 |
Humor Asyik
   
Humor
-
Ucapan Pelayat
Tiga orang yang bersahabat meninggal
bersama-sama karena kecelakaan. Di pintu sorga, ketiga orang
itu mendapat pertanyaan yang sama dari Petrus: "Ketika
keluarga, tetangga, dan temanmu melayat, kamu ingin mereka
berkata apa tentang kamu?"
Orang pertama: "Saya ingin mereka berkata
bahwa saya adalah Bapak yang baik bagi anak-anak saya dan
Suami yang menyayangi isteri saya."
Orang kedua: (tak mau kalah)" Saya ingin
mereka berkata bahwa saya guru Sekolah Minggu yang rajin dan
aktivis gereja yang tidak kenal lelah."
Orang ketiga: "Saya ingin mereka berkata:
'LIHAT! DIA BERGERAK-GERAK LAGI!'"
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Pria Pemberani
Di pintu gerbang sorga, Albert melihat ada
dua pintu. Masing-masing sudah diberi tanda tulisan:"Pria" dan
"Wanita". Dia memilih pintu yang bertuliskan "Pria".
Lalu dia bertemu dengan dua pintu lagi.
Masing-masing bertuliskan "Pria yang diperintah istrerinya"
dan "Pria yang memerintah isterinya." Di pintu gerbang
pertama, Albert melihat antrean pria yang sangat panjang untuk
masuk pintu itu. Sedangkan di pintu kedua sangat sepi. Albert
memutuskan memasuki pintu kedua. Di sana sudah ada pria yang
bertubuh kecil dan bersuara lirih yang berdiri.
Karena penasaran, Albert mendekati pria itu
dan bertanya, "Mengapa Anda masuk pintu ini?"
Dengan gemetar pria itu menjawab, "karena
disuruh isteri saya."
Dapatkan
humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Test Masuk
Sorga
-
Seorang guru, akuntan dan pengacara mati
bersamaan. Di pintu sorga, Petrus memberikan pertanyaan
kepada mereka.
-
Pertama kali pada Guru. Petrus bertanya:
"Sebutkan nama kapal yang sangat terkenal, yang tenggelam
karena menabrak gunung es!"
-
"Itu sih gampang," jawab guru, "namanya
Titanic"
-
" Betul," kata Petrus, "silahkan masuk."
-
Kemudian Petrus bertanya pada
Akuntan,"berapa banyak penumpang Titanic yang mati?"
-
"Pertanyaan ini agak sulit. Untungnya
saya mudah mengingat angka-angka, "jawab sang
akuntan,"korbannya sekitar 1500 orang."
-
Akuntan itu dipersilahkan masuk.
Lalu kepada Pengacara, Petrus berkata,
"Sekarang, sebutkan nama-nama korban itu!"
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Perbuatan Baik vs Anugerah
Seorang Ibu meninggal dunia. Di pintu
gerbang sorga dicegat Petrus. "Kamu boleh masuk sorga jika
punya nilai 100. Nah, silahkan menyebutkan perbuatan baik
Anda, saya akan memberikan nilainya," kata Petrus.
"Baiklah," kata Ibu itu, "saya sudah
menikah selama 50 tahu dan saya tetap setia pada suami saya
meskipun dia sering menyiksa saya."
"Bagus," kata Petrus,"nilainya 3"
"Hah, cuma tiga," kata Ibu itu kaget. Dia
lalu menceritakan perbuatan baik lainnya, "saya giat di paduan
suara gereja dan aktif di pelayanan lainnya."
"Itu juga baik,"ujar Petrus," untuk itu
kamu mendapat nilai 5."
"Ya ampun, hanya lima," keluh Ibu itu.
"Setiap minggu saya memberi makan gratis
dan pengobatan cuma-cuma.'
"Nilainya 10."
"Saya mempunyai 10 anak asuh"
"Nilainya 7"
"Kalau begini caranya, saya tidak bakal
masuk sorga kecuali kalau ada ANUGERAH DARI TUHAN," kata Ibu
lemas.
