mutiara kata

 (DENGAN NAMA ALLAH YANG
 MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG)
Mutiara 1 hingga Mutiara 2 - Al Hadith, Mulai Mutiara 3 dan seterusnya - Terjemahan Al Quran.
 
MUTIARA1 |||| MUTIARA2 |||| MUTIARA 3
MUTIARA 4 |||| MUTIARA 5 |||| MUTIARA 6
MUTIARA 7 |||| MUTIARA 8 |||| MUTIARA 9
MUTIARA 10  |||| MUTIARA 11 ||| MUTIARA 12
MUTIARA 13  |||| MUTIARA 14 |||| MUTIARA 15
MUTIARA 16  |||| MUTIARA 17 |||| MUTIARA 18
MUTIARA 19 |||| MUTIARA 20 |||| MUTIARA 21
MUTIARA 22 |||| MUTIARA 23 |||| MUTIARA 24
MUTIARA 25 |||| MUTIARA 26 |||| MUTIARA 27
MUTIARA 28 |||| MUTIARA 29 |||| MUTIARA 30
MUTIARA 31 |||| MUTIARA 32 |||| MUTIARA 33
MUTIARA 34 |||| MUTIARA 35 |||| MUTIARA 36
 
 
 
 
MARYAM
 
 
SURAT KE 19 : 98 ayat.
 
 
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
 
 
KISAH NABI ZAKARIA a.s. DAN NABI YAHYA a.s.
 
 
#    Sebab Zakaria berdo'a memohon keturunan;
 
 
 
***19:1***
1.   Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad [897].
[897].    Lihat not no. 10.
 
 
 
 
***19:2***
2.   (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan
kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
 
 
 
 
***19:3***
3.   yaitu tatkala ia berdo'a kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
 
 
 
 
***19:4***
4.   Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan
kepalaku  telah ditumbuhi uban,  dan aku belum pernah kecewa
dalam berdo'a kepada Engkau, ya Tuhanku.
 
 
 
 
***19:5***
5.   Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku [898]
sepeninggalku,  sedang isteriku  adalah  seorang yang mandul,
maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
[898].Yang dimaksud oleh Zakaria dengan mawali ialah orang-orang yang
akan mengendalikan dan melanjutkan urusannya sepeninggalnya.Yang
dikhawatirkan Zakaria ialah kalau mereka tidak dapat melaksanakan urusan         itu dengan baik, karena tidak seorangpun diantara mereka
yang dapat dipercayainva, oleh sebab itu dia meminta dianugerahi seorang
anak.
 
 
 
 
***19:6***
6.   yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga
Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai".
 
 
#    Terkabulnya  do'a  Zakaria  sebagai bukti kekuasaan Allah.
 
 
 
***19:7***
7.   Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu
akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami
belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.
 
 
 
 
***19:8***
8.   Zakaria berkata:  "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku,
padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri)
sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua".
 
 
 
 
***19:9***
9.   Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman:  "Hal itu
adalah mudah bagi-Ku;  dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu
sebelum itu,  padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama
sekali".
 
 
 
 
***19:10***
10.  Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan
berfirman:  "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat
bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu
sehat".
 
 
 
 
***19:11***
11.  Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi
isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi
dan petang.
 
 
 
#    Pengangkatan Yahya sebagai Nabi dan sifat-sifat keutamaannya.
 
 
 
 
***19:12***
12.  Hai Yahya, ambillah [899] Al Kitab (Taurat) itu dengan
sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah [900]
selagi ia masih kanak-kanak,
[899].Maksudnya: pelajarilah Taurat itu, amalkan isinya,dan sampaikan
kepada umatmu.
[900].    Maksudnya: kenabian.
 
 
 
 
***19:13***
13.  dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan
kesucian (dan dosa).  Dan ia adalah seorang yang bertakwa,
 
 
 
 
***19:14***
14.  dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan
bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
 
 
 
 
***19:15***
15.  Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada
hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
 
 
 
 
KISAH MARYAM DAN NABI ISA a.s.
 
 
 
#    Kehamilan Maryam tanpa sentuhan seorang laki-laki.
 
 
***19:16***
16.  Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu
ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
 
 
 
 
***19:17***
17.  maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka;
lalu Kami mengutus roh Kami [901] kepadanya, maka ia menjelma
di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
[901].    Maksudnya: Jibril a.s.
 
