 SOE di FBI; Adolf Schwimmer, bertugas sebagai koordinator kegiatan penyelundupan yang belakangan mendirikan Industri Pesawat Terbang Israel, pemasok senjata terbesar bagi Israel hingga saat ini. Dia juga mitra bisnis Shaul Eisenberg, koordinator utama aktivitas penyelundupan sejata ke Israel dewasa ini.

Sindikat Kriminal Nasional pimpinan Meyer Lansky adalah salah satu jaringan terkuat yang mendukung kegiatan Zionis Israel. Liga Anti-Defamasi (ADL) yang dipandang sebagai organisasi lobby Yahudi terkuat di Amerika Serikat merupakan senjata rahasia dari Sindikat ini. Tanpa kegiatan "hubungan masyarakat" yang dijalankan ADL atas nama organisasi penjahat ini, AS tidak akan pernah dibanjiri oleh sedemikian banyak obat-obatan terlarang dan bandit-bandit kelas kakap. []

Bagian 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |



Bandung, April 1997. Pernah dipublikasikan di Majalah berita mingguan UMMAT

Kembali ke Halaman Depan