Telah Lahir Joki Islam Baru (30/03/2001) #942
Saya katakan telah lahir joki (penunggang kuda) baru, atau para joki Islam ini sedang
mengganti mode bajunya dengan kuda tunggangannya tetap Islam, dengan pertanyaan dalam
batok kelapa saya, apa memang benar syariat Islamlah satu-satunya yang dapat
menyelesaikan krisis multi dimensi yang sedang dialami Indonesia saat ini???. Apa bukan
sebaliknya. Melalui semangat hijrah sang joki, bangsa Indonesia akan dihijrahkan dari
persatuan kepada perpecahan?
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 158 (30/03/2001) #941
Ambon is also being visited by two representatives of the National Assembly of the Uniting
Church in Australia, Rev. John Barr (secretary for Indonesia and East Timor) and Ms. Joy
G.Balazo (Secretary for International Human Rights). They are eager listeners to various
information by the Protestant Synod, the Diocesan Crisis Centre and others.
MENGAPA KAMU LAKUKAN ITU, FIRMAN GANI (30/03/2001) #940 MENGAPA KAMU LAKUKAN ITU, FIRMAN GANI?? Kamu hianati HARAPAN dan
KEPERCAYAAN kami demi UANG dan MASA DEPAN KARIERMU??? Masihkah kamu
sanggup MENATAP wajah kami, sementara kakimu berpijak "di atas mayat-mayat
saudara-saudari kami" dan "di atas puing-puing reruntuhan desa-desa kami"??? Jika kamu
beranggapan bahwa kamu masih layak untuk Maluku, kamu KELIRU! Pergilah Firman Gani!!!
Pergilah jauh-jauh dari kami!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 157 (28/03/2001) #939
MOSLEM TRAINING ACTIVITIES The Governor ordered both chief commanders also to crack
down on the alleged armed, physical and military-style training activities by moslems in Waai
village, a former christian site, which was totally destroyed by moslem forces and consequently
was occupied by moslems renaming it Waai Salam (starting at July 6, 2000 see our Reports
No. 12 sqq.).
A war only God sees (28/03/2001) #938 Seattle Times Monday, March 26, 2001 - With her home destroyed and her church burned to
the ground, 14-year-old Marina Rumakur knew there was only one way to survive: Convert to
Islam and submit to a painful rite of mutilation. Trapped by Muslim extremists on the tiny
Indonesian island of Kesui, she and more than 900 fellow Christians surrendered. Hundreds of
Catholics and Protestants were forced to undergo female genital excision or male circumcision
with kitchen knives and razor blades as the island was "purified" of all its Christians.
MENGAPA PDSD dan DPRD BUNGKAM (28/03/2001) #937 Saya sendiri tidak menghitung, sudah berapa banyak tulisan yg. saya buat untuk
MENANGKAL DUSTA para "sampah mujahidin", atau mungkin lebih tepat kalau saya sebut
MUJAHIBLIS! Tulisan-tulisan tersebut memang memuat "hasil analisa saya", tetapi yang selalu
saya sertai dengan "berita-berita dan laporan laporan aktual lain’ sebagai penunjang. Memang
ada yang memerlukan sedikit waktu untuk memperoleh ‘penunjangnya’, tetapi selalu ada
data pendukung bagi pernyataan-pernyataan saya! Sudah bukan rahasia lagi, bahwa semenjak
meletusnya kerusuhan Ambon/Maluku hingga saat ini, sudah TERLALU BANYAK
PEMUTARBALIKKAN FAKTA yang dilakukan, baik oleh MEDIA Daerah dan Nasional,maupun
oleh TOKOH Daerah atau Nasional! Republika, laskarjihad.or.id, Sabili, Rustam Kastor, Imam
Prasodjo, Amin Rais, Thamrin dan Yusuf Ely, serta Imam Al Fatah, Abdul Azis, adalah
sebagian kecil dari MEDIA dan TOKOH PENDUSTA tersebut!!! Akibat dari "pemutarbalikkan
fakta" tersebut, "kerusuhan menjadi berkepanjangan", sementara "proses rekonsilasi sangat
tersendat-sendat"!!! Mengapa "kegiatan" seperti ini masih tetap berlangsung dengan leluasa,
seperti tidak terjangkau oleh hukum? Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 156 (28/03/2001) #936
PROVOCATIVE RADIO STATIONS Two radiostations in Ambon in their daily late afternoon and
evening broadcasts are considered by the christians as provocative for their moslem listeners
and slanderous for christians, namely Radio Gema Suara Muslim (GSM) and Radio Suara
Perjuangan Muslim Maluku (SPMM). It is very irritating to hear so many false newscasts being
sent out, twisting facts and even concocting events that never occurred. The Governor as the
Responsible for the Civil Emergency State is urged to reprimand or to close down these
stations, since the Laskar Jihad in this way seems to try to prevent that any reconciliation be
achieved.
AHLUSU’NAT WAL KAR’BIT BERDUSTA LAGI (28/03/2001) #935 Laskar "anjing gila" ini, kembali memfitnah orang atas perbuatan laknat mereka!!! Situasi
Ambon yang sudah semakin kondusif, akhirnya rusuh dan tegang lagi, karena ulah "para
penjarah rakus" ini, lalu warga Kristen Ambon difitnah untuk menghalalkan perbuatan jahad
mereka!!! Mungkin di suatu saat nanti, saya sendiri akan kehabisan "kata-kata yang pas" bagi
"manusia-manusia laknat" ini, sebab "kata-kata saja tidak akan cukup lagi untuk
menggambarkan kebusukan akhlak mereka"!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi
hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan
komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda
mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
INFORMASI ISLAMISASI DI DESA BEMU KEC. WERINAMA (26/03/2001) #934 Sehari-harinya Samjak Keliau
{70 thn} duduk terpekur di
lokasi pengungsiannya di
desa Usliapan, Waipia -
kecamatan TNS. Lelaki tua ini
masih berada dalam keadaan
trauma berat akibat
penyerangan dan
penghancuran desa Bemu,
tempat tinggalnya sebelum
mengungsi. Ia tak bisa banyak
berbicara, bahkan ketika
diwawancarai tim Masariku
struktur kalimatnya sangat tak
teratur. Samjak merasa
sangat terpukul bukan saja
karena kampung halamannya
dihancurkan.
