mutiara kata
(DENGAN NAMA ALLAH YANG
MAHA PEMURAH LAGI MAHA
PENYAYANG)
Mutiara 1 hingga Mutiara 2
- Al Hadith, Mulai Mutiara 3 dan seterusnya - Terjemahan Al Quran.
MUTIARA1
|||| MUTIARA2
|||| MUTIARA
3
MUTIARA
4 |||| MUTIARA
5 |||| MUTIARA
6
MUTIARA
7 |||| MUTIARA
8 |||| MUTIARA
9
MUTIARA
10 |||| MUTIARA
11 ||| MUTIARA
12
MUTIARA
13 |||| MUTIARA
14 |||| MUTIARA
15
MUTIARA
16 |||| MUTIARA
17 |||| MUTIARA
18
MUTIARA
19 |||| MUTIARA
20 |||| MUTIARA
21
#16 ***16:0***
AN NAHL (LEBAH)
MUQADDIMAH
Surat ini terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan
surat-surat
Makkiyyah. Surat ini dinamakan "An Nahl" yang berarti
"lebah" karena
di dalamnya, terdapat firman Allah s.w.t. ayat 68
yang artinya :
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah".
Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat
dan
keni'matan kepada manusia. Ada persamaan antara madu
yang
dihasilkan oleh lebah dengan Al Qur'anul Karim. Madu
berasal dari
bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi
bermacam-macam
penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Qur'an
mengandung inti
sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada
Nabi-nabi zaman
dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan
oleh semua
bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan
dunia dan akhirat.
(Lihat surat (10) Yunus ayat 57 dan surat (17) Al
Isra' ayat 82).
Surat ini dinamakan pula "An Ni'am" artinya ni'mat-ni'mat,
karena
di dalamnya Allah menyebutkan pelbagai macam ni'mat
untuk
hamba-hamba-Nya.
Pokok-pokok isinya :
I. Keimanan:
Kepastian adanya hari kiamat; keesaan Allah; kekuasaan-Nya
dan
kesempurnaan ilmu-Nya serta dalil-dalilnya; pertanggungan
jawab manusia kepada
Allah terhadap segala apa yang telah
dikerjakannya.
II. Hukum-hukum :
Beberapa hukum tentang makanan dan minuman
yang diharamkan
dan yang dihalalkan; kebolehan memakai perhiasan-perhiasan
yang berasal dari dalam laut seperti merjan dan mutiara;
dibolehkan memakan makanan yang diharamkan dalam
keadaan
terpaksa; kulit dan bulu binatang dari hewan yang
halal
dimakan; kewajiban memenuhi perjanjian dan larangan
mempermainkan sumpah; larangan membuat-buat hukum
yang tak ada
dasarnya; perintah membaca isti'aadzah (a'uudzubillahi
minasyaithaanirrajiim = aku berlindung kepada Allah
dari
syaitan yang terkutuk); larangan membalas siksa melebihi
siksaan yang diterima.
3. Kisah-kisah:
Nabi Ibrahim a.s.
IV. Lain-lain:
Asal kejadian manusia; madu adalah untuk kesehatan
manusia;
nasib pemimpin-pemimpin palsu di hari kiamat; pandangan
orang
Arab zaman Jahiliyah terhadap anak perempuan; ajaran
moral di
dalam Islam; pedoman da'wah dalam Islam.
AN NAHL (LEBAH)
SURAT KE 16 : 128 ayat.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.
BUKTI-BUKTI KEBESARAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN ALAM
SEMESTA.
Kepastian hari kiamat dan kebenaran wahyu.
***16:1***
1. Telah pasti datangnya ketetapan Allah
[818] maka janganlah
kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha
Suci Allah
dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
[818] Ketetapan Allah di sini ialah hari kiamat yang
telah diancamkan kepada orang-orang musyrikin.
***16:2***
2. Dia menurunkan para malaikat dengan
(membawa) wahyu dengan
perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara
hamba-hamba-Nya, yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian,
bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku,
maka
hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku".
Alam itu merupakan suatu kesatuan yang membuktikan
kekuasaan
Maha Pencipta.
***16:3***
3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan
hak [819]. Maha Tinggi
Allah daripada apa yang mereka persekutukan.
