mutiara kata

 
 (DENGAN NAMA ALLAH YANG
 MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG)
Mulai Mutiara 3 dan seterusnya - Terjemahan Al Quran.
Terjemahan Al-Quran Surah Ali 'Imran
MUTIARA 1 |||| MUTIARA 2 |||| MUTIARA 3
MUTIARA 4 |||| MUTIARA 5 |||| MUTIARA 6
MUTIARA 7 |||| MUTIARA 8 |||| MUTIARA 9
MUTIARA 10 |||| MUTIARA 11 |||| MUTIARA 12
MUTIARA 13 |||| MUTIARA 14 |||| MUTIARA 15
MUTIARA 16 |||| MUTIARA 17 |||| MUTIARA 18
MUTIARA 19 |||| MUTIARA 20 |||| MUTIARA 21
 
ALI 'IMRAN
(Keluarga 'Imran)
MUQADDIMAH
Surah Ali 'Imran yang teridiri dari 200 ayat ini adalah surah "Madaniyah". Dinamakan Ali 'Imran kerana memuat kisah keluarga 'Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi'Isa a.s., persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam a.s., kenabian dan beberapa mu'jizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam puteri 'Imran, ibu dari Nabi 'Isa a.s.
Surah Al Baqarah dan Ali 'Imran ini dinamakan "Az Zahrawaani" (dua yang cemerlang), kerana kedua surah ini menyingkap hal-hal yang disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi 'Isa a.s., kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. dan sebagainya.
Pokok-pokok isinya ialah:
1. Keimanan: Dalil-dalil yang membantah orang Nasrani yang mempertuhankan Nabi 'Isa a.s.; ketauhidan adalah dasar yang dibawa oleh seluruh nabi.
2. Hukum-hukum: Musyawarah; bermubahalah; larangan melakukan riba.
3. Kisah-kisah: Kisah keluarga 'Imran; perang Badar dan Uhud dan pelajaran yang dapat diambil daripadanya.
4. Dan lain-lain: Golongan-golongan manusia dalam memahami ayat-ayat mutasyaabihaat; sifat-sifat Allah; sifat orang-orang yang bertakwa; Islam satu-satunya agama yang diridhai Allah; kemudharatan mengambil orang-orang kafir sebagai teman kepercayaan: Pengambilan perjanjian para Nabi oleh Allah; perumpamaan-perumpamaan; peringatan-peringatan terhadap Ahli Kitab; Ka'abah adalah rumah peribadatan yang tertua dan bukti-buktinya; faedah mengingati Allah dan merenungkan ciptaan-Nya.
****************************
ALI 'IMRAN (KELUARGA 'IMRAN)
SURAH KE 3: 200 Ayat.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH.
Al Quran dan Kitab-kitab yang sebelumnya.
____________________________________________________________________
1. Alif laam miim.
____________________________________________________________________
2. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup Kekal lagi terus menerus makhluknya (Maksudnya Allah mengatur langit dan bumi serta isinya.)
____________________________________________________________________
3. Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya, membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.
____________________________________________________________________
4. Sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqan (Al Furqan ialah kitab yang memebezakan antara yang benar dan yang salah.). Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).
____________________________________________________________________
5. Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satu pun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
____________________________________________________________________
6. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
____________________________________________________________________
7. Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat (Ayat yang muhkamaat: ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat difahami dengan mudah.) Itulah pokok-pokok isi Al Quran dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat (Termasuk dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara mendalam: atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, syurga neraka dan lain-lain.) Ada pun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta'wilnya, pada hal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
____________________________________________________________________
8. (Mereka berdo'a) "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami; dan kurniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; kerana sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (Kurnia)".
____________________________________________________________________
9. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya." Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
____________________________________________________________________
Ancaman Allah kepada orang-orang kafir dan pengaruh harta benda duniawi.
10. Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka.
____________________________________________________________________
11. (Keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fira'un dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; kerana itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
____________________________________________________________________
12. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya."
____________________________________________________________________
13. Sesungguhnya telah ada tanda-tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur) (Pertemuan dua golongan itu - antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin, terjadi dalam perang Badar. Badar nama satu tempat yang terletak antara Mekah dengan Madinah di mana terletak mata air.). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
____________________________________________________________________
14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak (Yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang termasuk jenis unta, lembu, kambing dan biri-biri.) dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga).