MASARIKU UPDATEFriday, March 23, 2001 11:01 PM (26/03/2001) #933
Malam ini 23 Maret 2001 sejak jam 21.30 WIT terdengar rentetan bunyi tembakan mesin dari
arah Ahuru-Karang Panjang, dan Galala. Rentetan tembakan senjata mesin seakan tak henti
dalam durasi waktu yang cukup panjang, dan pengulangan yang terus menerus. Informasi yang
terpantau oleh Masariku Network Ambon dari komunikasi radio HT, baik pada dial aparat
keamanan maupun pada dial-dial umum, memastikan titik konflik utama terjadi pada
perbatasan antara wilayah Halong Atas dengan Desa Galala. Titik lainnya dengan intensitas
yang lebih kecil terjadi di wilayah Ahuru.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 155 (26/03/2001) #932
LETTER FROM MIRIAM ABDULAH TO CHRISTINA SAGAT C.S. Several Indonesian speaking
readers of these Reports, asked us for the complete text in Indonesian of the letter from
Miryam to Christina, of which we sent out a translated abbreviated edition in our latest report.
So here it is, while apologizing to those who do not master Indonesian.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 154 (26/03/2001) #931
MISINFORMATION BY LASKAR JIHAD COMMUNICATION FORUM Last Thursday, March 22,
the deceased christian leader Agus Wattimena was buried. The burial was attended not only
by many common people, but also by representatives of the chief commanders of the military
and police forces. In honour of the deceased leader, there were salvos of gunfire. Next day the
Laskar Jihad Communication Forum at Yogyakarta in one of its regular e-mail bulletins reported
on what happened after the burial: The RMS dissidents attacked the military forces in the
villages of Kudamati and Batugantung, Ambon& Making use of molotov cocktails and organic
weaponry, these agitators spouted numerous fusillades towards the military forces, starting at
5.00 pm up to 6.30 pm. Being thus assaulted by these insurgents, the military responded by
even more powerful gunfire&etc. We just want to ask: when will this unholy twisting of facts by
this Communication Forum stop? For in fact that afternoon not any shot was fired except firing
in the air in honour of a hero.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 153 (26/03/2001) #930
WITHDRAWAL COMBINED BATTALION The present conducive situation in the Moluccas is
mainly attributed to the firm stand of the Military Combined Battalion (Batalyon Gabungan or
Yon-Gab). However, it has already been decided that this battalion will be withdrawn from the
Moluccas within short. They have been on duty in the Moluccas for seven months now, and will
be replaced by other troops. However, at least the christians urge the military leaders to come
back on this decision and maintain these special troops that have proved their reliability.
LASKAR PENYANTAP DUSTA (26/03/2001) #929 Saya tidak keliru menyebut kelompok "penjarah beriman" ini sebagai "laskar pendusta"! Para
pemadat obat "anjing gila" ini memang memiliki spesialisasidi dalam "mengarang dusta"!
Mereka sudah terlatih untuk "bertebal muka", supaya mulut kotor mereka bisa melafalkan
"ayat suci" dan "dusta" sekaligus, tanpa merasa malu sedikitpun!!! Bagaikan "pintu belakang
milik ayam betina, yang mengeluarkan telur dan kotoran"!! Bedanya, "telur yang mereka
hasilkan, bukannya untuk menyehatkan manusia, tetapi untuk merusak manusia, sebab "tidak
bisa dipisahkan" dari kotoran"!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
ADA JEPANG, AMERIKA, BELANDA, MANA ARAB? (26/03/2001) #928 Tulisan saya kali ini bertujuan mengungkapkan "kemunafikan" dan "sifat tak tahu malu", dari
segelintir manusia yang menganggap diri "paling Islam" karena keseringan menjilat ke Arab
dan aliansinya!!! Jika orang-orang ini dibiarkan merajalela terus-menerus, maka bangsa dan
negara ini akan selalu dilingkupi oleh atmosfir "kecurigaan" dan "irihati", yang berasal dari
"rasa sentimen sektarian yang picik dan rendah"! Ambon/Maluku, yang sudah begini menderita
karena "konspirasi politik busuk berbungkus agama", masih tidak luput dari deraan dusta serta
hasutan "kelompok munafik" ini! Sejak permulaan kerusuhan hingga akhir-akhir ini, penggemar
Arab cs. ini sepertinya tidak kunjung lelah di dalam menebar hasutan-hasutan mereka!!!
Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu.
Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya.
Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
SELAMAT JALAN "BU AGUS WATTIMENA" (26/03/2001) #927 Komentar saya kali ini, jika dianggap layak, saya ingin dedikasikan untuk BU AGUS
WATTIMENA (bu = bung, Ambon)!!! Bersamanya, teriring rasa terima kasih beta juga, kepada
Basudara-basudara di Kudamati, atas semua "pengorbanan ale" di-dalam "menjaga dan
membela" beta dan warga Kristen Ambon/Maluku pada umumnya, dimanapun kami
memerlukan pertolongan dan dengan taruhan nyawa sekalipun. Beta ingin bilang satu lai, yaitu
"jaga jang sampe katong tapica"!!! Izinkan beta bikin ini buat Bu Agus Wattimena, walau untuk
yang terakhir kalinya, sebab beta percaya, bahwa Bu Agus juga mencari kebenaran dan
keadilan bagi "Seluruh Maluku"!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
DUSTA LAGI dan DUSTA TERUS! (23/03/2001) #926
Sebutan "saudara-saudara sebangsa", bukanlah sebuah formalitas, sebab saya masih tetap
"anak Indonesia", yang juga "anak Ambon/Maluku"!!! Saya masih ingin berbicara di dalam
anggapan bahwa "saya masih diakui sebagai anak Indonesia", dan "Ambon/Maluku juga masih
diakui sebagai bagian dari Indonesia", oleh saudara-saudara sekalian!!! Bagi saya, berjuang
membersihkan Ambon/Maluku dari sagala "kekotoran dusta fitnah", adalah juga "perjuangan
saya untuk Indonesia"! Saya percaya bahwa Indonesia tidak akan disebut sebagai "Negara
yang bersih", jika salah satu bagiannya masih kotor, dan Indonesia tidak akan disebut sebagai
"Negara yang aman dan damai", jika salah satu bagiannya masih resah dan rusuh!!! Perhatian:
Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu
bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at
your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 152 (23/03/2001) #925 25 APRIL, DAY OF THE RMS? Next April 25, the RMS exists 51 years. There are rumours in
Ambon that on that date christians will put out the RMS flag. However, christian leaders once
again stress that in Ambon the RMS is extinct. Malik Selang, secretary of the moslem MUI
Maluku guarantees that from moslem side there will be not any violence on that day. Anyhow,
security forces will be on the alert to forestall any irregularities.
BEBERAPA CATATAN DARI AMBON/MALUKU (22/03/2001) #924
Saya tidak berbohong, dan juga tidak sekedar melampiskan kejengkelan saya, ketika saya
gunakan istilah "LASKAR PENJARAH" itu!!! Apakah PLN dan Tambak Udang itu adalah PLN
dan Tambak Udang KRISTEN-RMS??? Apakah memiliki Sumber Tenaga Listrik dan
Membangun Tambak Udang, merupakan "tindakan MAKAR terhadap NKRI"??? Sudah
merampok milik orang, dan milik Negara, orang yang sudah dirampok malah dituduh "berhianat
terhadap NKRI"!!! Biadab tidak???? Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
KAMI BUKAN KAFIR PENJUAL BANGSA! (21/03/2001) #923 Umat Islam mana yang ingin bersatu dengan "penista Islam" seperti kalian??? Umat Islam
Ambon/Maluku yang "asli" sudah "kenyang" dengan "kebiadaban beragama" kalian!!! Lihat di
LANGGUR sana, atau baca 'cuplikan ini':
"Hal yang sama juga terjadi pada diri RUSTAM KASTOR, yg. oleh sebagian besar kelompok
Muslim lokal menginginkan supaya ia segera ditangkap." Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua
Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan
terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! -
Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 151 (21/03/2001) #922 A National Dialogue Committee is currently being held (14-17 March) in Tual, Southeast
Maluku. Some 200 Muslim and Christian participants travelled together from Ambon on the
same ferry - in itself a big step forward. The Dialogue aims to bring people together from the
whole province to propose ways to rehabilitate all aspects of their communities and to work
towards reconciliation. The cultural principles of tolerance inherent in Maluku are being used as
basis for the way forward. About 1,500 people are participating.
Masariku Testimony 6 (20/03/2001) #921
Terjadi perdebatan saat itu antara bertahan dan menuruti kehendak mereka. Orang tua-tua
kemudian berunding dan putuskan sebaiknya kita turuti kehendak mereka saja dulu, tetapi
tidak dengan segenap hati. Pertimbangan ini diambil karena situasi pulau tidak mengijinkan
untuk melarikan diri.
MASARIKU REPORT 129 (20/03/2001) #920
Laporan ini kami kemukakan tanpa menyebut sumbernya, mengingat sifatnya yang rahasia
demi kelangsungan penyidikan. Laporan intelejen ini sifatnya resmi, dan didapat oleh team
Masariku Ambon dalam perjalanan ke Pulau Seram beberapa waktu yang lalu.
Paul Taylor's testimonial to USCIRF (20/03/2001) #919
As an anthropologist who has been studying the Moluccas since 1976, I have been asked to
provide a brief "Situation Analysis," to assist the very important work of your Commission. I
speak here entirely as a private citizen, on leave today from the Smithsonian Institution and not
representing that organization in any way with these comments.
Holy war in the Spice Islands (20/03/2001) #918 The Economist Mar 15th 2001 - There is still gunfire every night in Ambon, the capital of the
Moluccas, and sometimes a shattering bomb blast. Once a thriving commercial city, it is now
a deadly maze of Christian "red" areas and Muslim "white" ones, a pattern of demarcation that
has spread to the neighbouring islands. Children play near the front line and cheerfully tell
visitors to relax when "there is no shooting at the moment." But virtually all adult Moluccans
are tired of the killing, which has ruined their beautiful islands. Yet that does not mean it is
over...........For all Dr Manuputty's fine words about living together in peace, even moderate
Muslims in Ambon see his FKM as a threat. Laskar Jihad has started putting angry references
to FKM alongside those to the RMS in its propaganda outside Ambon's main mosque. Its
members are turning more radical. Afghan-style turbans can often be sighted in the Muslim
sector of Ambon, and it is becoming more common for women to cover their heads in public.
