Tafsir Al-quran

Fikih
Hikmah Al-quran
ProfilTokoh
Cerita Islami
Akidah 
Kisah Nabi
Bangsa Muslim
Masjid Bersejarah
Sirah Muhammad
Sejarah Islam
Islam di Indonesia
Walisongo
Kumpulan Doa
Ketukan Iman
Tasawuf
Dengar Al-Qur`an
Dengar Adzan
Kaligrafi
 
Download
Free Download
 Nasyid
Dengar Nasyid
Lirik Nasyid
Ringtone Nasyid
 
 Anak Hiperaktiv
 Demensia Alzheimer (Kepikunan)
 Osteoporosis
 Irritable Bowel Syndrome
 Hipertensi (Darah Tinggi)
 Epilepsi (Ayan)
 Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
 Gampang Ingat Di Usia Senja
 Info Kesehatan Lainnya

Cari: Melalui:

 

Hikmah Al-Quran
Istilah "Ahli Sunnah wal-Jamaah" adalah Istilah Agama 
Dari dahulu hingga sekarang, ada sementara orang yang sudah menjadi budak nafsu dan beranggapan bahwa ahli sunnah wal-jamaah adalah istilah yang diberikan oleh kaum salaf terhadap diri mereka sendiri dan para pengikut mereka. Padahal, sebenarnya Ahli Sunnah wal-Jamaah adalah istilah agama bagi komunitas orang-orang yang membela kebenaran. Merekalah orang-orang yang tetap setia berpegang pada sunah ketika orang-orang yang sudah menjadi budak nafsu, yang suka membuat bidah, dan suka menimbulkan perpecahan sama keluar daripadanya.

Ahli Sunnah wal-Jamaah adalah golongan yang secara terang-terangan setiap mempertahankan kebenaran, sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis sahih dari Nabi saw. bahwa sesungguhnya beliau bersabda (yang artinya), "Ada segolongan dari umatku yang selalu tampil membela kebenaran. Mereka tidak akan merasa terkena mudarat orang-orang yang tidak mendukung mereka, sampai datang urusan Allah, dan mereka tetap seperti itu." 

Hadis Rasulullah saw. tersebut menyatakan bahwa Islam akan terus ditaati dengan setia oleh satu golongan, yaitu golongan yang selamat. Inilah satu-satunya golongan yang dikecualikan oleh Rasulullah saw. di antara golongan-golongan yang binasa ketika terjadi perpecahan dalam agama. 

Sebuah riwayat sahih dari Nabi saw. menyatakan bahwa sesungguhnya beliau bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. dan lainnya, "Kaum Yahudi akan terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan atau tujuh puluh dua golongan. Kaum Nasrani juga demikian. Dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan." (HR Tirmizi dan Ahmad). 

Para ulama dan para imam al-muhtadin (yang membawa petunjuk bagi umat) bersepakat bahwa golongan najiyah (al-firqah an-najiyah), yaitu golongan yang selamat inilah yang disebut Ahli Sunnah wal-Jamaah. 

Ahli Sunnah wal-Jamaah adalah para sahabat, tabi'in, kaum salafus saleh, dan para imam yang membawa petunjuk bagi umat, lalu para ulama yang ahli dalam bidang agama yang hidup pada kurun generasi berikutnya, kemudian orang-orang yang mengikuti jejak dan jalan mereka tanpa mengadakan atau menciptakan sesuatu yang baru dalam agama di luar petunjuk yang mereka terima. Soalnya mereka berjalan berdasarkan hujah yang terang dan atas bukti dari Tuhan mereka, sehingga mereka tidak mudah tergoda oleh keinginan-keinginan nafsu dan fitnah, tetapi sebaliknya, mereka tetap berpegang pada tali yang kuat dan jalan yang lurus, dan tidak mau terpengaruh oleh berbagai macam bidah yang menyimpang. 