____________________________________________________________________
15. Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikurnia) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah; Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
____________________________________________________________________
16. (Iaitu) orang-orang yang berdo'a: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka." ____________________________________________________________________
17. (Iaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur (Sahur waktu sebelum fajar menyingsing mendekati subuh.)
____________________________________________________________________
Pernyataan Allah tentang Keesaan dan Keadilan-Nya serta agama yang diredhai-Nya.
18. Allah menyatakan bahawasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (Ayat ini untuk menjelaskan martabat orang-orang berilmu.) (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
____________________________________________________________________
19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab (Maksudnya ialah Kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al Quran) kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, kerana kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir (terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
____________________________________________________________________
20. Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutku." Dan katakanlah kepada orang-orang yang diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi (Ummi artinya ialah orang yang tidak tahu tulis baca. Menurut sebahagian ahli tafsir yang dimaksud dengan ummi ialah orang musyrik Arab yang tidak tahu tulis baca. Menurut sebahagian yang lain ialah orang-orang yang tidak diberi Al Kitab.) "Apakah kamu (mahu) masuk Islam." Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
____________________________________________________________________
Pembalasan terhadap orang-orang yang membunuh nabi-nabi.
21. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahawa mereka akan menerima siksa yang pedih.
____________________________________________________________________
22. Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.
____________________________________________________________________
Orang-orang Yahudi berpaling dari hukum Allah.
23. Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian iaitu
Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum di antara mereka; kemudian sebahagian daripada mereka berpaling dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).
____________________________________________________________________
24. Hal itu adalah kerana mereka mengaku, "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung." Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.
____________________________________________________________________
25. Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan.)
____________________________________________________________________
Bukti-bukti kekuasaan dan kebenaran Allah s.w.t.
26. Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup (Sebahagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. Dan dapat juga diartikan bahawa pergiliran kekuasaan di antara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.) Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."
____________________________________________________________________
Larangan berpihak kepada orang kafir.
28. Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali (Wali jamaknya auliyaa; berarti teman yang akrab, juga berarti pemimpin, pelindung atau penolong.) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, nescaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu).
____________________________________________________________________
29. Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui." Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
30. Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.
____________________________________________________________________
Bukti cinta kepada Allah s.w.t.
31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
32. Katakanlah: Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.
____________________________________________________________________
KELUARGA 'IMRAN
Keutamaan keluarga 'Imran.
33. Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat di masa mereka masing-masing)
____________________________________________________________________
34. (sebagai) satu keturunan yang sebahagiannya (keturunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
____________________________________________________________________
35. (Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku, menjadi hamba yang soleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Kerana itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
____________________________________________________________________
36. Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah telah mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk."
____________________________________________________________________
37. Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan ini dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
____________________________________________________________________
38. Di sanalah Zakariya mendo'a kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do'a."
____________________________________________________________________
39. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan solat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimah (Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat "kun" (jadilah) tanpa bapa iaitu Nabi 'Isa a.s.) (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang soleh."
____________________________________________________________________
40. Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?". Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya."
____________________________________________________________________
41. Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahawa isteriku telah mengandung) Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang pagi hari."
____________________________________________________________________
42. Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
____________________________________________________________________
43. Hai Maryam, ta'atlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku' (Bersembahyanglah dengan berjama'ah.)
____________________________________________________________________
44. Yang demikian itu adalah sebahagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir berserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.
____________________________________________________________________
Kisah Al Masih 'Isa Putera Maryam.
45. (Ingatlah) ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat "kun" (jadilah) tanpa bapak iaitu Nabi 'Isa a.s.) (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
____________________________________________________________________
46. Dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk diantara orang-orang yang soleh."
____________________________________________________________________
47. Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
____________________________________________________________________
48. Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab (Al Kitab di sini ada yang menafsirkan dengan pelajaran menulis, dan ada pula yang menafsirkannya dengan kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya selain Taurat dan Injil.), Hikmah, Taurat dan Injil.
____________________________________________________________________
49. Dan (sebagai) Rasul keapda Bani Israil (yang berkata kepada mereka): Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, iaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh beriman".
____________________________________________________________________
50. Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebahagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu. Kerana itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku.
