E.     JENIS KEGIATAN

Kegiatan yang kami laksanakan  adalah sebagai berikut :

1. Partisipasi pemberian ceramah dan kuliah pada saat ba’da Isya dan Shubuh.
2. Berpartisipasi dalam pengajaran dalam Taman Pendidikan Al Qur’an ( TPQ )
3. Diskusi keremajaan ikatan remaja masjid Al Barokah
4. Sarasehan dan buka, sahur bersama Saka Bhakti Husada Kwarcab Banyumas.
5. Diskusi dan buka, sahur bersama kerja sama sembilan pangkalan se- Kwartir Cabang Banyumas.
6. Pemberian ceramah pada pertemuan rutin Ikatan Remaja Rt 2/V Kelurahan Sumampir
7. Berpartisipasi dalam penggiatan belajar dan tadarus Al Qur’an pada bulan Ramadhan.

8.      Diskusi dan pertemuan antar Alumni Ikatan Remaja Muhammadiyah Siaga Bhakti Ranting MAN Purwokerto 2.

F.      WAKTU, TEMPAT DAN KETERANGAN KEGIATAN

Waktu, tempat, dan keterangan jenis kegiatan adalah sebagai berikut:

1.Partisipasi ceramah dan kuliah ba’da Isya dan Shubuh.

Hari /tanggal            : Kamis, Jum’at, Selasa, Rabu 13, 16, 18, 19 November 2003.

Waktu                      : Ba’da sholat Isya dan Shubuh.

Tempat            : Masjid Al Barokah dan mushola ainal yaqin

Kedudukan              : Pemberi ceramah

Tema               :  Puasa sebagai benteng diri, Pemanfaatan waktu

2.Partisipasi pengajaran dalam TPQ

Hari /tanggal            : Sabtu, Rabu 15, 19 November 2003.

Tempat            : Masjid Al Barokah

Waktu                      : 15.30 – 14.30. WIB

kedudukan              : Partisipasi sebagai tenaga pendidik.

Materi             : Baca tulis Al Qur’an dan Berpuasa Romadhon

3. Diskusi keremajaan Ikatan Remaja Masjid Al Barokah ( IRMAS )

Hari /tanggal            : Senin, 17 November 2003.

Waktu                      : 16.00 – 17.30

Tempat            : Masjid Al Barokah Rw V Sumampir

Kedudukan              : Fasilitator ( bersifat sherring bebas tidak ada nara sumber

Materi             : Remaja Islam dalam Tantangan Dunia Global

Peserta            : Anggota IRMAS Al Barokah

4. Sarasehan dan buka, sahur bersama saka Bhakti Husada Kwarcab Banyumas

Hari /tanggal            : Sabtu, 15 November 2003.

Waktu                      : 17.00 , Sampai selesai

Tempat            : Aula Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Banyumas

Kedudukan              :  Pembicara dalam Sarasehan

      Materi             :  Pentingya Penerapan Prinsip Ke- Islam-an dalam 

Peserta            :  Anggota dan dewan kerja saka Bhakti Husada kwarcab Banyumas

5. Diskusi , buka sahur bersama Kerjasama Sembilan pangkalan kwarcab    Banyumas

Hari /tanggal            : Sabtu, 22 November 2003.

Waktu                      : 17.00 , Sampai selesai

Tempat            : SMK Negeri 2 Purwokerto

kedudukan                  :  Pembicara dalam Sarasehan

      Materi             : Pentingya Penerapan Prinsip Ke- Islam-an dalam 

Peserta            : Dewan kerja ambalan sembilan pangkalan  SMU/ SMK/MA se- kwartir cabang Banyumas

6. Pemberian ceramah pada pertemuan rutin remaja Rt 02/V Sumampir

Hari /tanggal            : Ahad, 9 November 2003.

Waktu                      : 17.00 , Sampai selesai

Tempat            : Rumah Sdr. Ruri Ardiansyah 

Kedudukan               :  Pengisi siraman rohani

      Tema               :  Ahlak Islami

Peserta             :  Pengurus dan anggota remaja Rt 02/V Sumampir

7. Partisipasi dalam penggiatan belajar dan tadarus Al Qur’an

Waktu                      : Ba’da Sholat tarawih

Tempat           :  Masjid Al Barokah Rw V Sumampir

kedudukan              :  Partisisipan dalam belajar dan tadarus Al qur’an     

Peserta            :  Remaja Masjid dan Jamaah masjid

 8.Diskusi dan pertemuan antar alumni Ikatan Remaja Muhammadiyah Siaga Bhakti Ranting MAN purwokerto 2  

Hari /tanggal            : Kamis, 20 November 2003.

