mutiara kata

 (DENGAN NAMA ALLAH YANG
 MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG)
Mutiara 1 hingga Mutiara 2 - Al Hadith, Mulai Mutiara 3 dan seterusnya - Terjemahan Al Quran (Disalin dari Kitab Al-Quran dan Terjemahan)
(Di laman ini - Terjemahan Al Quran - Surah Al Maa-idah)
(tulisan condong adalah keterangan nota kaki)
MUTIARA 1 |||| MUTIARA 2 |||| MUTIARA 3
MUTIARA 4 |||| MUTIARA 5 |||| MUTIARA 6
MUTIARA 7 |||| MUTIARA 8 |||| MUTIARA 9
MUTIARA 10 |||| MUTIARA 11 |||| MUTIARA 12
MUTIARA 13 |||| MUTIARA 14 |||| MUTIARA 15
MUTIARA 16 |||| MUTIARA 17 |||| MUTIARA 18
MUTIARA 19 |||| MUTIARA 20 |||| MUTIARA 21
 
AL- MAA-IDAH
(Hidangan)
MUQADDIMAH
Surah Al Maa-idah terdiri dari 120 ayat; termasuk surah Madaniyyah. Sekalipun ada ayatnya yang turun di Mekah, namun ayat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah, iaitu di waktu haji widaa'.
Surah ini dinamakan "Al Maa-idah" (hidangan), kerana memuat kisah pengikut-pengikut setia Nabi 'Isa a.s. meminta kepada Nabi 'Isa a.s., agar Allah menurunkan untuk mereka Al Maa-iah (hidangan makanan) dari langit (ayat 112). Dan dinamakan dengan "Al Uqud" (perjanjian), kerana kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji prasetia terhadap Allah dan perjanjian-perjanjian yang mereka buat sesamanya.
Dinamakan juga "Al Munqidz" (yang menyelamatkan), kerana akhir surah ini mengandungi kisah tentang Nabi 'Isa a.s. penyelamat pengikut-pengikut  setianya dari azab Allah.
Pokok-pokok isinya.
1. Keimanan:
Bantahan terhadap orang-orang yang mempertuhankan Nabi 'Isa a.s.
2. Hukum-hukum:
Keharusan memenuhi perjanjian; hukum melanggar syi'ar Allah, makanan yang dihalalkan dan yang diharamkan; hukum mengahwini wanita ahli kitab; wudhu'; tayammum; mandi; hukum membunuh orang; hukum mengacau dan mengganggu keamanan; hukum qishaas; hukum melanggar sumpah dan kafaratnya; hukum khamar; berjudi; berkorban untuk berhala; mengundi nasib, hukum membunuh binatang waktu ihram; hukum persaksian dalam berwasiat.
3. Kisah-kisah:
Kisah-kisah Nabi Musa a.s. menyuruh kaumnya memasuki Palestina; kisah Habil dan Qabil, kisah-kisah tentang Nabi 'Isa a.s.
3. Dan lain-lain:
Keharusan bercakap lemah lembut terhadap sesama mu'min bersikap keras terhadap orang-orang kafir; penyempurnaan Agama Islam di zaman Nabi Muhammad s.a.w. keharusan jujur dan berlaku adil; sikap dalam menghadapi berita-berita bohong; akibat berteman akrab dengan orang yang bukan muslim; kutukan Allah terhadap orang-orang Yahudi, kewajiban rasul hanya menyampaikan agama; sikap Yahudi dan Nasrani terhadap orang Islam; Ka'abah sokoguru kehidupan manusia; peringatan Allah supaya meninggalkan kebiasaan Arab Jahiliyah; larangan-larangan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mengakibatkan kesempitan dalam agama.
AL- MAA-IDAH  (HIDANGAN)
SURAH KE 5 :  120 AYAT.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
JANJI PRASETIA KEPADA ALLAH DAN PENYEMPURNAAN AGAMA ISLAM.
1.  Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu (Aqad (perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan perjanjian yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya.)Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.