[819] Lihat ayat 5 surat (10) Yunus.
***16:4***
4. Dia telah menciptakan manusia dari
mani, tiba-tiba ia menjadi
pembantah yang nyata.
***16:5***
5. Dan Dia telah menciptakan binatang
ternak untuk kamu; padanya
ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai
manfa'at, dan
sebahagiannya kamu makan.
***16:6***
6. Dan kamu memperoleh pandangan yang
indah padanya, ketika kamu
membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya
ke
tempat penggembalaan.
***16:7***
7. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu
negeri yang kamu tidak
sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran
(yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang,
***16:8***
8. dan (Dia telah menciptakan) kuda,
bagal [820], dan keledai,
agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan.
Dan
Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
[820] Bagal yaitu peranakan kuda dengan keledai.
***16:9***
9. Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan
yang lurus, dan di
antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau
Dia
menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya
(kepada jalan
yang benar).
***16:10***
10. Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan
dari langit untuk
kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya
(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat
tumbuhnya)
kamu menggembalakan ternakmu.
***16:11***
11. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan
itu tanam-tanaman;
zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada
tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
***16:12***
12. Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari
dan bulan
untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu)
dengan
perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar
ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memahami
(nya),
***16:13***
13. dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia
ciptakan untuk kamu di
bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya
pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan
Allah)
bagi kaum yang mengambil pelajaran.
***16:14***
14. Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan
(untukmu), agar
kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar
(ikan), dan
kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang
kamu pakai;
dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya
kamu
mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya
kamu
bersyukur.
***16:15***
15. Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi
supaya bumi itu
tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan)
sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat
petunjuk,
***16:16***
16. dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk
jalan). Dan dengan
bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
***16:17***
17. Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu
sama dengan yang
tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa
kamu tidak
mengambil pelajaran.
***16:18***
18. Dan jika kamu menghitung-hitung ni'mat
Allah, niscaya kamu tak
dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
***16:19***
19. Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan
dan apa yang
kamu lahirkan.
***16:20***
20. Dan berhala-berhala yang mereka seru selain
Allah, tidak dapat
membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu
(sendiri)
dibuat orang.
***16:21***
21. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak
hidup, dan berhala-berhala
tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan
dibangkitkan.
Ketakaburan menjadikan seseorang ingkar kepada kebenaran.
***16:22***
22. Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Maka orang-orang yang
tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari
(keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah
orang-orang
yang sombong.
***16:23***
23. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya
Allah mengetahui apa
yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong.
***16:24***
24. Dan apabila dikatakan kepada mereka "Apakah
yang telah
diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Dongeng-dongengan
orang-orang dahulu",
***16:25***
25. (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul
dosa-dosanya dengan
sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian
dosa-dosa
orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui
sedikitpun
(bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah
dosa yang
mereka pikul itu.
Orang yang berbuat makar pasti mengalami kehancuran.
***16:26***
26. Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka
telah mengadakan
makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka
dari
fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka
dari
atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat
yang
tidak mereka sadari.
***16:27***
27. Kemudian Allah menghinakan mereka di hari
kiamat, dan
berfirman: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang
karena
membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi-nabi
dan
orang-orang mu'min) ?" Berkatalah orang-orang yang
telah
diberi ilmu: [821] "Sesungguhnya kehinaan dan azab
hari ini
ditimpakan atas orang-orang yang kafir",
[821] Yang dimaksud dengan orang-orang yang diberi
ilmu
ialah : para malaikat, nabi-nabi dan orang-orang
mu'min.
***16:28***
28. (yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh
para malaikat dalam
keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri,
lalu mereka
menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali
tidak ada
mengerjakan sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab):
"Ada,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah
kamu
kerjakan".
***16:29***
29. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam,
kamu kekal di
dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang
menyombongkan diri itu.
Balasan bagi orang-orang yang bertakwa.
***16:30***
30. Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa:
"Apakah yang
telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab:
"(Allah
telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang
berbuat baik di
dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya
kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik
tempat bagi orang yang bertakwa,
***16:31***
31. (yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke
dalamnya, mengalir di
bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka
mendapat
segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah
Allah memberi
balasan kepada orang-orang yang bertakwa,
***16:32***
32. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam
keadaan baik [822]
oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka):
"Salaamun'alaikum [823], masuklah kamu ke dalam syurga
itu
disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".
