Langkah
2
Mengalihkan Hidup dan Kemauan Kami kearah Tuhan
Kami menundukkan
hati kami untuk berpaling kepada Tuhan.
Kami belajar untuk menyerahkan kemauan kami kepada kemauan-Nya,
apapun itu, dan menjalani hidup kami sebagaimana yang Dia inginkan
Jutaan
orang telah menemukan jalan keluar dari alkohol dan ketergantungan
lain bukan melalui pengobatan atau psikiater tapi dengan mengikuti
penyembuhan “Duabelas Langkah”, dengan menekankan
pada penyerahan hidup dan kemauannya kepada Tuhan.
Kami juga
menemukan bahwa jalan untuk keluar dari homoseksual yang tidak
diinginkan adalah suatu jalan yang sangat spiritual. Beberapa
dari kami mengalaminya sebagai suatu perubahan religius yang
signifikan atau pencerahan spiritual dimana kami merasakan cinta
Tuhan dan bimbingan untuk hidup kami. Yang lain mengalaminya
sebagai kedamaian spiritual yang datang dari pemulihan emosional,
dari mencintai dan memaafkan diri kami sendiri dan yang lain,
dari meruntuhkan tembok yang sekian lama telah menghalangi kami
dari menerima cinta dari yang lain, dan dari belajar untuk benar-benar
mempercayai Tuhan, kadang untuk pertama kalinya dalam hidup
kami. Kedamaian, kebahagiaan dan hubungan dengan Tuhan ini tumbuh
ketika kami mulai pulih secara emosional, membangun hubungan
persaudaraan dengan pria lain, melepaskan segala bentuk nafsu,
dan meraih identitas baru sebagai seorang pria heteroseksual.
Berikut
beberapa perubahan yang banyak dari kami harus melakukannya
agar pulih:
1. Kami
membuka hati kami untuk suatu kemauan baru untuk melakukan apapun
untuk membuat hidup kami benar bersama Tuhan, bagaimanapun kami
memahami Nya, dan apapun yang tunjukkan kepada kami untuk kami
lakukan.
2. Kami
mulai menerima dan mempercayai kesaksian dari yang lain yang
telah mengalami sendiri perubahan pada diri mereka. Begitu kami
melakukannya, kami menemukan harapan baru bahwa perubahan adalah
mungkin, menghasilkan dan bernilai.
3. Kami
berhenti mencoba berubah melaliu kekuatan kemauan kami sendiri,
tanpa campur tangan Tuhan – atau, pada sisi sebaliknya,
berhenti memohon kepada Tuhan untuk melakukan semua pekerjaan
untuk merubah kami, tanpa kami harus melakukan sesuatu yang
berbeda atau belajar sesuatu dari diri kami sendiri selama prosesnya.
Sebaliknya, kami mulai melakukan program spiritual yang dapat
dirangkum dalam Duabelas Langkah Alcoholics Anonymous dan yang
lainnya (meskipun masing-masing dari kami melakukan langkah
spiritual ini dengan cara yang berbeda dan melalui keyakinan
yang berbeda)
- “Kami
mengakui bahwa kami tidak mempunyai kekuatan untuk mengatasi
ketergantungan kami – bahwa hidup kami menjadi tidak
teratur. Kami percaya bahwa suatu Kekuatan yang lebih besar
dari kami dapat memperbaiki kami kearah kesucian.” (langkah
pertama dan kedua)
- “Membuat
keputusan untuk merubah kemauan kami dan hidup kami kepada
bimbingan Tuhan” (langkah ketiga)
- “Membuat
suatu pencarian inventaris moral tanpa rasa takut pada diri
kami sendiri. Mengakui kepada Tuhan, kepada diri kami sendiri,
dan kepada manusia lain kesalahan kami. Sepenuhnya siap menerima
Tuhan untuk menghilangkan semua karakter yang salah. Dengan
rendah hati memohon Tuhan menghilangkan kelemahan kami.”
(langkah empat, lima, enam dan tujuh)
- “Mencari
melalui doa dan meditasi untuk memperbaiki kesadaran hubungan
kami dengan Tuhan, berdoa untuk mengetahui keinginan Nya atas
kami, dan untuk kekuatan dalam menjalankannya.” (langkah
sebelas)
4. Banyak
dari kami bergabung dengan komunitas agama untuk menikmati persaudaraan
spiritual dan belajar dalam usaha terus menerus untuk menyerahkan
keinginan dan hati kami kepada Tuhan. Untuk memperkuat kami,
kami melakukan doa individual dan bersama, meditasi, serta belajar
dan merenungi kitab suci.
Dengan
rendah hati memohon pertolongan kepada Tuhan biasanya adalah
suatu bagian awal, vital dan terus menerus dalam pemulihan kami.
Dan bukanlah bagian akhir. Banyak dari kami masih mempunyai
banyak hal untuk dilakukan untuk mengatasi perilaku yang merusak
diri-sendiri dan keterasingan kami dari pria lain dan dari maskulinitas
kami sendiri, sebagaimana masalah emosional lain yang menyebabkan
hasrat homoseksual kami. Perubahan tidak semudah “berdoa
untuk menghilangkannya”, tidak peduli kepercayaan apa
yang kita miliki, selama kita masih terjebak dalam ketakutan,
ketidakpercayaan, isolasi dan sakit hati, keengganan melakukan
usaha yang menyakitkan untuk memulihkan jiwa kita dan hubungan
dengan orang lain.
Tetapi
suatu kehidupan spiritual yang diperbaharui menjadi energi yang
memberi tenaga dalam perjalanan kami dan menunjukkan jalan kepada
kami – suatu perjalanan ke arah identitas baru, jalan
hidup baru, dan kehidupan baru.
Langkah
1
Menerima Diri Kami Apa Adanya: Keluar dari
Rasa Malu dan Isolasi
Langkah
2
Mengalihkan Hidup dan Kemauan Kami kearah
Tuhan
Langkah
3
Menemukan Cinta Persaudaraan dan Pengakuan
Maskulinitas dengan Pria Heteroseksual
Langkah
4
Mengatasi Masalah yang Mendasari, Menghadapi
dan Menyembuhkan Luka yang Terkubur
Langkah
5
Melepaskan Obsesi, Kecemburuan dan Birahi
Langkah
6
Sepenuhnya Meraih Maskulinitas Heteroseksual…
Dan Identitas yang Sepenuhnya Baru
Akar
Permasalahan
Gejala
Umum
Yang
Tidak Akan Berhasil
Solusi:
Yang Berhasil Bagi Kami
Diterjemahkan
oleh mqzf dari
People Can Change
|