____________________________________________________________________
2.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah(Syiar Allah ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat mengerjakannya.), dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram (Maksudnya ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan haram iaitu bulan zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab) tanah haraam (Mekah) dan Ihram.)jangan (mengganggu) binatang-binatang had-nya (Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke Ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih di tanah haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.)dan binatang-binatan qala-id (Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahawa binatang itu telah diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah.) dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya (Dimaksudkan dengan kurnia ialah keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. Keredhaan dari Allah ialah: pahala amalan haji.) dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada susuatu kaum kerana mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya kepada  (mereka). Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
____________________________________________________________________
3.  Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah (Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surah Al An-aam ayat 145.) , daging babi, (daging haiwan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyemblihnya (Maksudnya ialah: binatang yang tercekik, yang dikpukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih sebelum mati.) , dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah (Al Azlaam artinya: anak panah yang belukm pakai bulu. Orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. Setelah ditulis masing-masing iaitu dengan "lakukanlah", "jangan lakukan", sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, dilek\takkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam K'abah . Bila mereka hendak melakukan sesuatu perbuatan maka mereka meminta supaya juru kunci Ka'abah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. Kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, maka undian diulang sekali lagi.) , (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini ( yang dimaksud dengan hari ialah masa iaitu: masa haji wada', haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w.) orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa terpaksa (Maksudnya: dibolehkan memakan makanan yang diharamkan oleh ayat ini jika terpaksa.) kerana kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
4. Mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?".  Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas  yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk  berburu, kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu (Maksudnya: binatang buas itu dilatih menurut kepandaian yang diperoleh dari pengalaman; fikiran manusia dan ilham dari Allah tentang melatih binatang buas dan cara berburu.)  Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu (Iaitu: buruan yang ditangkap binatang buas semata-mata untukmu dan tidak dimakan sedikitpun oleh binatang itu.) , dan sebut nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepasnya) (Maksudnya: diwaktu melepaskan binatang buas itu disebut nama Allah sebagai ganti binatang buruan itu sendiri menyebutkan  di waktu menerkam buruan.)  Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya".
____________________________________________________________________
5.  Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan (Ada  yang mengatakan wanita-wanita  yang merdeka.) di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kami, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikan gundik-gundik. Baransiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.
____________________________________________________________________
WUDHU', MANDI DAN TAYAMUM.
6.  Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan solat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit (Maksudnya: sakit yang tidak boleh kena air.) atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh (Artinya: menyentuh. Menurut jumhur ialah "menyentuh" sedang sebahagian mufassirin ialah "menyetubuhi".)  perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni'mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
____________________________________________________________________
7.  Dan ingatlah kurnia Allah kepadamu dan  perjanjian-Nya (Perjanjian itu ialah: perjanjian akan mendengar dan mengikuti Nabi dalam segala keadaan yang diikrarkan waktu ba'ah.) yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami ta'ati". Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui isi hati (mu).
____________________________________________________________________
KEWAJIBAN BERLAKU ADIL DAN JUJUR.
8.  Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) kerana Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, kerana adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
____________________________________________________________________
9.  Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal soleh, (bahawa) untuk mereka ampunan dan pahala yag besar.
____________________________________________________________________
10. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka.
____________________________________________________________________
11.  Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan ni'mat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mu'min itu harus bertawakkal.
____________________________________________________________________
PENGINGKARAN JANJI PRASETIA OLEH ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASRANI.
12.  Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat di antara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku berserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan solat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik (Maksudnya ialah: menafkahkan harta untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang ikhlas.) sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dsamu. Dan sesungguhnya kamu akan Ku masukkan ke dalam syurga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus".
____________________________________________________________________
13.  (Tetapi) kerana mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya (Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi.)  dan mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) sentiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang  yang berbuat baik.
____________________________________________________________________
14.  Dan di antara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
____________________________________________________________________
15.  Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan (Cahaya maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dan Kitab maksudnya: Al Quran.
____________________________________________________________________
16.  Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
____________________________________________________________________
17.  Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang  yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu berserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi semuanya?"  Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
18.  Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya".  Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu kerana dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala seuatu)
____________________________________________________________________
19.  Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasu-rasul, agar kamu tidak mengatakan: "Tidak datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan".  Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
KEENGGANAN BANGSA YAHUDI MENTA'ATI PERINTAH NABI MUSA A.S. MEMASUKI PALESTINA DAN AKIBATNYA.
