mutiara kata
(DENGAN NAMA ALLAH YANG
MAHA PEMURAH LAGI MAHA
PENYAYANG)
Mutiara 1 hingga Mutiara 2
- Al Hadith, Mulai Mutiara 3 dan seterusnya - Terjemahan Al Quran.
MUTIARA1
|||| MUTIARA2
|||| MUTIARA
3
MUTIARA
4 |||| MUTIARA
5 |||| MUTIARA
6
MUTIARA
7 |||| MUTIARA
8 |||| MUTIARA
9
MUTIARA
10 |||| MUTIARA
11 ||| MUTIARA
12
MUTIARA
13 |||| MUTIARA
14 |||| MUTIARA
15
MUTIARA
16 |||| MUTIARA
17 |||| MUTIARA
18
MUTIARA
19 |||| MUTIARA
20 |||| MUTIARA
21
MUTIARA
22
|||| MUTIARA
23
|||| MUTIARA
24
MUTIARA
25
|||| MUTIARA
26 ||||
MUTIARA
27
MUTIARA
28 ||||
MUTIARA
29 ||||
MUTIARA
30
MUTIARA
31
|||| MUTIARA
32
|||| MUTIARA
33
MUTIARA
34 ||||
MUTIARA
35
|||| MUTIARA
36
MARYAM
SURAT KE 19 : 98 ayat.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.
KISAH NABI ZAKARIA a.s. DAN NABI YAHYA a.s.
# Sebab Zakaria berdo'a memohon
keturunan;
***19:1***
1. Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad [897].
[897]. Lihat not no. 10.
***19:2***
2. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan
tentang rahmat Tuhan
kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
***19:3***
3. yaitu tatkala ia berdo'a kepada Tuhannya
dengan suara yang lembut.
***19:4***
4. Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya
tulangku telah lemah dan
kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku
belum pernah kecewa
dalam berdo'a kepada Engkau, ya Tuhanku.
***19:5***
5. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap
mawaliku [898]
sepeninggalku, sedang isteriku adalah
seorang yang mandul,
maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
[898].Yang dimaksud oleh Zakaria dengan mawali ialah
orang-orang yang
akan mengendalikan dan melanjutkan urusannya sepeninggalnya.Yang
dikhawatirkan Zakaria ialah kalau mereka tidak dapat
melaksanakan urusan itu
dengan baik, karena tidak seorangpun diantara mereka
yang dapat dipercayainva, oleh sebab itu dia meminta
dianugerahi seorang
anak.
***19:6***
6. yang akan mewarisi aku dan mewarisi
sebahagian keluarga
Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang
diridhai".
# Terkabulnya do'a
Zakaria sebagai bukti kekuasaan Allah.
***19:7***
7. Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi
kabar gembira kepadamu
akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang
sebelumnya Kami
belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan
dia.
***19:8***
8. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku,
bagaimana akan ada anak bagiku,
padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku
(sendiri)
sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua".
***19:9***
9. Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan
berfirman: "Hal itu
adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah
Aku ciptakan kamu
sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum
ada sama
sekali".
***19:10***
10. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku
suatu tanda". Tuhan
berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak
dapat
bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam,
padahal kamu
sehat".
***19:11***
11. Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya,
lalu ia memberi
isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di
waktu pagi
dan petang.
# Pengangkatan Yahya sebagai
Nabi dan sifat-sifat keutamaannya.
***19:12***
12. Hai Yahya, ambillah [899] Al Kitab (Taurat)
itu dengan
sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah
[900]
selagi ia masih kanak-kanak,
[899].Maksudnya: pelajarilah Taurat itu, amalkan
isinya,dan sampaikan
kepada umatmu.
[900]. Maksudnya: kenabian.
***19:13***
13. dan rasa belas kasihan yang mendalam dari
sisi Kami dan
kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang
yang bertakwa,
***19:14***
14. dan seorang yang berbakti kepada kedua
orang tuanya, dan
bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
***19:15***
15. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia
dilahirkan dan pada
hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup
kembali.
KISAH MARYAM DAN NABI ISA a.s.
# Kehamilan Maryam tanpa sentuhan
seorang laki-laki.
***19:16***
16. Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam
Al Qur'an, yaitu
ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu
tempat di sebelah timur,
***19:17***
17. maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya)
dari mereka;
lalu Kami mengutus roh Kami [901] kepadanya, maka
ia menjelma
di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
[901]. Maksudnya: Jibril a.s.
