mutiara kata
(DENGAN NAMA ALLAH YANG
MAHA PEMURAH LAGI MAHA
PENYAYANG)
Mutiara 1 hingga Mutiara 2
- Al Hadith, Mulai Mutiara 3 dan seterusnya - Terjemahan Al Quran (Disalin
dari Kitab Al-Quran dan Terjemahan)
(Di laman ini - Terjemahan
Al Quran - Surah Al Maa-idah)
(tulisan condong adalah keterangan
nota kaki)
MUTIARA
1
|||| MUTIARA 2 |||| MUTIARA
3
MUTIARA
4 ||||
MUTIARA
5
|||| MUTIARA
6
MUTIARA
7 ||||
MUTIARA
8 ||||
MUTIARA
9
MUTIARA
10
|||| MUTIARA
11 ||||
MUTIARA
12
MUTIARA
13
|||| MUTIARA
14
|||| MUTIARA
15
MUTIARA
16 ||||
MUTIARA
17 ||||
MUTIARA
18
MUTIARA
19
|||| MUTIARA
20
|||| MUTIARA
21
AL- MAA-IDAH
(Hidangan)
MUQADDIMAH
Surah Al Maa-idah terdiri
dari 120 ayat; termasuk surah Madaniyyah. Sekalipun ada ayatnya yang turun
di Mekah, namun ayat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad s.a.w. hijrah
ke Madinah, iaitu di waktu haji widaa'.
Surah ini dinamakan "Al
Maa-idah" (hidangan), kerana memuat kisah pengikut-pengikut setia Nabi
'Isa a.s. meminta kepada Nabi 'Isa a.s., agar Allah menurunkan untuk mereka
Al Maa-iah (hidangan makanan) dari langit (ayat 112). Dan dinamakan dengan
"Al Uqud" (perjanjian), kerana kata itu terdapat pada ayat pertama surah
ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji prasetia
terhadap Allah dan perjanjian-perjanjian yang mereka buat sesamanya.
Dinamakan juga "Al Munqidz"
(yang menyelamatkan), kerana akhir surah ini mengandungi kisah tentang
Nabi 'Isa a.s. penyelamat pengikut-pengikut setianya dari azab Allah.
Pokok-pokok isinya.
1. Keimanan:
Bantahan terhadap orang-orang
yang mempertuhankan Nabi 'Isa a.s.
2. Hukum-hukum:
Keharusan memenuhi perjanjian;
hukum melanggar syi'ar Allah, makanan yang dihalalkan dan yang diharamkan;
hukum mengahwini wanita ahli kitab; wudhu'; tayammum; mandi; hukum membunuh
orang; hukum mengacau dan mengganggu keamanan; hukum qishaas; hukum melanggar
sumpah dan kafaratnya; hukum khamar; berjudi; berkorban untuk berhala;
mengundi nasib, hukum membunuh binatang waktu ihram; hukum persaksian dalam
berwasiat.
3. Kisah-kisah:
Kisah-kisah Nabi Musa a.s.
menyuruh kaumnya memasuki Palestina; kisah Habil dan Qabil, kisah-kisah
tentang Nabi 'Isa a.s.
3. Dan lain-lain:
Keharusan bercakap lemah
lembut terhadap sesama mu'min bersikap keras terhadap orang-orang kafir;
penyempurnaan Agama Islam di zaman Nabi Muhammad s.a.w. keharusan jujur
dan berlaku adil; sikap dalam menghadapi berita-berita bohong; akibat berteman
akrab dengan orang yang bukan muslim; kutukan Allah terhadap orang-orang
Yahudi, kewajiban rasul hanya menyampaikan agama; sikap Yahudi dan Nasrani
terhadap orang Islam; Ka'abah sokoguru kehidupan manusia; peringatan Allah
supaya meninggalkan kebiasaan Arab Jahiliyah; larangan-larangan terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang mengakibatkan kesempitan dalam agama.
AL- MAA-IDAH (HIDANGAN)
SURAH KE 5 : 120
AYAT.
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
JANJI PRASETIA KEPADA
ALLAH DAN PENYEMPURNAAN AGAMA ISLAM.
1. Hai orang-orang
yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu (Aqad
(perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan perjanjian
yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya.)Dihalalkan
bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian
itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.