20.  Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah ni'mat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat-umat yang lain".
____________________________________________________________________
21.  Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu (Maksudnya: tanah Palestina itu ditentukan  Allah bagi kaum Yahudi selama mereka iman dan ta'at kepada Allah.) , dan janganlah kamu lari ke belakang (kerana takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang yang merugi.
____________________________________________________________________
22.  Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, seungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar daripadanya. Jika mereka keluar daripadanya, pasti kami akan memasukinya."
____________________________________________________________________
23.  Berkatalah dua orang di antara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi ni'mat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (Kota) itu, maka bila kamu memasukinya nescaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah  hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman".
____________________________________________________________________
24.  Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali-sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, kerana itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhynya kami hanya duduk menanti di sini saja."
____________________________________________________________________
25.  Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu".
____________________________________________________________________
26.  Allah berfirman: "(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu."
____________________________________________________________________
KISAH PEMBUNUHAN PERTAMA DAN BESARNYA MALAPETAKA AKIBAT PEMBUNUHAN.
27.  Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang  yang bertakwa".
____________________________________________________________________
28.  "Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."
____________________________________________________________________
29.  "Sesungghnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh) ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
____________________________________________________________________
30.  Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.
____________________________________________________________________
31.  Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya (Difahami dari ayat ini bahawa manusia banyak pula mengambil pelajaran dari alam dan jangan segan-segan mengambil pelajaran dari  yang lebih rendah tingakatan pengetahuannya.) .  Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Kerana itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.
____________________________________________________________________
32.  Oleh kerana itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahawa barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan kerana orang itu (membunuh) orang lain  (Ya'ni: membunuh orang bukan kerana qishaash.) , atau bukan kerana membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya  (Hukum ini bukanlah mengenai Bani Israil saja, tetapi juga mengenai manusia seluruhnya. Allah memandang bahawa membunuh seseorang itu adalah sebagai membunuh manusia seluruhnaya, kerana orang seorang itu adalah anggota masyarakat dan kerana membunuh seseorang berarti juga membunuh keturunannya.) . Dan barangsiapa yang  memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu  (ialah: sesudah kedatangan Rasul membawa keterangan yang nyata.) sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.)
____________________________________________________________________
HUKUM TERHADAP PERUSUH DAN PENGACAU KEAMANAN.
33.  Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik (Maksudnya ialah:  memotong tangan kanan dan kaki kiri; dan kalau melakukan kejahatan sekali lagi maka dipotong tangan kiri dan kaki kanan.) , atau di buang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu  penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
____________________________________________________________________
34.  kecuali ornag-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; maka ketahuilah bahawasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
35.  Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
____________________________________________________________________
36.  Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, nescaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.
____________________________________________________________________
37.  Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal.
____________________________________________________________________
38.  Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa  yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
____________________________________________________________________
39.  Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
40.  Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
PENGINGKARAN ORANG-ORANG YAHUDI TERHADAP HUKUM-HUKUM TAURAT DAN KEHARUSAN MEMUTUSKAN PERKARA MENURUT HUKUM YANG DITURUNKAN ALLAH.
41.  Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, iaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka:  "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong (Maksudnya ialah: orang Yahudi amat suka mendengar perkataan-perkataan pendeta mereka yang bohong, atau amat suka mendengar perkataan-perkataan Nabi Muhammad s.a.w. untuk disampaikan kepada pendeta-pendeta dan kawan-kawan mereka dengan cara  yang tidak jujur.)  dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu (Maksudnya: mereka amat suka mendengar perkataan-perkataan pemimpin-pemimpin mereka yang bohong yang belum pernah bertemu dengan Nabi Muhammad s.a.w. kerana sangat benci untuk disampaikan secara tidak jujur kepada kawan-kawannya tersebut.)  : mereka merobah  (Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi.) perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) daripada Allah.  Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
__________________________________________________________________
42.  Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan haram (seperti wang sogokan dan sebagainya.) .  Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) di antara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) di antara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.
__________________________________________________________________
43.  Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang di dalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka sungguh-sungguh bukan orang yang beriman.
__________________________________________________________________
44.  Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Kerana itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kkepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
__________________________________________________________________
45.  Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (Al Taurat) bahawasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
__________________________________________________________________
46.  Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan 'Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, iaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, iaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran  untuk orang-orang yang bertakwa.