____________________________________________________________________
51. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, kerana itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
____________________________________________________________________
52. Maka tatkala 'Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
____________________________________________________________________
53. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, kerana itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".
____________________________________________________________________
54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
____________________________________________________________________
55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
____________________________________________________________________
56. Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.
____________________________________________________________________
57. Adapun orng-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang soleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.
____________________________________________________________________
58. Demikianlah (kisah 'Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebahagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Quran yang penuh hikmah.
____________________________________________________________________
59. Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.
____________________________________________________________________
60. (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, kerana itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
____________________________________________________________________
61. Siapa yang membantahmu tentang kisah 'Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu) maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta (Mubahalah ialah masing-masing pihak di antara orang-orang yang berbeza pendapat mendo'a kepada Allah dengan sungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad s.a.w.).
____________________________________________________________________
62. Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha perkasa lagi Maha Bijaksana.
____________________________________________________________________
63. Kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
____________________________________________________________________
Ajakan kepada agama Tauhid
"Millatu Ibrahim".
64. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahawa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebahagian kita menjadikan sebahagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahawa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
____________________________________________________________________
65. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah (Orang Yahudi dan Nasrani masing-masing menganggap Ibrahim a.s. itu dari golongannya. Lalu Allah membantah mereka dengan alasan bahawa Ibrahim a.s. itu datang sebelum mereka.) tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berfikir.
____________________________________________________________________
66. Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui (yakni tentang Nabi Musa a.s., 'Isa a.s. dan Muhammad s.a.w.), maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui (yakni tentang hal Ibrahim a.s.) ? ; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
____________________________________________________________________
67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus (yakni tentang hal Ibrahim a.s.) lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.
____________________________________________________________________
68. Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.
____________________________________________________________________
Sikap Ahli Kitab terhadap orang Islam.
69. Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyedarinya.
____________________________________________________________________
70. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah (yakni ayat-ayat Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.), padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
____________________________________________________________________
71. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil (Iaitu menutupi firman-firman Allah yang termaktub dalam Taurat dan Injil dengan perkataan-perkataan yang dibuat-buat mereka (ahli kitab) sendiri.), dan menyembunyikan kebenaran (Maksudnya: kebenaran tentang kenabian Muhammad s.a.w. yang tersebut dalam Taurat dan Injil.), padahal kamu mengetahui.
____________________________________________________________________
72. Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada kekafiran).
____________________________________________________________________
73. Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu (Kepada orang-orang yang mengikuti agamamu maksudnya: kepada orang yang seagama dengan kamu (Yahudi/Nasrani) agar mereka tak jadi masuk Islam atau kepada orang-orang Islam yang berasal dari agamamu agar goncang iman mereka dan kembali kepada kekafiran.) Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah. dan (janganlah kamu percaya) bahawa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (janganlah pula kamu percaya) bahawa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya kurnia itu di tangan Allah, Allah memberikan kurnia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
____________________________________________________________________
74. Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai kurnia yang besar.
___________________________________________________________
Keburukan-keburukan orang Yahudi.
75. Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu ; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikan kepadamu, kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi (Yang mereka maksud dengan orang-orang ummi dalam ayat ini adalah orang Arab.). Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
__________________________________________________________
76. (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya (Yakni janji yang telah dibuat seseorang baik terhadap sesama manusia dan Allah.) dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
__________________________________________________________
77. Sesungguhnya orang-orang yang menukarkan janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
__________________________________________________________
78. Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebahagian dariAl Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah". padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.
__________________________________________________________
Seorang nabi tidak akan menyuruh manusia menyembah dirinya.
79. Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani (Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.) , kerana kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
__________________________________________________________
80. Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran diwaktu kamu sudah (menganut agama) Islam?"
__________________________________________________________
Janji para nabi kepada Allah tentang kenabian Muhammad s.a.w.
81. Dan ingatlah (ketika), Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, nescaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya" (Para nabi berjanji kepada Allah s.w.t. bahawa bilamana datang seorang Rasul bernama Muhammad mereka akan iman kepadanya dan menolongnya. Perjanjian nabi-nabi ini mengikat pula para umatnya.) . Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu."
__________________________________________________________
82. Barangsiapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (Fasik ialah orang yang tidak mengindahkan perintah Allah s.w.t.)