Waktu                      : 14.00 , Sampai selesai

Tempat           :  Masjid Mambaul Ulum MAN Purwokerto 2

Kedudukan              :  Alumni

      Materi              : Memupuk semangat Qur’ani pada jiwa remaja

Peserta            :  Annggota , pengurus dan Alumni  IRM Siaga Bhakti Ranting MAN Purwokerto 2

G.    HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Bagi diri pribadi

Dari pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan dengan metode sebagian besar adalah diskusi dan ceramah, sehingga secara langsung dari kegiatan ini adalah lahan bagi saya untuk melatih kemampuan dan membiasakan hubungan terhadap sesama manusia menjadi erat.selain itu pelatihan tentang emosional, intelegensia dan spiritual. Dalam pengemasan kegiatan seperti ini yakni keinginan seperti semula yaitu mengharap keridhoan dari Allah SWT karena kegiatan seperti ini adalah suatu ladang amal dibulan Rhamadhan dan merupakan jihad fi sabililah. Bagi diri pribadi dan masyarakat muslim umumnya adalah suatu kewajiban yakni dengan menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran seperti dalam Al Qur’an Surat Ali Imran Ayat 104.  

2. Bagi audience ( obyek )

Masyarakat dalam menanggapi atau dengan kata lain dalam membrerikan umpan balik sangatla h urgen, akan tetapi Alhamdulillah sebagian besar masyarakat dalam penerimaan yang kami sampaikan menaggapinya dengan positif.

Sebagian besar kegiatan yang kami laksanakan sebagai subyeknya sebagian besar mereka adalah kaum muda, dari diskusi yang kami lakukan secara berkala tersebut secara garis besar adalah mengetengahkan posisi pemuda / pelajar pada perannya dalam mengarungi kehidupannya dan persoalan yang ada didalamnya. Jadi dari keseluruhan  kegiatan tersebut kita sangat memposisikan  moralitas, ahklak Islami adalah solusi tepat untuk mengantisipasi penyakit masyarakat tersebut. Karena begitu majemuknya masyarakat kita maka pengelolaan dan sosialisasi harus mengikuti pada kontur kebudayaan dan akan kebiassaan mereka misalnya masyarakat kita umumnya enggan disuruh dan dipaksa untuk berbuat sesuatu, akan tetepi mereka lebih menyukai memilih dari sesuatu stimulus atau rangsangan yang kami berikan , utuk mengantisipasi kejahatan masyarakat yang semakin menjamur tersebut. Penekana bagi mereka dalam antisipasi hal tersebut adalah selalu memposisikan diri kita pada sumber ajaran kita yakni Syariat islam.

H.    KESIMPULAN

1. Kesimpulan

Dari beberapa kegiatan yang kami lakukan kami tarik kesimpulan dari hasil kegiatan antaralain:

a.       Sebagai kaum terdidik kaum muda khususnya Mahasiswa hendaknya terpanggil untuk ikut berjuang memperbaiki moral bangsa yang sudah lapuk, bukan malah menambah menjadi ambruk sekalian.

b.      Kaitan Crisis of Sense tidak ada kata lain kita haruus memperkecil intensitas dari krisis kepedulian terhadap sesama khusus dibidng edukatif, karena hal ini akan lang sung mengarah kepada moralitas dan nilai yang terkandung pada Culture bangsa kita.

c.       Masyarakat adalah objek yang majemuk hal inilah yang dapat memacu masyakat muda terdidik khususnya untuk dapat menciptakan formula baru yang kontemplatif

d.      Penyakit masyarakat dapat kita antisipasi dengan memberikan penawarnya yakni pembentukan moral dan ahlak yang islami.   

2. Hambatan

a.       keterbatasan akan ilmu yang kami kuasai

b.      terbatasnya media dalam penyampaian

c.       pola pikir masyarakat kita yang cenderung kurang kritis terhadap permasalahan yang diketengahkan

d.      waktu yang kurang efektif antara kegiatan, kuliah dan kegiatan lainnya.

9. PENUTUP

Dari laporan kegiatan bulan ramadhan ini yang bertemakan “ Peran kita terhadap Crisis of Sense dalam aktivitas pendidikan “.ada banyak hal dari laporan kegiatan ini kami berharap kepada  seluruh rekan – rekan seperjuangan yang menyerukan kepada kebaikan hal ini dapat dijadikan salah satu contoh dan perlu pembenahan dan pengembangan lebih lanjut agar dapat diciptakan formula yang lebih aktual untuk mengantisipasi penyakit yang sangat meresahkan masyarakat.

Kami mohon maaf yang sebanyak- banyaknya karena dalam laporan kegiatan ini masih banyak sekali kekurangan, dan semoga kegiatan yang kami lakukan dalam bulan Ramadhan mendapat Ridho dari Allah SWT. Dari laporan kegitan ini kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua sehinga kita secara bersama- sama menggalang persatuan yang utuh dalam memerangi penyakit masayarakat seperti togel, perjudian, narkoba dan napza. sehinnga hal- hal trsebut dapat kita cegah dalam menjamurnya dalam kehidupan masyarakat. WallohuA’lam bishawab.