Mirror site: http://go.to/alifuru67
Unpatti Akan Memecat Dosen yang Terlibat RMS (28/06/02) #3481
Liputan6.com, 28/06/02 03:38 WIB
Staf pengajar Unpatti, Ambon. 27/6/2002 08:32 — Dosen atau karyawan Universitas
Pattimura yang terlibat gerakan separatis Republik Maluku Selatan akan dipecat.
Sejauh ini hanya seorang yang diduga terkait organisasi terlarang itu.
Berkas Ja'far dan Manuputty Sudah di Kejaksaan (28/06/02) #3480
Liputan6.com, 28/06/02 03:46 WIB
27/6/2002 07:53 — Polisi sudah melimpahkan berkas pemeriksaan Ja'far Umar Thalib
dan Alex Manuputty ke kejaksaan. Namun, kejaksaan masih menganggap berkas
tersebut tak sempurna dan perlu diperbaiki.
Tim Penyelidik Independen Akan Dikontrol (28/06/02) #3479
KOMPAS, Jumat, 28 Juni 2002
Ambon, Kompas - Para pengacara dan Tim Malino dari dua komunitas serta anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Ambon akan memantau dan mengawasi
kerja tim penyelidik independen nasional yang dibentuk untuk menyelidiki
sebab-musabab konflik di Maluku yang telah berlangsung selama lebih dari tiga
tahun. Kontrol tersebut dianggap perlu agar pekerjaan yang dilakukan oleh tim
penyelidik yang dipimpin oleh Wayan Karya dan Bambang Soeharto itu berjalan
sesuai tujuan semula, yakni menyelesaikan konflik Maluku.
Diprotes, Intimidasi KaPolda Maluku terhadap (28/06/02) #3478
Wartawan "SCTV"
KOMPAS, Jumat, 28 Juni 2002
Ambon, Kompas - Sejumlah wartawan yang sehari-hari bertugas di Kota Ambon,
Kamis (27/6), memprotes perlakuan Kepala Polda Maluku Brigjen (Pol) Soenarko
menyusul pemanggilan dan penjemputan paksa yang dilakukan aparat Polda Maluku
terhadap koresponden SCTV Sahlan Heulut. Pemanggilan dan penjemputan itu
dilakukan setelah dalam sebuah wawancara, wartawan bersangkutan mengajukan
pertanyaan yang membuat Soenarko tersinggung.
Sebanyak 328 KK Pengungsi Ambon Pulang Kampung (28/06/02) #3477
KOMPAS, Kamis, 27 Juni 2002, 11:24 WIB
Ambon, Kamis Untuk menunjang program pemulangan pengungsi ke daerah asal
sesuai dengan keputusan pemerintah pusat maka Pemerintah Kota Ambon (Pemkot)
sudah berhasil memulangkan sedikitnya 328 Kepala Keluarga (KK) atau 1.581 jiwa ke
tempat asal mereka dan merupakan pelaksanaan tahap I.
Kelompok Sipil Berlatih Militer di Pandeglang (28/06/02) #3476
* Diduga Akan Kacaukan ST MPR
SINAR HARAPAN, 27 Juni 2002
Jakarta, Sinar Harapan Polda Metro Jaya terus melakukan pengawasan ekstra ketat
terhadap kegiatan kelompok sipil yang melakukan latihan militer di kawasan
Pandeglang, Banten. Kelompok ini merupakan kelompok lama yang sudah diungkap
dan diproses hukum.
INDONESIA: Vice president a possible presidential contender (28/06/02) #3475
ABC AUSTRALIA, 27/06/2002 20:38:53
Indonesia's Vice-President Hamzah Haz has won the backing of a powerful group from
his United Development Party for a possible presidential challenge in 2004. All 38
branches of the PPP's largest provincial chapter of East Java have agreed to push for
Haz's nomination as presidential candidate. The vice president shocked
Indonesia-watchers earlier this year, when he met with a Muslim cleric linked by
Singapore to regional terrorism.
 Listen
Dominos in Southeast Asia (28/06/02) #3474
The Washington Times, June 27, 2002
Ximena Ortiz BANGKOK, Thailand. -- Just when you'd relegated firebrand ideology in
Southeast Asia to the secure corridors of history's libraries, a belief system of
domino-toppling potential is sweeping the waterways, jungles and cities of Southeast
Asia. More than two decades after the end of the Vietnam War, a familiar question
has once again become lamentably pertinent: Are we losing Southeast Asia?
Not a Ticking Time Bomb (27/06/02) #3473
NEWSWEEK, July 1, 2002 Issue
By Harold Crouch NEWSWEEK INTERNATIONAL The fundamental threat to
Indonesia's future does not come from radical Islam but from the government's inability
to uphold law and order
Armed militia group trains outside Jakarta (27/06/02) #3472
The Straits Times, Thu, June 27, 2002
JAKARTA - An armed Indonesian civilian group had held military training exercises
outside Jakarta, the country's top security minister said yesterday.