____________________________________________________________________
2. Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah(Syiar
Allah ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan
tempat-tempat mengerjakannya.), dan jangan
melanggar kehormatan bulan-bulan haram (Maksudnya
ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan haram iaitu bulan zulkaidah,
Zulhijjah, Muharram dan Rajab) tanah haraam (Mekah) dan Ihram.)jangan
(mengganggu) binatang-binatang had-nya (Ialah:
binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke Ka'bah untuk
mendekatkan diri kepada Allah, disembelih di tanah haram dan dagingnya
dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.)dan
binatang-binatan qala-id (Ialah: binatang
had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahawa binatang itu telah
diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah.) dan
jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang
mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya (Dimaksudkan
dengan kurnia ialah keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. Keredhaan
dari Allah ialah: pahala amalan haji.) dan
apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada susuatu kaum kerana mereka menghalang-halangi
kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya kepada (mereka).
Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
____________________________________________________________________
3. Diharamkan bagimu
(memakan) bangkai, darah (Ialah: darah
yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surah Al An-aam ayat
145.) , daging babi, (daging haiwan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyemblihnya (Maksudnya ialah: binatang
yang tercekik, yang dikpukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam
binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih sebelum mati.) ,
dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan
juga) mengundi nasib dengan anak panah (Al
Azlaam artinya: anak panah yang belukm pakai bulu. Orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah mereka
akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil
tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. Setelah ditulis masing-masing
iaitu dengan "lakukanlah", "jangan lakukan", sedang yang ketiga tidak ditulis
apa-apa, dilek\takkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam K'abah . Bila
mereka hendak melakukan sesuatu perbuatan maka mereka meminta supaya juru
kunci Ka'abah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah
mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan
anak panah yang diambil itu. Kalau yang terambil anak panah yang tidak
ada tulisannya, maka undian diulang sekali lagi.) ,
(mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini
( yang dimaksud dengan hari ialah masa
iaitu: masa haji wada', haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
s.a.w.) orang-orang kafir telah putus
asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai
Islam itu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa terpaksa (Maksudnya:
dibolehkan memakan makanan yang diharamkan oleh ayat ini jika terpaksa.)
kerana kelaparan tanpa sengaja berbuat
dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
4. Mereka menanyakan kepadamu:
"Apakah yang dihalalkan bagi mereka?". Katakanlah: "Dihalalkan bagimu
yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang
telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya
menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu (Maksudnya:
binatang buas itu dilatih menurut kepandaian yang diperoleh dari pengalaman;
fikiran manusia dan ilham dari Allah tentang melatih binatang buas dan
cara berburu.) Maka makanlah dari
apa yang ditangkapnya untukmu (Iaitu: buruan
yang ditangkap binatang buas semata-mata untukmu dan tidak dimakan sedikitpun
oleh binatang itu.) , dan sebut nama Allah
atas binatang buas itu (waktu melepasnya) (Maksudnya:
diwaktu melepaskan binatang buas itu disebut nama Allah sebagai ganti binatang
buruan itu sendiri menyebutkan di waktu menerkam buruan.) Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya".
____________________________________________________________________
5. Pada hari ini dihalalkan
bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al
Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. Dan dihalalkan
mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan (Ada
yang mengatakan wanita-wanita yang merdeka.) di
antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan
di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kami, bila kamu telah
membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud
berzina dan tidak (pula) menjadikan gundik-gundik. Baransiapa yang kafir
sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya
dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.
____________________________________________________________________
WUDHU', MANDI DAN TAYAMUM.
6. Hai orang-orang
yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan solat, maka basuhlah mukamu
dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika
kamu sakit (Maksudnya: sakit yang tidak
boleh kena air.) atau dalam perjalanan
atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh (Artinya:
menyentuh. Menurut jumhur ialah "menyentuh" sedang sebahagian mufassirin
ialah "menyetubuhi".) perempuan,
lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik
(bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak
menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
ni'mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
____________________________________________________________________
7. Dan ingatlah kurnia
Allah kepadamu dan perjanjian-Nya (Perjanjian
itu ialah: perjanjian akan mendengar dan mengikuti Nabi dalam segala keadaan
yang diikrarkan waktu ba'ah.) yang telah
diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami ta'ati".
Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui isi hati
(mu).
____________________________________________________________________
KEWAJIBAN BERLAKU ADIL
DAN JUJUR.
8. Hai orang-orang
yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran)
kerana Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku
adillah, kerana adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
____________________________________________________________________
9. Allah telah menjanjikan
kepada orang-orang yang beriman dan beramal soleh, (bahawa) untuk mereka
ampunan dan pahala yag besar.
