Agenda
Kebakaran
113
Radar Bojonegoro
Wina
881-238 Tengku
Umar 38-40
Banyuwangi Mustika Depot Gajah Mada Indah 3 Telp 889-458 Kedung Doro Ayam Goreng Untung Suropati 12 Telp 884-374 Kembang Sari Rumah Makan Gajah Mada Indah Bl D/1 Tep 885-657
BASS FM 97,05 MHZ PUSPA JAYA FM 98,65 MHZ
BRAVO Swalayan Jl. Kartini 28 BINTER Swalayan JL Mastrip
Kayangan
Api
Bengawan
Solo
Anda
mempunyai Kegiatan sosial yang perlu dukungan Dana Silahkan Hubungi
webmaster
|
KABUPATEN BOJONEGORO Kabupaten Bojonegoro dengan Ibu kota Bojonegoro terletak pada dataran rendah di Pantai Utara Jawa sekitar 120 KM ke arah barat dari Surabaya, Ibu Kota Propinsi Jawa Timur. Batas -batas Kabupaten Bojonegoro adalah : Di Utara Kabupatens Tuban, di Barat Kabupaten Blora, di Timur Kabupaten Lamongan dan di Selatan Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Madiun. Luas total Kabupaten Bojonegoro sekitar 2.307,06 Km2 dengan Jumlah penduduk 1.132.263 orang pada tahun 1995, Terdiri atas 23 Kecamatan, 11 Kelurahan dan 419 Desa. Dengan stuktur geografisnya yang berupa daratan rendah pada daerah utara dan dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 200 m diatas permukaan air laut pada daerah disebelah selatan maka sangat memungkinkan kegiatan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro dominan pada sektor pertanian yaitu sebesar 50,4%, Industri pengolahan sebesar 3,02%, Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 13,2%, Bidang Jasa sebesar 16,87% dan kegiatan ekonomi lainya sebesar 16,51%. Dengan kekhasan daerahnya pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah berhasil memacu pertumbuhan ekonominya yaitu dari 2,62% pada tahun 1994 menjadi 4,83% pada tahun 1995. Dengan berbekal pada produk unggulan berupa Batuan Onix yang banyak terdapat pada dareah kecamatan Bubulan, Tembakau pada daerah kecamatan Dander dan kecamatan kapas, Kayu Jati, hasil- hasil pertanian, dan potensi wisata Kayangan Api ( Sumber Api Abadi, yang merupakan tempat pengambilan api PON XV Jawa Timur), Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berusaha memajukan daerahnya melalui pendayagunaan potensi sumber daya alam daerah dan pemberdayaan potensi masyarakat. Dalam kasus pendayagunaan potensi sumberdaya alam,sampai saat ini belum begitu maksimal, karena terbentur sarana dan prasarana yang kurang memungkinkan untuk menarik minat dari investor dalam menanamkan modalnya di Bojonegoro. Berbekal studi kasus dari undangan kepada investor untuk menanamkan modalnya di Bojonegoro belum lama ini maka pemerintah kabupaten Bojonegoro telah menyiapkan serangkaian langkah baik dalam bidang sarana fisik maupun nonfisik seperti pengurusan surat yang lebih flexsibel,untuk kembali menarik minat para investor yang ingin mendayagunakan sumberdaya alam daerah Bojonegoro sebagai bagian dari Bisnisnya. Lain halnya dengan pemberdayaan potensi masyarakat daerah yang saai ini sedang digalakkan di wilayah kabupaten Bojonegoro melalui home industri. dalam masalah ini usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Bojonegoro telah menunjukkan hasil yang mengembirakan. Salah satu bukti yata dari hasil kerja keras itu adalah home industri kerajinan tembikar yang terdapat pada daerah kecamatan Malo, dan kerajinan bambu yang terdapat pada daerah kecamatan Baureno dan Kalitidu mulai dapat berkembang dengan baik.
|
||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|