Indonesia: Megawati Decision Shows Growing Ties to Military (27/06/02) #3471
STRATFOR.com, Strategic Forecasting, June 26, 2002
Jakarta-based members of President Megawati Sukarnoputri's Indonesian Democratic
Struggle Party (PDI-P) protested outside the City Council building after party officials
announced June 25 that the president will support Jakarta's incumbent governor,
Sutiyoso, for re-election. Local PDI-P chapters rejected Sutiyoso's bid, as they
believe the former military commander was responsible for a July 1996 police raid on
their headquarters that triggered widespread riots in the capital.
10 Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Penculikan di Poso (27/06/02) #3470
Media Indonesia, Rabu, 26 Juni 2002
PALU (Media): Dua perwira pertama TNI dan delapan tamtama dijadikan tersangka
dalam kasus penculikan delapan warga Toyado di Kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah.
Lintas Kerusuhan Maluku No. 3: Juni 2002 (27/06/02) #3469
Crisis Centre Keuskupan Amboina, Ambon, 27 Juni, 2002
Kemelut politik di Kabupaten Maluku Tenggara - Sudah sejak beberapa bulan
yang lalu terjadilah kemelut antara partei-partei politik di Tual, Kabupaten Maluku
Tenggara. Pokok persaingan ialah suksesi Bupati dan Wakil Bupati untuk periode
2002-2007. Malah tak terhindarkan jatuhlah korban.
Maluku probe team told to listen to the people (27/06/02) #3468
The Jakarta Post, June 27, 2002
Tertiani ZB Simanjuntak, The Jakarta Post, Jakarta A non-governmental group working
to find a comprehensive solution to religious conflicts in Ambon urged the
government-sanctioned investigative team to listen to people's aspirations if it wanted
to succeed.
Ada Upaya Undang Kekuatan Asing ke Maluku (27/06/02) #3467
TNI dan Polri Merasa Dipojokkan
Media Indonesia, Kamis, 27 Juni 2002
AMBON (Media): Jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Maluku melihat ada
upaya dari pihak tertentu, untuk mengundang kekuatan asing, guna menyelesaikan
konflik bernuansa SARA di provinsi itu.
Soldier faces five years in jail (27/06/02) #3466
The Jakarta Post, June 27, 2002
AMBON, Maluku: Army Chief Pvt. Hanafi from the Pattimura Regional Military
Command is facing five years in prison and dismissal from active military service for
allegedly being involved in a bombing incident.
Situasi Kondusif Di Maluku Hanya Di Permukaan Saja (27/06/02) #3465
WASPADA, RABU, 26 Juni 2002
AMBON (Antara): Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Djoko Santoso mengakui,
situasi keamanan di Maluku khususnya kota Ambon memang sudah kondusif namun
itu hanya di permukaan saja hingga senantiasa perlu diwaspadai.
Pengobatan Gratis di Ambon (27/06/02) #3464
Jawa Pos, Rabu, 26/06/2002
AMBON - Ratusan warga Ambon mendapat pengobatan gratis dari Satuan Tugas
(Satgas) Kopassus dan Yonif 741/Udayana. Kegiatan itu melibatkan sejumlah dokter
ahli yang tergabung dalam tim kesehatan gabungan (Kesgab) TNI-Polri. Antara lain,
ahli mata, bedah, THT, kandungan, serta dokter anak dan gigi.
Muslim-Kristen Gotong Royong (27/06/02) #3463
Jawa Pos, Rabu, 26/06/2002
TERNATE - Ini contoh yang sangat baik. Warga muslim dan Kristen di Desa Duma,
Togawa, dan Dukolamo di pedalaman Halmahera Utara bergotong royong membangun
rumah warga korban kerusuhan SARA.
Ten Indonesian soldiers to face court martials (27/06/02) #3462
ABC AUSTRALIA, 26/06/2002 02:59:46
Two Indonesian army officers and eight privates will face court martials for the
abduction of eight civilians and the murder of six of them in the riot-hit district of Poso
in Central Sulawesi last year.
FPI ransacks tourist area of Jl. Jaksa (27/06/02) #3461
The Jakarta Post, 6/26/2002 3:17:47 PM
JAKARTA (JP): After rejecting incumbent governor Sutiyoso's nomination as governor
for a second term, about 150 members of the Islam Defenders Front (FPI) ransacked
low-budget tourist area Jl. Jaksa in Central Jakarta.
N. Maluku to elect governor in July (26/06/02) #3460
The Jakarta Post, June 26, 2002
JAKARTA: Acting North Maluku Governor Sinyo Harry Sarundayang revealed on
Tuesday that the province's gubernatorial election would be held in July.
Pengungsi Halmahera Tagih Janji ke Mensos (26/06/02) #3459
KOMPAS, Selasa, 25 Juni 2002, 23:00 WIB
Ternate, Selasa Ribuan pengungsi Muslim dan Kristen di Halmahera, Morotai dan
Bacan Provinsi Maluku Utara yang saat ini telah kembali ke daerah asalnya menagih
janji kepada Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah.