____________________________________________________________________
10. Adapun orang-orang yang
kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka.
____________________________________________________________________
11. Hai orang-orang
yang beriman, ingatlah kamu akan ni'mat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu,
di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk
berbuat jahat), maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah
kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mu'min itu harus
bertawakkal.
____________________________________________________________________
PENGINGKARAN JANJI PRASETIA
OLEH ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASRANI.
12. Dan sesungguhnya
Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat
di antara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku
berserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan solat dan menunaikan zakat
serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan
kepada Allah pinjaman yang baik (Maksudnya
ialah: menafkahkan harta untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang ikhlas.)
sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dsamu.
Dan sesungguhnya kamu akan Ku masukkan ke dalam syurga yang mengalir di
dalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah
itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus".
____________________________________________________________________
13. (Tetapi) kerana
mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka
keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya
(Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat
atau menambah dan mengurangi.) dan
mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diperingatkan
dengannya, dan kamu (Muhammad) sentiasa akan melihat kekhianatan dari mereka
kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah
mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang berbuat baik.
____________________________________________________________________
14. Dan di antara
orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani",
ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan
sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka
Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat.
Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka
kerjakan.
____________________________________________________________________
15. Hai Ahli Kitab,
sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak
dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya.
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan
(Cahaya maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w.
dan Kitab maksudnya: Al Quran.
____________________________________________________________________
16. Dengan kitab itulah
Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan,
dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap
gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki
mereka ke jalan yang lurus.
____________________________________________________________________
17. Sesungguhnya telah
kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah
Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat
menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih
putera Maryam itu berserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di
bumi semuanya?" Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa
yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
18. Orang-orang Yahudi
dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya".
Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu kerana dosa-dosamu?" (Kamu
bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia
(biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi
siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara
keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala seuatu)
____________________________________________________________________
19. Hai Ahli Kitab,
sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat
Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasu-rasul, agar kamu tidak
mengatakan: "Tidak datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira
maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
____________________________________________________________________
KEENGGANAN BANGSA YAHUDI
MENTA'ATI PERINTAH NABI MUSA A.S. MEMASUKI PALESTINA DAN AKIBATNYA.
20. Dan (ingatlah),
ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah ni'mat Allah
atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu
orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya
kepada seorang pun di antara umat-umat yang lain".
____________________________________________________________________
21. Hai kaumku, masuklah
ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu (Maksudnya:
tanah Palestina itu ditentukan Allah bagi kaum Yahudi selama mereka
iman dan ta'at kepada Allah.) , dan janganlah
kamu lari ke belakang (kerana takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang
yang yang merugi.
____________________________________________________________________
22. Mereka berkata:
"Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa,
seungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar
daripadanya. Jika mereka keluar daripadanya, pasti kami akan memasukinya."
____________________________________________________________________
23. Berkatalah dua
orang di antara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah
memberi ni'mat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang
(Kota) itu, maka bila kamu memasukinya nescaya kamu akan menang. Dan hanya
kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang
yang beriman".
____________________________________________________________________
24. Mereka berkata:
"Hai Musa, kami sekali-sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi
mereka ada di dalamnya, kerana itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah
kamu berdua, sesungguhynya kami hanya duduk menanti di sini saja."
____________________________________________________________________
25. Berkata Musa:
"Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku.
Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu".
____________________________________________________________________
26. Allah berfirman:
"(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama
empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan
di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan
nasib) orang-orang yang fasik itu."
____________________________________________________________________
KISAH PEMBUNUHAN PERTAMA
DAN BESARNYA MALAPETAKA AKIBAT PEMBUNUHAN.
27. Ceriterakanlah
kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya,
ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang
dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia
berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya
Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".
____________________________________________________________________
28. "Sungguh kalau
kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak
akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku
takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."
____________________________________________________________________
29. "Sesungghnya aku
ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh) ku dan dosamu
sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah
pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
____________________________________________________________________
30. Maka hawa nafsu
Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah,
maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.
____________________________________________________________________
31. Kemudian Allah
menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan
kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya
(Difahami dari ayat ini bahawa manusia
banyak pula mengambil pelajaran dari alam dan jangan segan-segan mengambil
pelajaran dari yang lebih rendah tingakatan pengetahuannya.) .
Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa
aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan
mayat saudaraku ini?" Kerana itu jadilah dia seorang di antara orang-orang
yang menyesal.