***19:18***
18. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung
dari padamu
kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang
yang bertakwa".
***19:19***
19. Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku
ini hanyalah seorang
utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki
yang suci".
***19:20***
20. Maryam berkata: "Bagaimana akan ada
bagiku seorang anak
laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun
menyentuhku
dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
***19:21***
21. Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu
berfirman: "Hal itu
adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya
suatu
tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami;
dan hal itu
adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
***19:22***
22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan
diri dengan
kandungannya itu ke tempat yang jauh.
# Kelahiran Nabi Isa a.s.
***19:23***
23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak
memaksa ia (bersandar)
pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah
baiknya aku
mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak
berarti, lagi dilupakan".
***19:24***
24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang
rendah: "Janganlah
kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan
anak sungai di bawahmu.
***19:25***
25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke
arahmu, niscaya pohon
itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
***19:26***
26. maka makan, minum dan bersenang hatilah
kamu. Jika kamu
melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya
aku
telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah,
maka aku
tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada
hari ini".
# Tuduhan terhadap Maryam dan
pembelaan Nabi Isa a.s. kepada ibunya.
***19:27***
27. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya
dengan menggendongnya.
Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya
kamu telah melakukan sesuatu
yang amat mungkar.
***19:28***
28. Hai saudara perempuan Harun [902], ayahmu
sekali-kali bukanlah
seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah
seorang pezina",
[902]. Maryam dipanggil "saudara
perempuan Harun", karena
ia seorang wanita yang shaleh seperti keshalehan
Nabi Harun a.s.
***19:29***
29. maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka
berkata:
"Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil
yang masih di
dalam ayunan?"
***19:30***
30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba
Allah, Dia memberiku
Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,
***19:31***
31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati
di mana saja aku
berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan)
shalat dan
(menunaikan) zakat selama aku hidup;
***19:32***
32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak
menjadikan aku
seorang yang sombong lagi celaka.
***19:33***
33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku,
pada hari aku
dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari
aku dibangkitkan
hidup kembali".
***19:34***
34. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan
perkataan yang
benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
***19:35***
35. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak,
Maha Suci Dia. Apabila
Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata
kepadanya:
"Jadilah", maka jadilah ia.
***19:36***
36. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu,
maka sembahIah
Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
# Pertentangan pendapat tentang
Isa a.s.
***19:37***
37. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang
ada) di antara mereka
[903]. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir
pada waktu menyaksikan
hari yang besar.
[903]. Yaitu: Orang-orang Yahudi
dan Nasrani atau antara
sesama Yahudi atau sesama Nasrani.
***19:38***
38. Alangkah terangnya pendengaran mereka dan
alangkah tajamnya
penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada
Kami. Tetapi
orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada
dalam
kesesatan yang nyata.
***19:39***
39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari
penyesalan, (yaitu)
ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka
dalam kelalaian dan
mereka tidak (pula) beriman.
***19:40***
40. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi [904]
dan semua orang-orang
yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka
dikembalikan.
[904]. "Mewarisi bumi" maksudnya:
setelah alam semesta ini
hancur semuanya, maka Allah-lah yang kekal.
KISAH NABI IBRAHIM A.S. DENGAN BAPAKNYA.
***19:41***
41. Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim
di dalam Al Kitab
(Al Quraan) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang
sangat
membenarkan [905] lagi seorang Nabi.
[905]. Maksudnya: ialah Ibrahim
a.s. adalah seorang nabi
yang amat cepat membenarkan semua hal yang ghaib
yang datang dari Allah.
***19:42***
42. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya;
"Wahai bapakku,
mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar,
tidak
melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
***19:43***
43. Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang
kepadaku sebahagian
ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka
ikutilah
aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan
yang lurus.
***19:44***
44. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah
syaitan.Sesungguhnya
syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
***19:45***
45. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir
bahwa kamu akan ditimpa
azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi
kawan bagi syaitan".
***19:46***
46. Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada
tuhan-tuhanku, hai
Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu
akan kurajam,
dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".
***19:47***
47. Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan
kepadamu, aku
akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya
Dia
sangat baik kepadaku.
***19:48***
48. Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan
dari apa yang kamu seru
selain Allah, dan aku akan berdo'a kepada Tuhanku,mudah-mudahan
aku
tidak akan kecewa dengan berdo'a kepada Tuhanku".
***19:49***
49. Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri
dari mereka dan dari
apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan
kepadanya Ishak,
dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi
nabi.