Pokja Sulteng Terancam Bubar (26/06/02) #3458
Pemerintah Pusat Tak Peduli Lagi Soal Poso
SINAR HARAPAN, Sabtu, 22 Juni 2002
Palu, Sinar Harapan Semangat tokoh-tokoh yang terlibat dalam Kelompok Kerja
(Pokja) Sosialisasi Deklarasi Malino untuk Poso tingkat Provinsi Sulawesi Tengah
(Sulteng) kini mulai kendur. Beberapa aktivisnya mengemukakan keinginannya untuk
membubarkan Pokja sebab selama ini dinilai sebagai beban bagi pemerintah Provinsi
Sulteng.
All eyes on rise of young Islamic party (26/06/02) #3457
atimes.com, June 25, 2002
By Prangtip Daorueng JAKARTA - Indonesia sees itself as a politically secular
country, but the emergence of a young political party with Islamic credentials and a
good amount of young, well-educated supporters is being closely watched by many.
A boost for the career of Indonesia's "LJ-supported" VP (26/06/02) #3456
ABC AUSTRALIA, 25/06/2002 17:31:22
Indonesia's Vice-president, Hamzah Haz, has won the backing of a powerful group
from his Islamic party for a possible presidential challenge in 2004.
Battle of the Greens (26/06/02) #3455
NEWSWEEK, July 1, 2002 Issue
By Melinda Liu and Joe Cochrane NEWSWEEK INTERNATIONAL The military and
radical Muslims square off once again in Indonesia, in a confrontation with far-reaching
consequences for the worldwide struggle against Islamic extremism
Inaction on Maluku violence 'reigniting separatist cause' (25/06/02) #3454
The Straits Times, Monday, June 24, 2002
By Marianne Kearney STRAITS TIMES INDONESIA BUREAU Independence
movements are emerging as Jakarta fails to crack down on religious militants
Pengibar Bendera RMS Segera Diadili (25/06/02) #3453
'Anggota DPRD Ambon Kurang Nasionalis'
Media Indonesia, Selasa, 25 Juni 2002
AMBON (Media): Delegasi Malino menilai kalangan anggota DPRD Kota Ambon
kurang nasionalis karena terkesan lebih banyak memihak kepada
kelompok-kelompok yang bertikai.
Two explosions rock Ambon over weekend (24/06/02) #3452
The Jakarta Post, June 24, 2002
The Jakarta Post, Ambon Two bombs exploded in separate locations in the city of
Ambon on Saturday, shaking the fragile peace in the troubled Maluku province.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 296 (24/06/02) #3451
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, June 23, 2002
GRADUAL CHANGE FOR THE BETTER – As a whole, there is an undeniable
tendency towards an improving mutual trust among the erstwhile mutually opposing
common people in Ambon. The road through the Galunggung area to the east of the
city is more and more frequently used by the Christians; and the Muslim residents of
Tulehu are not afraid any more to pass through the large Christian village of Passo.
Also the Pohon Mangga area (a Muslim enclave to the West of the city of Ambon) is
open now to all traffic, except to the "ojek"-s (motorbike taxis), since some of these
are regarded as unruly and apt to cause trouble.
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 81 (24/06/02) #3450
14 - 21 June 2002
MALUKU * Mercy Corps found during its assessment in South Buru (4-18 June) that
105 displaced families have returned to Wamkana Village. The families fled to the
mountainous areas around their village and could not return earlier because their
houses were burned down. It was reported that the government planned to build 100
houses for the returnees and had already given aid in the form of building materials.
Mercy Corps reported that there is an urgent need for a school. In Kase Village, 75
displaced families had also returned from surrounding mountainous areas. Returnees
said that the government is planning to rebuild 50 houses and rehabilitate 15 others.
NORTH MALUKU * A local NGO, Lembaga Mitra Lingkungan (LML), with USAID-OTI
assistance, organised a dialogue on IDPs and returnees in Ternate from 18 to 21
June. Government officials from North Maluku, North Sulawesi, international and local
NGOs, and IDP camp coordinators attended the 3-day sessions and discussed
problems of returnees and IDPs. The organiser will submit the recommendations to
both local governments. LML also invited over 20 journalists from Jakarta, Manado and
local media to meet with the participants at the end of the dialogue. The media
representatives accompanied by local NGOs and IDP camp coordinators will visit IDP
camps in North Maluku and North Sulawesi and meet returnees and local
communities in North Maluku over the next few days.
Mah. Mil. di Maluku: Mengadili atau Melindungi Tentara? (24/06/02) #3449
Hilversum, Minggu 23 Juni 2002 20:30 WIB
Peristiwa penangkapan pimpinan Geng Coker Berty Loupatty yang diduga terlibat
serangkaian kerusuhan di Ambon pertengahan bulan lalu belum hilang dari ingatan.
Betapa tidak, penangkapan yang dilakukan aparat Brimob itu, mendapatkan
perlawanan dari pasukan elit angkatan darat Kopassus. Mengapa upaya
penangkapan seorang warga sipil bisa menimbulkan bentrok antaraparat keamanan?
Sebenarnya apa urusan aparat dengan penangkapan seorang tokoh preman?
