a. Uraian tumbuhan
 Semak berbentuk pohon, bergetah, tinggi 2,5--10 m, batang bulat berongga, kulit batang terdapat tanda bekas tangkai daun. Tanaman buah menahun yang berbuah sepanjang tahun, tumbuh di tanah lembab dan subur dari dataran rendah sampai 1.000 m dpl. Daun berkumpul di ujung batang, tangkai daun bulat silindris, berongga, panjang 25--100 cm. Helai daun bentuk bulat telur, berbagi menjari, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung, tulang daun menonjol di permukaan bawah, warna permukaan atas hijau tua, warna permukaan bawah lebih muda. Cuping-cuping daun berlekuk sampai berbagi tidak beraturan. Bunga jantan berkumpul dalam tandan, mahkota bentuk terompet, warna putih kekuningan. Buahnya buah buni dengan bentuk, warna, dan rasa daging buah bermacam-macam. Bijinya banyak, warna hitam.
b. Kandungan Kimia
Daun mengandung enzim papain, alkaloid karpaina, pseudokarpaina, glikosid, karposid, saponin, sakarosa, dekstrosa, levulosa. Alkaloid karpaina mempunyai efek seperti digitalis.
c. Bagian yang digunakan
Daun (Caricae Folium). Buah, biji, akar, dan getah juga berkhasiat obat.
d. Sifat dan khasiat
Khasiatnya menambah napsu makan dan peluruh haid.
e. Indikasi
Penyakit kanker. Juga digunakan untuk pengobatan cacing kremi, demam, malaria, beri-beri, disentri amuba, ASI tidak lancar, kaki gajah (elephantiasis), tidak napsu makan.
f. Cara pemakaian
- Lihat cara pemakaian Ceremai.
- Daun segar 30--60 g direbus dalam air secukupnya hingga tersisa 1/3-nya. Kemudian, air rebusan diminum. Lakukan setiap hari.
|
Catatan
Perempuan hamil jangan menggunakan resep ini.
| 
|
