mutiara kata
(DENGAN NAMA ALLAH YANG
MAHA PEMURAH LAGI MAHA
PENYAYANG)
Mutiara 1 hingga Mutiara 2
- Al Hadith, Mulai Mutiara 3 dan seterusnya - Terjemahan Al Quran.
MUTIARA1
|||| MUTIARA2
|||| MUTIARA
3
MUTIARA
4 |||| MUTIARA
5 |||| MUTIARA
6
MUTIARA
7 |||| MUTIARA
8 |||| MUTIARA
9
MUTIARA
10 |||| MUTIARA
11 |||| MUTIARA
12
MUTIARA
13 |||| MUTIARA
14 |||| MUTIARA
15
MUTIARA
16 |||| MUTIARA
17 |||| MUTIARA
18
MUTIARA
19 |||| MUTIARA
20 |||| MUTIARA
21
#10
***10:0***
YUNUS
MUQADDIMAH
Surat
Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan
surat-surat
Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad
s.a.w. berada di Madinah.
Surat
ini dinamai "surat Yunus" karena dalam surat ini
terutama
ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pokok-pokok
isinya:
I.
Keimanan:
Al
Qur'an bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dariArasy-Nya; syafa'at
hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan
yang ghaib kepada manusia;
Allah
menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan
hamba-hamba-Nya
di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2.
Hukum:
Menentukan
perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum
mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3.
Kisah-kisah:
Kisah
Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang
sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus
a.s. dengan kaumnya.
4.
Dan lain-lain:
Manusia
ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan
orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Qur'an tidak
dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
YUNUS
SURAT KE 10:109 ayat
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
TANDA-TANDA
KEBESARAN ALLAH DALAM ALAM SEMESTA
Wahyu
dan dasar-dasar kebenarannya.
***10:1***
1.
Alif laam raa [668]. Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang
mengandung
hikmah.
[668]
Lihat not. 10.
***10:2***
2.
Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang
laki-laki di antara mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah
orang-orang beriman bahawa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi
di sisi Tuhan
mereka".
Orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar
adalah tukang sihir yang nyata".
***10:3***
3.
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala
urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada
izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah
Dia.
Maka
apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
***10:4***
4.
Hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar
daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya
kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit),
agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan
amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman
air yang panas dan azab yang pedih
disebabkan
kekafiran mereka.
***10:5***
5.
Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan
itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah
tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak [669]. Dia menjelaskan
tanda-tanda
(kebesaran-Nya)
kepada orang-orang yang mengetahui.
[669]
Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma,
melainkan dengan penuh hikmah.
***10:6***
6.
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan
Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya)
bagi orang- orang yang bertakwa.
Pembalasan
terhadap pengingkaran dan penerimaan wahyu.
***10:7***
7.
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan
dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa
tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat
Kami,
***10:8***
8.
mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.
***10:9***
9.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh,
mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya [670], di bawah
mereka mengalir sungai-sungai di dalam syurga yang penuh keni'matan.
[670]
Maksudnya: diberi petunjuk oleh Allah untuk mengerjakan amal-amal yang
menyampaikan surga.
***10:10***
10.
Do'a [671] mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma"
[672],
dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam" [673]. Dan
penutup
do'a mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin
[674].
[671]
Maksudnya: puja dan puji mereka kepada Allah.
[672]
Artinya: Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami.
[673]
Artinya: sejahtera dari segala bencana
[674]
Artinya: segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
***10:11***
11.
Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti permintaan
mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka. Maka
Kami biarkan orang-oran yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami,
bergelimangan
di
dalam kesesatan mereka.
***10:12***
12.
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo'a kepada Kami dalam keadaan
berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu
daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia
tidak pernah berdo'a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah
menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu
memandang
baik apa yang selalu mereka kerjakan.
***10:13***
13.
Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika
mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada
mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali
tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan
kepada
orang-orang yang berbuat dosa.
***10:14***
14.
Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah
mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
***10:15***
15.
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang
yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al
Qur'an yang lain dari ini [675] atau gantilah dia [676]". Katakanlah:
"Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak
mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut
jika
mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)".
[675]
Maksudnya: datangkanlah kitab yang baru untuk kami baca yang tidak ada
di dalamnya hal-hal kebangkitan kubur, hidup sesudah mati dan sebagainya.