Sssttt-sssttt-sssttt yang beredar membisikkan, Kopassus selama ini jadi backingnya
Loupatty, sang preman dari kawasan Kudamati - Maluku. Kejadian ini semakin
memperkuat dugaan jangan-jangan aparat TNI juga terlibat konflik Maluku.
U.S. Tries to Win Over Angry Indonesian Muslims (24/06/02) #3448
THE NEW YORK TIMES, Saturday, June 22, 2002
By JANE PERLEZ. GUNUNG TEMBAK, Indonesia — On the edge of the rich rain
forests and gold mines here in the world's most populous Muslim country, students at
an Islamic boarding school learn to abhor the United States.
A Tale of Two Madrassas (24/06/02) #3447
Far Eastern Economic Review, Issue cover-dated June 27, 2002
By Michael Vatikiotis/JOGJAKARTA and NAKHON SI THAMMARAT. IT COULD BE a
village anywhere in Central Java. Two small girls in colourful dresses play noisily on a
verandah. A mother nurses her child. Scrawny chickens scratch the bare earth. Then
a woman clad from head to toe in black wanders by wearing gloves. A group of young
boys, all wearing white robes and caps, appears at a street corner on the way back
from prayers.
Gereja Bethani Dibom (24/06/02) #3446
SINAR HARAPAN, Sabtu, 22 Juni 2002
Bandar Lampung, Sinar Harapan - Gereja Bethani di Jl Laks Malahayati No 126,
Telukbetung, Bandar Lampung, dibom pada Jumat (20/6) pukul 03.00 dini hari.
Ledakan bom yang diperkirakan jenis mercon berkapasitas besar tersebut
menimbulkan kerusakan pada lantai dan pintu utama gereja umat Nasrani tersebut.
Pemerintah Didesak Terima Tim Investigasi Internasional (24/06/02) #3445
SINAR HARAPAN, Sabtu, 22 Juni 2002
Jakarta, Sinar Harapan - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Presidium Dewan Papua (PDP)
Thaha Al Hamid mempertanyakan sikap pemerintah. Jika memang sudah tidak
sanggup lagi untuk menangani kasus tewasnya Ketua PDP Theys Hiyo Eluay pada
11 November 2001, pemerintah seharusnya mau terbuka untuk menerima tim
investigasi internasional
3 killed in communal violence in Indonesia's Sulawesi island (24/06/02) #3444
ABC AUSTRALIA, 20/06/2002 20:16:23
Indonesian police say three people have been killed and 125 homes destroyed in
communal fighting in South Sulawesi province.
Prajurit TNI dituduh mau membom RS gereja (24/06/02) #3443
ABC AUSTRALIA, (19/06/2002 14:26:43)
Seorang tamtama TNI/Angkatan Darat dituduh berusaha memasang bom di sebuah
sasaran Kristen di Maluku yang merupakan lokasi tindak kekerasan Muslim-Kristen
dalam tahun-tahun belakangan ini.
Desersi di kalangan prajurit TNI dikatakan mempergawat (24/06/02) #3442
keadaan
ABC AUSTRALIA, (19/06/2002 18:16:09)
Pangdam Pattimura yang membawahkan Maluku, Mayor Jenderal Joko Santoso
mengatakan, desersi oleh prajurit TNI ikut memarakkan kekerasan antara umat Islam
dan Kristen di propinsi itu.
Indonesia's military chief concedes deserters fought in (20/06/02) #3441
Maluku conflict
ASSOCIATED PRESS, Wednesday June 19, 2002 4:57 AM ET
By SLOBODAN LEKIC, Associated Press Writer JAKARTA, Indonesia - Indonesia's
new military chief acknowledged on Wednesday that army deserters were responsible
for some of the bloodshed in the religious conflict in Maluku province, but said he
understood why they did it.
Provinsi Malut Tambah Empat Kabupaten (20/06/02) #3440
SUARA PEMBARUAN DAILY, 19/6/2002
TERNATE - Provinisi Maluku Utara (Malut) sekitar Oktober tahun ini akan mendapat
empat kabupaten, sehingga menjadi tujuh kabupaten dan satu kota otonom.
Penambahan kabupaten itu akan terealisasi setelah Komisi II DPR meninjau Malut
dan segera membuat undang-undangnya.
Communal Conflict Not Caused By Religions, Scholars Say (20/06/02) #3439
ANTARA, Tuesday, June 18, 2002 9:50:01 AM
Jakarta - Two Moslem scholars believed that religions do not lead to communal
conflicts, but the conflicts may originate from political, economic and social problems.
Deserters blamed for Maluku strife (19/06/02) #3438
The Jakarta Post, June 19, 2002
Tiarma Siboro and Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Jakarta/Ambon
Pattimura (Maluku) military commander and chief of Security Restoration Operations
Maj. Gen. Djoko Santoso has blamed the prolonged conflict in the Maluku city of
Ambon on military deserters.