__________________________________________________________________
47.  Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya (pengikut-pengikut Injil itu diharuskan memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalam Injil itu, sampai kepada masa diturunkan  Al Quran.) . Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik  (Orang yang tidak memutuskan perkara menurut hukum Allah ada tiga macam: a) kerana benci dan ingkarnya kepada  hukum Allah, orang yang semacam ini kafir (ayat 44 surah Al Maa-idah).  b) kerana menurut hawa nafsu dan merugikan orang lain dinamakan zalim (ayat 45 surah Al Maa-idah).  c) kerana fasik sebagaimana ditunjuk oleh ayat 47 surah ini.)
__________________________________________________________________
48.  Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, iaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian (Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan  benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab yang sebelumnya.)  terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu (Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w.  dan umat-umat yang sebelumnya.)  . Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, nescaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlumba-lumbalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
__________________________________________________________________
49.  dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikut hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyak manusia adalah orang-orang yang fasik.
__________________________________________________________________
50.  Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah  yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?.
__________________________________________________________________
DILARANG BERTEMAN AKRAB DENGAN ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASRANI DAN AKIBAT MELANGGARNYA.
51.  Hai orang-orang yuang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang  yang zalim.
____________________________________________________________________
52.  Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan menatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka kerana itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahsiakan dalam diri mereka.
____________________________________________________________________
53.   Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahawasanya mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.
____________________________________________________________________
54.  Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum  yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah kurnia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
____________________________________________________________________
55.  Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan solat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)
____________________________________________________________________
56.  Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang  yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah (iaitu orang-roang yang menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya.) itulah yang pasti menang.
____________________________________________________________________
57.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang  yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang  yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang  yang beriman.
____________________________________________________________________
58. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikan buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah kerana mereka benar-benar kaum yang tidak mahu mempergunakan akal.
____________________________________________________________________
59.  Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik?".
____________________________________________________________________
60.  Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, iaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi (Yang dimaksud di sini ialah: orang-orang Yahudi yang melanggar kehormatan hari Sabtu (lihat ayat 65 surah Al Baqarah) dan (orang yang) menyembah thaghut?".  Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
____________________________________________________________________
61.  Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". padahal mereka datang kepada kamu dengan kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan kekafiran (pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
____________________________________________________________________
62.  Dan kamu akan melihat kebanyak dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram (seperti wang sogokan dan sebagainya.)  . Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.
____________________________________________________________________
63.  Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram?. Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu.
____________________________________________________________________
KUTUKAN ALLAH TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI.
64.  Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu (Maksudnya ialah: kikir) ".  Sebenarnya angan merekalah; yang dibelenggu (Kalimat-kalimat ini adalah kutukan dari Allah terhadap orang-orang Yahudi berarti bahawa mereka akan terbelenggu di bawah kekuasaan bangsa-bangsa lain selama di dunia dan akan disiksa dengan belenggu neraka di akhirat kelak.)  dan merekalah yang dila'nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan  api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.
____________________________________________________________________
65.  Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah  Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka ke dalam syurga-syurga yang penuh keni'matan.
____________________________________________________________________
66.  Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan (Al Qur'an) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, nescaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka (Maksudnya: Allah akan melimpahkan rahmat-Nya dari langit dengan menurunkan hujan dan menimbulkan rahmat-Nya dari bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang buahnya melimpah ruah.) . Di antara mereka ada golongan yang pertengahan (Maksudnya: orang  yang berlaku jujur dan lurus dan tidak menyimpang dari kebenaran.) . Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyak mereka.
____________________________________________________________________
KEWAJIBAN RASULULLAH S.A.W. MENYAMPAIKAN AGAMA.
67.  Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia (Maksudnya: tak seorang pun yang dapat membunuh Nabi Muhammad s.a.w)  . Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk  kepada orang-orang yang kafir.
____________________________________________________________________
68.  Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan
Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepada (Muhammad) dari  Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
____________________________________________________________________
69.  Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (Orang-orang mu'min begitu pula orang-orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang beriman kepada Allah termasuk beriman kepada Muhammad s.a.w percaya kepada hari akhirat dan mengerjakan amalan yang soleh, mereka mendapat pahala dari Allah.)
