Membolos Sekolah...Mencegah Terdesak...Waktu Luang
Emosi yang tidak terduga
Ada saat-saat ketika seorang wanita menunggu dalam kesunyian, menantikan hasil tes kehamilan. Biasanya dinas kesehatan ketika memberitahukan hasil tes sudah siap jika hasilnya positif untuk memberikan bimbingan dan persiapan selama 9 bulan mendatang. Sejak beberapa tahun yang lalu, wanita mendapat alat tes kehamilan untuk dilakukan sendiri di rumah untuk mendapatkan perkiraan pertama dan kemudian memeriksakan hasil tes itu di klinik untuk memperoleh hasil yang lebih akurat. Konsekuensinya, para wanita menemukan sendiri bahwa mereka hamil dan biasanya mereka sedang sendirian.
Walaupun otonomi dan kenyamanan yang ditawarkan kepada wanita melalui tes sendiri di rumah, tes ini tetap mempunyai kekurangan yaitu tidak memberikan penyuluhan mengenai perasaan imosi yang ditimbulkan oleh hasil tes tersebut. Mempelajari wanita yang sedang mengandung, kita mengetahui bahwa seorang ibu akan melewati suatu spektrum emosi yang dapat menimbulkan kebingungan dan konflik perasaan walaupun kehamilan tersebut ia harapkan.
Pembuahan menandai suatu hubungan baru antara orang-tua dan seseorang yang tidak diketahui, tapi akan menjadi jelas suatu beberapa waktu kemudian. Suatu hubungan yang akan mengubah segala hubungan yang sudah ada di dalam jalan hidup seorang ibu, hubungan mana tidak dapat dimengerti dan dipenuhi sepenuhnya. Dalam waktu singkat, kehamilan akan menjadi suatu perjalanan ke arah dan jarak yang tidak diketahui untuk hidup bersama selamanya. Maukah anda terbang dengan 747 dalam keadaan yang serupa? Walaupun untuk kita dibutuhkannya keberanian berpetualangan, keinginan yang kuat, sedikit perasaan takut, konflik perasaan atau ketidakyakinan adalah normal.
Sebagai ibu yang mengandung, anda akan merasa prihatin tentang bantuan yang akan anda dapatkan dari suami anda, anggota keluarga yang lain atau teman anda. Anda akan menemukan bahwa kehamilan anda ini akan mempengaruhi kehidupan anda untuk menerima kritik. Tubuh dan kekuatan emosi anda akan mengubah keraguan atau keberatan menjadi nyata dengan perasaan muak, sakit pada payudara dan keletihan. Jika ketidak-nyamanan anda secara fisik adalah masalah emosi yang serius atau terbatasnya dukungan emosi, anda akan menemukan kemampuan untuk memahami sumber anda yang menyimpang sementara waktu.
Untungnya, situasi tidaklah sesuram seperti apa yang tampak. Beri waktu, sebagian besar dari ketidak-nyamanan fisik akan terpecahkan, baik anda mengandung untuk pertama kali atau sebagai ibu yang berpengalaman. Dan juga, melahirkan itu melibatkan kerelaan dari beberapa aspek tubuh anda, aspek sosial dan kemempuan diri, dari pengalaman ini adalah suatu hal yang amat memuaskan dalam hidup anda.
Berbicara secara emosional, anda akan mendapatkan jaminan dan kekuatan untuk menyadari kemampuan anda menghadapi tantangan ini. Beri waktu pada diri anda untuk mendefinisikan sumber-sumber yang dibutuhkan dan juga untuk memenuhinya. Mulailah dengan persiapan kesehatan yang dapat memberikan sarana proses ini dengan menggali dan mengenali perasaan anda dan menyediakan jaminan, bimbingan dan penyerahan kepada dukungan sistem lainnya.
Jika dukungan yang anda butuhkan dari keluarga tidak tersedia, hubungi pendeta atau pusat krisis kelahiran setempat. Juga, pusat kelahiran yang dapat memberikan waktu ekstra dengan wanita mengandung. Pada umumnya mereka menyediakan bagi anda kerja sama dukungan ibu ke ibu dan pelayanan konsultasi. Perawat terdidik atau berpengalaman akan menawarkan kepada anda pendidikan dan pemeliharaan tubuh.
Jika anda membutuhkan bantuan dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan kehamilan, bantuan itu ada tersedia. Anda harus tegas. Jika anda membutuhkan bantuan yang tidak direncanakan pada pengaturan oleh seseorang, cari sampai anda menemukan bantuan yang anda butuhkan.
Dasar -dasar memberi susu botol
ernahkah anda berdiri diapit di kanan-kiri anda oleh rak-rak penuh botol susu di supermarket dan merasa bingung dengan begitu banyak pilihan yang ada ? Dengan banyaknya tipe botol, dot dan formula bayi yang tersedia sekarang, tidaklah mengherankan bila orang tua dari anak pertama agak kewalahan dalam memilih.
