Home
>
Program
>
Kampanye 2008
>
Pemerintah
|
Perda
|
Aksi
|
Lobi
|
Jaringan
>
Kampanye 2007
>
Pemerintah
|
Perda
|
Aksi
|
Lobi
|
Jaringan
>
Kampanye 2006
>
Pemerintah
|
Perda
|
Aksi
|
Lobi
|
Jaringan

Aksi-aksi sepanjang 2007

Demo di depan balaikota pada Hari HAM Orasi di depan Istana Negara pada Hari HAM
Waria menuntut hak mereka

Kebijakan pemerintah yang semakin memojokkan kelompok rentan telah menghasilkan nyawa seorang waria; Elly Susanna tewas tenggelam akibat razia yang dilakukan oleh Satpol PP DKI di Taman Lawang, Jakarta Pusat. Menurut keterangan saksi, Elly sengaja diceburkan ke Kali Ciliwung oleh Satpol PP karena mereka tahu bahwa dia tidak bisa berenang. Walaupun dia seorang waria, Elly tidak datang ke Taman Lawang malam itu untuk menjaja dirinya, tetapi untuk mengajak rekan-rekannya ikut dalam peringatan Hari Transgender.

Melihat tindak kekerasan dari pihak pemerintah kaum waria bangkit melakukan protes besar-besaran untuk menuntut perlindungan hak mereka. Mereka melakukan serangkaian unjuk rasa pada tanggal 20 November (Hari Transgender), 5 Desember dan 10 Desember (Hari HAM).

Semua aksi mencari keadilan bermuara pada perayaan Hari HAM sedunia. Ratusan aktivis HAM dan korban melakukan aksi damai di depan istana negara. Kelompok gay dan waria semakin banyak tampil ke depan. Hal yang menarik adalah bahwa aktivis HAM juga semakin terbiasa menyebutkan kaum LGBT di dalam penuntutan mereka.

Demo di Bunderan HI pada Hari Transgender

Kota Amsterdam sudah lama terkenal sebagai ibukota Gay di Eropa. Di sana setiap bulan Agustus Gay Pride dirayakan selama sepekan dengan puncaknya Parade Perahu sepanjang kali di tengah kota. Itu pemandangan yang unik yang menarik ratusan ribu pengunjung tiap tahun. Lebih dari 70 perahu berlomba meraih penghargaan sebagai perahu yang paling indah. Kelompok-kelompok yang ikutserta sangat beranekaragam; mulai dari kelompok advokasi seperti golongan lansia, remaja, diffabled (cacat) sampai usaha hiburan (bar, cafe) dan golongan pegawai negeri. Malah ada perahu yang diisi oleh polisi yang gay!

Arus Pelangi mendapat kesempatan emas sewaktu diundang untuk bergabung dengan perahu dari COC (organisasi LGBT terbesar di Belanda) yang membawa wakil-wakil LGBT dari manca negara, khususnya dari bekas Uni Soviet. Pengalaman yang dasyat ini benar-benar mengesankan; apalagi melihat sekian banyak penonton yang ikut bersorak dan bergembira.

Kita hanya bisa bermimpi kapan perayaan seperti ini bisa diselenggarakan di Indonesia.

Bendera Arus Pelangi berkibar di Amsterdam
Perahu yang ditumpangi Arus Pelangi
Iringan karnaval di atas air
Menuju istana negara
Perayaan Hari Buruh Sedunia semakin ramai diperingati oleh berbagai sektor kendati ada kelompok-kelompok reaksioner dan fundamentalis yang sempat mengancam akan mengacaukan aksi massa tersebut. Masih perlunya Hari Buruh terbukti dari sekian banyaknya masalah yang menimpa kaum buruh Indonesia; mulai dari rendahnya upah minimum sampai ancaman pola outsourcing terhadap sektor buruh lainnya. Diskriminasi terhadap kaum waria juga masih marak di sektor formal. Maka para waria ikut demo lagi tahun ini untuk menuntut hak kerja mereka.
Bayangkan ini terwujud satu hari..
Tokoh waria bisa berorasi juga
Dalam memperingati Hari Perempuan Arus Pelangi juga ikut menuntut kesetaraan terhadap minoritas seksual. Diskriminasi dan kekerasan masih sering menimpa mereka; sama seperti kaum perempuan. Khususnya kaum waria senantiasa menuntut hak kerja di depan gedung DPR.
Di depan gedung DPR
Muslim women and transvestites side by side

>
>
Kampanye 2008
>
Pemerintah
|
Perda
|
|
|
>
Kampanye 2007
>
Pemerintah
|
|
|
|
>
Kampanye 2006
>
|
|
|
|