EDISI 16  
April - Juni 1999 

Menu Utama


Daftar Isi
 Renungan Bagi Orang Tua
Kenangan Yang Indah...
Membolos Sekolah...
Bagaimana Seorang Ayah...
Kesehatan: Faringitis Virus
Kebutuhan & Perkembangan...


Email
Email:
emailbox@cbn.net.id

Membolos Sekolah...Mencegah Terdesak...Waktu Luang

1-2 TAHUN

Turun ke saluran yang salah

nak 1 tahun bercahaya dengan gelak tawa sukacita. Orang tua seorang anak perempuan membawa anaknya ke suatu kemping untuk pertama kalinya. Linda, ibunya, memberinya tempat duduk terbaik di pulau, dengan pemandangan atas Puget Sound, udara yang bersih dan segar dan sambil menggigit sebuah biskuit.

      Lalu terjadilah hari itu, ia menggigit biskuitnya terlalu besar untuk dikunyah. Bagian biskuit yang belum terkunyah halus itu masuk ke dalam saluran yang salah dan berakhirlah kegembiraan itu.

     Setiap tahun, ada saja anak Amerika yang meninggal dunia karena tersedak. Tersedak terjadi karena benda asing menghalangi jalan keluar masuknya udara pada tubuh anak, yang juga dapat menimbulkan batuk-batuk disertai sesak nafas seperti kejang-kejang. Kematian dapat terjadi kecuali udara dapat dikeluarkan dalam 5 - 10 menit.


     Kemungkinan terbaik bagi seorang anak untuk bertahan hidup adalah sikap orang-tua yang dapat mengenali gejala kasus tersedak dan bertindak dengan cepat. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, anda harus mengetahui langkah-langkah pencegahan apa yang harus anda ambil.

      Kenali gejala-gejalanya, korban tersedak akan berusaha disertai dengan kebingungan untuk bernafas dan tidak mampu untuk berbicara. Jika tersedak berlangsung terus, dia akan menjadi pucat pasi dan mungkin akan mengocok perut lalu menjadi lemas dan akhirnya kehilangan kesadarannya.

     Sebaiknya ketika bayi anda makan, anda berada di dekatnya. Bayi dengan mudah dapat tersedak oleh makanan, khususnya bagi bayi yang baru saja beralih dari susu dan bubur ke makanan yang lebih padat dan makanan meja, oleh karena itu:
Sebelum anda menawarkan makanan, tanyalah pada diri anda apakah makanan tersebut dapat menyebabkan anak anda tersedak.
Hindari daging yang belum dipotong-potong, atau makanan biji-bijian. Jangan biarkan bayi memakan kacang-kacangan atau permen yang keras, potongan wortel
atau makanan lain yang keras-keras, sayur-sayuran mentah atau buah seperti apel yang membutuhkan kegiatan mengunyah.
Jangan biarkan anak anda bermain dengan kacang-kacangan, biji-bijian, kulit kacang, biji-bijian yang besar atau biji bunga matahari.
Pisahkan tulang dan kulit dari makanan sebelum diberikan kepada bayi anda.
Jangan mengajak anak tertawa, bercanda atau berbicara ketika mulut anak anda sedang penuh dengan makanan.
Jangan biarkan anak anda bermain sambil makan.

     Periksa mainan-mainan yang hilang matanya, hidung kancing atau objek kecil lainnya. Jangan membeli mainan yang mempunyai benda-benda kecil atau bagian yang dapat dilepas. Simpan benda-benda yang dapat ditelan atau terhisap saluran pernafasan anak dari tempat yang dapat diraih anak anda. Ini termasuk kancing, manik-manik, bros, dan sebagainya. Ajarkan anak anda untuk tidak meletakkan benda-benda ke dalam mulutnya. Bila anak tersedak :
Berteriaklah minta tolong. Orang dewasa lain atau anak dapat menelpon nomor darurat (di Amerika : 911) atau tim penyelamat lain. Jika pertolongan tidak tersedia, telpon seseorang sebagai prosedur pertolongan pertama.
Tetaplah tenang. Buatlah anak anda nyaman dan rangsang anak anda untuk terus batuk.
Jika anak anda tidak dapat mengeluarkan benda tersebut, telungkupkan dia di atas paha anda, di kursi atau di atas meja, dengan membiarkan kepala anak anda tergantung menghadap ke bawah, dan tepuklah punggungnya. Pastikan anda memegang kepala dan punggung anak anda.
Anda dapat memakai manuver Heimlich pada anak berumur 18 bulan atau lebih.
Masukkan 1 jari ke dalam mulut anak jika benda itu ada di mulut, kalau tidak gerakan dapat mendorong benda lebih dalam.
Jika anak tetap tidak bernafas setelah benda dikeluarkan, berikan pernafasan mulut-ke-mulut sampai ia kembali bernafas sendiri.