[822] Maksudnya: wafat dalam keadaan suci dari kekafiran
dan kema'siatan atau dapat juga berarti mereka mati
dalam keadaan senang karena ada berita gembira dari
malaikat bahwa mereka akan masuk syurga.
[823] Artinya selamat sejahtera bagimu.
Orang yang binasa karena perbuatannya
***16:33***
33. Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir
selain dari
datangnya para malaikat kepada mereka [824] atau
datangnya
perintah Tuhanmu [825]. Demikianlah yang telah diperbuat
oleh
orang-orang (kafir) sebelum mereka. Dan Allah tidak
menganiaya
mereka, akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya
diri
mereka sendiri,
[824] Ya'ni: kedatangan malaikat untuk mencabut nyawa
mereka.
[825] Ya'ni: kedatangan azab dari Allah untuk memusnahkan
mereka.
***16:34***
34. Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan
perbuatan mereka
dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka
perolok-olokan.
***16:35***
35. Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika
Allah menghendaki,
niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apapun
selain Dia,
baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula
kami
mengharamkan sesuatupun tanpa (izin)-Nya". Demikianlah
yang
diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak
ada kewajiban
atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat
Allah)
dengan terang.
Tiap-tiap umat mempunyai rasul yang diutus untuk
menerangkan kebenaran.
***16:36***
36. Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul
pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan
jauhilah
Thaghut [826] itu", maka di antara umat itu ada orang-orang
yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya
orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya [827].
Maka
berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
[826] Lihat not 162 tentang arti "Thaghut".
[827] Lihat not 34 tentang arti "disesatkan Allah".
***16:37***
37. Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka
dapat petunjuk, maka
sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada
orang yang
disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai
penolong.
***16:38***
38. Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan
sumpahnya yang
sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan
orang
yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah
akan
membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari
Allah,
akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,
***16:39***
39. agar Allah menjelaskan kepada mereka apa
yang mereka
perselisihkan itu, agar orang-orang kafir itu mengetahui
bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta.
***16:40***
40. Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu
apabila Kami
menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya:
"kun
(jadilah)", maka jadilah ia.
***16:41***
41. Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah
sesudah mereka
dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang
bagus kepada
mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat
adalah
lebih besar, kalau mereka mengetahui,
***16:42***
42. (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya
kepada Tuhan saja
mereka bertawakkal.
***16:43***
43. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali
orang-orang
lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah
kepada orang yang mempunyai pengetahuan [828] jika
kamu tidak
mengetahui,
[828] Ya'ni: orang-orang yang mempunyai pengetahuan
tentang nabi dan kitab-kitab.
***16:44***
44. keterangan-keterangan (mu'jizat) dan kitab-kitab.
Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu
menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan
kepada
mereka [829] dan supaya mereka memikirkan,
[829] Ya'ni: perintah-perintah, larangan-larangan,
aturan
dan lain-lain yang terdapat dalam Al Qur'an.
***16:45***
45. maka apakah orang-orang yang membuat makar
yang jahat itu,
merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi
oleh Allah
bersama mereka, atau datangnya azab kepada mereka
dari tempat
yang tidak mereka sadari,
***16:46***
46. atau Allah mengazab mereka diwaktu mereka
dalam perjalanan,
maka sekali-kali mereka tidak dapat menolak (azab
itu),
***16:47***
47. atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur
(sampai
binasa) [830]. Maka sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha
Pengasih
lagi Maha Penyayang.
[830] Menurut sebahagian ahli tafsir, "Takhawwuf"
berarti
dalam keadaan takut.
***16:48***
48. Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala
sesuatu yang
telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik
ke
kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Allah,
sedang
mereka berendah diri?
***16:49***
49. Dan kepada Allah sajalah bersujud segala
apa yang berada di
langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan
(juga) para
ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan
diri.
***16:50***
50. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di
atas mereka dan
melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
Manusia yang dalam keadaan terjepit ingat kembali
kepada Allah.
***16:51***
51. Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah
dua tuhan;
sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah
kepada-Ku saja kamu takut".