[676]
Maksudnya: gantilah ayat-ayat yang menerangkan siksa dengan ayat-ayat yang
menerangkan rahmat, dan yang mencela tuhan-tuhan kami dengan yang memujinya
dan sebagainya.
***10:16***
16.
Katakanlah: "Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya
kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu". Sesungguhnya
aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya [677]. Maka apakah
kamu tidak memikirkannya?
[677]
Maksudnya: sebelum Al Qur'an diturunkan
***10:17***
17.
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
mengada-adakan
kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Sesungguhnya, tiadalah
beruntung orang-orang yang berbuat dosa.
***10:18***
18.
Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan
kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfa'atan, dan
mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di
sisi Allah". Katakanlah:
"Apakah
kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit
dan tidak (pula) dibumi [678]?"
Maha
Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka
mempersekutukan
(itu).
[678]
Kalimat ini adalah ejekan terhadap orang-orang yang menyembah berhala,
yang menyangka bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat Allah.
Manusia
adalah satu umat yang memeluk agama yang satu
***10:19***
19.
Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih [679].
Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu
[680], pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, [681] tentang
apa yang mereka perselisihkan itu.
[679]
Maksudnya: manusia pada mulanya hidup rukun, bersatudalam satu agama, sebagai
satu keluarga. Tetapi setelah mereka berkembang biak dan setelah kepentingan
mereka berlain-lain, timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan.
Oleh karena itu Allah mengutus rasul yang membawa wahyu dan untuk memberi
petunjuk kepada mereka. Baca ayat 213 surat Al-Baqarah.
[680]
Ketetapan Allah itu ialah bahwa, perselisihan manusia di dunia itu akan
diputuskan di akhirat.
[681]
Maksudnya: diberi keputusan di dunia.
***10:20***
20.
Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu
keterangan (mu'jizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya
yang ghaib itu [682] kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu,
sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang menunggu.
[682]
Yang dimaksud dengan "yang ghaib" di sini ialah
mu'jizat.
Perlakuan
Allah yang penuh rahmat.
***10:21***
21.
Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya)
bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam
(menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat
pembalasannya (atas tipu daya itu)". Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami
menuliskan
tipu
dayamu.
***10:22***
22.
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar)
di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah
bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin
yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan
(apabila)
gelombang
dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung
(bahaya), maka mereka berdo'a kepada Allah dengan mengikhlaskan keta'atan
kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau
menyelamatkan
kami dari bahaya ini, pastilah kami akan
termasuk
orang-orang yang bersyukur".
***10:23***
23.
Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman
di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana)
kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah
keni'matan hidup
duniawi,
kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan.
***10:24***
24.
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air
(hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena
air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang
ternak. Hingga apabila bumi itutelah sempurna keindahannya, dan memakai
(pula) perhiasannya [683],
dan
pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya
[684],
tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu
Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit,
seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin.
Demikianlah
Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.
[683]
Maksudnya: bumi yang indah dengan gunung-gunung dan lembah-lembahnya telah
menghijau dengan tanam-tanamannya.
[684]
Maksudnya: dapat memetik hasilnya.
Seruan
Allah ke Darussalam dan penolakan terhadapnya.
***10:25***
25.
Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam) [685].
[685]
Arti kalimat Darussalam ialah: tempat yang penuh
kedamaian
dan keselamatan. Pimpinan (hidayah) Allah
berupa
akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
***10:26***
26.
Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik(surga) dan
tambahannya [686]. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak
(pula) kehinaan [687]. Mereka itulah penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya.
[686]
Yang dimaksud dengan "tambahannya" ialah keni'matan melihat Allah.
[687]
Maksudnya: muka mereka berseri-seri dan tidak ada sedikitpun tanda kesusahan.
***10:27***
27.
Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal
dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun
dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan
malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka
kekal
di dalamnya.
***10:28***
28.
(Ingatlah) suatu hari (ketika itu). Kami mengumpulkan mereka semuanya,
kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan):
"Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu
di
tempatmu itu". Lalu Kami pisahkan mereka dan berkatalah sekutu-sekutu mereka:
"Kamu sekali-kali tidak pernah menyembahkami.
***10:29***
29.
Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, bahwa kami tidak
tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami) [688]".
[688]
Maksudnya: orang-orang yang menyembah berhala itu sebenarnya bukanlah
menyembah berhala, hanyalah
menyembah
hawa nafsu mereka sendiri, karena hawa nafsu merekalah yang menyuruh menyembah
berhala.
