![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
#VETERANCHAT | ||||||||||||||||||||||
[HOME] | ||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||
[User] | ||||||||||||||||||||||
Kepada sesiapa yang ingin menyumbang renungan untuk di tatapi bersama sila email ke veteranchat@yahoo.com (Kesemuanya ini adalah hasil dari kiriman email yang diterima dan tidak diketahui siapa penulis asalnya... jadi kepada sesiapa yang nak duit royalti tu... mintak maaf jer lah... roti aku ada laa... ekekekekekek) |
||||||||||||||||||||||
[Guestbook] | ||||||||||||||||||||||
[Cerita - English] | ||||||||||||||||||||||
[Cerita - Melayu] | ||||||||||||||||||||||
Renungan ke dua puluh lima; AMALAN KETIKA WANITA SEDANG MENGANDUNG Ketika wanita sedang mengandung, maka ia WAJIB mengerjakan sesuatu yang diperintah oleh Allah SWT. Selain daripada mengerjakan amalan WAJIB, para ibu ( bakal ayah ) digalakkan melakukan amalan berikut. BANYAK BERTAUBAT MENUTUP AURAT BANYAK MEMBACA AYAT-AYAT SUCI AL-QURAN 1.Membaca surah Al-Fatihah dan ayat Kursi 2.Membaca surah Yassin hingga akhir 3.Membaca surah Al-Taubah hingga akhir 4.Membaca surah Yusuf hingga akhir - agar memperolehi anak yang soleh, sihat, cantik dan sempurna. Insya-Allah. 5.Membaca surah Luqman hingga akhir - agar memperolehi anak yang taat. 6.Membaca surah Maryam hingga akhir - agar memperolehi anak yang sabar dan taat. 7.Membaca surah An-Nahl, ayat 78 8.Membaca surah Al-A'raf, ayat 189 Renungan ke dua puluh enam; Hadiah cinta seorang ibu "Boleh saya melihat anak saya ?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan seorang anak dengan penuh kebahgiaan.Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang menutupi wajah bayi lelaki yang comel itu.Ibu itu menahan nafasnya.Doktor yang menungguinya segera berbalik memandang kearah luar jendela rumah sakit tidak sampai hati menatapi wajah ibu tersebut.Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga. Waktu berlalu dan kini bayi tersebut telah menjadi seorang anak yang boleh bekerja dengan sempurna,cuma penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari anak tersebut bergegas pulang kerumah terus membenamkan wajahnya di pelukan ibunya yang menangis.Ia tahu hidup anaknya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Sambil teresak - esak anak lelaki itu mengatakan yang ia diejek oleh orang dewasa dan dikatakan anak ini adalah makhluk aneh. Di sekolah anak tersebut disukai oleh rakan - rakan sekolah.Anak tersebut membesar tampan dengan kecacatannya.Ia berbakat dalam bidang muzik dan penulisan. "Ibu,saya ingin menjadi ketua kelas "Ibu hanya mendiamkan diri tapi didalam hati ibu merasa kesihan dengan anaknya. Suatu hari si Ayah terus berjumpa dengan seorang doktor yang boleh melekatkan telinga untuk anaknya."Saya percaya saya boleh memindahkan sepasang telinga untuknya ,tetapi harus ada orang yang tampil untuk menderma".Beberapa bulan kemudian siayah memanggil anaknya sambil berkata."Nak,seorang yang tak ingin dikenali telah bersedia mendermakan telinganya padamu .Kami harus segera mengirim kamu ke Hospital untuk menjalani pembedahan tetapi jangan ditanya siapa yang menderma." Pembedahan dilakukan dengan berjaya dan kini telah lahir seorang lelaki yang mempunyai cukup sifat. Bakat muziknya yang hebat menjadikan ia terkenal dan menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.Masa berlalu dan ia pun berkahwin dan bekerja sebagai seorang yang berpangkat besar.Terdetik dihatinya tentang masa-masa silam lalu menghampiri ayahnya."Ayah,saya hendak mengetahui siapa yang telah mengorbankan ini semua pada saya ,ayah.Ia telah membuat sesuatu yang amat besar dan ingin sekali saya membalas budinya. "Ayahnya menjawab "Ayah yakin kau tidak boleh membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu."Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan kata - kata "Ayah tidak dapat membuka rahsia ini sebelum tiba saatnya." Tahun berganti tahun ayahnya tetap menyimpan rahsia. Hinggalah pada suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu. Dihari itu ayah dan lelaki itu berdiri ditepi jenazah ibunya yang baru saja meninggal dunia.Dengan perlahan dan penuh syahdu sang ayah membelai rambut isterinya yang terbujur kaku sambil menyelak rambut sehinggalah tampak bahawa sang ibu tidak mempunyai telinga.Sambil menangis si ayah berkata " Ibumu sangat suka menyimpan rambut yang panjang dan tak seorang menyedari bahawa ia telah hilang sedikit kecantikkannya.Kecantikkan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh tapi didalam hati.Harta karun yang hakiki tidak terletak pada zahirnya,namun pada apa yang tidak dapat dilihat. Cinta sejati tidak terletak pada apa yang yang telah dikerjakan dan diketahui,namun pada apa yang dikerjakan namun tidak diketahui. |
||||||||||||||||||||||
[Berita] | ||||||||||||||||||||||
[Link] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - English] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 1] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 2] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 3] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 4 ~ 5] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 6] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 7] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 8] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 9] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 10] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 11] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 12] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 13] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 14] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 15 & 16] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 17 & 18] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 19 & 20] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 21 & 22] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 23 & 24] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 25 & 26] | ||||||||||||||||||||||
[Renungan - Melayu 27 & 28] | ||||||||||||||||||||||
[Album Gathering] | ||||||||||||||||||||||