Assalamu`alaikum warah matullahi wabarakatuh

JAMBOEL.DA.RU

SELAMAT DATANG DAN SEMOGA ANDA PUAS JANGAN LUPA ISI BUKU TAMU SERTA SARAN DAN KRITIKNYA 

KUMPULAN OBAT PENYEJUK IMAN

MEMBACA AL-QURAN

MENCAPAI KEMAKRIFATAN

HINDARI SIFAT BEJAT

MENIKMATI DOA

BERSANDAR KEPADA ALLAH

DAKWAH DALAM ISLAM

ILMU PEMBERSIH HATI

INGAT MATI

KEAJAIBAN ANGKA 19

BENCANA DAN ADZAB

BENCANA DAJJAL 

HINDARI AJARAN SESAT

MENUJU KELUARGA SAKHINAH

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang 

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Melalui tasawuf, seorang sufi melakukan pendekatan diri kepada Allahdengan konsep Wahdatul Wujud. Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam mengajarkan umat Islam mendekatkan diri kepada Allah dengan menyikapi Al Quran secara utuh. Bagaimanakah sebenarnya menyikapi Al Quran secara utuh? Sebagian orang memahami dengan menghayati esensi Al Quran dan mengaplikasikannya kepada tindakan dan sikap. Dari Nabi, keduanya itu direfleksikan secara terpadu dan baku. Karena, sikap dan tindakan Nabi itulah peristiwa-peristiwa yang menyulam isi Al Quran.

 

Masyarakat Mekkah pada saat itu menjadikan sikap Nabi Muhammad itu menjadi tauladan. Bila Nabi suka menjahit pada waktu dulu maka masyarakat waktu itu pun akan menjadikan itu suatu kebiasaan hingga kemudian menjadi wajib bagi umat kemudian. Bagi kalangan umat Islam, apa pun yang dilakukan dan disukai Nabi Muhammad, semua itu adalah contoh yang harus diimani. Keramahan dan senyum Nabi Muhammad itu seringkali dikemukakan supaya umatnya pun menirunya.

 

Nabi Muhammad memang merupa-kan orang yang diciptakan Allah untuk menjadi rujukan bagi umat manusia. Maka keberadaan Nabi Muhammad itu telah terwujud demikian sesuai dengan kehendak Allah yang menciptakannya. Dari pedoman-pedoman yang diajarkan oleh Rasulullah itulah yang dinamakan ajaran Islam.

 

Bagaimana Nabi Muhammad mencapai kemakrifatan itu? Beliau tak menjadi seperti itu dengan sendirinya sebagaimana kehidupan manusia. Demikian pula Nabi Muhammad yang lahir dan tumbuh sebagai manusia biasa dan kemudian berinteraksi dengan lingkungannya, bagaimana keadaan lingkungan, begitu pula beliau akan terlibat. Dan keadaan lingkungan itu akan mempengaruhi pula prinsip dan perilakunya.

 

 

 

Secara naluri dan harfiah tak ada manusia yang tak dipengaruhi oleh lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Bila seseorang itu berada di lingkungan orang yang beriman, maka dia akan menjadi orang yang beriman, demikian pula sebaliknya. Keadaan masyarakat Mekkah pada waktu itu belum mempunyai padanan pembatas-pembatas akhlak maupun moral. Mereka belum mengenal fikih dan syariat menyembah Allah. Betapapun Nabi Muhammad itu tertuntun mencapai kemakrifatan melalui tuntunan Allah.

 

Bila Allah menurunkan sebuah takdir-Nya, adakah Allah berbicara langsung kepada seseorang dan menuntunnya sendiri? Budi pekerti dan perilaku Nabi Muhammad dituntun Allah melalui Malaikat Jibril menjadi seorang nomor wahid bagi umat yang akan bertasbih dan menyerukan ke-Esa-an Allah. Maka, setiap kejadian di dalam masyarakat pada waktu itu yang melibatkan Nabi Muhammad dijadikan sebagai realisasi ajaran Allah.

 

Seorang bayi yang baru lahir, dia baru mengenal dekapan ibunya dan air susu ibunya. Bila bayi ini selalu diajarkan berbicara tentang yang baik-baik saja dan selalu diajarkan melihat kemurahan dan rahmat Allah, bayi ini akan menjadi dewasa yang sangat mencintai Allah. Sehingga pada saatnya kelak, dia akan menjadi seseorang yang berhasil, dan selanjutnya dia akan mengajak umat menjadi orang-orang yang beriman.