***10:30***
30.
Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari
apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah
Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka
ada-adakan.
Bukti-bukti
kekuasaan Allah yang membatalkan kepercayaan orang musyrik.
***10:31***
31.
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit
dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan,
dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan
yang mati dari yang hidup [689] dan siapakah yang mengatur segala urusan?"
Maka
mereka
akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya)?"
[689]
Lihat not 191.
***10:32***
32.
Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya;
maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan.
Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?
***10:33***
33.
Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik,
karena sesungguhnya mereka tidak beriman.
***10:34***
34.
Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan
makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?" katakanlah:
"Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya)
kembali; maka bagaimanakah kamu dipalingkan
(kepada
menyembah yang selain Allah)?"
***10:35***
35.
Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekuturmu ada yang menunjuki kepada
kebenaran?" Katakanlah "Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran".
Maka apakah orang-orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak
diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali (bila)
diberi petunjuk? Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimanakah kamu
mengambil keputusan?
***10:36***
36.
Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya
persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran [690].
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
[690]
Sesuatu yang diperoleh dengan prasangkaan sama sekalitidak bisa mengantikan
sesuatu yang diperoleh dengan keyakinan.
Jaminan
Allah tentang kemurnian Al Qur'an.
***10:37***
37.
Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al
Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum
yang telah ditetapkannya [691],
tidak
ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhansemesta alam.
[691]
Maksudnya Al Qur'an itu menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang
telah disebutkan dalam Al Qur'an itupula.
***10:38***
38.
Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah:
"(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat
seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya)
selain Allah, jika
kamu
orang yang benar."
***10:39***
39.
Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya
dengan sempurna padahal belum datang kepada mereka penjelasannya. Demikianlah
orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah
bagaimana
akibat
orang-orang yang zalim itu.
***10:40***
40.
Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Qur'an, dan di
antaranya ada (pula) orang-orang yang tidakberiman kepadanya. Tuhanmu lebih
mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
***10:41***
41.
Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan
bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan
akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".
***10:42***
42.
Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu [692].
Apakah
kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak
mengerti.
[692]
Artinya: mereka pada lahirnya memperhatikan apa yang dibaca oleh Rasulullah
dan apa yang diajarkannya,
sedangkan
hati mereka tidak menerimanya.
***10:43***
43.
Dan di antara mereka ada orang yang melihat kepadamu [693], apakah dapat
kamu memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak
dapat memperhatikan.
[693]
Artinya: menyaksikan tanda-tanda kenabianmu, akan tetapi mereka tidak mengakuinya.
***10:44***
44.
Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan
tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.
***10:45***
45.
Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah
mengumpulkan
mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam
(di dunia) hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling
berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan
mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk
***10:46***
46.
Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari (siksa) yang Kami ancamkan
kepada mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan
kamu (sebelum itu), maka kepada Kami jualah mereka kembali [694], dan Allah
menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.
[694]
Maksudnya: Namun di akhirat kelak Allah akan
memperlihatkan
juga azab itu kepada Nabi Muhammad s.a.w.
***10:47***
47.
Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka,
diberikanlah keputusan antara mereka [695] dengan adil dan mereka
(sedikitpun) tidak dianiaya.
[695]
Maksudnya: antara rasul dan kaumnya yang mendustakannya.
***10:48***
48.
Mereka mengatakan: "Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika memang kamu orang-orang
yang benar?"
***10:49***
49.
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dantidak (pula)
kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap
umat mempunyai ajal [696]. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka
tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).
[696]
Yang dimaksud dengan ajal ialah, masa keruntuhannya.
***10:50***
50.
Katakanlah: "Terangkan kepadaku, jika datang kepada kamusekalian sikaaan-Nya
di waktu malam atau di siang hari, apakah orang-orang yang berdosa itu
meminta disegerakan juga ?"
***10:51***
51.
Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya?
Apakah sekarang [697] (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya kamu
selalu meminta supaya
disegerakan?
[697]
Maksudnya: di waktu terjadinya azab itu.
***10:52***
52.
Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim (musyrik) itu: "Rasakanlah
olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak diberi balasan melainkan dengan apa
yang telah kamu kerjakan."
***10:53***
53.
Dan mereka menanyakan kepadamu: "Benarkah (azab yang dijanjikan) itu?