____________________________________________________________________
32. Oleh kerana itu
Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahawa barangsiapa yang membunuh
seorang manusia, bukan kerana orang itu (membunuh) orang lain (Ya'ni:
membunuh orang bukan kerana qishaash.) ,
atau bukan kerana membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia
telah membunuh manusia seluruhnya (Hukum
ini bukanlah mengenai Bani Israil saja, tetapi juga mengenai manusia seluruhnya.
Allah memandang bahawa membunuh seseorang itu adalah sebagai membunuh manusia
seluruhnaya, kerana orang seorang itu adalah anggota masyarakat dan kerana
membunuh seseorang berarti juga membunuh keturunannya.) .
Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah
dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah
datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan
yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu (ialah:
sesudah kedatangan Rasul membawa keterangan yang nyata.) sungguh-sungguh
melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.)
____________________________________________________________________
HUKUM TERHADAP PERUSUH
DAN PENGACAU KEAMANAN.
33. Sesungguhnya pembalasan
terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan
di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan
dan kaki mereka dengan bertimbal balik (Maksudnya
ialah: memotong tangan kanan dan kaki kiri; dan kalau melakukan kejahatan
sekali lagi maka dipotong tangan kiri dan kaki kanan.) ,
atau di buang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai)
suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh
siksaan yang besar.
____________________________________________________________________
34. kecuali ornag-orang
yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap)
mereka; maka ketahuilah bahawasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
35. Hai orang-orang
yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan
diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
____________________________________________________________________
36. Sesungguhnya orang-orang
yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan
mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu
dari azab hari kiamat, nescaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka,
dan mereka beroleh azab yang pedih.
____________________________________________________________________
37. Mereka ingin keluar
dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya,
dan mereka beroleh azab yang kekal.
____________________________________________________________________
38. Laki-laki yang
mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari
Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
____________________________________________________________________
39. Maka barangsiapa
bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu
dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
40. Tidakkah kamu
tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya
siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
PENGINGKARAN ORANG-ORANG
YAHUDI TERHADAP HUKUM-HUKUM TAURAT DAN KEHARUSAN MEMUTUSKAN PERKARA MENURUT
HUKUM YANG DITURUNKAN ALLAH.
41. Hai Rasul, janganlah
hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan)
kekafirannya, iaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut
mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman;
dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat
suka mendengar (berita-berita) bohong (Maksudnya
ialah: orang Yahudi amat suka mendengar perkataan-perkataan pendeta mereka
yang bohong, atau amat suka mendengar perkataan-perkataan Nabi Muhammad
s.a.w. untuk disampaikan kepada pendeta-pendeta dan kawan-kawan mereka
dengan cara yang tidak jujur.) dan
amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang
kepadamu (Maksudnya: mereka amat suka mendengar
perkataan-perkataan pemimpin-pemimpin mereka yang bohong yang belum pernah
bertemu dengan Nabi Muhammad s.a.w. kerana sangat benci untuk disampaikan
secara tidak jujur kepada kawan-kawannya tersebut.) :
mereka merobah (Maksudnya: merobah
arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi.) perkataan-perkataan
(Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini
(yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan
jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" Barangsiapa yang Allah
menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak
sesuatu pun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang
yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan
di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
__________________________________________________________________
42. Mereka itu adalah
orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan haram (seperti
wang sogokan dan sebagainya.) .
Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka
putuskanlah (perkara itu) di antara mereka, atau berpalinglah dari mereka;
jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat
kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah
(perkara itu) di antara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang adil.
__________________________________________________________________
43. Dan bagaimanakah
mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat
yang di dalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling sesudah itu
(dari putusanmu)? Dan mereka sungguh-sungguh bukan orang yang beriman.
__________________________________________________________________
44. Sesungguhnya Kami
telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi
oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka
dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara
kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Kerana itu janganlah
kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kkepada-Ku. Dan janganlah
kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak
memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
yang kafir.
__________________________________________________________________
45. Dan Kami telah
tetapkan terhadap mereka di dalamnya (Al Taurat) bahawasanya jiwa (dibalas)
dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga,
gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan
(hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya.
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah,
maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
__________________________________________________________________
46. Dan Kami iringkan
jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan 'Isa putera Maryam, membenarkan
kitab yang sebelumnya, iaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya
Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi),
dan membenarkan kitab yang sebelumnya, iaitu Kitab Taurat. Dan menjadi
petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
__________________________________________________________________
47. Dan hendaklah
orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah di dalamnya (pengikut-pengikut Injil
itu diharuskan memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di
dalam Injil itu, sampai kepada masa diturunkan Al Quran.) .