Refugees from Muslim areas of the archipelago have horrific tales to tell of forced
Islamicisation, with death the only alternative to conversion. And many believe this is part of a
wider long-term strategy to turn not just the Moluccas, but all of Indonesia, into a
fundamentalist Islamic state.
Explosions rock Ambon (20/03/2001) #917 Jakarta Post March 18, 2001 - After weeks of calm, gunfire and explosions rocked Ambon on
Sunday as three explosions took place near the Wijaya II hotel in the restive border area of
Batu Merah - Mardika at around 5 p.m. local time.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 150 (20/03/2001) #916 NATIONAL DIALOGUE LANGGUR On Sunday, March 18, the inter-religious National Dialogue
on Revitalizing Local Culture for Rehabilitation and Development in the Moluccas towards a
New Indonesia in Tual-Langgur, Kei-Kecil, was closed. One of its recommendations called the
Pesan Langgur said: On behalf of our belief in God Almighty and in order to enhance human
values and dignity, we, the participants of the National Dialogue, have reached an accord to
proclaim what we will call The Langgur Recommendation i.e. The firm and unvacillating intent to
find a solution to end the conflict and the violence which up to now have unsettled the
Moluccas and North Moluccas . It was also agreed upon that the dialogue at Langgur had to be
seen as a step in the ongoing process of dialogue to end the conflict, encompassing all those
who are involved in the unrest. Though there will always be religious and ethnic differences,
however, adat (local custom) and especially adat houses should be permanent meeting points
for all . The participants also pledged after returning to their locations in the Moluccas and
North Moluccas to be ambassadors of the Langgur Recommendation.
DUSTA MENUNJUK DUSTA! (20/03/2001) #915 Karena terlalu sering berdusta, "laskar penjarah kebenaran" ini akhirnya tidak sadar bahwa
"pernyataan mereka" yang baru, memperlihatkan bahwa "pernyataan mereka yang terdahulu,
adalah "dusta" semata! Itulah sebabnya, judul komentar saya kali ini saya berbunyi "Dusta
menunjuk dusta"!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan
bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk
tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan
kepada: Joshualatu@hotmail.com
PROSES ISLAMISASI DI DESA LILIAMA TEHORU - SERAM TIMUR (19/03/2001) #914 Rombongan Berthy terdiri dari 4
kepala keluarga (19 jiwa)
masing-masing Keluarga
Leinussa, Keluarga Akapa,
Keluarga Mahilau, dan keluaga
Kapitan. Pada tanggal 12 Januari
2000, akhirnya ditemukan juga
tempat persembunyian
rombongan Berthy oleh para
perusuh yang terdiri dari 15 orang
dengan dilengkapi persenjataan
(parang,tombak, senjata rakitan
dan bom). Dari kaum perusuh
menganjurkan untuk rombongan
Berthy agar kembali saja ke
kampung, katanya "turun sudah,
kalian tidak akan diapa-apakan,
nanti juga tidak dipaksakan
pindah agama, jadi lebih baik turun saja, karena sebentar lagi pasukan tapak putih dan tapak
hitam akan tiba (pasukan jihad) kemudian merekapun pergi meninggalkan rombongan berthy.
PERISTIWA KERUSUHAN DI LATA-LATA (19/03/2001) #913 Tulisan ini dikutip sesuai aslinya, dari sebuah block note yang diseludupkan keluar dari
Lata-Lata. Block note ini kemudian dibawah oleh ketua Klasis GPM Bacan dan diserahkan
pada komisi umum persidangan sinode XXXIV GPM di gedung Baileo Oikumene Ambon.
Penulis tidak mencantumkan namanya pada block note ini, namun hanya disampaikan secara
lisan. Demi keselamatan penulis maka kami tidak mencantumkan namanya disini. Demikian
pula beberapa bagian buku ini kami sensor, berkaitan dengan pertimbangan strategis
penyelamatan mereka.
Maluku provocateurs 'must be punished' (19/03/2001) #912
LANGGOR, Maluku (JP): While expressing confidence that they can solve the prolonged
sectarian clashes themselves, Maluku people on Friday asked the central government to take
stern measures against parties that continue to provoke them.
Indonesia: Overcoming Murder and Chaos in Maluku (19/03/2001) #911
Lacking an effective security force, the Abdurrahman Wahid government has allowed the killing
in the Maluku region to simmer for almost two years without formulating a clear strategy to
overcome the violence. One element of such a strategy must be the removal of the Laskar
Jihad from the two provinces but this will not be enough. It is essential that the security forces
are capable of protecting both communities and particularly that the removal of the Laskar
Jihad is not followed by renewed attacks by Christian militias on Moslems. Peace cannot be
restored until both Moslems and Christians feel that their own personal security is guaranteed.
It is crucial that the government regain control of its police and military forces in Maluku and
that these forces act in a neutral way between the rival communities.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 149 (19/03/2001) #910
On March 15, the last day of the Synodal Conference of the Moluccas Protestant Church
(GPM), the Synod Chairman for the next period (2001-2005) was elected. The chosen one to
replace Pendeta Sammy Titaley, chairman during the period 1996-2000 was Pendeta Dr. I.W.J.
Hendriks. As the Secretary General was elected Pendeta S.J. (Buce) Mailoa. Majority of the
votes for the offices of Vice Chairpersons I & II went to Pendeta L.Lohy and Pendeta
H.S.Leleury. General opinion, also from the side of the catholics and the moslems, was in
favour of the elected persons.