Poso returns to normal despite recent incidents (19/06/02) #3437
The Jakarta Post, June 19, 2002
Jupriadi, The Jakarta Post, Poso, Central Sulawesi Six months after the signing of
the Malino peace deal the situation in the Central Sulawesi town of Poso is returning
to normal, despite the recent series of incidents that have claimed dozens of lives.
Militan tahanan Malaysia akui terlibat dalam kerusuhan (19/06/02) #3436
Ambon
Suara Merdeka, Selasa, 18/06/02 : 23.57 WIB
Malaysia, CyberNews. Tersangka militan Islam yang ditahan di Malaysia untuk
pertama kalinya mengakui Selasa, bahwa mereka pernah menjalani latihan
persenjataan di Afghnistan dan terlibat dalam kerusuhan di Ambon. Mereka juga
menyatakan, bahwa teman seperjuangan mereka masih banyak.
TNI dan Polri Siap Bantu Tim Penyelidik Maluku (19/06/02) #3435
KOMPAS, Rabu, 19 Juni 2002
Jakarta, Kompas - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Polri) menyatakan siap membantu apa pun yang dibutuhkan Tim
Penyelidik Independen Nasional untuk Konflik Maluku selama berada di wilayah
Maluku. Mereka bersedia memberi data yang dibutuhkan dan akan melakukan
pengawalan terhadap tim jika diperlukan.
Wapres "Pendukung LJ" Akan Bantu Presiden sampai 2004 (19/06/02) #3434
KOMPAS, Rabu, 19 Juni 2002
Jakarta, Kompas-Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz menegaskan, sebagai wakil
presiden tugasnya adalah membantu presiden sampai dengan tahun 2004. Apakah
pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 dirinya akan dicalonkan lagi menjadi presiden,
katanya, hal itu tidaklah penting dibicarakan sekarang.
Pemerintah Gentar Hadapi Djafar Umar "Teman Wapres" (19/06/02) #3433
Tak Terkait Rusuh Ambon, Hanya Didakwa Hina Kepala Negara
MANADO POST, Selasa, 18 Juni 2002
AMBON- Pemerintah ternyata gentar menghadapi panglima Laskar Jihad Djafar Umar
Thalib. Buktinya, Setelah melakukan berbagai persiapan, Berkas Acara Pemeriksaan
(BAP) tersangka Djafar Umar Thalib dan Alex Manuputty telah selesai. Meski begitu,
belum ada kejelasan mengenai lokasi pengadilan negeri (PN) tempat keduanya akan
disidangkan, kata seorang pejabat Kejaksaan Tinggi Maluku.
TAJUK RENCANA: Tim Investigasi Maluku Dinilai Kurang (19/06/02) #3432
Mandiri
SUARA PEMBARUAN DAILY, 18/6/2002
PEMBENTUKAN Tim Penyelidik Independen Nasional untuk Konflik Maluku,
ditanggapi beragam oleh berbagai pihak. Ada yang optimistis, di samping yang
pesimistis akan keberhasilan Tim. Argumentasi yang diajukan beraneka ragam.
Mereka yang pesimistis mendasarkan pendapatnya pada komposisi personalia Tim
yang dinilai kurang mandiri sehingga diragukan hasilnya (Pembaruan, 17/6/2002).
Sebaliknya, pihak yang optimistis mendasarkan pertimbangan pada keseriusan
pemerintah menindaklanjuti kesepakatan Malino II.
Tim Penyelidik Tidak Akan Buka Luka Lama di Maluku (19/06/02) #3431
SUARA PEMBARUAN DAILY, 18/6/2002
JAKARTA - Tim Penyelidik Independen Nasional untuk Maluku tidak bersifat pro
justisia, sehingga tim tersebut tidak akan mencari siapa pelaku dalam berbagai
kerusuhan di daerah itu. Dengan demikian, diharapkan hasil-hasil temuan tim
penyelidik yang akan direkomendasikan ke Presiden Megawati Soekarnoputri itu
tidak membuka luka lama di kawasan konflik itu.
Pimpinan Preman Ambon Berada Bersama Kopassus (19/06/02) #3430
SUARA PEMBARUAN DAILY, 18/6/2002
AMBON - Pimpinan preman Berty Loupatty, dikabarkan hingga kini masih berada
bersama-sama per- sonel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di belakang Hotel
Amans, Ambon. Kapolda Maluku Brigjen Pol Soenarko DA selalu mengelak dan tidak
mau berkomen- tar setiap diminta konfir- masi mengenai keberadaan Berty.
Truth, and reconciliation (19/06/02) #3429
The Jakarta Post, June 18, 2002
Skepticism greeted President Megawati Soekarnoputri's decision to establish a new
commission to thoroughly investigate the communal conflict in Maluku, which has
claimed more than 6,000 lives and displaced tens of thousands of people since it
erupted in January 1999.
Indonesian militants not a big deal, say lawmakers (19/06/02) #3428
The Straits Times, Tuesday, June 18, 2002
By Shefali Rekhi TWO visiting Indonesian lawmakers dismissed the problem of
militancy and terrorism in their country as 'not a big deal' yesterday.