"Seratus. Silahkan masuk!"
Dapatkan
humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Selingkuh
Di pintu sorga,ada 3 pria yang baru saja
meninggal. Petrus bertanya pada pria pertama, "bagaimana kamu
meninggal?"
"Saya mendengar gosip bahwa isteri saya
berselingkuh," papar pria pertama,"karena itu saya ingin
menangkap basah mereka. Pada saat jam kerja, saya sengaja
membolos kerja dan segera masuk ke apartemen kami di lantai 5.
Tapi saya tidak menemukan pria itu di apartemen kami.
Saya lalu memeriksa balkon dan melihat ada
tangan yang bergelantungan di balkon itu. Saya lalu memukul
jari-jarinya dengan martil. Pria itu terjun ke tanah tetapi
tidak mati. Kemarahan saya sudah sampai ke ubun-ubun. Saya
lalu mengangkat kulkas dan melemparkannya pada pria itu.
Tetapi akibat mengangkat kulkas itu, saya terkena serangan
jantung dan meninggal."
Petrus manggut-manggut. Dia lalu bertanya
pada pria kedua. "Kalau kamu, bagaimana ceritanya?"
"Saat itu saya sedang senam di balkon
lantai 6. Tiba-tiba saya terpeleset dan jatuh dari balkon.
Untung saya bisa meraih pinggiran balkon lantai 5. Celakanya,
ada pria gila yang memukul jari-jari saya dengan martil
sehingga saya terjatuh. Sesudah itu, pria edan itu
melemparkan kulkas kepada saya sehingga saya mati."
"Kasihan deh kamu?" kata Petrus," kalau
kamu bagaimana?"
Pria ketiga berkisah:"Waktu itu saya
bersembunyi dalam keadaan telanjang di dalam kulkas....."
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Siapa Kamu?
Seorang wanita tua menjalani operasi
jantung. Saat operasi berlangsung, jiwanya meninggalkan
tubuhnya dan bertemu Tuhan "Apakah saya sudah waktunya mati?"
tanya wanita itu.
"Oh belum. Umurmu masih sisa 5 tahun
lagi,"kata Tuhan.
Jiwa wanita itu kembali ke tubuhnya selesai
operasi. Sepulang dari RS, ia segera pergi ke salah satu salon
kecantikan untuk operasi plastik, sedot lemak dan menyemir
rambut. Keluar dari salon, penampilannya berubah total. Kini
sangat cantik.
Celakanya, sebuah truk menabraknya hingga
mati. Jiwanya segera menemui Tuhan untuk protes. "Lho, katanya
sisa hidup saya masih 5 tahun lagi, Tuhan?" kata wanita itu
sambil merajuk.
"Lho kamu siapa? Aku tidak mengenal kamu,"
kata Tuhan.
Dapatkan
humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Sopir Bajaj
Suatu hari Yesus Kristus memeriksa Kitab
Kehidupan manusia. Alangkah terkejutnya ketika berdasarkan
data statistik yang ada peringkat pertama manusia yang
memasuki sorga adalah supir bajaj dibandingkan para pendeta
atau penginjil.
Merasa ada keganjilan dalam data tersebut,
Yesus Kristus segara memanggil Rasul Petrus yang menjaga pintu
sorga. Ia pun segera bertanya kepada Rasul Petrus. "Petrus,
apakah tidak ada kesalahan data dalam Kitab Kehidupan manusia
ini. Kenapa jumlah supir bajaj lebih banyak yang masuk
dibandingkan dibandingkan pendeta dan penginijl," tanya-Nya.
"Memang demikianlah adanya. Setiap kali
pendeta dan penginjil berkhotbah, umatnya pada mengantuk dan
tertidur sehingga tidak pernah berdoa dan mendengarkan firman
Tuhan," jelas Rasul Petrus. Lain halnya dengan supir bajaj.
