EDISI 15  
Januari - Maret 1999 

Menu Utama


Daftar Isi
 Renungan Bagi Orang Tua
 Jendela Yang Terbuka
 Membolos Sekolah...
 
Anak Panah & Pahlawan
 
Lebih Mudah Bagi Papa ...
 Satu Jam Saja
 
Anak Dan Buku...
 
Mengambil Nilai-Nilai
 Kesehatan: Pilek


Email
Email:
emailbox@cbn.net.id

Jendela Yang Terbuka

aktu berjalan begitu lambat…. Kunantikan respon dari anakku. Banyak hal sudah kuajarkan sejak ia dalam kandungan, akan tetapi ia tetap membisu. Sampai tiba suatu saat seperti seolah-olah jendelanya mulai terbuka. Kulihat segala sesuatu yang pernah kuajarkan ada di dalamnya…. Dan ia dengan leluasa memperlihatkan kepadaku segala sesuatu yang ia miliki. Iapun selalu siap menerima hal-hal baru yang kumasukkan melalui jendela itu.

     Usia 2-3 tahun adalah usia yang indah, dimana anak-anak mulai menyatakan "saya bisa". Sekalipun ia belum betul-betul menguasai apa yang ia nyatakan "bisa". Banyak hal ia tiru, banyak hal ia serap. Detik demi detik terasa begitu berharga bagi seorang ibu dan ayah dari anak usia 2 tahun. Karena setiap detik yang ia lewati adalah masa belajar bagi anak ini.
Apa saja yang bisa diajarkan kepada anak usia 2-3 tahun dalam hidup sehari-hari:

1. Warna
Anda dapat mengajarkan warna melalui baju yang ia pakai, balon yang anda tiup dan mainkan bersama, bunga-bunga yang anda perlihatkan ketika berjalan-jalan pagi berdua, mobil yang ada di dekat mobil anda ketika bepergian, warna lampu lalu lintas, warna kue tart ketika mengunjungi saudara yang berulang tahun, dll.
Anda juga dapat menghubungkan warna dengan Injil, misalnya: Merahnya darah Yesus, Putihnya hati yang diampuni Tuhan Yesus, Hitamnya dosa (Kuning untuk surga, dan Hijau untuk pertumbuhan masih terlalu abstrak bagi anak-anak ini).

2. Bentuk
Selain belajar bentuk melalui mainan yang dibeli di toko, anda juga dapat melatih anak untuk menggolongkan bentuk. Pada saat membereskan buku, ajak anak menumpukkan buku-buku persegi empat dan mengajaknya untuk merapihkan sisi-sisinya, atau menumpuk piring-piring yang berbentuk lingkaran, atau memotong kue segitiga.

3. Angka dan huruf.
Setelah anak mengenal bentuk yang sederhana, ia akan lebih mudah mengenal dan mengingat angka dan huruf. Tunjukkan kepada anak angka dan huruf setiap kali anda menemukannya (pada buku yang anda baca, mainan, kardus kemasan, plat mobil, papan reklame toko, dll.). Anda juga dapat menunjukkan sambil menulis dan menyanyikan baik di atas kertas juga pada dinding yang sudah anda lumuri busa pada saat mandi.

4. Rasa kepemilikan
Rasa kepemilikan atau ‘sense of belonging’ merupakan hal yang penting dimiliki oleh seseorang. Rasa kepemilikan merupakan dasar seseorang dapat menemukan arti kemurahan hati yang sejati. Anda dapat melatih anak anda memiliki hal ini dengan menempatkan secara khusus barang-barang yang menjadi miliknya. Tempat duduk tertentu untuknya, untuk papa dan untuk mama. Menunjukkan barang-barang milik papa yang berbeda dengan milik mama dan berbeda pula dengan miliknya. Mencari barang-barang yang hilang dari tempatnya sampai menemukan kembali, meletakkan barang-barang miliknya pada tempatnya.

5. Melatih daya ingat dan sistematis berpikir
Ajak anak anda untuk ‘recall’ (mengingat kembali) kejadian-kejadian yang baru saja dialaminya dan dorong anak untuk menceritakan kembali kejadian-kejadian tersebut. Dengan demikian, anak akan terlatih untuk mengingat dan mengelompokkan kejadian sesuai dengan urutannya. Sekalipun masih terbatas dan kadang banyak hal-hal yang orang dewasa tidak mengerti, kita harus menghargai segala yang ia ucapkan. Bagi orang dewasa hal ini sangat lucu dan kita sering tergoda untuk mentertawakan. Bagi anak, banyak hal yang ia anggap serius dan ia tidak mengerti mengapa orang lain tertawa untuk hal itu. Jika ia menceritakan sesuatu yang berlebihan, jangan langsung menganggap ia berbohong karena ia sedang berimaginasi dan banyak data yang campur aduk di dalam pikirannya. Pada saat ini, ia tidak akan menceritakan sesuatu yang sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Akan tetapi, jika anda rajin melatih dan menghargainya, lama kelamaan cara berpikirnya akan berkembang. Suatu saat ia akan dapat menceritakan kembali cerita Alkitab yang sering anda ceritakan. Bukankah hal ini merupakan modal baik untuk Komisi Sekolah Minggu di masa mendatang?

     Banyak hal yang dapat dilakukan orangtua bersama dengan anak 2-3 tahun di dalam kehidupan sehari-hari. Anda dapat menggunakan segala sesuatu yang ada di lemari dapur, di dalam laci meja belajar, di atas ranjang (bantal-bantal dan selimut) sebagai sarana belajar dan bermain dengan anak anda.

     Dalam masa krisis moneter seperti sekarang sudah barang tentu mainan akan lebih mahal, oleh sebab itu orangtua harus lebih kreatif di masa-masa sulit. Dan saya yakin, anak-anak yang dididik di masa krisis moneter akan menjadi anak yang lebih baik dan lebih kreatif pula.
Selagi Jendela masih terbuka….. masukkan sebanyak-banyaknya hal yang berharga untuk disimpan. Karena ada suatu saat dimana jendela itu makin lama akan makin tertutup dan akhirnya akan tertutup sama sekali.

Ev.AK MDiv