Bambang Bantah Tim Investigasi Maluku Tak Independen (19/06/02) #3427
DetikCom, Senin, 17/6/2002
Reporter : Suwarjono detikcom - Jakarta, Wakil Ketua Tim Penyelidik Independen
Nasional untuk Maluku, Bambang W. Soeharto, menolak tuduhan bahwa tim yang
dibentuk Presiden itu tidak independen. Menurutnya, independensi tim tersebut tak
perlu diragukan.
3 Anggota Tim Penyelidik untuk Maluku Tidak Kredibel (19/06/02) #3426
DetikCom, Senin, 17/6/2002
Reporter : Suwarjono detikcom - Jakarta, Tim Advokasi untuk Penyelesaian Kasus
(Tapak) Ambon kecewa dengan pembentukan Tim Penyelidik Independen Nasional
untuk Maluku. Pasalnya, netralitas, kredibilitas dan kerangka kerja anggota tim
penyelidik tidak jelas.
Explosion damages five houses in Klender (18/06/02) #3425
The Jakarta Post, 6/17/2002 11:44:24 PM
JAKARTA (JP): A strong blast damaged five houses in a densely populated Kampung
Bulak area in Klender, East Jakarta, late on Monday, report said.
US warns us citizens in Indon to be wary following (18/06/02) #3424
bomb blasts
ABC AUSTRALIA, 14/06/2002 06:02:55
The United States has cautioned US citizens in Indonesia to be wary of unattended
parcels after a weekend bomb blast outside a Jakarta disco and the discovery of two
other explosive devices near nightclubs.
Maluku team limited to recommendations (18/06/02) #3423
The Jakarta Post, June 18, 2002
The Jakarta Post, Jakarta The Maluku investigation team's mission is unlikely to
fulfill people's sense of justice as their authority has been limited to providing
recommendations to put an end to the conflict.
TAPAK Ambon Ingatkan Tim Investigasi Maluku (18/06/02) #3422
KOMPAS, Senin, 17 Juni 2002, 15:28 WIB
Laporan : Heru Margianto Jakarta, KCM Tim Advokasi untuk Penyelesaian Kasus
Ambon (TAPAK Ambon) mengingatkan Tim Investigasi Independen Penyelidik Kasus
Ambon bahwa masalah Ambon tidak bisa dilihat secara parsial sebagai
peristiwa-peristiwa kerusuhan yang berdiri sendiri. Tim investigasi harus melihat
secara luas pertalian dari setiap peristiwa dan peran negara serta militer dalam konflik
yang telah berlangusng selama empat tahun itu.
Tim Penyelidik Maluku Berusaha Independen (18/06/02) #3421
KOMPAS, Selasa, 18 Juni 2002
Jakarta, Kompas - Tim Penyelidik Independen Nasional untuk Konflik Maluku akan
berupaya untuk tetap independen dalam menjalankan tugasnya. Mereka kini tengah
berkonsentrasi menyusun metodologi dan rencana kerja, serta berusaha secepat
mungkin secara riil berada di lapangan.
Tim Penyelidik Independen Akan Konsentrasi Dapatkan (18/06/02) #3420
Kepercayaan Masyarakat
KOMPAS, Senin, 17 Juni 2002, 16:22 WIB
Laporan : Angelina Maria Donna Jakarta, KCM Ketua Tim Penyelidik Independen
untuk Konflik Maluku I Wayan Karya mengatakan seluruh anggota tim akan
berkonsentrasi penuh untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Tim ini
benar-benar independen dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Berbagai kritik
dan komentar yang menyangsikan kinerja tim akan dijadikan masukan bagi tim
independen ini agar tetap menempatkan diri menjaga independensinya.
Opslihkam Poso Diperpanjang Tiga Bulan (18/06/02) #3419
KOMPAS, Selasa, 18 Juni 2002
Palu, Kompas - Meski kondisi keamanan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
(Sulteng), berangsur kondusif, penanggung jawab keamanan setempat memandang
perlu untuk memperpanjang operasi pemulihan keamanan (Opslihkam) di wilayah
tersebut selama tiga bulan. Hal itu ditegaskan Kepala Kepolisian Daerah (Polda)
Sulteng Brigjen (Pol) Zainal Abidin Ishak seusai rapat analisa dan evalusasi Operasi
Sintuwu Maroso di Markas Polda Sulteng, Senin (17/6).
Hamzah Haz "Pendukung LJ" Bersedia Jadi Presiden (18/06/02) #3418
KOMPAS, Senin, 17 Juni 2002, 15:54 WIB
Laporan : Erlangga Djumena Jakarta, KCM Wakil Presiden Hamzah Haz yang
juga menjabat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan
bersedia dicalonkan menjadi Presiden Republik Indonesia untuk periode 2004-2009
mendatang, selama dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku.
Dibantah, Wapres "Pendukung LJ" Telah Bersedia Jadi (18/06/02) #3417
Presiden
KOMPAS, Selasa, 18 Juni 2002
Jakarta, Kompas-Staf Khusus Wakil Presiden Lukman Hakiem, Senin (17/6) petang,
membantah pernyataan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII)
Askodar bahwa Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz telah mengatakan
kesediaannya untuk dicalonkan menjadi Presiden. Pernyataan Askodar itu diberikan
usai bertemu Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden siang kemarin.