Katakanlah: "Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu
sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)".
Penyesalan
manusia di akhirat kelak.
***10:54***
54.
Dan kalau setiap diri yang zalim (muayrik) itu mempunyaisegala apa yang
ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinyadengan itu, dan mereka membunyikan
[698] penyesalannya ketikamereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah
diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya.
[698]
Sebagian ahli tafsir ada yang mengartikan "asarru"
dengan
"melahirkan".
***10:55***
55.
Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi.
Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar,tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui(nya).
***10:56***
56.
Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
***10:57***
57.
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dariTuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman.
***10:58***
58.
Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka
bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa
yang mereka kumpulkan".
***10:59***
59.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan
Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal".
Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini)
atau kamu mengada-adakan
saja
terhadap Allah ?"
***10:60***
60.
Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah
pada hari kiamat ? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai
karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak
mensyukuri(nya).
Segala
perbuatan manusia tidak lepas dari pengawasaan Allah.
***10:61***
61.
Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari
Al Qur'an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi
saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu
biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang
lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua
tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Wali-wali
Allah dan berita gembira bagi mereka.
***10:62***
62.
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada
kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
***10:63***
63.
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.
***10:64***
64.
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan)
di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah.
Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.
***10:65***
65.
Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu
seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maba
Mengetahui.
***10:66***
66.
Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua
yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah,
tidaklah
mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka,
dan mereka hanyalah menduga-duga.
***10:67***
67.
Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamuberistirahat padanya
dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah).
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi orang-orang yang mendengar [699]
[699]
Maksudnya: Rasul dan orang-orang yang beriman.
***10:68***
68.
Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah mempuyai anak".
Maha Suci Allah; Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa
yang ada di langit dan apa yang di bumi. Kamu tidak mempunyai hujjah tentang
ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
***10:69***
69.
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah tidak beruntung".
***10:70***
70.
(Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah
mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan
kekafiran mereka.
Kisah
Nuh a.s.; Musa a.s dan Yunus a.s. untuk jadi tamsil ibarat bagi manusia
***10:71***
71.
Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata
kepada kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku)
dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah
aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-
sekutumu
(untuk membinasakanku). Kemudian janganlah
keputusanmu
itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap
diriku,
dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku.
***10:72***
72.
Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun
dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh
supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)".
***10:73***
73.
Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang
bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan
dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka
perhatikanlah bagaimana kesesudahan orang-orang yang diberi
peringatan
itu.
***10:74***
74.
Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa rasul kepada kaum mereka (masing-masing),
maka rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan
yang nyata, tetapi mereka tidak hendak beriman karena mereka dahulu telah
(biasa)
mendustakannya
[700]. Demikianlah Kami mengunci mati hati orang-orang yang melampaui batas.
[700]
Maksudnya: mereka sebelum diutus rasul biasa mendustakan yang hak.
***10:75***
75.
Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada
Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mu'jizat-mu'jizat)
Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang
berdosa.
***10:76***
76.
Dan tatkala telah datang kepada mereka kebenaran [701] dari sisi Kami,
mereka berkata: "Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata".
[701]
Maksudnya: tanda-tanda kekuasaan Allah.
***10:77***
77.
Musa berkata: "Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang
kepadamu, sihirkah ini?" padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat
kemenangan".
***10:78***
78.
Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami
dari apa yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya [702], dan supaya
kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi [703])? kami tidak akan
mempercayai kamu berdua."
[702]
Maksudnya: menyembah berhala.
[703]
Maksudnya: negeri Mesir.
***10:79***
79.
Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya): "Datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli
sihir yang pandai!"
***10:80***
80.
Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah
apa yang hendak kamu lemparkan."
***10:81***
81.
Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu
lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan
ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan
membiarkan
terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.
***10:82***
82.
Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang
yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).
***10:83***
83.
Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya
(Musa) dalam keadaan takut bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan
menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang
di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui
batas.
***10:84***
84.
Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah
kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri."
***10:85***
85.
Lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah kami bertawakkal!
Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim,
***10:86***
86.
dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang
yang kafir."
***10:87***
87.
Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa
buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu
rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta
gembirakanlah
orang-orang
yang beriman".
***10:88***
88.
Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada
Fir'aun dan pemuka -pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan
dunia, ya Tuhan Kami - akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan
Engkau. Ya
Tuhan
kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka
mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih."
