![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
#VETERANCHAT | |||||||||||||||||||||
[HOME] | |||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
[User] | |||||||||||||||||||||
Kepada sesiapa yang ingin menyumbang renungan untuk di tatapi bersama sila email ke veteranchat@yahoo.com (Kesemuanya ini adalah hasil dari kiriman email yang diterima dan tidak diketahui siapa penulis asalnya... jadi kepada sesiapa yang nak duit royalti tu... mintak maaf jer lah... roti aku ada laa... ekekekekekek) |
|||||||||||||||||||||
[Guestbook] | |||||||||||||||||||||
[Cerita - English] | |||||||||||||||||||||
[Cerita - Melayu] | |||||||||||||||||||||
Renungan ke dua puluh tiga; Mangkuk yang Cantik, Madu dan Sehelai Rambut Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abakar r.a., Umar r.a., Utsman r.a., dan 'Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a. istrinya Sayidatina Fathimah r.ha. putri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai rambut). Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut". Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". 'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang berpurdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Renungan ke dua puluh empat; Tanda-tanda mati : 100 hari : Seluruh badan rasa bergegar. 60 hari : Pusat rasa bergerak-gerak. 40 hari : Daun dengan nama orang yang akan mati di arash akan jatuh dan malaikat maut pun datang kepada orang dengan nama tersebut lalu akanmendampinginya sehingga saat kematiannya. Kadang-kadang orang yang akan mati itu akan merasa atau nampak kehadiran malaikat maut tersebut dan akan sering kelihatan seperti sedang rungsing. 7 hari : Mengidam makanan. 5 hari : Anak lidah bergerak-gerak. 3 hari : Bahagian tengah di dahi bergerak-gerak. 2 hari : Seluruh dahi rasa bergerak-gerak. 1 hari : Terasa bahagian ubun bergerak-gerak di antara waktu subuh and asar. Saat akhir : Terasa sejuk dari bahagian pusat hingga ke tulang solbi (di bahagian belakang badan) Seelok-eloknya bila sudah merasa tanda yang akhir sekali, mengucap dalam keadaan qiam and jangan lagi bercakap-cakap. Untuk pengetahuan semua, pada hari ke-44 air mani lelaki dan telur wanita bercantum, Allah s.w.t. telah mencampurkan sekali tanah yang akan menjadi kubur kita nanti. |
|||||||||||||||||||||
[Berita] | |||||||||||||||||||||
[Link] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - English] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 1] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 2] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 3] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 4 ~ 5] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 6] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 7] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 8] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 9] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 10] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 11] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 12] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 13] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 14] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 15 & 16] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 17 & 18] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 19 & 20] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 21 & 22] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 23 & 24] | |||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 25 & 26] | |||||||||||||||||||||
[Album Gathering] | |||||||||||||||||||||