Pelajari pertolongan pertama / P3K. Walaupun kita sudah sangat hati-hati menjaga anak kita, kecelakaan mungkin saja terjadi. Pertolongan medis tidak selalu tersedia. Ambillah kursus pertolongan pertama / P3K pada palang merah agar anda dapat mempersiapkan diri secara bijaksana.


Pat Rushford,R.N.,M.A.(Konsultan Kristen), pengarang banyak buku, termasuk Perawatan untuk Anak Anda yang Sakit (Caring for Your Sick Child, Revell)


2-3 TAHUN

Tangan yang ingin menolong

etika anda menyiapkan meja, anak anda yang berumur 2 tahun mungkin akan menangis, “Nggak, ‘ni, ndok, mami,” dan menyebarkan selusin sendok di atas meja untuk 4 anggota keluarga. Atau ketika ayah sedang mengepel, si anak mungkin akan memaksa, “cini pel!” dan berlari untuk mengambil alat pengepel yang seukuran dengannya.

     Ndok? pel? Bahasa asing. Tapi kita dapat mengerti maksudnya. Anak berumur 2-3 tahun yang akan beranjak ke usia berikutnya selalu ingin menjadi bagian dari hidup orang dewasa, termasuk pembagian tugas kerja dalam rumah tangga.

     Sungguh memalukan jika kita mendiamkan anak kita yang sangat ingin menolong. Nantinya, keinginannya untuk menolong akan berubah menjadi, “Haruskah saya melakukan itu? Saya sudah melakukannya kemarin” Tapi sejujurnya, orang-tua biasanya tidak menghargai anak seusia ini memberikan pertolongan. Akhirnya orang tua malah menambah tugas pekerjaan rumah si anak sehingga menimbulkan kekacauan, dan anak malahan jadi keluar dari jalur yang sudah ditentukan. Sudah tentu kadang-kadang kita harus mengatakan tidak, dan kita harus mendorong, bukan hanya mengijinkan karena kegiatan ini akan menguntungkan kedua belah pihak dalam beberapa hal.

     Pembagian tugas sekolah mempunyai beberapa keuntungan untuk mengajar anak-anak beberapa ketrampilan dasar. Baju yang keluar dan masuk mesin cuci dan mesin pengering dikelompokkan berdasarkan besar dan kecil, warna putih dan warna hitam. Menghitung, mengindentifikasi berdasarkan warna, konsep persamaan dan perbedaan dapat diajarkan dengan cara yang menyenangkan. Dengan cara yang sederhana saja. Ingat badan anak anda masih belum cukup tinggi untuk melihat segala sesuatu. Angkat dia dan biarkan dia yang menabur diterjen ke dalam mesin cucu, membiarkan dia untuk
memencet tombol untuk menyalakan mesin cuci, walaupun hal ini memakan waktu lama.
     Bicarakan apa yang sedang ia lakukan dan mengapa anda lakukan itu, ini akan membangun ketrampilan anak anda untuk berkomunikasi dan menolong anak anda memahami perihal sebab akibat. Sediakan waktu dalam minggu ini untuk pembagian tugas rumah yang baru untuk dipelajari oleh anak anda untuk mendapatkan ketrampilan baru.

     Berbagi tugas rumah menambah keintiman anda dengan anak anda dan membangun rasa percaya dirinya. Hindari mengkritik dan mengulang pekerjaan yang sudah dilakukan, contoh: kaos singlet ayah terlipat aneh. Anda dapat memberi contoh dengan melakukannya sendiri. Tapi yang terbaik untuk anak anda adalah melihat anda dapat menerima suatu hasil dari anak anda yang sangat kurang dari sempurna.

     Hindari memarahi anak anda karena penyelesaian pekerjaan yang terlalu lama, coba beri pekerjaan rumah dengan porsi tertentu. Misalnya, memasukkan bumbu-bumbu makanan yang sudah anda takar dan aduk bersama, atau mencuci peralatan dapur plastik setelah anda mencuci peralatan yang dapat mudah pecah. Pada beberapa sisi, anda akan menyadari berapa banyak anda sudah belajar pada saat dia membantu pekerjaan anda yang sederhana. Anda akan terkejut pada saat dia benar-benar menjadi penolong yang sesungguhnya. Anak saya yang dulunya adalah anak yang mengeluarkan selusin sendok di atas meja, sekarang dia sudah dapat menyiapkan meja makan seorang diri dengan benar. Dan kabar buruknya? Keinginan saya yang kuat untuk bertanya, “Bisa saya bantu?” dan minta ijin untuk melakukan sesuatu. Dan kabar baiknya, 500 rupiah adalah suatu perjanjian yang adil baginya.


Laurie Winslow Sargent, asisten terapis dan ibu dari 2 anak, tinggal di Bend Selatan, Washington.