__________________________________________________________
83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
__________________________________________________________
84. Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa dan para nabi dari Tuhan
mereka. Kami tidak membeza-bezakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri."
__________________________________________________________
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
__________________________________________________________
86. Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahawa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keterangan pun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim.
__________________________________________________________
87. Mereka itu, balasannya ialah: bahawasanya la'nat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian) pula la'nat para malaikat dan manusia seluruhnya.
__________________________________________________________
88. Mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,
__________________________________________________________
89. kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan (Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.). Kerana sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
__________________________________________________________
90. Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat.
___________________________________________________________
91. Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.
__________________________________________________________________
JUZ 4
92. Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
__________________________________________________________
BANTAHAN ALLAH TERHADAP PENDAPAT-PENDAPAT AHLI KITAB YANG KELIRU.
Bantahan terhadap larangan orang Yahudi tentang makanan.
93. Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'kub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan (Sesudah Taurat diturunkan, ada beberapa makanan yang diharamkan bagi mereka sebagai hukuman. Nama-nama makanan itu disebut di dalamnya. Lihat selanjutnya surah An Nissa' ayat 160 dan surah Al An'aam ayat 146.) . Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar."
__________________________________________________________
94. Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah (Dusta terhadap Allah ialah dengan mengatakan bahawa sebelum Taurat diturunkan, Allah telah mengharamkan beberapa makanan kepada bani Israil.) sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim.
__________________________________________________________
95. Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.
___________________________________________________________
Bantahan terhadap pengakuan Ahli Kitab tentang rumah ibadah yang pertama.
96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia (Ahli Kitab mengatakan bahawa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul Maqdis, oleh kerana itu Allah membantahnya.).
__________________________________________________________
97. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) maqam Ibrahim (Ialah: tempat Nabi Ibrahim a.s. berdiri membangun Ka'bah.) ; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, iaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah (Iaitu : orang yang sanggup mendapatkan perbekalan dan alat-alat pengangkutan serta sehat jasmani dan perjalanan pun aman.) ; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
___________________________________________________________
98. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan?".
___________________________________________________________
99. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan?". Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
___________________________________________________________
Keharusan menjaga persatuan.
100. Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang- orang yang diberi Al Kitab, nescaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.
__________________________________________________________
101. Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada ditengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
__________________________________________________________
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
_____________________________________________________________
103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu kerana ni'mat Allah orang-orang yang bersaudara, dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
_________________________________________________________
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar ("Ma'ruf" , segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah, sedangkan mungkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita daripada-Nya.) ; merekalah orang-orang yang beruntung.
________________________________________________________
105. Dan janganlah kamu menyerupai orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
____________________________________________________________________
106. pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Ada pun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Kerana itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu".
____________________________________________________________________
107. Ada pun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (syurga); mereka kekal di dalamnya.
____________________________________________________________________
108. Itulah ayat-ayat Allah, Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya.
____________________________________________________________________
109. Kepunyaan Allahlah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
____________________________________________________________________
Kelebihan umat Islam dari umat yang lain.
110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahlli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka ; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
____________________________________________________________________
111. Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.
____________________________________________________________________
112. Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia (Maksudnya: perlindungan yang ditetapkan Allah dalam Al Quran dan perlindungan yang diberikan oleh pemerintah Islam atas mereka.) , dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu (Yakni: ditimpa kehinaan, kerendahan, dan kemurkaan dari Allah.) kerana mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu (Yakni: kekafiran dan pembunuhan atas para nabi-nabi.) disebabkan mereka derhaka dan melampaui batas.
____________________________________________________________________
113. Mereka itu tidak sama ; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus (Yakni: golongan Ahli Kitab yang telah memeluk agama Islam.) , mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).
____________________________________________________________________
114. Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang soleh.
____________________________________________________________________
115. Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahala)nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa.
____________________________________________________________________
Perumpamaan harta yang dinafkah orang-orang kafir.
116. Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka mahupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikit pun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
____________________________________________________________________
117. Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
____________________________________________________________________
Larangan mengambil orang Yahudi sebagai teman kepercayaan.
118. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (kerana) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.
___________________________________________________________
119. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata: "Kami beriman" ; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu kerana kemarahanmu itu".
Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.
__________________________________________________________
120. Jika kamu memperoleh kebaikan, nescaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira kerananya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, nescaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.