***16:52***
52. Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada
di langit dan di
bumi, dan untuk-Nya-lah keta'atan itu selama-lamanya.
Maka
mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah?
***16:53***
53. Dan apa saja ni'mat yang ada pada kamu,
maka dari Allah-lah
(datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan,
maka
hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.
***16:54***
54. Kemudian apabila Dia telah menghilangkan
kemudharatan itu dari
pada kamu, tiba-tiba sebahagian dari pada kamu mempersekutukan
Tuhannya dengan (yang lain),
***16:55***
55. Biarlah mereka mengingkari ni'mat yang
telah Kami berikan
kepada mereka; maka bersenang-senanglah kamu. Kelak
kamu akan
mengetahui (akibatnya).
***16:56***
56. Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala
yang mereka tiada
mengetahui (kekuasaannya), satu bahagian dari rezki
yang telah
Kami berikan kepada mereka. Demi Allah, sesungguhnya
kamu akan
ditanyai tentang apa yang telah kamu ada-adakan.
***16:57***
57. Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak
perempuan [831].
Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri (mereka
tetapkan)
apa yang mereka sukai (yaitu anak-anak laki-laki).
[831] Mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai anak
perempuan yaitu malaikat-malaikat karena mereka
sangat benci kepada anak-anak perempuan sebagaimana
tersebut dalam ayat berikutnya.
***16:58***
58. Dan apabila seseorang dari mereka diberi
kabar dengan
(kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah)
mukanya,
dan dia sangat marah.
***16:59***
59. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak,
disebabkan
buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah
dia akan
memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah
akan
menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ?. Ketahuilah,
alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.
***16:60***
60. Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan
akhirat,
mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat
yang
Maha Tinggi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
Tidak wajarnya sikap orang-orang musyrik menisbahkan
sesuatu
kepada Allah.
***16:61***
61. Jikalau Allah menghukum manusia karena
kezalimannya, niscaya
tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun
dari
makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka
sampai
kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah
tiba waktunya
(yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula)
mendahulukannya.
***16:62***
62. Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang
mereka sendiri
membencinya, dan lidah mereka mengucapkan kedustaan,
yaitu
bahwa sesungguhnya merekalah yang akan mendapat kebaikan.
Tiadalah diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan
sesungguhnya mereka segera dimasukkan (ke dalamnya).
***16:63***
63. Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus
rasul-rasul Kami
kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan
umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang
buruk),
maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu
dan bagi
mereka azab yang sangat pedih.
***16:64***
64. Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab
(Al Qur'an) ini,
melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka
apa yang
mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan
rahmat bagi
kaum yang beriman.
Segi-segi pelajaran yang dapat diambil dari kehidupan
alam semesta.
***16:65***
65. Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan)
dan dengan air
itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya
pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).
***16:66***
66. Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu
benar-benar terdapat
pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada
apa yang
berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara
tahi
dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang
meminumnya.
***16:67***
67. Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat
minimuman yang
memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada
yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Allah) bagi
orang yang memikirkan.
***16:68***
68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah
sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat
yang
dibikin manusia",
***16:69***
69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari
perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan
bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang
yang
memikirkan.
***16:70***
70. Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan
kamu; dan di
antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang
paling
lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun
yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui
lagi Maha Kuasa.
***16:71***
71. Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari
sebagian yang lain
dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan
(rezkinya
itu) tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak
yang
mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki
itu. Maka
mengapa mereka mengingkari ni'mat Allah [832]?.
[832] Ayat ini salah satu dasar Ukhuwah dan Persamaaan
dalam Islam.
***16:72***
72. Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri
dari jenis kamu
sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri
kamu itu,
anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari
yang
baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada
yang bathil
dan mengingkari ni'mat Allah ?"
***16:73***
73. Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu
yang tidak dapat
memberikan rezki kepada mereka sedikitpun dari langit
dan
bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun).
***16:74***
74. Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu
bagi Allah.
Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.
***16:75***
75. Allah membuat perumpamaan dengan seorang
hamba sahaya yang
dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun
dan
seorang yang Kami beri rezki yang baik dari Kami,
lalu dia
menafkahkan sebagian dari rezki itu secara sembunyi
dan secara
terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala
puji hanya
bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui
[833].