PUTUHINA MEMBUAT ULAH! (19/03/2001) #909 Ketua "Forum Penista Islam-Maluku", si "putuhina", rupanya sedang berjuang untuk
"mengalahkan dominasi si ustadz jahad, jaffar umar plastik", di dalam hal berdusta dan
memfitnah !!! Kali ini dia nekad untuk membuat "daftar dari 100 provokator kerusuhan
Ambon/Maluku"!!! Apa memang jumlahnya harus "pas 100", saya sendiri heran!!! Perhatian:
Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu
bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at
your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
CERITA CENGENG SI KOPRAL KASTOR (19/03/2001) #908 Manakala, "damai di dalam kebenaran dan kerterbukaan" menjelang, ada sebagian orang yang
malahan semakin "merasa tak nyaman"!! Satu di antaranya adalah si "kopral kastor", yang
tadinya saya pikir sudah 'jera menipu dan menghasut'!! Melalui media "Sahid", si kopral seperti
bangkit dari kubur, untuk menampi simpati murahan dari umat, melalui cerita cengeng tentang
dirinya dan latar belakangnya. Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
LASKAR PENJARAH KEBENARAN! (19/03/2001) #907 Yang lucu, tapi menyedihkan adalah bahwa "laskar penjarah" malah menggunakan
"pernyataan GUS DUR" sebagai "suatu kebenaran"!!! "laskar dungu" tersebut malah "membagi
Maluku menjadi "dua bagian"!!! Pernyataan GUS DUR kemudian menjadi "benar bagi warga
Kristen", dan "tidak benar bagi warga Muslim"!!! Saudara-saudara tentu sudah bisa melihat
"arah dusta si laskar jarah" ini kan? FKM!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal
dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar
dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai
tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Presentation of Maria Sliwa at the Jan Karski Wellspring of Freedom (19/03/2001) #906
Two days ago, the South China Morning Post reported that "Faith is a big issue these days for
Ambon's beleaguered Christians," after a series of onslaughts by well-armed Muslim forces, left
at least half the city in ruins. On the same day this article was published, the LA Times
reported that "The Christians, (are) often outnumbered and outgunned by the Muslims." And
that "Muslims and Christians who wish to see each other must meet in one of the city's few
neutral zones-the governor's office, the airport or the military hospital."
MASARIKU REPORT 128 (19/03/2001) #905 KELOMPOK PENGANJUR KEKERASAN yang dikomandoi oleh laskar jihad ternyata masih
saja memainkan upaya provokatornya, ditengah seluruh situasi yang semakin kodusif. Dengan
dipimpin oleh Jafar Umar Thalib, kelompok ini melakukan latihan perang-perangan di reruntuhan
negeri WAAI, yang di dalam versi mereka disebut WAAI SALAM. Dengan berlindung dibalik
istilah ukuwah mujahidin, latihan perang-perangan ini berlangsung dengan diikuti oleh lebih
kurang 700 orang. Melalui pidatonya dalam pelatihan ini, Jafar dengan jelas menegaskan
pentingnya persatuan mujahidin, dalam upaya bersama untuk memerangi para kafir di Maluku,
sampai saatnya umat Islam dapat beribadah di semua lokasi di Maluku. Pidato yang
dipancarkan secara luas melalui siaran radio mujahidin station Ambon ini, secara sangat jelas
menggambarkan upaya provokasi bagi kelangsungan perang antar sesama saudara
masyarakat Maluku sendiri. Dalam kaitan ini semakin nyata posisi kepastian hukum terhadap
figur seorang Jaffar Thalib, yang oleh KASDAM disebutkan memiliki backing yang cukup kuat.
Hal yang sama juga terjadi pada diri RUSTAM KASTOR, yang oleh sebagian besar kelompok
Muslim lokal menginginkan supaya ia segera ditangkap. Ini tentunya indikasi menarik untuk
menyebutkan bahwa jaringan pendukung konflik pada tingkat elit di jakarta ternyata masih
cukup kuat untuk tidak terjamah tangan-tangan hukum.
MUHYI EFFENDIE PENYUNAT-KARBIT! (19/03/2001) #904
Hei MUHYI EFFENDIE!!! ISLAMISASI - KARBITAN yg. kamu "lindungi" ini, ternyata sudah
merupakan sebuah PROYEK BESAR, dimana TENTARA, DOKTER dan PERAWAT ikut
BERMAKSIAT bersama LASKAR HARAM JADAH KEBANGGAANMU!!! Mana DAKWAH
kalian yang katanya MENCENGANGKAN orang, dan dimanakah AYAT-AYAT yang
mengandung KEBENARAN MUTLAK ALLOH yang bisa MENUNDUKKAN manusia, hingga
kalian MAIN PAKSA seperti ini??? KALIAN BUKAN ISLAM, TETAPI SEKELOMPOK
BINATANG BERSORBAN!!! Karena itu, si MUHYI EFFENDIE ingin menjadikan MALUKU
UTARA sebagai KANDANG BINATANG, yang TERTUTUP BAGI MANUSIA!! Perhatian:
Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu
bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at
your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
PENGAKUAN KERAKUSAN LASKAR PENJARAH (15/03/2001) #903 Apa yang saya katakan tentang "kerakusan laskar penjarah" itu, dapat anda dengarkan sendiri
di dalam "pengakuan" mereka di bawah ini!! Rencana busuk dari "laskar pencuri beriman"
untuk menguasai seluruh Jazirah Leihitu, Pulau Ambon, bukanlah sekedar 'omong kosong' si
Joshua saja! Para perusuh dan penjarah yang mengaku sebagai "laskar Allah" ini, mencoba
segala cara kotor untuk "merampas milik orang Kristen"!!! Di Poka-Rumahtiga, mereka
menggunakan alasan "Pembangunan kembali Kampus Unpatti" untuk tetap bercokol! Di Waai,
mereka memaka alasan "sejarah" untuk mempertahankan jarahan mereka!!! Perhatian:
Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu
bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at
your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 148 (15/03/2001) #902
More than a thousand participants, gathering from the whole Moluccas, were ready to start the
three day National Dialogue on Revitalizing Local Culture for Rehabilitation and Development in
the Moluccas towards a New Indonesia in Tual-Langgur, Kei-Kecil, S.E.Moluccas (see Report
146 no. 1).