 

Maka, sebenarnya nasib seseorang itu disempurnakan oleh imannya sendiri. Bila seseorang itu selalu berusaha mencari kesempurnaan iman, dia pun akan sampai kepada kemakrifatan. Namun adakah seseorang itu bisa sampai kepada kemakrifatan bila tak ada tuntunan yang baku baginya? Bagaimana caranya berbuat baik, bagaimana caranya mensucikan diri, dan bagaimana caranya beribadah dengan benar dan mendapat rida Allah? Demikianlah ajaran Allah diturunkan.

 

Jarak Allah dengan manusia itu terpaut jauh. Umat manusia yang ingkar dan suka melakukan dosa sulit mendekat-kan diri kepada Allah. Sedangkan orang yang beriman sangat dekat dengan Allah. Tetapi adakah ukuran ini dapat dijadikan ukuran bagi semua umat manusia yang sangat beragam tabiatnya? Pendekatan dengan Allah dapat dimungkinkan sangat sulit, tapi juga dapat sangat mudah.

 

Demikianlah ajaran Allah diturunkan agar umat manusia dapat mendekati Allah dengan cara yang telah ditunjukkan Allah. Mencapai kemakrifatan telah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad. Betapapun, itulah cara satu-satunya. Dengan mengikat diri dengan Al Quran dan menjalankan syariat Islam secara bersungguh-sungguh, serta meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad, itulah tangga kemakrifatan.

 

Sebagian orang menganggap hal itu sangat sulit. Godaan dosa yang menggiurkan berhamparan di mana-mana. Keinginan dan ambisi yang tak bisa dibendung, perjalanan menuju kesucian yang terjal dan berliku-liku, menjadikan manusia sangat sulit mendekati Allah. Kini setiap orang menganggap bahwa mencari kemakrifatan itu tak mudah. Banyak orang lebih suka mengambil jalan pintas dengan membuat ayat-ayat Allah sebagai jimat atau menciptakan sistem yang dapat menanggulangi perjalanan jauh menuju Allah itu melalui sistem tawasul atau mengurung diri (uzlah), atau ada juga yang mengupayakan kelayakan sistem bahkan ada yang kadang kala sistemnya itu harus dimbangi dengan imbalan.

 

Tak ada cara untuk mengu-atkan doa selain pensucian diri. Dapatkah kemakbulan doa itu diharapkan bila kita ini masih terbebani banyak dosa? Mencapai kemakrifatan itu tentu tak dapat dipisahkan dari pensucian diri.

 

Pendekatan diri kepada Allah yang intensif merupakan sistem pencarian yang harus melalui dorongan yang sangat keras, dan dorongan yang sangat keras ini tak dimungkinkan dimiliki oleh semua orang. Pensucian diri menjadi seorang sufi adalah jalan menjadi seorang mukmin yang diberkahi. 

 

Banyak orang yang menganggap Pancasila tak sanggup dijadikan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Esensi Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang Adil dan Beradab, Persatuan, Demokrasi (Musyawarah), dan Keadilan Sosial, itu adalah ajaran Islam. Bilamana bangsa Indonesia mau menghayati Al Quran dan menerapkan penghayatan itu kepada Pancasila dan menjadikan itu sebagai kaidah yang wajib diimaninya maka kemakrifatan itu dapat dicapai. Ketentuan kemaslahatan bangsa Indonesia yang dicurahkan melalui Al Quran dan Pancasila dapat menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang ramah dan beriman yang menjunjung kaidah ideologi bangsanya. Betapa kita ini sangat menginginkan menjadi bangsa yang solid, bermoral tinggi, dan terpuji.

 

Sebagai bangsa Indonesia yang diwajibkan memperkuat dan mempersatukan bangsanya dan menjadikan bangsa itu bangsa yang mulia, maka wajiblah kiranya kita mencari kemakrifatan Islam dan Pancasila. Bila kita bersungguh-sungguh memberlakukan kaidah-kaidah dan esensi Islam melalui penghayatan kita kepada Al Quran dengan mengaplikasikannya sebagai bangsa Indonesia yang patuh dan taat kepada pemerintahnya melalui ideologinya yaitu Pancasila, jadilah kita adalah orang mukmin yang menjaga dan memakmurkan bangsanya.

 

Bila bangsa kita aman, tentram, dan damai, kita telah memakmurkan bangsa. Menjaga ketentraman dan perdamaian adalah ajaran Islam yang dianjurkan Allah. Maka sesungguhnya setiap perubahan itu hanya dimungkin-kan bilamana diupayakan oleh orang yang beriman dan yang telah mencapai kemakrifatan penghayatannya kepada Al Quran dan ideologi bangsanya secara sempurna.

 

QS. Az Zukhruf: 68-69.

 

68. "Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekha-watiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati."

 

69. (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu yang berserah diri

 

copy right by jamboel.da.ru

sugestion and critic please send mail to me : totok_79@hotmail.com and guestiee@belantara.com