Tenang - ini tidak sesusah seperti yang tampak, membeli botol susu akan menjadi lebih mudah jika anda mengetahui dasar-dasarnya. Di sini diberikan beberapa saran untuk memudahkan proses ini. Jika ada pertanyaan dan kekuatiran lain, diskusikan dengan dokter bayi anda.
• Beli variasi, warna dan tipe botol yang paling anda sukai. Kalau bayi anda mendapat kesulitan dengan dot yang telah anda pilih, coba dot yang lain sampai anda menemukan dot yang disukai bayi anda.
• Biasakan memakai susu formula untuk bayi yang tersedia di pasar. Ahli kesehatan menganjurkan ASI, tapi beberapa orang-tua memilih atau membutuhkan pengganti makanan sehari-hari, seperti kedele atau daging berdasarkan susu formula bayi untuk pelengkap susu ibu. Untuk mendapatkan pilihan yang tepat, pelajari perbedaan-perbedaan di antara merek-merek yang tersedia.
• Jangan kuatir tentang mensterilkan formula makanan. Sekarang formula untuk bayi pada umumnya sudah disterilkan. Kaleng tertutup rapat dan disimpan pada suhu tertentu di toko. Kemasan dan kulkas dibuka sesaat sebelum mencampur makanan formula atau konsentrat dengan formula cair. Jangan bekukan formula. Jika anda tidak membuat catatan sebagai pengingat untuk kaleng yang telah terbuka selama 48 jam, buanglah kaleng itu ! Juga buang sisa makanan formula dalam susu atau di cangkir setelah diberikan kepada bayi.
• Jagalah kebersihan setiap alat. Cucilah dengan teliti setiap pemakaian ulang botol susu di alat mesin cuci atau memakai ditergen lembut dengan air hangat, lalu siram dengan air untuk melepaskan lapisan sabun seluruhnya kemudian keringkan dengan mesin pengering. Yakinkan botol telah benar-benar kering sebelum dipakai dan tutup dot dengan penutup botol.
• Perhatikan mengalirnya susu formula pada saat memberi minum. Gelembung udara di dalam botol harus mengalir naik secara teratur sesuai dengan irama gerakan mulut di bayi. Jika bayi meneguk susu dan susu mengalir terlalu cepat, periksalah lubang dot, mungkin dot telah pecah atau lubangnya terlalu besar. Jika bayi mengisap susu secara aktif tapi tidak mendapatkan banyak susu, mungkin alirannya terlalu lambat. Mungkin dot tersumbat, penutup botol terpasang terlalu ketat, atau lubang dot terlalu kecil. Jika bayi anda mengisap dan tubuhnya bergetar, mungkin dotnya telah mengempis. Untuk mengatasinya, segera
lepaskan dot dari mulut bayi.
• Hindari mikrowave. Komposisi susu formula dan nilai nutrisinya akan berubah jika anda menggunakan mikrowave untuk menghangatkan botol susu yang akan dipakai dan lagi pula botol akan tetap terasa dingin saat disentuh. Titik panas akan terbentuk di dalam susu, walaupun setelah pemanasan dan mengocokan.
• Ikuti petunjuk pabrik. Jumlah takaran adalah ukuran rata-rata susu formula untuk bayi per hari. Bayi yang lebih besar dan bayi yang lebih aktif akan membutuhkan takaran lebih besar. Dan bayi yang lebih kecil, membutuhkan lebih sedikit. Pakai variasi yang wajar untuk nafsu makan bayi, beri makan sampai bayi anda tampak puas. Makanan sehari-hari tidak boleh melebihi 32 ons. Tanyakan kepada dokter bayi anda tentang keperluan bayi anda yang lebih spesifik.
• Gendong bayi anda pada waktu memberi makan. Posisi meringkuk pada saat memberi makan memberikan keuntungan bagi anda berdua. Hindari botol menyangga pada mulut bayi anda. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi bayi anda jika bayi tertidur. Bersikaplah seperti anda sedang beristirahat, santai, dan nikmatilah saat-saat anda memberi susu bayi anda. Sebelum anda menyadarinya, anak anda sudah akan berhenti menyusu dan siap untuk menu diet yang baru. Waktu-waktu yang anda lalui bersama anak anda akan menjadi kenangan yang manis dan tidak terlupakan.
Debra Evans, ibu dari 4 orang anak, adalah seorang pendidik bagi ibu-ibu yang akan melahirkan anak dan penasehat bagi orang-tua masa menyusui anak. Dia juga mengarang buku The Complete Book on Childbirth (Buku Lengkap tentang Melahirkan Anak) dan Beauty and the Best (Cantik dan yang Terbaik), fokus untuk kehidupan keluarga.
Membolos Sekolah...