"Setiap kali ia mengangkut penumpang dan hampir semua
penumpangnya jadi teringat untuk berdoa dan firman Tuhan
karena cara menyetir yang ugal-ugalan," ungkapnya.
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Emas = Batu
Seorang kaya yang sekarat sedang berdoa
kepada Tuhan. Dia ngotot supaya diijinkan membawa satu
tas yang berisi emas ke Sorga. Tuhan mengabulkan.
Saat meninggal dunia, Petrus menyambut
orang kaya itu di pintu Sorga. Petrus mengucapkan selamat
datang, tapi juga memberitahu bahwa tidak boleh membawa apa
pun ke Sorga. "Tapi ini sudah mendapat persetujuan Tuhan,"
jelas orang kaya itu.
"Ini tidak seperti biasanya," kata Petrus
heran, "Tapi bolehkah saya melihat isi tas Anda."
Orang itu membuka tasnya, dan nampaklah
batangan-batangan emas yang berkilau-kilauan.
Petrus heran, "Mengapa Anda membawa batu
konblok? Di Sorga, benda seperti itu hanya menjadi bahan untuk
mengeraskan jalan saja."
Dapatkan
humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Surat Pujian
Tuhan mengutus malaikat untuk mengetahui
seberapa buruk moral manusia. Malaikat pulang membawa laporan
bahwa 95% orang di dunia sudah berbuat jahat dan hanya 5 %
saja yang masih takut pada Tuhan.
Tuhan lalu memutuskan mengirim surat pujian
kepada 5 % itu. Apakah Anda tahu isi surat itu?
Bagaimana? Anda tidak tahu? Berarti Anda
tidak mendapat surat pujian itu, ya.
-
Hacker
di Neraka
Ada seorang hacker yang menciptakan
virus yang ganas. Virusnya ini telah menginfeksi komputer di
seluruh dunia.
Suatu hari dia meninggal dan rohnya
langsung pergi ke neraka. "Selamat datang di neraka,"kata
Setan," karena Anda telah berjasa mengacaukan komputer di
dunia maka Anda boleh memilih tempat di neraka ini yang akan
Anda tinggali selamanya."
Setelah melihat beberapa tempat, sang
hacker ini melihat ruangan kecil yang terdapat seperangkat
komputer tercanggih. Tanpa berpikir lama lagi, dia memilih
tempat itu. Setan menguncinya.
Lucifer kebetulan sedang lewat. "Lho,
bukankah dia yang membuat virus itu?" tanya Lucifer, "mengapa
kamu memberi dia komputer? Dia bisa merusak sistem komputer di
neraka ini!"
"Tenang saja tuan Lucifer. Sebentar lagi
komputernya akan hang," kata anak buah Lucifer itu
dengan kalem," lagi pula keyboard komputer itu sudah
kehilangan tiga tombolnya yang penting."
"Apa itu?"
"Control, Alt, Delete"
Dapatkan
humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Screen Saver Komputer
Bos Microsoft, Bill Gate, meninggal dunia.
Di pintu sorga Bill Gate ditemui Petrus, "Karena Anda sudah
banyak membantu orang di dunia dengan program komputermu, maka
Tuhan mengijinkan Anda untuk memilih apakah akan tinggal di
sorga atau neraka."
Bill bertanya, "apa bedanya?"
Petrus menjawab, "kamu lihat saja sendiri.
Sekarang kamu kuantar ke neraka dulu."
Di neraka, Bill melihat pantai yang bersih,
berombak tenang dengan air yang jernih. Di situ ada banyak
wanita-wanita cantik yang asyik bermain air dengan gembira.
Bill senang melihatnya, tetapi dia ingin melihat sorga dulu.
Di sorga, Bill melihat para malaikat yang
sedang bermain harpa di awan-awan.
"Hmmm, saya memilih di neraka saja, deh,"
kata Bill Gate kepada Petrus sambil mengantarkannya ke neraka.