 
 
 
***19:18***
18.  Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu
kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
 
 
 
 
***19:19***
19.  Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang
utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".
 
 
 
 
***19:20***
20.  Maryam berkata:  "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak
laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku
dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
 
 
 
 
***19:21***
21.  Jibril berkata: "Demikianlah".  Tuhanmu berfirman: "Hal itu
adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu
tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu
adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
 
 
 
 
***19:22***
22.  Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan
kandungannya itu ke tempat yang jauh.
 
 
 
 
#    Kelahiran Nabi Isa a.s.
 
 
 
 
***19:23***
23.  Maka rasa sakit akan  melahirkan anak memaksa ia (bersandar)
pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku
mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
 
 
 
 
 
***19:24***
24.  Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah
kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan
anak sungai di bawahmu.
 
 
 
 
***19:25***
25.  Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon
itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
 
 
 
 
***19:26***
26.  maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu
melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku
telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku
tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".
 
 
 
 
 
#    Tuduhan terhadap Maryam dan pembelaan Nabi Isa a.s. kepada ibunya.
 
 
 
 
***19:27***
27.  Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya.
Kaumnya berkata:  "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu
yang amat mungkar.
 
 
 
 
***19:28***
28.  Hai saudara perempuan Harun [902], ayahmu sekali-kali bukanlah
seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",
[902].    Maryam dipanggil "saudara perempuan Harun", karena
ia seorang wanita yang shaleh seperti keshalehan Nabi Harun a.s.
 
 
 
 
***19:29***
29.  maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata:
"Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di
dalam ayunan?"
 
 
 
 
***19:30***
30.  Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah,  Dia memberiku
Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,
 
 
 
 
***19:31***
31.  dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku
berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan
(menunaikan) zakat selama aku hidup;
 
 
 
 
***19:32***
32.  dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku
seorang yang sombong lagi celaka.
 
 
 
 
***19:33***
33.  Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku
dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan
hidup kembali".
 
 
 
 
***19:34***
34.  Itulah Isa putera Maryam,  yang mengatakan perkataan yang
benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
 
 
 
 
***19:35***
35.  Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila
Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya:
"Jadilah", maka jadilah ia.
 
 
 
 
***19:36***
36.  Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah
Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
 
 
 
 
#    Pertentangan pendapat tentang Isa a.s.
 
 
 
***19:37***
37.  Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka
[903]. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan
hari yang besar.
[903].    Yaitu: Orang-orang Yahudi dan Nasrani atau antara
sesama Yahudi atau sesama Nasrani.
 
 
 
 
***19:38***
38.  Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya
penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi
orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam
kesesatan yang nyata.
 
 
 
 
***19:39***
39.  Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu)
ketika segala perkara telah diputus.  Dan mereka dalam kelalaian dan
mereka tidak (pula) beriman.
 
 
 
 
***19:40***
40.  Sesungguhnya Kami mewarisi  bumi [904] dan semua orang-orang
yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan.
[904].    "Mewarisi bumi" maksudnya: setelah alam semesta ini
hancur semuanya, maka Allah-lah yang kekal.
 
 
 
 
KISAH NABI IBRAHIM A.S. DENGAN BAPAKNYA.
 
 
 
***19:41***
41.  Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab
(Al Quraan) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat
membenarkan [905] lagi seorang Nabi.
[905].    Maksudnya: ialah Ibrahim a.s. adalah seorang nabi
yang amat cepat membenarkan semua hal yang ghaib
yang datang dari Allah.
 
 
 
 
***19:42***
42.  Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; "Wahai bapakku,
mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak
melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
 
 
 
 
***19:43***
43.  Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian
ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah
aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
 
 
 
***19:44***
44.  Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan.Sesungguhnya
syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
 
 
 
 
***19:45***
45.  Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa
azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".
 
 
 
 
***19:46***
46.  Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai
Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam,
dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".
 
 
 
 
***19:47***
47.  Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku
akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia
sangat baik kepadaku.
 