Disetujui, Piagam Jakarta Tidak Masuk (18/06/02) #3416
KOMPAS, Selasa, 18 Juni 2002
Jakarta, Kompas - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) akhirnya
menyetujui untuk tidak memasukkan tujuh kata Piagam Jakarta pada Pasal 29 Ayat
(1) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Pasal 29 (1) dikembalikan sesuai naskah asli,
dengan catatan tujuh kata dari Piagam Jakarta diterima dan dimasukkan dalam ayat
selanjutnya.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 295 (17/06/02) #3415
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, June 15, 2002
STERN STATEMENTS BY VICE-PRESIDENT – During his recent visit to Ambon,
Vice-President Hamzah Haz – when overseeing the weapons handover by Muslim
militants – stated that any sounds of explosives or gunfire that from now on will be
heard, are to be considered to originate from the RMS. The military chief commander
then must immediately arrest these evildoers. No wonder this remark evoked
astonishment among the christians (that are usually – but unduly – identified with
RMS).
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 80 (17/06/02) #3414
07 - 14 June 2002
MALUKU * Vice President Hamzah Haz visited Ambon on Tuesday (11 June) to talk
with the local government and communities in Ambon about the conflict in Maluku.
Minister of Maritime Affairs and Fishery Rokhim Dhahuri, Minister of Settlement and
Regional Infrastructure Sunarno, Minister of Health Achmad Sujudi, Minister of Social
Welfare Bachtiar Chamsyah, Minister of Religious Affairs Syaid Agil Siradj, Minister of
Cooperative and SME Alimarwan Hanan, TNI Military Commander Endriartono
Sutarto, and National Police Chief Da'i Bachtiar, accompanied the Vice President. He
visited Soya Village that was attacked on 28 April and handed over funds for the
rehabilitation of an old village church that was burned down during the attack. Haz
also visited the Kebun Cengkeh Area, publicly known as a Laskar Jihad base, to visit
the humanitarian posts of Laskar Jihad.
NORTH MALUKU * A team of 22 local government officials from North Sulawesi
visited Ternate 12-14 June to discuss the return and rehabilitation of 5,000 IDPs from
North Sulawesi to North Maluku in the next 6 months.
Give Maluku team time to prove itself: "LJ-supported" VP (17/06/02) #3413
The Jakarta Post, June 17, 2002
The Jakarta Post, Jakarta Responding to public skepticism over the credibility of an
investigation team for Maluku, Vice President Hamzah Haz said Sunday the team
should be given time to prove itself.
Wapres "Pendukung LJ" Hamzah Haz: Beri Kesempatan Tim (17/06/02) #3412
Penyelidik Independen Bekerja
KOMPAS, Senin 17 Juni 2002
Jakarta, Kompas - Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz meminta masyarakat
memberikan kesempatan kepada Tim Penyelidik Independen Maluku untuk
melaksanakan tugasnya. Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap kinerja tim
dalam tiga bulan, dan selama tiga bulan pertama masyarakat bisa memberikan
masukan terhadap tim.
Membelenggu Kebebasan Pers di Daerah Konflik Justru (17/06/02) #3411
Membahayakan
KOMPAS, Senin, 17 Juni 2002
Ambon, Kompas - Ketua Dewan Pers Atmakusumah Asraatmadja mengemukakan,
kebebasan pers sebaiknya tetap dipertahankan di wilayah yang dilanda konflik.
Membendung informasi melalui media pers justru berbahaya karena informasi yang
berkembang melalui desas-desus lebih tidak bisa dipertanggungjawabkan dan isinya
cenderung berlebih-lebihan. Informasi melalui media pers dapat lebih
dipertanggungjawabkan, dikelola secara lebih profesional, dan lebih terkontrol.
Tentena still tense after bus bombing (17/06/02) #3410
The Jakarta Post, June 17, 2002
Jupriadi, The Jakarta Post, Poso, Central Sulawesi Tension remained prevalent in
the predominantly-Christian town of Tentena over the weekend following a series of
violent incidents which have claimed the lives of local residents.
Maluku Police vow good cooperation with military (17/06/02) #3409
The Jakarta Post, June 16, 2002
JAKARTA (JP): Maluku Police chief Brig. Gen. Soenarko Danu Ardianto vowed on
Saturday to run a good coordination with the military authorities in handling Maluku
conflicts, report said.
Rights activists slam team to probe Maluku conflict (17/06/02) #3408
The Jakarta Post, June 15, 2002
The Jakarta Post, Jakarta/Ambon Skepticism loomed on Friday over the neutrality
and capability of the newly established team to investigate human rights abuses in
Maluku because it is run by the government, human rights activists said on Friday.
