Ketika saya belum menikah, saya sangat aktif dalam persekutuan siswa di Solo. Sekarang, setelah mempunyai anak saya sangat merindukan persekutuan dalam kelompok kecil. Saya menyadari bahwa saya butuh dihangatkan terus. Melalui KTB orangtua murid SAHABAT KRISTUS saya merasa kerinduan saya dipenuhi. Sekarang saya memiliki persekutuan lagi dan juga kesempatan melayani tanpa meninggalkan tanggung jawab dengan anak-anak saya.
- Orangtua murid
Yang penting adalah komunikasi suami dan istri
|
Saya melihat pentingnya KTB orangtua murid. Anak-anak tidak dapat bertumbuh baik hanya dengan mengandalkan program anak-anak dalam kelas. Peranan keharmonisan komunikasi ayah dan ibu mereka menjadi hal yang penting. Saya berharap KTB menjadi wadah untuk para orangtua membina komunikasi keluarga, yang menjadi modal penting bagi pertumbuhan jiwa yang sehat bagi anak-anak. Saya juga melihat potensi yang besar dalam KTB ini karena kebanyakan orangtua adalah bekas aktifis dan mempunyai kematangan rohani yang cukup. Kelompok kecil ini dapat menjadi kelompok yang kuat untuk menjadi model bagi orangtua Kristen lainnya (khususnya pasangan muda).
- Pembina KTB orangtua murid
Saya sebenarnya pertama kali karena saya ingin melihat saja. Saya sendiri mempunyai pelayanan rutin di desa dan saya butuh masukan. Tapi, akhirnya saya diajak membantu mendampingi anak-anak. Lama kelamaan saya merasa semakin menyatu dengan anak-anak ini. Ketika liburan, saya sangat rindu mereka. Saya membayangkan mereka satu persatu dan tak sabar untuk bertemu mereka lagi.
- Guru pendamping
Tuhan tanamkan beban dalam hati saya
|
Sejak mendengar kesaksian visi dan misi dari Ibu Magdalena Pranata (Pelangi Kristus), Tuhan sudah tanamkan beban dalam hati saya. Anak saya sudah besar-besar dan saya sudah mengisi hidup mereka dengan Firman Tuhan. Kini saatnya saya melayani anak-anak orang lain. Saya merasa betul pentingnya penanaman iman dan pendidikan sejak anak masih usia Balita. Saya sendiri tidak ahli tapi saya terbeban dan mau mengambil komitmen. Tuhan senantiasa kuatkan dan perlengkapi saya.
- Guru tetap
Setiap kali akan pergi mengajar, saya selalu berdoa mohon Tuhan pimpin. Kadang-kadang saya berpikir bahwa anak-anak tidak mendapat apa-apa dari saya. Tapi saya sungguh heran karena setiap Firman Tuhan yang saya sampaikan melalui lagu dan cerita sangat tertanam di dalam ingatan anak-anak. Kesaksian para orangtua menjadi kekuatan dan penghiburan bagi saya. Saya sadari bahwa apa yang tertabur tidak sia-sia karena Tuhan yang bekerja.
- Guru tetap
Penanggung Jawab: Ev. A K M.Div
|
|