Aljazair
 |
Ironis,
itulah kata yang paling mewakili kondisi
politik Aljazair. Selepas dari cengkraman
kolonialisme berbagai bangsa, negara di
jazirah Afrika itu justru larut dalam
konflik politik dalam negeri. Itu dimulai
saat pemerintahan pertama Aljazair di bawah
presiden Muhammad Ben Bella digulingkan oleh
Panglima Angkatan Bersenjata Houari |
Boumedienne.
Kepemimpinan Aljazair selanjutnya silih berganti.
Satu hal yang pasti, mereka semua harus jatuh bangun
mempertahankan kekuasaannya dari berbagai
pemberontakan dan pertikaian politik.
Bangsa
pengembara Berber, diperkirakan menjadi penduduk
asli negara dengan wilayah seluas 2,4 juta km2 di
jazirah Afrika itu sejak tahun 3000 SM. Namun sistem
kekuasaan pertama di sana, Kerajaan Kartago, di
bangun oleh orang-orang Funisia pada tahun 1000 SM
dan bertahan selama ratusan tahun sampai akhirnya
diruntuhkan oleh serangan pasukan Romawi pada tahun
146 SM. Setelah kejatuhan Roma, Aljazair seperti
kawasan Afrika Utara lainnya berada di bawah
pengaruh Kristen yang kuat.
Islam
sendiri masuk ke sana pada masa Khulafaur Rasyidin,
sekitar abad ke-7. Islam mempunyai pengaruh yang
kuat saat kawasan itu berada di bawah kekuasaan
Turki Ottoman hingga abad ke-19. Tak mengherankan
jika Islam menjadi agama yang dianut 99 persen
penduduk Aljazair. Sejak 1830, Aljazair menjadi
jajahan Perancis hingga merdeka pada 3 Juli 1962.
Setahun kemudian, Bella terpilih sebagai presiden
hingga dua tahun kemudian digulingkan Boumedienne.
Setelah
berkuasa 16 tahun, pada 1978 Boumedienne meninggal
karena sakit. Posisinya digantikan oleh Sekjen Front
Pembebasan Nasional (FLN), satu-satunya partai di
Aljazair bentukan Boumedienne, Chadli Benjedid.
Benjedid melakukan reorientasi perekonomian dari
industrialisasi yang sentralistis ke pertanian.
Benjedid juga membebaskan Bella yang selama 14 tahun
ditahan oleh pendahulunya.
Pada
masa pemerintahan Benjedidlah pecah pemberontakan
rakyat. FLN ditentang di mana-mana. Ini memaksa
Benjedid menggelar pemilu multipartai untuk pertama
kalinya pada 20 Juni 1990. Diluar dugaan, partai
Front Penyelamat Islam (FIS) memenangkan 54 persen
suara, sementara FLN hanya 28 persen. Kegagalam FLN
dalam pemilu memaksa Benjedid mengundurkan diri.
Secara sepihak, hasil pemilu dibatalkan. Para tokoh
FIS pun ditahan.
Dengan
alasan keamanan negara, kekuasaan diambil alih Badan
Penasehat Presiden (HCS) yang menunjuk Mohammed
Boudiaf sebagai presiden baru. Namun Boudiaf tewas
di tengah perundingan damai dengan FIS. FLN tampil
lagi sebagai partai berkuasa. Saat ini Aljazair
dipimpin Presiden Abdelaziz Bouteflika dan kepala
pemerintahan dijalankan PM Ali Benflis.
Meski
kerap dirundung pertikaian, Aljazair punya pengaruh
diplomasi kuat di kawasan tersebut. Ia pernah
diminta Iran menjadi negosiator dengan Amerika
Serikat dalam kasus penyanderaan 52 warga AS di Iran
pada 1980. Aljazair juga dikenal sebagai pendukung
kemerdekaan bangsa-bangsa, termasuk Palestina.
Wilayah
Aljazair meliputi dataran rendah, pegunungan dan
gurun sahara di selatan, yang meliputi 85 persen
dari keseluruhan wilayah. Penduduknua mencapai 30
juta jiwa. Negara yang beribukota Aljeria ini,
berbatasan dengan Laut Mediterania di utara, Mali
dan Nigeria di selatan, Maroko di Barat serta
Tunisia dan Libya di timur.
|
 |
Gurun
Sahara
|
Kuatnya
pengaruh kolonialisme Perancis terlihat dari bahasa
Perancis yang menjadi pengantar selain bahasa Arab.
Aspek sosial dan budaya juga memperoleh pengaruh
kuat dari Perancis, selain Islam. Sastrawan Perancis
terkemuka peraih nobel, Albert Camus, juga
dilahirkan di Aljazair. Penduduk Aljazair saat ini
mayoritas merupakan keturunan Arab-Berber. Namun
secara kultural, masing-masing mengembangkan tradisi
yang berbeda. Selain itu terdapat suku Tuareg yang
tinggal nomaden dari oasis ke oasis.
Dalam
perekonomian, minyak dan bahan tambang menjadi
andalan Aljazair yang memberi kontribusi 30 persen
terhadap pendapatan negara. Sayang, tingkat
penyerapan tenaga kerjanya hanya 2 persen. Tingginya
angka pengangguran ini menjadi salah satu pemicu
penentangan rakyat terhadap FLN pada 1988. Sedangkan
kontribusi sektor industri mencapai 25 persen dengan
penyerapan tenaga kerja 30 persen. Produk
pertaniannya adalah gandum, minyak zaitun,
buah-buahan dan hewan ternak.n