BAP Kasus Pembakaran Kantor Gubernur Maluku Rampung (17/06/02) #3407
Media Indonesia, Sabtu, 15 Juni 2002
AMBON (Media): Berita acara pemeriksaan (BAP) perkara pembakaran Kantor
Gubernur Maluku pada 3 April lalu, sudah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Maluku.
Kunjungan Hamzah "Pendukung LJ" ke Ambon PPP Incar (17/06/02) #3406
Kursi Gubernur Maluku
SUARA PEMBARUAN DAILY, 15/6/2002
JAKARTA - Kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz ke Ambon Selasa
(11/6) lalu dinilai memiliki dua agenda politik, yakni mengincar posisi gubernur yang
masa jabatannya hampir berakhir dan dalam rangka pemilu 2004. Hal itu membuat
kunjungan tersebut, dari sudut fatsun politik kurang baik.
With One Of Indonesia's Most Violent Islamists Under Arrest, (17/06/02) #3405
What Can Christians Expect Next?
Jubilee Campaign USA, June 14, 2002
On June 5, 2002, a pre-set bomb exploded on a bus carrying about 45 Christians as it
traveled from the Central Sulawesi capitol of Palu via a highway through Poso to the
Christian area of Tentena. Four were killed, including a Pentecostal pastor who had
been sent from Palu to assist a mission agency in rebuilding homes in the Poso
region. 17 others were injured in the attack. The bomb had been planted in the rear of
the bus. A second bomb planted under a seat near the front, failed to detonate.
Penyelesaian Maluku Tetap dalam Koridor Malino II (17/06/02) #3404
SUARA PEMBARUAN DAILY, 14/6/2002
AMBON - Gubernur Maluku Saleh Latuconsina mengatakan bahwa penyelesaian
konflik di Maluku tetap dalam koridor Perjanjian Malino II meskipun telah dikeluarkan
Keppres pembentukan Tim Penyelidik Independen.
INDONESIA: Rival gangs behind the weekend bomb blast (17/06/02) #3403
ABC AUSTRALIA, 14/6/2002
Indonesian police have brought in some twenty people for questioning, in relation to
last weekend's bomb blast outside a Jakarta discotheque, which injured five people.
Following an earlier warning for Jakarta's business community to be vigilant against
more bomb threats, it's now thought that the violence is the result of criminal rivalry in
the seedier sections of Jakarta's entertainment district.
listen
Wapres "Pendukung LJ" Hamzah Haz Harapkan Latar (17/06/02) #3402
Belakang Kasus Maluku Bisa Diperoleh
KOMPAS, Jumat, 14 Juni 2002, 19:15 WIB
Laporan : Glori K. Wadrianto Jakarta, KCM Wakil Presiden Hamzah Haz berharap
lewat Tim Penyelidik Independen Nasional dapat diperoleh hasil latar belakang
terjadinya konflik sosial di Maluku.
Batas Waktu Enam Bulan untuk Tim Penyelidik (17/06/02) #3401
Independen Kasus Maluku
KOMPAS, Jumat, 14 Juni 2002, 11:36 WIB
Laporan : Angelina Maria Donna Jakarta, KCM Tim Penyelidik Independen
Nasional untuk Kasus Maluku diberi batas waktu enam bulan untuk menyelesaikan
tugasnya. Tim ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 38/2002.
Jaksa dari Ambon Tuntut Kasus Jafar dan Alex (17/06/02) #3400
SINAR HARAPAN, Sabtu, 15 Juni 2002
AMBON - Dua orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati)
Maluku, Rabu (12/6) lalu telah berangkat menuju Jakarta guna bergabung dengan tim
JPU lainnya untuk persidangan Panglima Laskar Jihad, Jafar Umar Thalib serta
Pemimpin Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM), dr Alexander Manuputty.
Dua Tokoh FKM Segera Disidang (17/06/02) #3399
SINAR HARAPAN, Sabtu, 15 Juni 2002
Jakarta, Sinar Harapan - Pemimpin Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM)
Alexander Hermanus Manuputty dan Pemimpin Yudikatif FKM Semy Walaeruny,
dalam waktu dekat akan disidangkan dalam kasus pengibaran bendera Republik
Maluku Selatan (RMS) di Ambon. Kemungkinan kedua tokoh FKM tersebut
disidangkan di Jakarta.
Pangdam XVI Pattimura: Tugas Utama Memulihkan (17/06/02) #3398
Keamanan
SUARA PEMBARUAN DAILY, 14/6/2002
AMBON - Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Djoko Santoso, kepada sejumlah
wartawan di ruang kerjanya, Rabu (12/6) sore mengatakan, tugas pertama sebagai
Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) adalah
memulihkan keamanan, selain penegakan hukum, merehabilitasi kehidupan sosial
yang muaranya penyelesaian di konflik di Maluku dan Maluku Utara.
Indonesia's generals go to war on a shoestring (17/06/02) #3397
atimes.com, June 15, 2002
By Bill Guerin JAKARTA - The Indonesian army is once again at the forefront. Last
week saw the rise of an army general to head the military, which has been under a
navy officer for three years, a clear illustration of President Megawati Sukarnoputri's
increasingly close links to the generals.
|