(di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal soleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
____________________________________________________________________
70.  Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil (Perjanjian itu ialah: mereka beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya.) , dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebahagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebahagian yang lain mereka bunuh.
____________________________________________________________________
71.  Dan mereka mengira bahawa tidak akan terjadi suatu bencana pun (terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu), maka (kerana itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
____________________________________________________________________
PERNYATAAN ALLAH TENTANG KEKAFIRAN ORANG YANG MENGI'TIQADKAN ISA A.S. ITU TUHAN.
72.  Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang  yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam". padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang  yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
____________________________________________________________________
73.  Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahawasanya Allah salah satu dari tiga", padahal sekali-kali  tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
____________________________________________________________________
74.  Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
75.  Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan (Maksudnya ialah: bahawa 'Isa a.s. dan ibunya adalah manusia, yang memerlukan apa yang diperlukan manusia, seperti makan, minum dan sebagainya.)  Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu.)
____________________________________________________________________
76.  Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfa'at?" Dan Allahlah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
____________________________________________________________________
77.  Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agama-mu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia) dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."
____________________________________________________________________
SEBAB-SEBAB KUTUKAN ALLAH TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI.
78.  Telah dilaknati orang-orang kafir dari bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
____________________________________________________________________
79.  Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
____________________________________________________________________
80.  Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka iaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksan.
____________________________________________________________________
81.  Sekiranya mereka beriman kepada Allah kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.
____________________________________________________________________
ORANG-ORANG YAHUDI DAN ORANG-ORANG NASRANI SERTA HUBUNGAN MEREKA DENGAN ORANG-ORANG MU'MIN.
82.  Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan kerana di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) kerana sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.
____________________________________________________________________
JUZ  7
83.  Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas) kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.)
____________________________________________________________________
84.  Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang soleh?".
____________________________________________________________________
85.  Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, (iaitu) syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhas keimanannya).
____________________________________________________________________
86.  Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
____________________________________________________________________
PERINGATAN KEPADA KAUM MUSLIMIN TERHADAP ADAT ISTIADAT JAHILIYAH YANG TERLARANG.
Larangan mengharamkan makanan yang halal.
87.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
___________________________________________________________________
88.  Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
____________________________________________________________________
Sumpah dan kaffaratnya.
89.  Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah- sumpahamu  yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), teapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, iaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barangsiapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya)
_______________________________________________________________
Larangan meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala dan mengundi nasib.
90.  Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah (Al Azlaam artinya:  anak panah yang belum pakai bulu. Orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. Setelah ditulis masing-masing iaitu dengan "lakukanlah", "jangan lakukan", sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. Bila mereka hendak melakukan sesuatu perbuatan maka mereka meminta supaya juru kunci Ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. Kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, maka undian diulang sekali lagi.) , adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan.  Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
____________________________________________________________________
91.  Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
____________________________________________________________________
92.  Dan ta'atlah kamu kepada Allah dan ta'atlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahawa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
____________________________________________________________________
93.  Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang soleh kerana memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang soleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan.  Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
____________________________________________________________________
Menghormati Ka'bah sebagai sokoguru kehidupan manusia.
94.  Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu (Allah menguji kaum muslimin yang sedang mengerjakan ihram dengan melepaskan binatang-binatang buruan, hingga mudah ditangkap.)  supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya. Barangsiapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih.
____________________________________________________________________
95.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan (Ialah: binatang buruan baik yang boleh dimakan atau tidak kecuali burung gagak, burung helang, kalajengking, tikus dan anjing buas. Dalam satu riwayat termasuk juga ular.)  , ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai had-ya (Maksud keadaan semula ialah keni'matan, kemewahan dan kemuliaan hidup dalam syurga)  yang dibawa sampai ke Ka'bah (Yang dibawa sampai ke daerah haram untuk disembelih di sana dan dagingnya dibahagikan kepada fakir miskin.) , atau (dendanya) membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin (Seimbang dengan harga binatang ternak yang akan pengganti binatang yang dibunuhnya itu.)  , atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu (Iaitu puasa yang jumlah harinya sebanyak mud yang diberikan kepada fakir miskin, dengan catatan: seorang fakir miskin mendapat stau mud (lebih kurang 6 1/2 ons) , supaya dia merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya. Allah telah mema'afkan apa yang telah lalu  (Maksudnya membunuh binatang sebelum turun ayat yang mengharamkan ini.) . Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, nescaya Allah akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) menyiksa.