[833] Maksud dari perumpamaan ini ialah untuk membantah
orang-orang musyrikin yang menyamakan Tuhan yang
memberi rezki dengan berhala-berhala yang tidak berdaya.
***16:76***
76. Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua
orang lelaki yang
seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun dan
dia menjadi
beban atas penanggungnya, ke mana saja dia disuruh
oleh
penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan suatu
kebajikanpun. Samakah orang itu dengan orang yang
menyuruh
berbuat keadilan, dan dia berada pula di atas jalan
yang
lurus?
***16:77***
77. Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang
tersembunyi di langit
dan di bumi. Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan
seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
***16:78***
78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut
ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu
pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
***16:79***
79. Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung
yang dimudahkan
terbang diangkasa bebas. Tidak ada yang menahannya
selain
daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan)
bagi
orang-orang yang beriman.
***16:80***
80. Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu
sebagai tempat
tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah
(kemah-kemah)
dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan
(membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu
bermukim
dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta
dan bulu
kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang
kamu
pakai) sampai waktu (tertentu).
***16:81***
81. Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung
dari apa yang
telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat
tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu
pakaian yang
memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang
memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah
menyempurnakan ni'mat-Nya atasmu agar kamu berserah
diri
(kepada-Nya).
***16:82***
82. Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya
kewajiban yang
dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan
(amanat
Allah) dengan terang [834].
[834] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. tidak dapat
memberi
taufiq dan hidayah kepada seseorang sehingga dia
beriman.
***16:83***
83. Mereka mengetahui ni'mat Allah, kemudian
mereka mengingkarinya
dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.
Tiap-tiap rasul menjadi saksi atas umatnya di hari
kiamat.
***16:84***
84. Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami
bangkitkan dari
tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak
diizinkan
kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri)
dan tidak
(pula) mereka dibolehkan meminta ma'af.
***16:85***
85. Dan apabila orang-orang zalim telah menyaksikan
azab, maka
tidaklah diringankan azab bagi mereka dan tidak puIa
mereka
diberi tangguh.
***16:86***
86. Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan
(Allah) melihat
sekutu-sekutu mereka [835], mereka berkata: "Ya Tuhan
kami
mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami
sembah
selain dari Engkau". Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan
kepada mereka: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang
yang
dusta".
[835] Yang dimaksud dengan "sekutu" di sini ialah
apa-apa
yang mereka sembah selain Allah atau syaitan-syaitan
yang menganjurkan mereka menyembah berhala.
***16:87***
87. Dan mereka menyatakan ketundukannya kepada
Allah pada hari itu
dan hilanglah dari mereka apa yang selalu mereka
ada-adakan [836].
[836] Yang mereka ada-adakan itu ialah kepercayaan,
bahwa
Allah mempunyai sekutu-sekutu dan sekutu-sekutu itu
dapat memberi syafa'at kepada mereka di samping Allah
s.w.t.
***16:88***
88. Orang-orang yang kafir dan menghalangi
(manusia) dari jalan
Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas
siksaan
[837] disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.
[837] Maksudnya: siksaan yang berlipat ganda.
***16:89***
89. (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami
bangkitkan pada
tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka
sendiri
dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi
atas seluruh
umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab
(Al Qur'an)
untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta
rahmat dan
kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
Pokok-pokok akhlak yang baik.
***16:90***
90. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku
adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah
melarang
dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
***16:91***
91. Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila
kamu berjanji
dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu)
itu, sesudah
meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah
sebagai
saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya
Allah
mengetahui apa yang kamu perbuat.
***16:92***
92. Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan
yang menguraikan
benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi
cerai berai
kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai
alat
penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan
yang lebih
banyak jumlahnya dari golongan yang lain [838]. Sesungguhnya
Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya
di
hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang
dahulu kamu
perselisihkan itu.
[838] Kaum muslimin yang jumlahnya masih sedikit
itu
telah mengadakan perjanjian yang kuat dengan Nabi
di waktu
mereka melihat orang-orang Quraisy berjumlah banyak
dan berpengalaman cukup, lalu timbullah keinginan
mereka untuk membatalkan perjanjian dengan Nabi
Muhammad s.a.w. itu. Maka perbuatan yang demikian
itu dilarang oleh Allah s.w.t.
