EDISI 16 |
April - Juni 1999
|
|||||
Menu Utama
|
Kenangan Yang Indah & Membahagiakan ![]() Bagaimana supaya anak mempunyai kenangan yang indah? Sebagai orangtua, Andalah orang utama yang dapat membentuk pengalaman-pengalaman dalam hidup anak Anda yang kemudian menjadi suatu kenangan yang indah. Menurut Swihart, rahasia dalam membangun kenangan bukanlah melakukan kegiatan-kegiatan yang luar biasa, melainkan menciptakan kegiatan biasa yang istimewa. Berikut ini adalah hal-hal apa saja yang dapat Anda lakukan untuk membangkitkan kenangan-kenangan yang indah seperti diuraikan oleh Swihart dalam buku "Parents & Children". Kegiatan yang dilakukan secara kontinu membantu membentuk kenangan keluarga. Misalnya tradisi keluarga, doa bersama di malam Natal, membuat kue sendiri saat ulang tahun. Dapat juga dibentuk dengan merekam kejadian-kejadian tertentu, bisa berupa benda, gambar atau kata-kata tertentu. Saat bangsa Israel menyeberangi Laut Merah, Allah memerintahkan mereka untuk membangun tiang batu. Gunanya adalah untuk mengingatkan anak-anak mereka tentang apa yang telah Allah lakukan bagi bangsa Israel. Kita bisa menggunakan benda-benda sederhana untuk mengingat suatu kenangan yang indah. Mainannya yang sudah lama, buku harian keluarga yang mencatat hal-hal yang indah atau lucu, foto-foto di saat liburan atau ketika anak-anak masih bayi. Menceritakan kembali apa yang telah terjadi adalah cara lain untuk membentuk kenangan. Hal itu dapat dilakukan pada saat keluarga bersantap malam bersama. Kebiasaan mengulang kisah-kisah dalam keluarga merupakan kebiasaan yang baik untuk membangkitkan kenangan. Untuk membangkitkan kenangan tidak memerlukan uang banyak. Anda bisa meminta keluarga Anda menutup mata, lalu minta mereka memikirkan kembali saat-saat apa dalam keluarga yang membuat mereka merasa paling berbahagia. Biasanya mereka akan menyebut hal-hal yang sederhana, seperti: saat keluarga berkumpul di sore hari, saat piknik keluarga di pantai. Buatlah kegiatan biasa menjadi istimewa. Kenangan pada anak yang dibentuk oleh orangtua biasanya berbeda-beda antara anak yang satu dengan yang lain sesuai dengan usia mereka. Anak yang masih kecil dapat mempunyai kenangan yang membahagiakan saat ia dipeluk oleh ibu, berjalan mengelilingi komplek rumah bersama ayah dan anjing mereka. Remaja menyukai kegiatan, seperti memperbaiki mobil bersama ayah, memasak bersama ibu. Kenangan adalah pengalaman emosional yang berkaitan dengan mekanisme indera. Saat anak-anak mencium bau masakan tertentu, mereka mungkin langsung teringat saat ibu membuatnya di hari Natal. Emosi berkaitan erat dengan panca indera. Mendengarkan lagu-lagu yang pernah akrab dengan kita pun dapat mengingatkan kembali pada suasana tertentu. Orangtua yang masa kecilnya kurang bahagia atau sedikit mempunyai pengalaman yang menyenangkan mungkin dapat mengalami kesulitan untuk menciptakan kenangan indah bagi anak-anak mereka. Namun, kita tahu bahwa orang yang tumbuh dengan banyak kesulitan dan kepedihan juga mempunyai kenangan-kenangan indah. Pusatkanlah pikiran Anda pada kenangan yang indah dan bukan sebaliknya. Bila Anda mengalami kesulitan, Anda bisa meminta saran dari teman atau orang lain. Cobalah menerapkan pendekatan yang mereka lakukan. Dalam hal ini yang pertama-tama harus Anda lakukan adalah bersikap kreatif dalam pengalaman sehari-hari. Memang penting untuk merencanakan kegiatan keluarga, tetapi kenangan yang terindah bisa muncul dari hal-hal yang tidak terduga secara spontan. Dan satu hal yang belum disebutkan oleh Swihart, yaitu Anda perlu membentuk kenangan yang indah tentang saat-saat Anda memperkenalkan Tuhan Yesus pada anak Anda. Saat Anda dengan tekun bercerita tentang firman Tuhan sebelum anak Anda tidur. Saat Anda menggenggam tangannya dan mengatakan ia adalah anugerah Tuhan buat Anda. Biarlah anak Anda terkenang dengan sentuhan kasih Anda dan bagaimana rindunya hati Anda supaya dia menjadi anak Tuhan yang baik. Kenangan itu akan menyadarkan dia bahwa betapa beruntungnya dia menjadi anak Anda dan bersyukur karena Tuhan sudah memberinya orangtua seperti Anda.
|