Ahli Sunnah wal-Jamaah adalah setiap orang yang secara lahir batin setia mengikuti petunjuk Rasulullah saw., para sahabat beliau, dan para tabi'in. Mengenai petunjuk Rasulullah saw., para sahabat beliau, dan para salafus saleh tersebut adalah suatu yang sudah jelas dan gamblang, yakni yang dikutip, ditulis, dan dijaga. Tidak lain ialah kitab Allah Alquran dan sunah Rasulullah saw., seperti yang dipahami dan diamalkan oleh para salafus saleh dan pengikut-pengikut mereka. 

Kendatipun sudah sangat jelas, kenyataannya masih banyak kaum muslimin dewasa ini yang mencampuradukkan urusan agama dan akidah mereka dengan hal-hal lain di luar nilai-nilai ajaran Islam. Dan, itu disebabkan oleh pengaruh berbagai budaya, maraknya perbuatan-perbuatan bidah, dominannya kelompok-kelompok serta aliran-aliran yang sesat, dan munculnya arus yang menggoyahkan hal-hal yang telah disepakati kebenarannya. 

Satu hal yang masih belum diketahui oleh banyak kaum muslimin ialah pengertian tentang Ahli Sunnah wal-Jamaah, dasar-dasar mereka, dan petunjuk mereka, sehingga mendorong orang yang tidak tahu menyatakan bahwa Ahli Sunnah wal-Jamaah adalah bagian dari sejarah masa lalu yang sudah sirna. 

Atau, bahwa sudah tidak ada golongan yang cocok dengan sifat atau ciri-ciri Ahli Sunnah wal-Jamaah. 

Atau, bahwa manhaj kaum salaf hanyalah sekadar dasar-dasar teori yang ideal. 

Atau, bahwa seluruh kaum muslimin dengan kecenderungannya masing-masing tetap setia pada sunah. 

Atau, bahwa manhaj sunah itu sudah berlalu, dan harus ada pengganti-penggantinya yang baru lagi. 

Atau, bahwa para pemimpin salafus saleh itulah yang menciptakan sifat dan ciri-ciri tersebut untuk diri mereka sindiri. 

Atau, bahwa sudah tidak ada seorang pun yang sanggup menyesuaikan diri dengan sifat dan ciri-ciri Ahli Sunnah wal-Jamaah tersebut, karena semua mengakuinya, namun belum tentu bisa diterima.Belakangan ini juga muncul pengakuan-pengakuan, anggapan-anggapan, dan semboyan-semboyan yang dilontarkan oleh orang-orang yang sudah menjadi budak nafsu, beberapa golongan, dan beberapa kelompok yang jsutru menantang sunah dan jamaah, bahwa merekalah sejatinya yang disebut ahli sunnah wal-jamaah, atau bahwa ahli sunnah wal-jamaah adalah bagian dari mereka atau yang dikaitkan dengan mereka. Semua itu sama sekali tidak ada dalil maupun buktinya. Berikut ini penjelasannya. (Lihat edisi berikutnya!) 

Sumber: Hiraasah al-Aqidah, Nashir ibn Abdul Karim al-Aql


 






 
Takion
Fleabag Vs Mutt
Intruder
Otto`foodhunt
South Pole
Black Jack
Santa 2000
Beach War
Ponky
 
Intro Films Kartun
Rd Intro
Spectrum8
Freight Stream
Godirect
Old School
Animasi Flash
Dog Fight
Encounter
Fleabag
Movando USA
Swatch
Veritranz
The Battle
Animasi Gif
Aliens
Alphabets
Animals
Arrows
At
Bars
Books
Construction
Cd
Computer
Fire
Flags
Gears
Lights
Mail
Miscellaneous
Symbols
Toons
Welcomes
Yingyang
Zodiacs
 
 

 

About Us Isi Buku Tamu Lihat Buku Tamu Foto
Komentar Log-in Sponsor Webmaster
Kirim Artikel Situs Islam Infobisnis Halaman Lain