***19:50***
50. Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian
dari rahmat Kami
dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi
tinggi.
KISAH BEBERAPA NABI YANG LAIN.
***19:51***
51. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada
mereka), kisah Musa di
dalam Al Kitab (Al Quraan) ini. Sesungguhnya ia adalah
seorang yang
dipilih dan seorang rasul dan nabi.
***19:52***
52. Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah
kanan gunung Thur dan Kami
telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat
(kepada Kami).
***19:53***
53. Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya
sebagian rahmat
Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
***19:54***
54. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka)
kisah Ismail
(yang tersebut) di dalam Al Quraan. Sesungguhnya
ia adalah seorang
yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul
dan nabi.
***19:55***
55. Dan ia menyuruh ahlinya [906] untuk bersembahyang
dan menunaikan
zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi
Tuhannya.
[906]. Sebagian ahli tafsir berpendapat
bahwa yang dimaksud dengan
"ahlinya" ialah umatnya.
***19:56***
56. Dan ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka, kisah) Idris
(yang tersebut) di dalam Al Quraan. Sesungguhnya
ia adalah seorang
yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
***19:57***
57. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat
yang tinggi.
***19:58***
58. Mereka itu adalah orang-orang yang telah
diberi ni'mat oleh
Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari
orang-orang
yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan
Ibrahim dan Israil,
dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk
dan telah Kami
pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha
Pemurah kepada
mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan
menangis.
***19:59***
59. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti
(yang jelek) yang
menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya,
maka mereka
kelak akan menemui kesesatan,
***19:60***
60. kecuali orang yang bertaubat, beriman dan
beramal saleh, maka
mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan)
sedikitpun,
***19:61***
61. yaitu syurga 'Adn yang telah dijanjikan
oleh Tuhan Yang Maha
Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (syurga
itu) tidak nampak.
Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.
***19:62***
62. Mereka tidak mendengar perkataan yang tak
berguna di dalam
syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezkinya
di syurga itu
tiap-tiap pagi dan petang.
***19:63***
63. Itulah syurga yang akan Kami wariskan kepada
hamba-hamba Kami
yang selalu bertakwa.
***19:64***
64. Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali
dengan perintah
Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada
di hadapan kita,
apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang
ada di antara
keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
***19:65***
65. Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi
dan apa-apa yang ada di
antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh
hatilah dalam
beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada
seorang yang sama
dengan Dia (yang patut disembah)?
AZAB BAGI ORANG ORANG YANG MENENTANG
PARA NABI DAN PAHALA BAGI
ORANG-ORANG YANG MENTAATINYA.
***19:66***
66. Dan berkata manusia: "Betulkah apabila
aku telah mati, bahwa
aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup
kembali?"
***19:67***
67. Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa
sesungguhnya Kami
telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada
sama sekali?
***19:68***
68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan
mereka bersama
syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling
Jahannam
dengan berlutut.
***19:69***
69. Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap
golongan siapa
di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan
Yang Maha Pemurah.
***19:70***
70. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui
orang-orang yang
seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
***19:71***
71. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan
mendatangi
neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu
kemestian yang
sudah ditetapkan.
***19:72***
72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang
yang bertakwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka
dalam keadaan berlutut.
***19:73***
73. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat
Kami yang
terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang kafir
berkata
kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara
kedua
golongan (kafir dan mu'min) yang lebih baik tempat
tinggalnya
dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?"
***19:74***
74. Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan
sebelum mereka
[907], sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah
tangganya
dan lebih sedap di pandang mata.
[907]. Maksudnya: umat-umat yang
mengingkari Allah seperti
kaum 'Aad dan Tsamud.
***19:75***
75. Katakanlah: "Barang siapa yang berada di
dalam kesesatan, maka
biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo
baginya [908];
sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan
kepadanya,
baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui
siapa yang lebih
jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya".
[908]. Maksudnya: memanjangkan
umur dan membiarkan mereka
hidup dalam kesenangan.
***19:76***
76. Dan Allah akan menambah petunjuk kepada
mereka yang telah
mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal
itu lebih
baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
***19:77***
77. Maka apakah kamu telah melihat orang yang
kafir kepada ayat-ayat
Kami dan ia mengatakan: "Pasti aku akan diberi harta
dan anak".
***19:78***
78. Adakah ia melihat yang ghaib atau ia telah
membuat perjanjian
di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?,
***19:79***
79. sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa
yang ia katakan, dan
benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya,
***19:80***
80. dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan
itu [909], dan ia
akan datang kepada Kami dengan seorang diri.