'Purified' in the Name of Allah (15/03/2001) #901
AMBON, Indonesia-With her home destroyed and her church burned to the ground, 14-year-old
Marina Rumakur knew there was only one way to survive: Convert to Islam and submit to a
painful rite of mutilation.... Trapped by Muslim extremists on the tiny Indonesian island of
Kesui, she and more than 900 fellow Christians surrendered. Hundreds of Roman Catholics and
Protestants were forced to undergo female genital excision or male circumcision with kitchen
knives and razor blades as the island was "purified" of all its Christians. The victims ranged
from a 6-year-old girl to a 74-year-old woman.
Teen Relives 'Nightmare' of Life as a Muslim Slave (15/03/2001) #900
WAIPIA, Indonesia-For seven months, Benhard Leinussa lived the life of a Muslim slave...
Forced to convert to Islam and undergo circumcision after his village was destroyed, the
17-year-old said his Muslim captors gave him a new Islamic name, Suadin, and put him to
work.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 147 (14/03/2001) #899 On March 12 a delegation with religious background arrived at Ambon. This delegation, which
intends to stay in Ambon up to March 16, consists of representatives of the Dutch interfaith
Moluccan organisation Hain , the Dutch Council of Mosques, and the Global Ministries of the
Uniting Churches in the Netherlands. Since last November they have joined their actons for the
population of the Moluccas as a whole in the so-called Aksi Selamat . This delegation
meanwhile has visited government and religious leaders and has had talks with various
organisations that are involved in reconciliation efforts and humanitarian aid to the victims of
violence. Also several refugees sites have been visited.
PENDUSTA JAHAD SEMAKIN KETAKUTAN! (14/03/2001) #898 Sayangnya, sementara kami menyongsong masa depan yang damai dengan penuh suka cita,
ternyata ada kelompok yang semakin ketakutan, dan semakin gencar menebar 'dusta dan
hasutan' untuk "meresahkan dan merusuhkan" kembali, Ambon/Maluku! Perhatian: Artikel-artikel
dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak
tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk
!!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Lawmakers told of atrocities against Moluccan Christians (14/03/2001) #897
CNS March 12, 2001 - Illustrating their personal testimony with photographs and horrific video
images, American civil rights workers and Indonesian atrocity victims told U.S. policymakers
Friday of a systematic butchering of Christian civilians by Islamic warriors in Indonesia's
Moluccan islands...."Christians I met with on the Moluccan islands witnessed their loved ones
being hacked to pieces by 'Jihad Warriors,'" said Steven Snyder, president of International
Christian Concern, a civil rights group.
In God and pipe bombs they trust (14/03/2001) #896 South China Morning Post Tuesday, March 13, 2001 - They are the shock troops of a
crusade to defend the Christian faith and they are mostly still at school....They call themselves
"Agas", an abbreviation for "Church Children who Love God". It also means "gnat". Several
dozen of them live in the half-finished Catholic cathedral in Ambon, the main city in Indonesia's
troubled Maluku Islands, sleeping on the pews without mattresses or sheets.
THE UNTOLD TRAGEDIES OF MALUKU (14/03/2001) #895
The findings of International Christian Concern following a fact-finding trip to Indonesia in
February 2001. On February 21, 2001, as the ICC team was in Indonesia, according to the
Jakarta Post (February 24, 2001 issue) the predominantly Christian village of Alang Asaude in
the Seram islands was attacked by members of the Laskar Jihad. The attack, the third since
January 19, 1999, took place during the early morning hours as armed assailants made their
assault from three directions, by sea, land, and along mountain tracks. Three local residents
were killed and the remaining residents fled to the jungles and were later evacuated by the
military. Most of the houses were gutted by fire. John Tomasoa, a civil emergency
administration spokesman in Ambon was quoted as saying, The attackers were reportedly
members of the Laskar Jihad. It is terrible that these people keep on provoking unrest and
looking for the chance to create chaos.
SAFARI DUSTA PENGHASUT UMAT (13/03/2001) #894 Ada baiknya kita tidak ketinggalan di dalam kegiatan "safari dusta pengasut umat" ini! Kita
mungkin bisa memberikan sedikit pelayanan berupa "pelurusan yang bengkok", sambil
"menyaksikan kebodohan si panglima plastik" itu!!! Perlu saya ingatkan bahwa anda sebaiknya
membawa "anti racun" untuk kegiatan ini, sebab selain bodoh, si "jaffar umar plastik" juga
'beracun'!! Jangan lupa membawa "bawang putih" penolak 'roh-roh jahat', sebab selain
pendusta, si "panglima laskar jahad" ini menggunakan "hati buatan iblis"! Berhati-hati juga
dengan barang bawan anda, sebab si "kepala penjarah" ini terkenal lumayan rakus pada milik
orang!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan
tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak
membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 146 (13/03/2001) #893
NATIONAL DIALOGUE AT KEI-KECIL - The Crisis Centre of the Diocese of Amboina, in
cooperation with the Go-East Institute at Jakarta and the local Government, organizes a three
day National Dialogue on Revitalizing Local Culture for Rehabilitation and Development in the
Moluccas towards a New Indonesia , in Tual-Langgur, Kei-Kecil, S.E.Moluccas. More than one
thousand participants are gathering for this special event, which is to take place on March 14
17, 2001.