____________________________________________________________________
96.  Dihalalkan bagimu binatang buruan laut (Maksudnya: binatang buruan laut yang diperoleh dengan jalan usaha seperti mengail, memukat dan sebagainya. Termasuk juga dalam pengertian laut di sini ialah: sungai, danau, kolam dan sebagainya.) dan makanan (yang berasal) dari laut (Maksudnya: ikan atau binatang laut yang diperoleh dengan mudah, kerana telah mati terapung atau terdampar di pantai dan sebagainya.) sebagai makanan yang lazat bagimu, dan bagi orang-orang  yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.
____________________________________________________________________
97.  Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia (Ka'bah dan sekitarnya menjadi tempat yang aman bagi manusia untuk mengerjakan urusan-urusannya yang berhubungan dengan duniawi dan ukhrawi, dan pusat bagi amalan haji. Dengan adanya Ka'bah itu, kehidupan manusia menjadi kukuh.) , dan (demikian pula) bulan Haram (Maksudnya antara lain: bulan haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah haram (Mekah), dan Ihram. Maksudnya ialah dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu. , had-ya (Ialah: biatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke Ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih di tanah haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.)  , qalaid (Dengan penyembelihan had-ya dan qalaid, orang yang berkorban mendapat pahala yang besar dan fakir miskin mendapat bahagian dari daging binatang-binatang sembelihan itu.) .  (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahawa sesungguh Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahawa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
____________________________________________________________________
98.  Ketahuilah, bahawa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahawa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
99.  Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan  Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.
____________________________________________________________________
100.   Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan."
____________________________________________________________________
Larangan bertanya tentang hal yang menyebabkan kemudharatan.
 
101.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, nescaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Quran itu sedang diturunkan, nescaya akan diterangkan kepadamu. Allah mema'afkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
____________________________________________________________________
102.   Seaungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya (Maksudnya: sesudah diterangkan kepada mereka hukum-hukum yang mereka tanyakan itu, mereka tidak menta'atinya, hal ini menyebabkan mereka menjadi kafir.)
___________________________________________________________________
103.   Allah sekali-kali tidak pernah mensyari'atkan adanya bahiirah (Bahiirah ialah unta betina yang telah beranak lima kali dan anak yang kelima itu jantan, lalu unta betina itu dibelah telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi dan tidak boleh diambil susunya.) , saaibah (Saaibah: ialah unta betina yang dibiarkan pergi ke mana saja lantaran sesuatu nazar, seperti, jika seorang Arab Jahiliyah akan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, maka ia biasa bernazar akan menjadikan untanya saibah bila maksud atau perjalanannya berhasil dan selamat.) , washiilah (Washiilah: seekor domba betina melahirkan anak kembar yang terdiri dari jantan dan betina, maka yang jantan ini disebut washiilah, tidak disembelih dan diserahkan kepada barhala.)  dan haam (Haam: unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi, kerana telah dapat membuntingkan unta betina sepuluh kali. Perlakuan terhadap Bahirah, saaibah, washiilah dan haam ini adalah kepercayaan Arab Jahiliyah.) , Akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
____________________________________________________________________
104.  Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti  Rasul".  Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?
____________________________________________________________________
105.  Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk (Maksudnya: kesesatan orang lain itu tidak akan memberi mudharat kepadamu, asal kamu telah mendapat petunjuk. Tapi tidaklah berarti bahawa orang tidak disuruh berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar.)
Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
____________________________________________________________________
ANJURAN BERWASIAT DENGAN PERSAKSIAN.
106.  Hai orang-orang yang neriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan agama dengan kamu (Ialah: mengambil orang lain yang tidak seagama dengan kamu sebagai saksi dibolehkan, bila tidak ada orang Islam  yang akan dijadikan saksi.) , jika kamu dalam perjalanan di muka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu ragu: "(Demi Allah) kami tidak akan menukar sumpah ini dengan harga  yang sedikit (untuk kepentingan seseorang), walaupun dia karib kerabat, dan tidak (pula) kami menyembunyikan persaksian Allah, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang berdosa".
