daftar artikel
Perang
Abadi
Jeffri
tergagap. Bagaimana mungkin, gedung perkantoran, plaza, hotel, bank,
jalan raya, kendaraan yang lalu lalang di tengah asap knalpot, mendadak
raib dan berubah menjadi ladang pembantaian. Ribuan orang berpakaian
- astaga!-wayang orang, berjibaku, saling tendang, hajar, sikut, adu
pedang, tancap tombak, sabet golok, melahirkan darah dan erang kesakitan.
Antara
Robin Hood dan Shawn Fanning
Pernah
nonton film Robin Hood? Ya, dia adalah jagoan yang hidup pada abad pertengahan
di Inggris. Karena suatu sebab, anak bangsawan ini harus bersembunyi
dalam hutan dan bersekutu dengan perompak. Ia juga bersatu dengan kaum
pinggiran yang tersingkir dari mahalnya kehidupan kota.
Moralitas
dan Kebutuhan Mata
Suzi
yang malang. Kapan hari, ia masih leluasa berlenggak-lenggok di kantor.
Menyapa teman kerja, satpam, kabag keuangan, office boy sampai boss
di ruang direktur.
Mengapa
Harus Jakarta?
Mengapa
Jakarta masih jadi pusat mimpi? Setiap orang yang ingin sukses dan mewujudkan
mimpi, selalu diajak ke Jakarta. Lihat artis-artis dari Bandung, Surabaya
atau daerah-daerah luar pulau Jawa, setelah sukses, mereka harus hijarah
ke Jakarta.
Filter
itu Bernama Akal Sehat
Timothy
McVeigh sedang menghitung hari. Lewat proses pengadilan yang berat,
McVeigh dinyatakan bersalah atas aksi peledakan bangunan Alferd P Murrah
Federal Building di Oklahoma City pada 1995, yang menewaskan sedikitnya
168 orang. Hakim pun tak ragu menjatuhkan hukuman mati. Eksekusi bakal
dilakukan 15 Mei mendatang.
Hanya
Satu Jalan : Akrabi Internet!
Ada
salah satu crew kami bercerita, temannya mau berinteraksi dengan internet
gara-gara Iwan Fals. Sejak duduk di bangku SLTP, temannya sudah tergila-gila
pada Iwan Fals. Saat kuliah di sebuah PTS Surabaya, ia sudah menghiasi
kamarnya dengan koleksi kaset, poster, CD dan lain sebagainya tentang
Iwan Fals.
Balada
Bocah Seratus Perak
Hampir tiap perempatan jalan kota ini diwarnai pengamen
dan pengemis. Ironisnya, sebagian diantara mereka adalah anak-anak.
Cermin
Hati di Lampu Remang
Lewat
tengah malam yang malas, wajah jalan mulai terasa lengang. Tukang becak
dan sopir taksi menepikan sandaran rejekinya, lalu terlelap di jok yang
entah berwarna dasar apa. Polisi lalu lintas tak nampak di titik-titik
operasi SIM dan STNK. Mungkin mereka sedang butuh istirahat, lelah setelah
seharian dihimpit tugas dan kebutuhan hidup yang makin berat.
Dot
Com People
Internet adalah inovasi yang revolusioner. "Ia" merubah tatanan
baku yang sebelumnya tak pernah jauh dari batasan tempat, waktu, kultur
dan masih banyak lagi. Orang bisa berinteraksi dengan siapapun, kapanpun,
dimanapun, tanpa harus berpusing-pusing mengurus biaya yang besar, ancaman
fisik maupun non fisik.
Ideologi
Klakson
Matahari tepat di atas ubun-ubun. Hujan yang biasanya turun deras, siang
itu bersembunyi entah di mana. Mungkin sedang ngambek. Mungkin juga
sedang ingin menguji, sejauh mana kebutuhan penduduk bumi pada Sang
Hujan. Buntutnya, panas datang tiada terkira.
Kontradiksi
Hati
Waktu
masih duduk di bangku sekolah dasar, Suci selalu mendengar, betapa Indonesia
adalah negeri yang kaya, makmur, aman, dan sentosa. Suci juga mendengar,
Indonesia punya tanah yang subur. Rakyatnya ramah, murah senyum, dan
memiliki toleransi yang mengagumkan.
Mencuri
Waktu
Zulkifli duduk gelisah di belakang meja kayu jatinya yang berdiri anggun.
Rambutnya tak lagi tersisir dengan rapi, acak-acakan, jadi korban jari-jari
tangannya yang terus bergerak. Seperti pikirannya yang diperas untuk
memahami sejumlah logika beku, atau matanya yang terus mengikuti baris-baris
fakta di berkas kasus yang harus ia tuntaskan.
Mimpi
Jadi Superman
Memasuki 100 meter pertama, Roy harus berhadapan dengan lyn bemo yang
berhenti mendadak. Tanpa aba-aba yang cukup untuk berbagi waktu dengan
akal sehat, sopir lyn itu langsung bergerak ke kiri untuk menjemput
penumpang.
Mimpi
Kota
Sajak yang bernada putus asa. Tapi Usman, 34, warga Medokan Semampir,
dipaksa merasakan setiap saat. Sejak rumah ilegalnya digusur beberapa
bulan lalu, ia terpaksa tinggal bersama dua keluarga lain di sebuah
rumah darurat. Bulan depan, istrinya hendak melahirkan. Tak terbayang,
betapa padat rumah yang ia tempati nanti.
Telkom,
Onno dan Internetisasi
Rencana kenaikan tarif telepon sebesar 45,49 persen yang
akhirnya disetujui DPR memang mengejutkan. Meski pada waktu yang hampir
bebarengan, seabreg barang kebutuhan yang jadi konsumsi wajib sudah
lebih dulu naik. Seperti banyak diberitakan media, dalam rapat internal
Komisi IV DPR dipimpin Sadjarwo Soekardiman, usulan kenaikan tarif telepon
akhirnya bisa dipahami atau disetujui.