Dua minggu kemudian Petrus mengunjungi Bill
Gate di neraka. Wajahnya kelihatan kusut.
"Ada apa Bill," tanya Petrus.
"Tempat ini dulu kelihatannya menyenangkan.
Dulu sewaktu Anda menunjukkan tempat ini, ada banyak wanita
cantik yang bermain di pantai. Kemana perginya semua itu,"
keluh Bill.
Jawab Petrus, "Oh itu, apakah kamu tidak
tahu bahwa itu hanya screen saver?"
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Di Tangan Orang Indonesia
Ada orang Indonesia mati dan langsung
menuju neraka. Setan mempersilahkan dia memilih sendiri algojo
yang akan menyiksa dia.
Pertama kali dia melihat algojo dari
Jerman. "Apa yang dilakukan algojo itu?" tanya orang Indonesia
itu kepada orang yang baru saja disiksa. Dengan lemah orang
itu bercerita, "Saya didudukkan di atas kursi listerik selama
satu jam. Lalu saya dibaringkan di atas ranjang paku selama
satu jam. Setelah itu, algojo Jerman itu muncul dan mencambuki
saya selama satu jam lagi," kisahnya.
Orang Indonesia bergidik mendengar cerita
itu. Dia lalu mengunjungi ruangan algojo Amerika, Jepang,
Nigeria dan Australia. Cerita yang dia dapat hampir sama.
Hingga di sampai di ruangan penyiksaan
milik algojo Indonesia. Di sana sudah ada antrian orang yang
panjang. Mereka menunggu giliran disiksa. Dengan tercengang
dia bertanya pada salah seorang yang baru saja disiksa. "Apa
yang dilakukan algojo di sini?"
Dengan wajah berseri-seri orang itu
berkisah, "Saya didudukkan di atas kursi listerik selama satu
jam. Lalu saya dibaringkan di atas ranjang paku selama satu
jam," kisahnya. "Apa istimewanya di tempat ini sehingga banyak
orang yang antri?" tanya orang Indonesia.
"Di sini pemeliharaan peralatan begitu
buruk sehingga kursi listeriknya tidak berfungsi. Kemudian ada
yang mencuri paku-paku di ranjang itu. Sedangkan algojonya itu
pensiunan pegawai negeri. Dia cuma datang, tanda tangan,
setelah itu baca koran seharian atau pergi ke kantin."
Dapatkan
humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Tuhan Maha Adil
Seorang pria setengah baya berdiri di pintu
gerbang sorga.
Wajahnya kelihatan letih dan tua.
"Apa yang kau lakukan selama hidup di dunia
?" tanya rasul Petrus.
"Saya bangsa Indonesia," jawab si pria.
Ia mulai menghitung-hitung dengan jarinya.
"Dua puluh satu tahun saya punya presiden
yang pandai berpidato dantiga puluh dua tahun saya mempunyai
seorang presiden yang sering tersenyum, tapi kejam," katanya,
lalu ia mulai menangis terisak-isak tanpa bisa meneruskan
kata-katanya.
Terdengarlah bunyi berderit dan gerbang
sorga terbuka.
"Mestinya kamu dihukum di neraka," kata
Petrus, "tapi kamu sudah cukup menjalani seperti hidup di
neraka. Sekarang masuklah ke sorga!"
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Doa Anak
Seorang kakek sedang melintas di depan
kamar cucunya. Dia mendengar cucunya yang sedang mengeja
alfabet, tetapi dengan nada seperti orang berdoa.
"Sedang apa, Cu?"
"Saya sedang berdoa, Kek"
"Tapi kok Kakek tidak mendengar ucapan
doamu?"
"Saya bingung harus berdoa apa. Saya sedang
mengucapkan semua huruf. Biarlah Tuhan yang menyusun sendiri
karena Dia tahu keinginan saya."