***16:93***
93. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia
menjadikan kamu satu
umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa
yang
dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya
tentang
apa yang telah kamu kerjakan.
***16:94***
94. Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu
sebagai alat penipu
di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki (mu)
sesudah
kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di
dunia) karena
kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan
bagimu azab
yang besar.
***16:95***
95. Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan
Allah dengan
harga yang sedikit (murah), sesungguhnya apa yang
ada di sisi
Allah, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
***16:96***
96. Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa
yang ada di sisi Allah
adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi
balasan
kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang
lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.
***16:97***
97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya
akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik [839] dan sesungguhnya
akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala
yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
[839] Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan
perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan
bahwa amal saleh harus disertai iman.
***16:98***
98. Apabila kamu membaca Al Qur'an hendaklah
kamu meminta
perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
***16:99***
99. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya
atas
orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
***16:100***
100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah
atas orang-orang
yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang
yang
mempersekutukannya dengan Allah.
Allah lebih mengetahui apa yang bermanfa'at dan yang
sesuai
dengan suatu masa.
***16:101***
101. Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat
ayat yang lain
sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui
apa yang
diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya kamu
adalah
orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan
mereka
tiada mengetahui.
***16:102***
102. Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan
Al Qur'an itu
dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati)
orang-orang
yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar
gembira
bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
***16:103***
103. Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka
berkata:
"Sesungguhnya Al Qur'an itu diajarkan oleh seorang
manusia
kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang
mereka
tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa
'Ajam
[840], sedang Al Qur'an adalah dalam bahasa Arab
yang terang.
[840] Bahasa 'Ajam ialah bahasa selain bahasa Arab
dan
dapat juga berarti bahasa Arab yang tidak baik,
karena orang yang dituduh mengajar Muhammad itu
bukan orang Arab dan hanya tahu sedikit-sedikit bahasa
Arab.
Orang yang jauh dari hidayah Allah.
***16:104***
104. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman
kepada ayat-ayat
Allah (Al Qur'an), Allah tidak akan memberi
petunjuk kepada
mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
***16:105***
105. Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan,
hanyalah
orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah,
dan
mereka itulah orang-orang pendusta.
***16:106***
106. Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah
dia beriman (dia
mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa
kafir
padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak
berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya
untuk
kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya
azab
yang besar.
***16:107***
107. Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya
mereka
mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat,
dan
bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum
yang
kafir.
***16:108***
108. Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran
dan
penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan
mereka
itulah orang-orang yang lalai.
***16:109***
109. Pastilah bahwa mereka di akhirat nanti adalah
orang-orang yang
merugi.
***16:110***
110. Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang
yang
berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka
berjihad
dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar
Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
***16:111***
111. (Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri
datang untuk
membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan
(balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan
mereka tidak
dianiaya (dirugikan).
***16:112***
112. Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan)
sebuah
negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya
datang
kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi
(penduduk)nya mengingkari ni'mat-ni'mat Allah; karena
itu
Allah merasakan kepada mereka pakaian [841] kelaparan
dan
ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.
[841] Maksudnya: kelaparan dan ketakutan itu meliputi
mereka seperti halnya pakaian meliputi tubuh mereka.
***16:113***
113. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka
seorang rasul dari
mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena
itu
mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang
yang
zalim.
Makanan yang halal dan yang haram.
***16:114***
114. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki
yang telah
diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah ni'mat Allah,
jika
kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
***16:115***
115. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu
(memakan)
bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih
dengan
menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang
terpaksa
memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula
melampaui
batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha
Penyayang.
***16:116***
116. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang
disebut-sebut
oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram",
untuk
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya
orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap
Allah
tiadalah beruntung.
***16:117***
117. (Itu adalah) kesenangan yang sedikit, dan bagi
mereka azab
yang pedih.
***16:118***
118. Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan
apa yang telah
Kami ceritakan dahulu kepadamu [842]; dan Kami tiada
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya
diri
mereka sendiri.
[842] Lihat surat Al An'aam ayat 146.