 
 
 
***19:48***
48.  Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru
selain Allah, dan aku akan berdo'a kepada Tuhanku,mudah-mudahan aku
tidak akan kecewa dengan berdo'a kepada Tuhanku".
 
 
 
 
***19:49***
49.  Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari
apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak,
dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
 
 
 
 
***19:50***
50.  Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami
dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.
 
 
 
KISAH BEBERAPA NABI YANG LAIN.
 
 
 
***19:51***
51.  Dan ceritakanlah  (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa  di
dalam Al Kitab (Al Quraan) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang
dipilih dan seorang rasul dan nabi.
 
 
 
 
***19:52***
52.  Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami
telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
 
 
 
 
***19:53***
53.  Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat
Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
 
 
 
 
 
***19:54***
54.  Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail
(yang tersebut) di dalam Al Quraan. Sesungguhnya ia adalah seorang
yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.
 
 
 
 
***19:55***
55.  Dan ia menyuruh ahlinya [906] untuk bersembahyang dan menunaikan
zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.
[906].    Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan
"ahlinya" ialah umatnya.
 
 
 
***19:56***
56.  Dan  ceritakanlah  (hai Muhammad kepada  mereka, kisah) Idris
(yang tersebut) di dalam Al Quraan. Sesungguhnya ia adalah seorang
yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
 
 
 
 
***19:57***
57.  Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
 
 
 
 
***19:58***
58.  Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi ni'mat oleh
Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang
yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil,
dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami
pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada
mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
 
 
 
 
***19:59***
59.  Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang
menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka
kelak akan menemui kesesatan,
 
 
 
 
***19:60***
60.  kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka
mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,
 
 
 
 
***19:61***
61.  yaitu syurga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha
Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (syurga itu) tidak nampak.
Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.
 
 
 
 
***19:62***
62.  Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam
syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezkinya di syurga itu
tiap-tiap pagi dan petang.
 
 
 
 
***19:63***
63.  Itulah syurga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami
yang selalu bertakwa.
 
 
 
 
***19:64***
64.  Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah
Tuhanmu.  Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita,
apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara
keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
 
 
 
 
***19:65***
65.  Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di
antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam
beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama
dengan Dia (yang patut disembah)?
 
 
 
 
 
AZAB  BAGI  ORANG ORANG  YANG MENENTANG PARA NABI DAN PAHALA BAGI
ORANG-ORANG YANG MENTAATINYA.
 
 
 
***19:66***
66.  Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa
aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?"
 
 
 
 
***19:67***
67.  Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami
telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?
 
 
 
 
***19:68***
68.  Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama
syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam
dengan berlutut.
 
 
 
 
***19:69***
69.  Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap  golongan siapa
di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
 
 
 
 
***19:70***
70.  Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang
seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
 
 
 
 
***19:71***
71.  Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi
neraka itu.  Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang
sudah ditetapkan.
 
 
 
 
***19:72***
72.  Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
 
 
 
***19:73***
73.  Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang
terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang kafir berkata
kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara kedua
golongan (kafir dan mu'min) yang lebih baik tempat tinggalnya
dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?"
 
 
 
 
***19:74***
74.  Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka
[907], sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya
dan lebih sedap di pandang mata.
[907].    Maksudnya: umat-umat yang mengingkari Allah seperti
kaum 'Aad dan Tsamud.
 
 
 
 
***19:75***
75.  Katakanlah: "Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, maka
biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya [908];
sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya,
baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih
jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya".
[908].    Maksudnya: memanjangkan umur dan membiarkan mereka
hidup dalam kesenangan.
 
 
 
***19:76***
76.  Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah
mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih
baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
 
 
 
***19:77***
77.  Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat
Kami dan ia mengatakan: "Pasti aku akan diberi harta dan anak".
 
 
 
***19:78***
78.  Adakah ia melihat yang ghaib atau ia telah membuat perjanjian
di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?,
 
 
 
 
***19:79***
79.  sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan
benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya,
 
 
 
 
***19:80***
80.  dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu [909], dan ia
akan datang kepada Kami dengan seorang diri.
[909].    Maksudnya: Allah akan mengambil kembali harta dan
anak-anaknya sehingga ia menemui Tuhan seorang diri saja.
 