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Waktu Tuhan
Pengusaha: "Tuhan, berapa lama sih seribu
tahun manusia di hadapan-Mu?"
Tuhan: "Bagi-Ku. Seribu tahun manusia hanya
satu hari saja."
Pengusaha: "Kalau semilyar rupiah, Tuhan?"
Tuhan: " Hanya satu rupiah saja."
Pengusaha: "Kalau begitu, berilah aku
sepuluh rupiah saja, Tuhan."
Tuhan: "Boleh. Tapi tunggu besok, ya?"
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Doa Bapa Kami
Seorang pendeta tidak menemukan tempat
parkir. Padahal dia harus segera berkhotbah. Akhirnya dia
nekad memarkirkan mobilnya di tempat yang ada larangan parkir.
Sebelum pergi dia menyelipkan tulisan di kaca mobilnya:"Saya
buru-buru harus menjalankan tugas untuk berkhotbah.
Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga
mengampuni orang yang bersalah kepada kami"
Usai berkhotbah, pendeta melihat ada
catatan lain. Kelihatannya tulisan itu dari polisi lalu
lintas. Bunyinya: "Saya juga harus menjalankan tugas untuk
menilang Anda. Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan"
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Pilot dan Menara
Pilot: "Pilot ke menara...pilot ke
menara...ketinggian kami 300 ribu meter. Kami kehabisan bahan
bakar...hujan deras sekali...tolong berikan panduan.
Menara: "Menara ke pilot...menara ke
pilot...harap mengikuti ucapan saya... Bapa kami yang di
sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. "
Dapatkan humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Doa dan Sopir
Seseorang berkata kepada sahabatnya, "kamu
menyetir, saya yang berdoa?"
"Memangnya kenapa, apakah kamu tidak
percaya saya bisa menyetir?"
"Apakah kamu tidak percaya pada kekuatan
doa?"
Dapatkan
humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Doa Makan
Seorang bocah karena dianggap nakal, maka
dia dihukum. Dia harus makan malam di meja sendiri. Ketika
anggota keluarga yang lain bersiap menyantap makan malam,
mereka mendengar bocah itu berdoa dengan suara keras:" Engkau
menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku" (Mazmur
23:5a)
Dapatkan
humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
-
Bantuan profesional
Seorang Ibu
mendapat telepon
dari pengasuh
bayinya bahwa
anaknya sakit demam
tinggi. Dengan
panik, sang Ibu
segera meninggalkan
kantornya.
Di tengah jalan, dia mampir di apotik untuk
membeli obat penurun panas. Celakanya, dia kelupaan meninggalkan
kunci mobilnya di dalam. Padahal pintu mobil terlanjur terkunci.
Dengan panik dia lalu berlutut untuk
berdoa,"Tuhan, tolong kirimkan orang untuk menolongku."
Sesaat kemudian, ada seorang pria berkumis
lebat, bertampang sangar dan berbaju lusuh menghampiri dia. Sang
Ibu menatap wajah pria itui sambil membatin,"Tuhan, apakah orang
seperti ini yang Engkau utus?" Untuk sejenak, si Ibu meremehkan
kemampuan pria ini.
Pria ini menawarkan bantuannya. Si Ibu
mengangguk setuju karena tidak punya pilihan lain. Pria ini lalu
mencari kawat yang lalu dipakainya untuk membuka pintu mobil.
Dalam hitungan menit, pintu mobil kembali terbuka.
Betapa gembira si Ibu. "Terimakasih banyak.
Anda baik sekali," kata Ibu ini dengan girang.
Pria ini menjawab, "Maaf saya bukan pria
baik. Saya ini sebenarnya baru saja keluar dari penjara karena
mencuri mobil."
Si Ibu lalu mendongakkan kepalanya seraya
berdoa, "terimakasih Tuhan karena telah mengutus seorang
profesional."
Dapatkan
humor-humor segar lainya dengan memesan di
penerbit Andi
dan
penerbit Metanoia.
|
 |