[909]. Maksudnya: Allah akan mengambil
kembali harta dan
anak-anaknya sehingga ia menemui Tuhan seorang diri
saja.
***19:81***
81. Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan
selain Allah,
agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi
mereka,
***19:82***
82. sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan)
itu akan
mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya,dan
mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh
bagi mereka.
***19:83***
83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah
mengirim syaitan-
syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung
mereka
berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,
***19:84***
84. maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan
siksa terhadap
mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung
datangnya
(hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang
teliti.
***19:85***
85. (Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan
orang-orang yang
takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan
yang terhormat,
***19:86***
86. dan Kami akan menghalau orang-orang yang
durhaka ke neraka
Jahannam dalam keadaan dahaga.
***19:87***
87. Mereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali
orang yang telah
mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah
[910].
[910]. Maksudnya: "mengadakan perjanjian
dengan Allah" ialah
menjalankan segala perintah Allah dengan beriman
dan bertakwa kepada-Nya.
KEPALSUAN AJARAN BAHWA TUHAN MEMPUNYAI ANAK.
***19:88***
88. Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah
mengambil
(mempunyai) anak".
***19:89***
89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu
perkara yang
sangat mungkar,
***19:90***
90. hampir-hampir langit pecah karena ucapan
itu, dan bumi belah,
dan gunung-gunung runtuh,
***19:91***
91. karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha
Pemurah mempunyai
anak.
***19:92***
92. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah
mengambil
(mempunyai) anak.
***19:93***
93. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi,
kecuali akan
datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang
hamba.
***19:94***
94. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah
mereka dan
menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
***19:95***
95. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada
Allah pada hari
kiamat dengan sendiri-sendiri.
***19:96***
96. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, kelak
Allah Yang Maha Pemurah [911] akan menanamkan dalam
(hati) mereka
rasa kasih sayang.
[911]. Dalam surat Maryam ini nama
Allah "AR RAHMAAN" banyak
disebut, untuk memberi pengertian bahwa,Allah memberi
ampun
tanpa perantara.
***19:97***
97. Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al
Quraan itu dengan
bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan
Al Quraan
itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu
memberi
peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
***19:98***
98. Dan berapa banyak telah Kami binasakan
umat-umat sebelum
mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka
atau kamu
dengar suara mereka yang samar-samar?
***19:99***
PENUTUP
Surat Maryam mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan
oleh
manusia apabila mereka memikirkan kejadian-kejadian
di alam semesta
dalam hubungan dengan Penciptanya; ada kejadian yang
terjadi sesuai
dengan sunnah Allah dan dapat dipikirkan oleh manusia;
dan ada pula
kejadian yang luar biasa, aneh lagi ajaib yang tidak
sampai pikiran
manusia kepadanya. Kejadian-kejadian yang luar biasa
ini terjadi
pada orang-orang yang telah dipilih oleh Allah, dan
dikemukakan
kepada manusia agar mereka percaya kepada Allah Maha
Pencipta.
Persesuaian surat Maryam dengan surat Thaahaa.
1. Surat Maryam mengemukakan kisah beberapa
nabi dan rasul; ada
yang secara terperinci, ada yang secara ringkas dan
ada pula
yang hanya disebut namanya saja, yaitu Nabi Adam
a.s. Surat
Thaahaa mengemukakan pula kisah beberapa orang nabi
dan rasul
sebagaimana halnya surat Maryam. Kisah Musa a.s.
dalam surat
Maryam disebut secara singkat, sedang dalam surat
Thaahaa
dikemukakan secara terperinci. Begitu pula
kisah Adam a.s.
yang hanya namanya saja disebut dalam surat Maryam,
sedang
dalam surat Thaahaa dikemukakan secara terperinci.
2. Menurut riwayat Ibnu Abbas, surat
Thaahaa diturunkan kepada
Nabi Muhammad s.a.w. setelah Allah menurunkan surat
Maryam.
3. Akhir surat Maryam menerangkan bahwa
Al Quraan diturunkan
dalam bahasa Arab, sebagai kabar gembira bagi orang-orang
yang
takwa dan peringatan bagi orang-orang yang ingkar,
sedang awal
surat Thaahaa menerangkan dan menguatkannya lagi.
------------------------------------------------------------------------
SELESAI TAMBAH PADA 30 JULAI
2000.
ke
atas
|||ke
laman
ke
laman mutiara kedua puluh dua