|
|
Ozonizer
Ozonizer merupakan alat pembangkit ozon (O3).
Alat ini sering digunakan dalam akuarium laut untuk keperluan
sterilisasi. Sterilisasi dan pemurnian air dengan ozon sudah
lama digunakan dalam bidang pengelolaan air dan pengelolaan air
limbah. Ozon merupakan bentuk reaktif dari oksigen (O2).
Molekul ini mampu menghancurkan sejumlah besar partikel-pertikel
limbah cair dan bahan beracun, malalui proses oksidasi.
Bahan-bahan beracun akan mampu diubah oleh ozon menjadi
senyawa-senyawa yang kurang beracun, dan meningkatkan kemampuan bahan
tersebut untuk lebih mudah diserap oleh bakteri, alga, dan
karbon aktif.
Dalam akuarium, kemampuan ini digunakan untuk
membunuh berbagai macam jasad renik, seperti bakteri, virus, dan
spora, juga beberapa bahan cemaran lain. Efek samping ozon
berupa kemampuannya membersihkan warna dan bau merupakan alasan utama
mengapa ozon sering digunakan dalam akuarium laut, terutama akuarium
koral.
Ozon membantu meningkatkan pembentukan busa dari
partikel-partikel yang bahkan tadinya tidak bisa membentuk busa,
dengan demikian hal ini akan dapat meningkatkan kinerja suatu protein
skimmer dalam akuarium laut. Apabila ozon digunakan bersamaan dengan
protein skimmer partikel-partikel kotoran yang tidak bisa dihilangkan
dengan pembusaan akan dapat dihancurkan lebih lanjut menjadi
partikel-partikel lebih sederhana dan selanjutnya terbuang ke
atmosfir, nitrat akan diubah kedalam bentuk yang lebih mudah
dikonsumsi oleh bakteri dan alga dalam akuarium.
Pada umumnya, setelah selama 24-48 jam dilakukan skimming dengan
ozon, air akuarium seakan-akan menghilang, karena sangat bersihnya air
tersebut, akibat semua paritkel-partikel sangat halus dan partikel
warna telah terbuang dari air.
Ozon hendaknya digunakan dalam akuarium melalui suatu wadah reaksi
tertentu seperti protein skimmer. Hal ini diperlukan agar
terjadi kontak yang baik antara air dan ozon terlebih dahulu.
Ozon untuk keperluan akuarium dibuat dengan suatu
generator elektrostatik dan sinar ultra violet, alat ini kemudian
dikenal sebagai ozonizer. Sebuah aerator diperlukan sebagai pancatu
udara pada alat tersebut. Pada ozonizer jenis tertentu, diantara
aerator dan ozonizer diperlukan alat pengering udara, biasanya terdiri
dari suatu wadah berisi dessicant (penyerap kelembaban).
Berbagai jenis produk Ozonizer
Penggunaan ozon diketahui mempunyai dampak, yaitu,
merusak karet dan plastik, termasuk pipa/selang udara pada
aerator. Oleh karena itu, skimmer yang menerima air hasil
"ozonisasi" harus dibuat dari bahan plalstik tahan
ozon. Ozon yang telepas kedalam akuarium atau sump dapat
membuat iritasi pada membran lendir manusia dan dapat berbahaya bagi
burung, serta dapat merusak insang ikan dan jaringan
invertebrata. Kelebihan ozon akan mengoksidasi kotoran dalam
tampungan busa skimmer sehingga akan menciptakan bau yang
lumayan. Beberapa pabrik skimmer telah mengantisipasi
kemungkinan ini dengan menyediakan penghalang bau dan bahan aktif
penyerap kelebihan ozon pada tampungan busanya, dengan demikian udara
akan tersaring telebih dahulu sebelum terlepas keruangan.
Para akuaris yang menggunakan ozonizer sebagai
steriliser, dianjurkan untuk menghindarkan penggunaan garam laut
buatan pada akuarium lautnya yang mengandung banyak
bromida. Kelebihan bromida dapat bereaksi dengan ozon membentuk
ion hipobromit (OBr-) yang kemudian akan teroksidasi membentuk ion
bromat (BrO3-). Bromat merupakan okidator kuat seperti halnya
bahan pemutih (bleach). Bromat dapat stabil dalam air laut selama
beberapa jam dan dapat berakumulasi hingga tingkat beracun. Ozonisasi
dapat pula menciptakan bahan karsinogen hidrokarbon brominat.
Oleh karena itu, gunakanlah ozon seperlunya saja.
Ozonizer tersedia dalam berbagai ukuran dan harga.
Untuk akuarium laut ozon hanya diperlukan dalam jumlah sangat sedikit,
oleh karena itu penggunaan ozonizer yang paling kecil sekalipun sudah
lebih dari cukup untuk sebuah akuarium laut rumahan besar. Dosis
sekitar 10g/jam/200 liter air sudah cukup dan ekfektif.
|
Bahaya kesehatan ozon:
Ozon secara alamiah terbentuk akibat penyinaran
ultra violet dari matahari yang bekerja pada kabut, secara buatan
dapat dibentuk dari peralatan berenergi tinggi, atau dibuat secara
sintetis. Radiasi ozon dinyatakan dalam ml ozon per 1000 liter udara,
atau ppm. Ozon akan tercium baunya pada kadar 0.05 ppm. Pada
kadar 1 ppm dapat menyebabkan batuk dan iritasi setelah 8 menit
teradiasi, atau setelah 1 menit pada kadar 4ppm.Radiasi ozon bersifat
fatal pada radiasi kurang dari 1 menit pada kadar 10.000 ppm. Pada
penggunaan dalam akuarium, apabila anda belum mecium baunya maka
kadarnya termasuk sangat rendah, sehingga boleh dikatakan aman.
|
|
|