***16:119***
119. Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni)
bagi orang-orang
yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian
mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya),
sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha
Pengampun
lagi Maha Penyayang.
Nabi Ibrahim a.s. adalah teladan yang baik.
***16:120***
120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang
dapat dijadikan
teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif [843].
Dan
sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang
mempersekutukan
(Tuhan),
[843] Hanif maksudnya: seorang yang selalu berpegang
kepada kebenaran dan tak pernah meninggalkannya.
***16:121***
121. (lagi) yang mensyukuri ni'mat-ni'mat Allah.
Allah telah
memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.
***16:122***
122. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia.
Dan sesungguhnya
dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang
saleh.
***16:123***
123. Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad):
"Ikutilah agama
Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk
orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
***16:124***
124. Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) [844]
hari Sabtu atas
orang-orang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan
sesungguhnya
Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara
mereka di
hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan
itu.
[844] Menghormati hari Sabtu itu ialah dengan jalan
memperbanyak ibadat dan amalan-amalan yang saleh
serta meninggalkan pekerjaan sehari-hari.
Dasar-dasar da'wah dan sikap Islam terhadap lawan.
***16:125***
125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah [845]
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan
cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah
yang
lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
[845] Hikmah: ialah perkataan yang tegas dan benar
yang
dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.
***16:126***
126. Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah
dengan balasan
yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu
[846]. Akan
tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang
lebih baik
bagi orang-orang yang sabar.
[846] Maksudnya pembalasan yang dijatuhkan atas mereka
janganlah melebihi dari siksaan yang ditimpakan atas
kita.
***16:127***
127. Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu
itu
melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah
kamu bersedih
hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu
bersempit
dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.
***16:128***
128. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
bertakwa dan
orang-orang yang berbuat kebaikan.
***16:129***
PENUTUP
Surat An Nahl mengandung keterangan tentang sifat-sifat
orang
musyrikin, dan tingkah laku mereka, serta tantangan
mereka terhadap
kebenaran hari kiamat dan kerasulan Muhammad s.a.w.,
kemudian Allah
s.w.t. menyebutkan peringatan-peringatan-Nya kepada
mereka dan azab
yang mereka alami sebagai akibat dari sifat perbuatan
mereka itu.
Dalam surat ini, Allah menunjukkan bukti-bukti ke
Esaan-Nya seraya
memaparkan ni'mat-ni'mat yang diberikan-Nya kepada
hamba-hamba-Nya.
Dan surat ini memuat juga hukum-hukum dan ajaran-
ajaran tentang akhlak.
HUBUNGAN SURAT AN NAHL DENGAN SURAT AL ISRAA'
1. Dalam surat An Nahl ini, Allah menyebutkan
perselisihan
orang-orang Yahudi tentang hari Sabtu, kemudian di
surat Al
Israa' dijelaskan syariat orang Yahudi yang ditetapkan
bagi
mereka di dalam Taurat.
2. Sesudah Allah s.w.t. menganjurkan
kepada Nabi Muhammad s.a.w.
agar bersabar dan melarang beliau agar jangan berduka
cita
atau berkecil hati disebabkan tipu daya orang-orang
musyrikin,
maka di surat Al Israa' Allah menerangkan kemuliaan
Nabi
Muhammad s.a.w. serta martabatnya yang tinggi di
hadapan Allah
s.w.t.
3. Dalam surat An Nahl ini Allah menerangkan
bermacam-macam
ni'mat-Nya, disamping itu Allah menerangkan, bahwa
kebanyakan
manusia tidak mensyukuri ni'mat itu, kemudian dalam
surat Al
Israa' disebut lagi ni'mat-ni'mat yang lebih besar
yang
diberikan kepada Bani Israil yang mereka tidak mensyukurinya,
malah mereka berbuat kerusakan di muka bumi.
4. Dalam surat An Nahl Allah mengatakan,
bahwa air madu yang ke
luar dari lebah merupakan minuman yang mengandung
obat bagi
manusia, maka dalam surat Al Israa' diterangkan bahwa
Al Qur'an pun
mengandung juga obat dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman.
------------------------------------------------------------------------
SELESAI TAMBAH PADA 30 JULAI
ke
atas |||ke
laman
ke
laman mutiara ke sembilan belas