__________________________________________________________
KISAH PERANG BADAR DAN UHUD
Sabar dan tawakkal kepada Allah pangkal kemenangan.
121. Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mu'min pada beberapa tempat untuk berperang (Peristiwa ini terjadi pada perang Uhud yang menurut ahli sejarah terjadi pada tahun ke 3 H.). Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, __________________________________________________________
122. ketika dua golongan daripadamu (Yakni: Banu Salamah dari suku Khazraj dan Banu Haritsah dari suku Aus, keduanya dari barisan kaum muslimin) ingin (mundur) kerana takut, padahal Allah adalah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Kerana itu hendaklah kerana Allah saja orang-orang mu'min bertawakkal. __________________________________________________________
123. Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar (Pertemuan dua golongan itu - antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin, terjadi dalam perang Badar. Badar nama suatu tempat yang terletak antara Mekah dengan Madinah di mana terdapat mata air.), padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah (Keadaan Kaum Muslimin lemah kerana jumlah mereka sedikit dan perlengkapan mereka kurang mencukupi.). Kerana itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. _________________________________________________________
124. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mu'min: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" _________________________________________________________
125. ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, nescaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat y ang memakai tanda. _________________________________________________________
126. Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu kerananya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. __________________________________________________________
127. Alah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir (Yakni dengan terbunuhnya tujuh puluh pemimpin mereka dan tertawannya tujuh puluh orang lainnya.), atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.
____________________________________________________________________
128. Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu (Yakni dengan terbunuhnya puluh pemimpin mereka dan tertawannya tujuh puluh orang lainnya.), atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka, kerana sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim. ____________________________________________________________________
129. Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ___________________________________________________________
Larangan melakukan riba dan perintah untuk bertakwa
130. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda (Yang dimaksud riba di sini ialah riba nasi'ah. Menurut sebahagian besar bahawa riba nasi'ah itu selamanya haram, walaupun tidak berlipat ganda. Riba itu ada dua macam: nasi'ah dan fadl. Riba nasi'ah ialah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh yang meminjamkan. Riba fadl ialah penukaran suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumahnya kerana orang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan emas, padi dengan padi dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat ini riba nasi'ah yang berlipat ganda dan umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman Jahiliyah.) dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. _________________________________________________________
131. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan u ntuk orang-orang yang kafir. _________________________________________________________
Perintah ta'at kepada Allah dan Rasul serta sifat-sifat orang yang bertakwa.
132. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. _________________________________________________________
133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. _________________________________________________________
134. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. _________________________________________________________
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri (Yang dimaksud perbauatan keji (fashisyah) ialah dosa besar yang mana mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil.), mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? - Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. _________________________________________________________
136. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan syurga yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. _________________________________________________________
137. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah (Yang dimaksud dengan sunnah Allah di sini ialah hukuman-hukuman Allah yang berupa malapetaka, bencana yang ditimpakan kepada orang-orang yang mendustakan Rasul.) ; Kerana itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). _________________________________________________________
138. (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. _________________________________________________________
139. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. _________________________________________________________
140. Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membezakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebahagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada (Syuhada' di sini ialah orang-orang Islam yang gugur di dalam peperangan untuk menegakkan agama Allah. Sebahagian ahli tafsir ada yang mengartikannya dengan "menjadi saksi atas manusia" sebagai tersebut dalam ayat 143 surah Al Baqarah.). Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, _________________________________________________________
141. dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir. _________________________________________________________
142. Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad (Jihad dapat berarti: 1. Berperang untuk menegakkan Islam dan melindungi orang-orang Islam;
2. Memerangi hawa nafsu; 3. Mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Isalm; 4. Membenteras yang bathil dan menegakkan yang hak.) di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar. ________________________________________________________
143. Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya ( Maksudnya: sebelum perang Uhud banyak para sahabat terutama yang tidak turut perang Badar menganjurkan agar Nabi Muhammad s.a.w. keluar dari kota Medinah memerangi orang-orang kafir.) _________________________________________________________
