EDISI 15  
Januari - Maret 1999 

Menu Utama


Daftar Isi
 Renungan Bagi Orang Tua
 Jendela Yang Terbuka
 
Membolos Sekolah...
 
Anak Panah & Pahlawan
 
Lebih Mudah Bagi Papa ...
 Satu Jam Saja
 
Anak Dan Buku...
 
Mengambil Nilai-Nilai
 
Kesehatan: Pilek


Email
Email:
emailbox@cbn.net.id

Kesehatan: Pilek

Yang kita kenal dan namakan sebagai pilek, sering terjadi pada anak-anak, disebabkan oleh virus, yaitu adenovirus. Penularannya melalui udara. Seorang anak pada umumnya dapat terserang pilek sampai 3 kali dalam setahun, atau bahkan lebih dalam hal-hal tertentu.

Gambaran Klinis

Pada bayi biasanya disertai demam ringan, hidung tersumbat, ingus encer, gelisah atau susah makan. Penyakit ini tidak akan berlangsung lebih dari 3 hari, kecuali terjadi komplikasi oleh infeksi sekunder.
Anak yang sudah lebih besar akan mengeluh tentang iritasi hidung dan - tenggorokan. Ingus encer akan cepat mengental. Dapat menghilangkan nafsu makan. Air mata mengalir dan mata sering menjadi bengkak. Bernapas melalui mulut akan memperberat kekeringan dan rasa nyeri di tenggorokan. Demam ringan dapat terjadi. Gejala-gejala ini biasanya hilang setelah 3-4 hari berlalu.

Komplikasi

Bila dibiarkan berlarut semakin berat, pilek yang kita anggap biasa itu dapat menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain, otitis media (radang telinga bagian tengah), mastoiditis (radang tulang di belakang telinga), sinusitis, radang saluran pernapasan bagian bawah (bronkitis, bronkiolitis, bronkopneumonia).

Pengobatan

Tujuan pertama dari setiap pengobatan pilek adalah mengatasi tersumbatnya hidung. Pada bayi, ini dilakukan dengan pengisapan hidung dengan menggunakan bola karet yang dilekatkan kateter karet lunak atau plastik. Biasanya penyedotan hidung ini dilakukan sebelum bayi diberi makan atau pada malam hari menjelang tidur. Bila tidak seluruhnya berhasil, dapat ditambahkan obat tetes hidung efedrin. Untuk anak yang sudah lebih besar dapat diberikan obat cair untuk diminum seperti pseudoefedrin hidroklorida. Posisi bayi sebaiknya telungkup untuk lebih memudahkan bagi ingus untuk mengalir keluar ke atas kasur. Antibiotika tidak diperlukan kecuali telah terjadi komplikasi. Obat penekan batuk dan ekspektoran tidak dianjurkan.

Dr. DS