JAWABAN KEPADA WOLFGANG (FKM vs Kontras) (13/03/2001) #892 Saya akan memberikan sekedar jawaban terhadap pertanyaan Sdr. "Wolfgang" tentang "FKM -
Kontras" melalui situs ini, dengan harapan, ada yang hal-hal bisa bermanfaat untuk yang lain
dari kami berdua. Saya tidak akan berpijak di atas 'ulasan atau teori siapa-siapa', dan jawaban
saya melulu berasal dari pendapat saya pribadi!!! Karena itu, mohon maaf, karena kedangkalan
dan atau kekeliruan analisa saya, yang sempat anda temui di sini! Perhatian: Artikel-artikel dari
Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak
tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk
!!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
INDONESIA COALITION PRESS CONFERENCE (12/03/2001) #891
First and foremost, Jubilee Campaign and this Coalition believe that an end to violence and
restoration of peace in Indonesia should be the Bush administration's top priority as it relates to
Indonesia. The United States must take a lead in promoting this process and not seek to
delegate that responsibility to others.
Groups of provocateurs identified in Maluku (12/03/2001) #890 Jakarta Post March 12, 2001 - Maluku Governor Saleh Latuconsina revealed on Saturday that
civil emergency authorities have identified groups of defiant security officers responsible for
provoking chaos in the strife-torn province.
US aid groups no longer stand quietly (12/03/2001) #889 Christian Science Monitor Thursday, March 8, 2001 - International Christian Concern (ICC)
and Christian Aid have launched a campaign, in support of local pastors, to rescue more than
7,000 villagers under threat from Laskar Jihad. One rescue mission by boat has been carried
out and 22 others are planned.
SI PANDIR BERKHOTBAH, KEBODOHAN MENYEBAR! (09/03/2001) #888 Dikala keadaan Ambon/Maluku sudah semakin tenang, dan kegiatan rehabilitasi mulai
dicanangkan, ada saja segelintir manusia "pandir" dan "buruk akhlak" yang mencoba mati
matian untuk "mempertahankan permusuhan dan kerusuhan"! Dua di antara sekian banyak
biang kejahatan yang akan saya komentari adalah "ketua front perusuh indonesia - maluku",
"si pandir-m. husni putuhina", dan "panglima laskar jahad alhusdus'ta walha'sut", "si
dungu-jaffar umar plastik"!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung
perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua
dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap
dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
DUSTA DAN HASUTAN MODEL FPMI! (09/03/2001) #887 Setelah berhadapan dengan "dusta FPIM", sekarang bertemu dengan "hasutan FPMI"! Seiring
dengan manjamurnya forum-forum yang berinisial "I" (Islam) atau "M" (Muslim), semakin
banyak pula "dusta dan hasutan" yang disebarkan kepada masyarakat!! Mereka amat gemar
berlagak prihatin dengan menggunakan inisial "P", sebagai "Pembela", padahal yang mereka
perbuat menunjukkan bahwa "P" itu sama dengan "Pendusta", "Penipu", atau "Penista"!!!
Kalau FPIM saya katakan "Forum Perusuh Indonesia - Maluku", maka FPMI saya sebutkan
sebagai "Forum Penipu Masyarakat Islam"!! Biarpun terasa memuakkan, mari kita coba
telusuri "dusta FPMI" ini! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung
perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua
dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap
dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
MEDIA RELEASE - UNITING CHURCH, AUSTRALIA (07/03/2001) #885
The Riverland congegations (South Australia) of the Uniting Church in Australia in conjunction
with Uniting Church Oveseas Aid will be launching a National Appeal tommorrow, 8 March in
Berri, South Australia. The Appeal is for the Kei Islands in the southeasten region of the
Maluku Islands. We have strong contacts with people in the region and a delegation will be
travelling from Australa to Indonesia in May to meet with leaders from Kei. Rev Professor
James Haire, President of the Uniting Church in Australia will lead the delegation
MANUSIA PENDUSTA MANUSIA (07/03/2001) #884 LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT (Kesaksian Ny. Madjid, 45 thn): Ibu ini bahkan
menuturkan, kekejaman Yon Gab melebihi RMS, dulu RMS "kadangkala" hanya menciduk
orang-orang tertentu saja, seperti ayah Ny. Majid yang APRIS diculik RMS dibawa ke hutan.
Tapi kali ini Yon Gab memukul rata semuanya, tanpa pandang bulu disiksa, baik itu anak kecil
maupun perempuan.
JOSHUA:
Saya paling senang mengurusi soal saksi menyaksi ini, mungkin karena saya seorang yang
berbakat detektif, atau seorang polisi ..ups…, maksud saya senang jadi Polisi!!! Sekarang tahu
barapa nak 'jaffar'? "Tahun 2001 pak Joshua!" Bagus! Gejolak RMS itu tahu berapa nak 'jaffar'?
"Tahun 1950 pak Joshua!" Pintar! Berapakah 2001 dikurangi 1950 nak 'jaffar'? "51 pak Joshua"!!
Brilian! Berapa umur Ny. Madjid pada tahun 1950 nak 'jaffar'? "Minus 6 tahun pak Joshua!"
