SAJAK-SAJAK TANAH AIR

SOME WORKS OF INDONESIAN POETS

Ari Setya Ardhi


Ari Setya Ardhi
 

Lahir di Jakarta 31 Mei 1967. 

Selain puisi, juga menulis cerpen, cerbung, dan esai yang pernah dipublikasikan berbagai media massa pusat maupun daerah. 

Antologi tunggalnya antara lain 

  1. Bayang-bayang Kelabu I-II (1986-1987)
  2. Sajak Matahari (1991)
  3. Etude (1993)
  4. Opus (1996)
  5. Metro (1998)
  6. Tembang Antar Benua (Manuskrip, 1988)
Sedangkan sajak lainnya terhimpun dalam sekitar 40-an antologi bersama diantaranya : 
  1. Cerita Dari Hutan Bakau (Pustaka Sastra Jakarta)
  2. Batu Beramal I (HP3N Malang), 
  3. Dari Negeri Poci 3 (Tiara Jakarta), 
  4. Mimbar Penyair Abad 21 (PN Balai Pustaka Jakarta), 
  5. Zamrud Khatulistiwa (Pusat Kajian Bahasa Yogyakarta)
  6. Antologi Puisi Indonesia (Angkasa Bandung)
  7. dan lainnya.
Kini menjabat Redaktur Pelaksana di harian pagi Independent Jambi (Jawa Pos Intermedia Grup) sejak 1994. 

Selain aktif di  Teater Bohemian, juga menjabat Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jambi dan Presiden komunitas sastra Jambi

Kini tinggal di Jalan Bawean No 17 Tambaksari, Jambi.
 

PUISI Ari Setya Ardhi 
Media Indonesia on line 06052000
 

 

 


 
      1. Membaca Teks Sejarah
      2. Membakar Kereta Waktu
      3. Memelihara Lautan Matahari
      4. Mempersembahkan Sejarah
      5. Menebar Pelangi
      6. Mempersiapkan Waktu
      7. Menata Rumah Hujan
      8. Menawan Tanah Keterasingan
      9. Mendiami Rumah Tangga
      10. Menembus Senja
      11. Menerima Bingkisan Waktu
      12. Mengemudikan Laut
      13. Menjadi Pemirsa
      14. Menuju Kemabukan
      15. Merajut Benang Gempa
      16. Merebut Sejarah
      17. Meredam Perseteruan Mawar

      18.