__________________________________________________________________
107.  Jika diketahui bahawa kedua (saksi itu) memperbuat dosa (Melakukan kecurangan dalam persaksiannya, dan hal ini diketahui setelah ia melakukan sumpah.) , maka dua orang yang lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang meninggal (memajukan tuntuan) untuk menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah: "Sesungguhnya persaksian kami lebih layak diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri".
__________________________________________________________________
108.  Itu lebih dekat untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka) merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah mereka bersumpah (Maksud sumpah itu dikembalikan, ialah sumpah saksi-saksi yang berlainan agama itu ditolak dengan bersumpahnya saksi-saksi yang terdiri dari karib kerabat, atau berarti orang-orang yang bersumpah itu akan mendapat balasan di dunia dan akhirat, kerana melakukan sumpah palsu.) . Dan bertakwalah kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
__________________________________________________________________
SALAH SATU PERISTIWA DI HARI KIAMAT.
109.  (Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka): "Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)mu?". Para rasul menjawab: "Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib".
__________________________________________________________________
BEBERAPA KISAH TENTANG ISA A.S.
110.  (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai 'Isa putra Maryam, ingatlah ni'mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang  yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "ini tidak lain melainkan sihir  yang nyata."
__________________________________________________________________
111.  Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut 'Isa yang setia. "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka mejawab: "Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahawa sesungguhnya kami adalah orang yang patuh (kepada seruanmu)".
__________________________________________________________________
112.  (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut 'Isa berkata: "Hai 'Isa putera Maryam, bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". 'Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman".
____________________________________________________________________
113.  Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahawa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu".
____________________________________________________________________
114.  'Isa putera Maryam berdo'a: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami iaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezeki Yang Paling Utama".
____________________________________________________________________
115.  Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia".
____________________________________________________________________
116,  Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". 'Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara  yang ghaib-ghaib".
____________________________________________________________________
117.  Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintah kepadaku (mengatakan)nya  iaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
118.  Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
____________________________________________________________________
119.  Allah berfirman: : "Ini adalah suatu hari yang bermanfa'at bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka.  Bagi mereka syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya  selama-lamanya; Allah redha terhadap mereka  dan mereka pun redha terhadap-Nya  (Maksudnya ialah: Allah merehai segala perbuatan-perbuatan mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap nikmat yang telah dikurniakan Allah kepada mereka.)  .  Itulah keberuntungan yang paling besar".
____________________________________________________________________
120.  Kepunyaan Allah-lah  kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
PENUTUP
Surah Al Maa-idah  mengemukakan bagaimana seharusnya orang mu'min bersikap baik terhadap sesamanya mahupun terhadap orang bukan mu'min, manfa'at memenuhi janji prasetia terhadap Allah, perjanjian  yang dilakukan oleh sesama manusia, dan ketauhidan Allah.
HUBUNGAN SURAH AL MAA-IDAH DENGAN SURAH AL AN'AAM.
1.  Surah Al Maa-idah mengemukakan hujjah terhadap ahli kitab, sedang surah Al An'aam mengemukakan hujjah terhadap kaum musyrikin.
2.  Surah Al An'am memuat makanan-makanan yang diharamkan dan binatang sembelihan secara umum, sedang surah Al Maa-idah memuat secara terperinci.
3.  Akhir surah Al Maa-idah mengemukakan bahawa Allah s.w.t menguasai langit dan bumi, memberi balasan terhadap perbuatan-perbuatan manusia selama di dunia, sedang permulaan surah Al An'aam mengutarakan bahawa segala puji hanya untuk Allah. Pencipta langit dan bumi dan Sumber kebahagiaan manusia.
 
____________________________________________________________________
 
(selesai tambah pada 28/11/98) - jam 11.50 pg.)
(Ayat  60  hingga  120)
 
ke atas |||ke laman
ke laman mutiara 8
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Click to see more great pages on Arts and Literature.
Click to see more great pages on Arts and Literature.
Click to see more great pages on Arts and Literature.