Dasar pendusta dungu!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu.
Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya.
Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 145 (07/03/2001) #883
GPM SYNOD On March 4 the GPM (Gereja Protestan Maluku = Moluccan Protestant Church)
opened its 34th Synod, which is to last to March 14. In his opening address Minister Sammy
Titaley STh, chairman of this largest and most influential of the Protestant Churches in the
Moluccas, provided a summing up of the situation of the GPM after more that two years of
bloody conflict in the Moluccas: 2000 church members killed, including several ministers; 179
protestant communities scattered; 190.000 church members live as refugees; 192 church
buildings destroyed; destroyed also 8 Classis offices with all of their inventories.
It's impossible to bring total peace in Malukus (05/03/2001) #882 Jakarta Post March 03, 2001 - "Basically we are wary about the fragile calm in Maluku. Many
contributing factors are involved here, from the social-cultural character of Maluku people who
are known to have hot tempers to the fact that there are complex security problems and that
distrust among all elements of society runs high," Firman Gani said.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 144 (05/03/2001) #881
The governor of the Province of the North Moluccas, Muhyi Effendie, confirms that the North
Moluccas are closed to people from outside, both Indonesians and foreigners if they cannot
prove to have a proper reason to enter the area. According to Jakarta Post 28/2/2001, thirteen
foreigners have been deported from the North Moluccas for illegal entry during the recent period
of January and February. The last to be deported were two Australians, one American and one
New Zealander," North Maluku Police chief Adj. Snr. Commr. Zulkarnain told press agency
Antara . Earlier, on January 26, the police deported three Dutchmen who planned to attend the
meeting of the Christian community in Halmahera, together with six others from Pakistan.
KECEMBURUAN SOSIAL - ALASAN MURAHAN (05/03/2001) #880 Di dalam hampir semua peristiwa kerusuhan, beberapa tokoh masyarakat selalu
mengemukakan "kecemburuan sosial" sebagai biang keroknya. Para politikus, pejabat,
sosiolog dan pemuka agama, paling gemar menunggangi istilah "kecemburuan sosial" ini,
untuk mencapai maksud-maksud tertentu. Secara umum, kebiasaan menggunakan alasan
gampangan seperti "kecemburuan sosial" ini dilatarbelakangi oleh "ketidak mampuan" mereka
untuk "mencari akar permasalahan" sebenarnya. Mereka tidak mengenal secara utuh,
kelompok masyarakat yang bersangkutan,dan tidak pernah mau tahu tentang keadaan yang
berkembang di dalam kelompok masyarakat tersebut! Yang paling memalukan adalah bahwa
seringkali mereka sebenarnya sudah tahu "akar permasalahan"-nya, tetapi dengan sengaja
menyembunyikannya, agar kelompok masyarakat tertentu dapat dijadikan kambing hitam!!!
Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu.
Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya.
Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 143 (02/03/2001) #879
Mariners sentry post at Halong-Atas, east of the town of Ambon, unexpectedly and for no
apparent reason was assaulted by a fusillade from the direction of the moslem site of Kebun
Cengkeh at 7.30 PM on February 28. The mariners answered the gunfire, and got enforcements
meanwhile. Local residents panicked. No casualties were reported.
YUSUF ELY BERDUSTA LAGI! (02/03/2001) #878 Mobilisasi pasukan 'putih' (Muslim) tidak akan berjalan mulus, tanpa sarana transportasi milik
Yusuf Ely. Ketika kakinya kesempret peluru di daerah Tanah Lapang Kecil - Batu Gantung,
Yusuf Ely yang ketika itu memegang 'megafon' besikeras bahwa keberadaannya di
tengah-tengah pasukan 'putih' adalah di dalam usaha "menenangkan massa"! Padahal, Yusuf
Ely-lah yang memobilisir pasukan 'putih' dari Desa Muslim Iha-Luhu di Pulau Seram, ke
Ambon, setelah terlebih dahulu menghabiskan Desa Kristen Lokki dan Ariate!!! Perhatian:
Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu
bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at
your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
LASKAR PLASTIK TETAP GEMAR BERDUSTA! (02/03/2001) #877 Saya mengajak anda semua, untuk kembali menelusuri dusta "laskar plastik", yang sudah
tidak bisa tidak disebarkan lagi. Mereka semakin galau dan panik, sehingga tidak sadar sudah
terjepit erat di antara dusta yang beranak dusta! Semakin lama, semakin dalam mereka
terbenam di dalam dusta dan hasut an mereka sendiri, sehingga tidak ada jalan untuk kembali,
selain berdusta dan menghasut terus sampai akhir hayat!!! Jika ada bagian yang terpotong, itu
karena saya anggap tidak penting, dan berita lengkapnya dapat anda lihat sendiri pada situs
"maluku.org/hain" Selamat mencermati! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Bombs, gunfights in Ambon (02/03/2001) #876 Jakarta Post 28/2/2001 - Sporadic bomb explosions and gunfire hit several parts of Ambon
island in from Monday to Tuesday, officials reported later in the day. "Bomb explosions took
place in Batu Merah area as well as in Galunggung and the outskirts of Ambon," civil
emergency authority spokesman John Tomasoa said by phone on Tuesday.
Maluku conflict needs specific touch (02/03/2001) #875
Jakarta Post 1/3/2001 - The widespread conflict in Maluku is "specific and needs significant
handling" compared to unrest in Aceh and in Central Kalimantan, a military officer said. "The
case in Maluku is far different from those in other parts of the country since it involves religious
matters," Indonesian Military (TNI) spokesman Air Rear Marshall Graito Usodo told a session
on journalism in conflict areas here.