144. Muhammad itru tidak lain hanyalah seorang rasul, seungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul (Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. ialah seorang manusia yang diangkat Allah menjadi rasul. Rasul-rasulnya sebelumnya telah wafat. Ada yang wafat kerana terbunuh ada pula yang kerana sakit biasa. Kerana itu Nabi Muhammad s.a.w. juga akan wafat seperti halnya rasul-rasul yang terdahulu itu. Di waktu berkecamuknya perang Uhud tersiarlah berita bahawa Nabi Muhammad s.a.w mati terbunuh. Berita ini mengacaukan kaum muslimin, sehingga ada yang bermaksud meminta perlindungan kepada Abu Sufyan (pemimpin kaum Quraisy). Sementara itu orang munafik mengatakan bahawa kalau Muhammad itu seorang Nabi tentulah dia tidak akan mati terbunuh. Maka Allah menurunkan ayat ini untuk mententeramkan hati kaum muslimin dan membantah kata-kata orang-orang munafik itu. (Sahih Bukhari baba Jihad). Abu Bakar r.a. mengemukakan ayat ini - di mana terjadi pula kegelisahan di kalangan para sahabat di hari waftanya Nabi Muhammad s.a.w. untuk mententeramkan Umar Ibnul Khaththan ra.a. dan sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang kewafatan Nabi itu. (Sahih Bukhari bab Ketakwaann Sahabat). Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. _______________________________________________________
145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, nescaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
________________________________________________________
146. Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah kerana bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
__________________________________________________________
147. Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami (Iaitu melampaui batas-batas hukum yang telah ditetapkan Aallah s.w.t.) dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
__________________________________________________________
148. Kerana itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia (Pahala dunia dapat berupa kemenangan-kemenangan, memperoleh harta rampasan, pujian-pujian dan lain-lain.) dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
__________________________________________________________
Peringatan supaya waspada terhadap ajakan orang-orang kafir.
149. Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menta'ati orang-orang yang kafir itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.
_________________________________________________________
150. Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik penolong.
____________________________________________________________________
151. Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.
____________________________________________________________________
Sebab-sebab kekalahan umat Islam dalam perang Uhud.
152. Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada sa'at kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu (Yakni: urusan pelaksanaan perintah Nabi Muhammad s.a.w. kerana beliau telah memerintahkan agar regu pemanah tetap bertahan pada tempat yang telah ditunjukkann oleh beliau dalam keadaan bagaimana pun.) dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai (Yakni: kemenangan dan harta rampasan). Di antaramu ada yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka (Maksudnya: kaum muslimin tidak berhasil mengalahkan mereka.) untuk menguji kamu ; dan sesungguhnya Allah telah mema'afkan kamu. Dan Allah mempunyai kurnia (yang dilimpahkan) atas orang-orang yang beriman.
____________________________________________________________________
153. (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada sesorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, kerana itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan (Kesedihan kaum muslimin disebabkan mereka tidak menta'ati perintah Rasul yang mengakibatkan kekalahan bagi mereka.), supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
____________________________________________________________________
154. Kemudian setelah kamu berdukacita Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan daripada kamu (Iaitu orang-orang Islam yang kuat keyakinannya) , sedang segolongan lagi (Iaitu: orang-orang Islam yang masih ragu-ragu.) telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan Jahiliyah (Ialah: sangkaan bahawa kalau Muhammad s.a.w. itu benar-benar nabi dan rasul Allah, tentu dia tidak akan dapat dikalahkan dalam peperangan.) Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?" Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu ; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, nescaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, nescaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.
____________________________________________________________________
155. Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu (Dua pasukan itu ialah pasukan kaum muslimin dan pasukan kaum musyrikin.) , hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebahagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
____________________________________________________________________
Menanamkan jiwa berkorban dan berjihad.
156. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh". Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.
____________________________________________________________________
157. Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal (Maksudnya: meninggal di jalan Allah bukan kerana peperangan.) tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan.
____________________________________________________________________
158. Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.
____________________________________________________________________
Akhlak dan beberapa sifat nabi Muhammad s.a.w.
159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Kerana itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu (Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lain.) . Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
____________________________________________________________________
160. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Kerana itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu'min bertawakkal.
____________________________________________________________________
161. Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkan itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.
____________________________________________________________________
162. Apakah orang yang mengikuti keredhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
____________________________________________________________________
163. (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
____________________________________________________________________
164. Sungguh Allah telah memberi kurnia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
____________________________________________________________________
Beberapa sifat orang-orang munafik.
165. Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar) kamu berkata: "Dari mana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
166. Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman.
____________________________________________________________________
167. dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu" (Ucapan ini ditujukan kepada nabi dan sahabat-sahabat beliau sebagai ejekan kerana mereka memandang Nabi tidak tahu taktik berperang, sebab beliau melakukan peperangan ketika jumlah kaum muslimin sedikit. Ucapan ini dapat digunakan untuk mengelakkan cercaan yang ditujukan kepada diri orang-orang munafik sendiri.) Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
____________________________________________________________________
168. Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar."
____________________________________________________________________
Pahala orang-orang yang mati syahid
169. Janganlah kamu mengira bahawa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati: bahkan mereka itu hidup (Iaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana keadaan hidup itu.) di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.
____________________________________________________________________
170. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan kurnia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka (Maksudnya ialah teman-temannya yang masih hidup dan tetap berjihad id jalan Allah s.w.t.) , bahawa tidak ada kekhuwatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
____________________________________________________________________
171. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan kurnia yang besar dari Allah, dan bahawa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.
____________________________________________________________________
172. (Iaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka medapat luka (dalam peperangan Uhud.). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar.
____________________________________________________________________
173. (Iaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan "Sesungguhnya manusia (Maksudnya orang Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, kerana itu takutlah kepada mereka". Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung".
____________________________________________________________________
174. Maka mereka kembali dengan nikmat dan kurnia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keredhaan Allah. Dan Allah mempunyai kurnia yang besar (Ayat 172, 173 dan 174, di atas membicarakan tentang peristiwa perang Badar Shugra (Badar kecil) yang terjadi setahun sesudah perang Uhud. Sewaktu meninggalkan perang Uhud itu, Abu Sufyan pemimpin orang Quraisy menentang Nabi dan sahabat-sahabat beliau bahawa dia bersedia bertemu kembali dengan kaum muslimin pada tahun berikutnya di Badar. Tetapi kerana tahun itu (4 H) musim paceklik dan Abu Sufyan sendiri ketika itu merasa takut, maka dia berserta tenteranya tidak jadi meneruskan perjalanan ke Badar, lalu dia menyuruh Nu'aim Ibnu Mas'ud dan kawan-kawan pergi ke Medinah untuk menakut-nakutkan kaum muslimin dnegan menyebarkan kabar bohong, seperti yang disebut dalam ayat 173. Namun demikian, Nabi, berserta sahabat-sahabat tetap maju ke Badar. Oleh kerana tidak terjadi perang, dan pada waktu itu di Badar kebetulan musim pasar, maka kaum muslimin melakukan perdagangan dan memperoleh laba yang besar. Keuntungan ini mereka bawa pulang ke Medinah seperti yang tersebut pada ayat 174.)
____________________________________________________________________
175. Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), kerana itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
____________________________________________________________________
Ayat-ayat untuk mententeramkan hati Nabi Muhammad s.a.w.
176. Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir (Yakni orang-orang kafir Mekah dan orang-orang munafik yang selalu merongrong agama Islam.) ; sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudharat kepada Allah sedikit pun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang besar.
____________________________________________________________________
177. Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak akan dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun; dan bagi mereka azab yang pedih.
____________________________________________________________________
178. Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahawa pemberian tangguh Kami kepada mereka (Yakni: dengan memperpanjang umur mereka dan membiarkan mereka berbuat dosa sesuka hatinya.) adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.
____________________________________________________________________
179. Allah sekali-kali tidak suka membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini (Iaitu: keadaan kaum muslimin bercampur baur dengan kaum munafikin.) sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya (Di antara rasul-rasul, Nabi Muhammad s.a.w dipilih oleh Allah dengan memberi keistimewaan kepada beliau berupa pengetahuan untuk menanggapi isi hati manusia, sehingga beliau dapat menentukan siapa di antara mereka yang betul-betul beriman dan siapa pula yang munafik atau kafir.). Kerana itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
____________________________________________________________________
Kebakhilan dan dusta serta balasannya.
180. Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari kurnia-Nya menyangka, bahawa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
____________________________________________________________________
181. Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang membakar."
____________________________________________________________________
182. (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahawasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.