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah,
maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik (Orang
yang tidak memutuskan perkara menurut hukum Allah ada tiga macam: a) kerana
benci dan ingkarnya kepada hukum Allah, orang yang semacam ini kafir
(ayat 44 surah Al Maa-idah). b) kerana menurut hawa nafsu dan merugikan
orang lain dinamakan zalim (ayat 45 surah Al Maa-idah). c) kerana
fasik sebagaimana ditunjuk oleh ayat 47 surah ini.)
__________________________________________________________________
48. Dan Kami telah
turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang
sebelumnya, iaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian
(Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk
menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab
yang sebelumnya.) terhadap kitab-kitab
yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan
dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu (Maksudnya:
umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya.) .
Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki,
nescaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji
kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlumba-lumbalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu
apa yang telah kamu perselisihkan itu,
__________________________________________________________________
49. dan hendaklah
kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah,
dan janganlah kamu mengikut hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu
terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa
yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum
yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah
menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian
dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyak manusia adalah orang-orang
yang fasik.
__________________________________________________________________
50. Apakah hukum Jahiliyah
yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada
(hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?.
__________________________________________________________________
DILARANG BERTEMAN AKRAB
DENGAN ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASRANI DAN AKIBAT MELANGGARNYA.
51. Hai orang-orang
yuang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani
menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian
yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin,
maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
____________________________________________________________________
52. Maka kamu akan
melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik)
bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami
takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan menatangkan kemenangan
(kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka kerana itu,
mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahsiakan dalam diri mereka.
____________________________________________________________________
53. Dan orang-orang
yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh
dengan nama Allah, bahawasanya mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak
binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.
____________________________________________________________________
54. Hai orang-orang
yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka
kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka
dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang berjihad di
jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.
Itulah kurnia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan
Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
____________________________________________________________________
55. Sesungguhnya penolong
kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan
solat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)
____________________________________________________________________
56. Dan barangsiapa
mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya,
maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah (iaitu
orang-roang yang menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman
sebagai penolongnya.) itulah yang pasti
menang.
____________________________________________________________________
57. Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang
yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara
orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang
kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul
orang-orang yang beriman.
____________________________________________________________________
58. Dan apabila kamu menyeru
(mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikan buah ejekan
dan permainan. Yang demikian itu adalah kerana mereka benar-benar kaum
yang tidak mahu mempergunakan akal.
____________________________________________________________________
59. Katakanlah: "Hai
Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman
kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang
diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang
yang fasik?".
____________________________________________________________________
60. Katakanlah: "Apakah
akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya
dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, iaitu orang-orang yang dikutuki
dan dimurkai Allah di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi
(Yang dimaksud di sini ialah: orang-orang
Yahudi yang melanggar kehormatan hari Sabtu (lihat ayat 65 surah Al Baqarah)
dan (orang yang) menyembah thaghut?".
Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
____________________________________________________________________
61. Dan apabila orang-orang
(Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman".
padahal mereka datang kepada kamu dengan kekafirannya dan mereka pergi
(daripada kamu) dengan kekafiran (pula); dan Allah lebih mengetahui apa
yang mereka sembunyikan.
____________________________________________________________________
62. Dan kamu akan
melihat kebanyak dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa,
permusuhan dan memakan yang haram (seperti
wang sogokan dan sebagainya.) .
Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.
____________________________________________________________________
63. Mengapa orang-orang
alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan
bohong dan memakan yang haram?. Sesungguhnya amat buruk apa yang telah
mereka kerjakan itu.
____________________________________________________________________
KUTUKAN ALLAH TERHADAP
ORANG-ORANG YAHUDI.
64. Orang-orang Yahudi
berkata: "Tangan Allah terbelenggu (Maksudnya
ialah: kikir) ". Sebenarnya angan
merekalah; yang dibelenggu (Kalimat-kalimat
ini adalah kutukan dari Allah terhadap orang-orang Yahudi berarti bahawa
mereka akan terbelenggu di bawah kekuasaan bangsa-bangsa lain selama di
dunia dan akan disiksa dengan belenggu neraka di akhirat kelak.)
dan merekalah yang dila'nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu.
(Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan
sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari
Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan
di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di
antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan,
Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah
tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.
____________________________________________________________________
65. Dan sekiranya
Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan
mereka dan tentulah Kami masukkan mereka ke dalam syurga-syurga yang penuh
keni'matan.