 
 
 
***19:81***
81.  Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan  selain  Allah,
agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka,
 
 
 
 
***19:82***
82.  sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan
mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya,dan
mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.
 
 
 
 
***19:83***
83.  Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-
syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka
berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,
 
 
 
 
***19:84***
84.  maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap
mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya
(hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti.
 
 
 
 
***19:85***
85.  (Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang
takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat,
 
 
 
 
***19:86***
86.  dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka
Jahannam dalam keadaan dahaga.
 
 
 
 
***19:87***
87.  Mereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali orang yang telah
mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah [910].
[910].    Maksudnya: "mengadakan perjanjian dengan Allah" ialah
menjalankan segala perintah Allah dengan beriman dan bertakwa kepada-Nya.
 
 
 
 
KEPALSUAN AJARAN BAHWA TUHAN MEMPUNYAI ANAK.
 
 
 
 
***19:88***
88.  Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil
(mempunyai) anak".
 
 
 
 
***19:89***
89.  Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang
sangat mungkar,
 
 
 
 
***19:90***
90.  hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi  belah,
dan gunung-gunung runtuh,
 
 
 
 
***19:91***
91.  karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai
anak.
 
 
 
 
***19:92***
92.  Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil
(mempunyai) anak.
 
 
 
 
***19:93***
93.  Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan
datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
 
 
 
 
***19:94***
94.  Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan
menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
 
 
 
 
***19:95***
95.  Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari
kiamat dengan sendiri-sendiri.
 
 
 
 
***19:96***
96.  Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak
Allah Yang Maha Pemurah [911] akan menanamkan dalam (hati) mereka
rasa kasih sayang.
[911].    Dalam surat Maryam ini nama Allah "AR RAHMAAN" banyak
disebut, untuk memberi pengertian bahwa,Allah memberi ampun
tanpa perantara.
 
 
 
 
***19:97***
97.  Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quraan itu dengan
bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quraan
itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi
peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
 
 
 
 
***19:98***
98.  Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum
mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu
dengar suara mereka yang samar-samar?
 
 
 
 
***19:99***
 
PENUTUP
 
Surat Maryam mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
manusia apabila mereka memikirkan kejadian-kejadian di alam semesta
dalam hubungan dengan Penciptanya; ada kejadian yang terjadi sesuai
dengan sunnah Allah dan dapat dipikirkan oleh manusia; dan ada pula
kejadian yang luar biasa, aneh lagi ajaib yang tidak sampai pikiran
manusia kepadanya. Kejadian-kejadian yang luar biasa ini terjadi
pada orang-orang yang telah dipilih oleh Allah, dan dikemukakan
kepada manusia agar mereka percaya kepada Allah Maha Pencipta.
 
 
 
Persesuaian surat Maryam dengan surat Thaahaa.
 
 
 
1.   Surat Maryam mengemukakan kisah beberapa nabi dan rasul; ada
yang secara terperinci, ada yang secara ringkas dan ada pula
yang hanya disebut namanya saja, yaitu Nabi Adam a.s. Surat
Thaahaa mengemukakan pula kisah beberapa orang nabi dan rasul
sebagaimana halnya surat Maryam. Kisah Musa a.s. dalam surat
Maryam disebut secara singkat, sedang dalam surat Thaahaa
dikemukakan secara terperinci. Begitu  pula kisah Adam a.s.
yang hanya namanya saja disebut dalam surat Maryam, sedang
dalam surat Thaahaa dikemukakan secara terperinci.
 
 
 
 
2.   Menurut riwayat Ibnu Abbas, surat Thaahaa diturunkan kepada
Nabi Muhammad s.a.w. setelah Allah menurunkan surat Maryam.
 
 
 
 
3.   Akhir surat Maryam menerangkan bahwa Al Quraan diturunkan
dalam bahasa Arab, sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang
takwa dan peringatan bagi orang-orang yang ingkar, sedang awal
surat Thaahaa menerangkan dan menguatkannya lagi.
 
 
------------------------------------------------------------------------
 
SELESAI TAMBAH PADA 30 JULAI 2000.
 
 
 
 
ke atas |||ke laman
ke laman mutiara kedua puluh dua
 
 
1         1