***10:89***
89.
AlIah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua,
sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali
kamu mengikuti jalan
orang-orang
yang tidak mengetahui".
***10:90***
90.
Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh
Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka);
hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya
bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil,
dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri
(kepada
Allah)".
***10:91***
91.
Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhny kamu telah durhaka
sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
***10:92***
92.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu [704] supaya kamu dapat menjadi
pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan
dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
[704]
Yang diselamatkan Allah ialah tubuh kasarnya, menurut sejarah, setelah
Fir'aun itu tenggelam mayatnya
terdampar
di pantai diketemukan oleh orang-orang Mesir
lalu
dibalsem, sehingga utuh sampai sekarang dan dapat
dilihat
di musium Mesir, selanjutnya lihat not. 47.
***10:93***
93.
Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman
yang bagus [705] dan Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik. Maka mereka
tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang
tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara
mereka di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
[705]
Maksudnya: Negeri Mesir dan negeri Syam.
***10:94***
94.
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami
turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab
sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu,
sebab itu
janganlah
sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.
***10:95***
95.
Dan sekali-kali janganlah kamu termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Allah yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang rugi.
***10:96***
96.
Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu,
tidaklah akan beriman [706],
[706]
Kalimat di sini berarti "ketetapan". Maksud ayat ini
ialah
orang-orang yang telah ditetapkan Allah dalam Lauh Mahfuzh bahwa mereka
akan mati dalam kekafiran; selamanya tidak akan beriman,
***10:97***
97.
meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga
mereka
menyaksikan azab yang pedih.
***10:98***
98.
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya
itu bermanfa'at kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum
Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam
kehidupan dunia, dan Kami beri
kesenangan
kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.
***10:99***
99.
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka
bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka
menjadi orang-orang yang beriman
semuanya
?
***10:100***
100.
Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah
menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
***10:101***
101.
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah
bermanfa'at tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan
bagi orang-orang yang tidak beriman".
***10:102***
102.
Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan
kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang telah terdahulu sebelum
mereka. Katakanlah: "Maka tunggulah,
sesungguhnya
akupun termasuk orang-orang yang menunggu bersama kamu".
***10:103***
103.
Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman,
demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang
beriman.
Da'wah
Islam.
***10:104***
104.
Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku,
maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi
aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya
termasuk orang-orang yang beriman",
***10:105***
105.
dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus
dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.
***10:106***
106.
Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfa'at dan tidak
(pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat
(yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang
yang zalim".
***10:107***
107.
Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang
dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan
bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan
itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
***10:108***
108.
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran
(Al Qur'an) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk
maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa
yang sesat, maka
sesungguhnya
kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang
penjaga terhadap dirimu".
***10:109***
109.
Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah
memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
***10:110***
PENUTUP
Surat
Yunus mengandung hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok kepercayaan,
lenyapnya syirik, pengutusan rasul, hari berbangkit, hari pembalasan dan
hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok agama sebagaimana biasa didapati
dalam surat-surat Makkiyyah.
HUBUNGAN
SURAT YUNUS DENGAN SURAT HUUD
1.
Kedua surat ini sama-sama dimulai dengan "alif laam raa", kemudian diiringi
dengan menyebutkan risalah nabi-nabi yang diutus Allah dan menerangkan
kedudukan para rasul sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan.
2.
Kedua surat ini pada pertengahannya sama-sama menerangkantentang keingkaran
orang-orang kafir terhadap Al Qur'an, bantahan terhadap anggapan kepalsuan
risalah para rasul, keingkaran kaum musyrikin terhadap pokok agama. Kemudian
kedua surat ini sama-sama ditutup dengan seruan agar mengikuti
rasul,
bersabar terhadap semua tindakan jahat kaum musyrikin, istiqaamah
dan bertawakkal kepada Allah.
3.
Sama-sama menerangkan kisah para nabi, tetapi kisah para disebut dalam
surat Huud bersifat menjelaskan apa yang telah dalam surat Yunus. Pada
umumnya apa yang diutarakan dalam surat Huud merupakan penjelasan dari
apa yang telah disebut dalam surat Yunus.
ke
atas ||||
ke
laman
ke
laman mutiara ke 13
KE
LAMAN BIODATA
Selesai
di copy pada 23 Februari 2000 - jam 9.10 malam.