____________________________________________________________________
183. (Iaitu) orang-orang (Yahudi) yang mengatakan: "Sesungguhya Allah telah memerintahkan kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada seseorang rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami korban yang dimakan api". Katakanlah: "Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa orang rasul sebelumku, membawa keterangan-keterangan yang nyata dan membawa apa yang kamu sebutkan, maka mengapa kamu membunuh mereka jika kamu orang-orang yang benar".
____________________________________________________________________
184. Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamu pun telah didustakan (pula), mereka membawa mu'jizat-mu'jizat yang nyata, Zabur (Zabur ialah lembaran-lembaran yang berisi wahyu yang diberikan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. yang isinya mengandungi hikah-hikmah.) dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna (Yakni: kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berisi hukum syari'at seperti Taurat, Injil dan Zabur.).
____________________________________________________________________
185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
____________________________________________________________________
186. Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
____________________________________________________________________
187. Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (iaitu): "Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya," lalu mereka melemparkan janji itu (Di antara keterangan yang disembunyikan itu ialah tentang kedatangan Nabi Muhammad s.a.w.) ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.
____________________________________________________________________
188. Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahawa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahawa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.
____________________________________________________________________
189. Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi ; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
Faedah selalu ingat kepada Allah dan merenungkan ciptaan-Nya.
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
____________________________________________________________________
191. (Iaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
____________________________________________________________________
192. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun.
____________________________________________________________________
193. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (iaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu". maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami berserta orang-orang yang berbakti.
____________________________________________________________________
194. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."
____________________________________________________________________
195. Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan. (kerana) sebahagian kamu adalah turunan dari sebahagian yang lain (Maksudnya sebagaimana laki-laki berasal dari laki-laki dan perempuan, maka demikian pula halnya perempuan berasal dari laki-laki dan perempuan . Kedua-duanya sama-sama manusia, tak ada kelebihan yang satu dari yang lain tentang penilaian iman dan amalnya.) Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yng disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam syurga yang mengalilr sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."
____________________________________________________________________
Kesenangan sementara bagi orang-orang kafir dan kebahagiaan abadi bagi orang-orang mukmin.
196. Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak (Yakni: kelancaran dan kemajuan dalam perdagangan dan perusahaan mereka.) di dalam negeri.
____________________________________________________________________
197. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.
____________________________________________________________________
198. Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) (Yakni: tempat tinggal berserta perlengkapan-perlengkapannya seperti makanan, minuman dan lain-lain.) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti (Maksudnya ialah penghargaan dari Allah di samping tempat tinggal berserta perlengkapan-perlengkapannya itu, adalah lebih baik daripada kesenangan duniawi yang dinikmati orang-orang kafir itu.)
____________________________________________________________________
199. Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan Allah kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit....
____________________________________________________________________
200. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.)
___________________________________________________________________
PENUTUP
Surah Al 'Imran mengandungi dalil-dalil dan alasan-alasan untuk membantah kaum Nasrani yang mempertuhankan Nabi 'Isa a.s., menerangkan peperangan Badar dan Uhud, agar kemenangan di peperangan Badar dan Kekalahan di peperangan Uhud yang dialami kaum muslimin itu ; dapat dijadikan pelajaran.
HUBUNGAN SURAH ALI 'IMRAN DENGAN SURAH AN NISAA'.
1. Surah Ali 'Imran disudahi dengan perintah bertakwa, sesuai dengan permulaan surat An Nisaa'.
2. Dalam surah Ali 'Imran disebutkan peperangan Badar dan Uhud dengan sempurna, keterangan mana sebahagiannya diulangi dalam surah An Nisaa'.
3. Dalam surah Ali 'Imran dikisahkan peperangan Hamraa-ul Asad yang terjadi sesudah perang Uhud, dan peperangan itu disinggung pula dalam surah An Nisaa'.
4. Dalam surah Ali 'Imran disebutkan bahawa banyak yang gugur di kalangan kaum muslimin sebagai Syuhadaa' yang berarti mereka meninggalkan anak-anak dan isteri-isteri mereka, maka dalam bahagian permulaan surah An Nisaa' disebutkan perintah memelihara anak yatim serta pembahagian harta pusaka.
____________________________________________________________________
 
-BERSAMBUNG KE LAMAN MUTIARA KATA 6-
Kembali ke atas
KEMBALI KE LAMAN