EDISI 14  
Oktober-Desember 1998 

Menu Utama


Daftar Isi
 Renungan Bagi Orang Tua

 Bintang Yang Sesungguhnya

 Bintang Di Malam Gelap

 Nona Kecil Bernama Jessica

 Papa Di PHK

 Tahukah Anda

 Ucapan Natal & Tahun Baru


Email
Email:
emailbox@cbn.net.id

Bintang Di Malam Gelap

"Akulah Terang Dunia" Yohanes 8:12

atal sangat berkaitan erat dengan Bintang, begitu juga sebaliknya. Pada hari Natal kita melihat bintang berada di mana-mana: Di atas pohon natal, di ujung tongkat malaikat anak-anak sekolah minggu, di atas kepala sebagai penghias topi, pada baju anak-anak, di atas kandang pada podium gereja, penghias mall, rumah, pintu, dll.

     Bintang adalah lambang keberhasilan. Bagi anak yang membuat PR, atau menjadi juara diberikan sticker bintang atau disebut sebagai bintang kelas.
Bintang juga lambang penghargaan. Bagi polisi atau orang yang berjasa, diberikan lencana bintang yang disematkan pada dada atau lengan baju.
Pada Natal tahun ini, bagaimana saudara memahami bintang? Bintang sebagai lambang kehadiran Allah, sebagai petunjuk bagi para majus untuk datang kepada Kristus, sebagai tanda bahwa keselamatan telah datang di dunia.


     Natal tahun ini mungkin akan berbeda karena krisis yang dialami oleh setiap keluarga. Natal tahun ini akan diselenggarakan dengan lebih sederhana dan prihatin. Mungkin, banyak orang yang mengalami stress dan kesulitan. Angkatlah matamu dan pandanglah langit luas, perhatikan bintang di langit. Untuk Natal tahun ini, bintang bukan lagi sebagai accessories Natal.


     Bintang hendaknya menjadi suatu hal yang mengingatkan kita bahwa dalam sepanjang sejarah, Allah selalu memperhatikan umatNya. “God is watching us”. Itulah sebabnya Kristus lahir, sebagai bukti kepedulian Allah atas umatNya. Yang dibutuhkan oleh setiap orang pada saat krisis, bukan saja kecukupan akan tetapi kehadiran Kristus di dalam hidup mereka. Dengan hadirnya Yesus di hati mereka, mereka akan memperoleh seluruh janji Allah. Akan ada bintang yang terus menghiasi hati mereka, ada Allah yang terus menopang hidup mereka, bahkan sampai kehidupan kekal.


     Seperti bumi membutuhkan bintang sebagai penerang di malam hari, demikian pula anak-anak kita membutuhkan Firman Allah yang hidup sebagai penerang di dalam kehidupan yang gelap ini.

- Ev. A K, MDiv.