JAMBOEL.DA.RU SELAMAT DATANG DAN SEMOGA ANDA PUAS JANGAN LUPA ISI BUKU TAMU SERTA SARAN DAN KRITIKNYA |
![]() |
|
|
|
|
KUMPULAN PUISIKU
|
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ternyata obrolan kita tentang cinta belum selesai. Saya telah menyatakan sebelumnya betapa penting peranan kata itu dalam mengekspresikan kata cinta. Tapi itu bukan satu-satunya bentuk ekspresi cinta.Cinta merupakan sebentuk emosi manusiawi. Karena itu ia bersifat fluktuatif naik turun mengikuti semua anasir di dalam dan di luar di diri manusia yang mempengaruhinya. Itulah sebabnya saya juga mengatakan, mempertahankan dan merawat rasa cinta sesungguhnya jauh lebih sulit dari sekedar menumbuhkannya.Jadi obrolan kita belum selesai. Walaupun begitu, saya juga tidak merasakan adanya urgensi utk menjawab pertanyaan ini : apa itu cinta ?Itu terlalu filosofis. Saya lebih suka menjawab pertanyaan ini : bagaimana
seharusnya anda mencintai ? pertanyaan
ini melekat erat dalam kehidupan individu kita. Cinta
itu bunga; bunga yang tumbuh mekar dalam taman hati kita. Taman
itu adalah kebenaran. Apa yg dengan kuat menumbuhkan, mengembangkan, dan
memekarkan bunga-bunga adalah air dan matahari. Air dan matahari
adalah kebaikan.
Air memberinya kesejukan dan ketenangan, tapi matahari memberinya
gelora kehidupan. Cinta, dengan begitu, merupakan dinamika yg bergulir secara
sadar di atas latar wadah perasaan kita. Maka
begitulah seharusnya anda mencintai; menyejukkan, menenangkan, namun
juga menggelorakan. Dan semua makna itu terangkum dalam kata ini : menghidupkan.
Anda mungkin dekat dengan peristiwa ini ; bagaimana istri anda
melahirkan seorang bayi, lalu merawatnya, dan menumbuhkannya, mengembangkannya
serta menjaganya. Ia dengan tulus berusaha memberinya kehidupan. Bila
anda ingin mencintai dengan kuat, maka anda harus mampu memperhatikan dengan
baik, menerimanya apa adanya dengan tulus, lalu berusaha
mengembangkannya semaksimal mungkin, kemudian merawatnya..menjaganya
dengan sabar. Itulah
rangkaian kerja besar para pecinta; pengenalan, penerimaan,
pengembangan dan perawatan. Apakah
anda telah mengenal isteri anda dengan seksama ? Apakah
anda mengetahui dengan baik titik kekuatan dan kelemahannya ? Apakah
anda mengenal kecenderungan-kecenderungannya ? Apakah
anda mengenal pola-pola ungkapannya; melalui pemaknaan khusus dalam penggunaan
kata, melalui gerak motorik refleksinya, melalui isyarat rona wajahnya,
melalui tatapannya, melalui sudut matanya? Apakah
anda dapat merasakan getaran jiwanya, saat ia suka dan saat ia benci,
saat ia takut dan begitu membutuhkan perlindungan ? Apakah
anda dapat melihat gelombang-gelombang
mimpi-mimpinya,harapan-harapannya ? Sekarang
perhatikanlah bagaimana tingkat pengenalan Rosululloh saw terhadap
istrinya, Aisyah. Suatu waktu beliau berkata, " Wahai Aisyah, aku
tahu kapan
saatnya kamu ridha dan kapan saatnya kamu marah padaku. Jika kamu ridha,
maka kamu akan memanggilku dengan sebutan : Ya Rosulullah ! tapi jika kamu
marah padaku, kamu akan memanggilku dengan sebutan " Ya
Muhammad". Apakah
beda antara Rosululloh dan Muhammad kalau toh obyeknya itu-itu saja ? Tapi
Aisyah telah memberikan pemaknaan khusus ketika ia menggunakan kata yang
satu pada situasi jiwa yang lain. Pengenalan
yang baik harus disertai penerimaan yang utuh. Anda harus mampu menerimanya
apa adanya. Apa yang sering menghambat dlm proses penerimaan total
itu adalah pengenalan yang tidak utuh atau "obsesi" yang
berlebihan terhadap fisik. Anda
tidak akan pernah dapat mencintai seseorang secara kuat dan dalam
kecuali jika
anda dapat menerima apa adanya. Dan ini tidak selalu berarti bahwa
anda menyukai
kekurangan dan kelemahannya. Ini lebih berarti bahwa kelemahan dan kekurangan
bukanlah kondisi akhir kepribadiannya, dan selalu ada peluang untuk
berubah dan berkembang. Dengan perasaan itulah seorang ibu melihat
bayinya. Apakah
yg ia harap dari bayi kecil itu ketika ia merawatnya, menjaganya, dan
menumbuhkannya? Apakah
ia yakin bahwa kelak anak itu akan membalas kebaikannya ? Tidak. Semua
yg ada dlm jiwanya adalah keyakinan bahwa bayi ini punya peluang utk
berubah dan berkembang. Dan
karenanya ia menyimpan harapan besar dlm hatinya bahwa kelak hari-hari
jugalah yg akan menjadikan segalanya lebih baik. Penerimaan
positif itulah yang mengantar kita pada kerja mencintai selanjutnya ;
pengembangan. Pada
mulanya seorang wanita adalah kuncup yg tertutup. Ketika ia memasuki rumah
anda, memasuki wilayah kekuasaan anda, menjadi istri anda, menjadi ibu
anak-anak anda; Andalah yg bertugas membuka kelopak kuncup itu, meniup nya
perlahan, agar ia mekar menjadi bunga. Andalah yg harus menyirami
bunga itu
dengan air kebaikan, membuka semua pintu hati anda baginya, agar ia
dapat menikmati
cahaya matahari yg akan memberinya gelora kehidupan. Hanya dengan kebaikanlah
bunga-bunga cinta bersemi. Dan
ungkapan " Aku Cinta Kamu " boleh jadi akan kehilangan makna
ketika ia dikelilingi perlakuan yang tidak simpatik dan mengembangkan.
Apa
yg harus anda berikan kepada istri anda adalah peluang utk berkembang,
keberanian menyaksikan perkembangannya tanpa harus merasa superioritas
anda terganggu. Ini tidak berarti anda harus memberi semua yang ia
senangi, tapi berikanlah apa yg ia butuhkan. Tetapi
setiap perkembangan harus tetap berjalan dlm keseimbangan. Dan
inilah fungsi perawatan dari rasa cinta. Tidak boleh ada perkembangan
yang mengganggu
posisi dan komunikasi. Itulah sebabnya terkadang anda perlu memotong
sejumlah yg sudah kepanjangan agar tetap terlihat serasi dan harmoni. Hidup
adalah simponi yg kita mainkan dengan indah. Maka,
duduklah sejenak bersama dengan istri anda, tatap matanya lamat-lamat,
dengarkan suara batinnya, getaran nuraninya, dan diam-diam bertanyalah
pada diri sendiri : Apakah
ia telah menjadi lebih baik sejak hidup bersama dengan anda ? Mungkinkah
suatu saat ia akan mengucapkan puisi Iqbal tentang gurunya : DAN
NAFAS CINTANYA MENIUP KUNCUPKU... MAKA
IA MEKAR MENJADI BUNGA... Wallohu
a'lam bish showab |
copy
right by jamboel.da.ru
sugestion and critic please send mail to me : totok_79@hotmail.com and guestiee@belantara.com