|
Sejarah
Tirta Samudra
VII.
Kelahiran Kembali
Percepatan
tahap II program TS 2003
Situasi yang makin genting tersebut membuat Direksi memutuskan mempercepat
pelaksanaan tahap kedua TS 2003 dengan reposisi operasional klub,
antara lain perubahan sistem latihan, perubahan sistem operasional,
serta perintisan kerjasama internasional. Langkah pertama adalah
perubahan sistem latihan dan operasional klub, yaitu dengan menutup
Gedung Malang-KSB dan merubahnya menjadi Tirta Samudra Exclusive
Club (TSEC), serta menjadikan website klub sebagai departemen tersendiri
yang sejajar dengan TSEC. Departemen website ini disebut Tirta Samudra
Interactive Website, dan akan menjadi website professional dalam
pengembangan wushu dan aktif dalam jaringan wushu serta olahraga
beladiri internasional. TSEC sendiri merupakan bentuk latihan yang
berbeda dari bentuk latihan sebelumnya. Latihan ini hanya beranggotakan
peminat wushu yang sungguh-sungguh dan bersedia mengembangkan wushu
secara menyeluruh. Prioritas TSEC bukan lagi prestasi kejuaraan
yang tidak menentu, tapi terlebih dari itu ialah mempromosikan wushu
ke masyarakat sebagai olahraga beladiri. Dalam TSEC tidak dikenal
keberadaan instruktur, karena karena para member bisa belajar pada
satu sama lain. Yang dapat dipelajari antar member adalah kelebihan
masing-masing, baik itu pada gerakan-gerakan terpisah ataupun taolu,
teknik duiquan dan sanshou, kelenturan dan kesehatan atau bahkan
pengetahuan teoritis tentang wushu. Pertemuan diadakan paling sering
2 minggu sekali pada akhir minggu, dengan acara yang variatif dan
proses yang efektif dan efisien. Pemilihan waktu ini memberikan
kesempatan bagi apara alumni yang memerlukan wadah latihan, serta
membiasakan agar para member mengefektifkan waktu yang terbatas
dengan biasa berlatih sendiri di rumah. Tempat untuk latihan berpindah-pindah
dengan mengambil berbagai tempat yang menyenangkan dan rekreatif
di Malang, Batu dan Surabaya. Perubahan ini membuat efisiensi klub
makin tinggi, sementara motivasi berlatih meningkat sehingga proses
latihan menjadi efektif. Selain itu, perubahan ini merupakan pemurnian
kembali tujuan klub waktu didirikan, yaitu menjadi klub yang mengembangkan
wushu, setelah selama beberapa tahun terakhir terlalu memprioritaskan
pada upaya memproduk atlet untuk kejuaraan yang tidak jelas. Inilah
kelahiran kembali Tirta Samudra.
|