____________________________________________________________________
66. Dan sekiranya
mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan (Al Qur'an)
yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, nescaya mereka akan mendapat
makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka (Maksudnya:
Allah akan melimpahkan rahmat-Nya dari langit dengan menurunkan hujan dan
menimbulkan rahmat-Nya dari bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang
buahnya melimpah ruah.) . Di antara mereka
ada golongan yang pertengahan (Maksudnya:
orang yang berlaku jujur dan lurus dan tidak menyimpang dari kebenaran.)
. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan
oleh kebanyak mereka.
____________________________________________________________________
KEWAJIBAN RASULULLAH
S.A.W. MENYAMPAIKAN AGAMA.
67. Hai Rasul, sampaikanlah
apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan
(apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya.
Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia (Maksudnya:
tak seorang pun yang dapat membunuh Nabi Muhammad s.a.w) .
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
kafir.
____________________________________________________________________
68. Katakanlah: "Hai
Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan
ajaran-ajaran Taurat, Injil dan
Al Qur'an yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepada (Muhammad)
dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan
dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang
kafir itu.
____________________________________________________________________
69. Sesungguhnya orang-orang
mu'min, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja
(Orang-orang mu'min begitu pula orang-orang
Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang beriman kepada Allah termasuk beriman
kepada Muhammad s.a.w percaya kepada hari akhirat dan mengerjakan amalan
yang soleh, mereka mendapat pahala dari Allah.)
(di antara mereka) yang
benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal soleh, maka
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.
____________________________________________________________________
70. Sesungguhnya Kami
telah mengambil perjanjian dari Bani Israil (Perjanjian
itu ialah: mereka beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya.) ,
dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang
rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu
mereka, (maka) sebahagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebahagian
yang lain mereka bunuh.
____________________________________________________________________
71. Dan mereka mengira
bahawa tidak akan terjadi suatu bencana pun (terhadap mereka dengan membunuh
nabi-nabi itu), maka (kerana itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian
Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan
tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
____________________________________________________________________
PERNYATAAN ALLAH TENTANG
KEKAFIRAN ORANG YANG MENGI'TIQADKAN ISA A.S. ITU TUHAN.
72. Sesungguhnya telah
kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih
putera Maryam". padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah
Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan
(sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga,
dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang
penolongpun.
____________________________________________________________________
73. Sesungguhnya kafirlah
orang-orang yang mengatakan: "Bahawasanya Allah salah satu dari tiga",
padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan
itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan
yang pedih.
____________________________________________________________________
74. Maka mengapa mereka
tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
75. Al Masih putera
Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya
beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa
memakan makanan (Maksudnya ialah: bahawa
'Isa a.s. dan ibunya adalah manusia, yang memerlukan apa yang diperlukan
manusia, seperti makan, minum dan sebagainya.) Perhatikan
bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan
(Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan
ayat-ayat Kami itu.)
____________________________________________________________________
76. Katakanlah: "Mengapa
kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi
mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfa'at?" Dan Allahlah Yang
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
____________________________________________________________________
77. Katakanlah: "Hai
Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara
tidak benar dalam agama-mu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang
yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah
menyesatkan kebanyakan (manusia) dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."
____________________________________________________________________
SEBAB-SEBAB KUTUKAN ALLAH
TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI.
78. Telah dilaknati
orang-orang kafir dari bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam.
Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
____________________________________________________________________
79. Mereka satu sama
lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya
amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
____________________________________________________________________
80. Kamu melihat kebanyakan
dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya
amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka iaitu kemurkaan
Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksan.
____________________________________________________________________
81. Sekiranya mereka
beriman kepada Allah kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan
kepadanya (Nabi), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin
itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang
yang fasik.
____________________________________________________________________
ORANG-ORANG YAHUDI DAN
ORANG-ORANG NASRANI SERTA HUBUNGAN MEREKA DENGAN ORANG-ORANG MU'MIN.
82. Sesungguhnya kamu
dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang
yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya
kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman
ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani".
Yang demikian itu disebabkan kerana di antara mereka itu (orang-orang Nasrani)
terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) kerana sesungguhnya mereka
tidak menyombongkan diri.
____________________________________________________________________
JUZ 7
83. Dan apabila mereka
mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata
mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah
mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan
kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi
saksi (atas) kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.)
____________________________________________________________________
84. Mengapa kami tidak
akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami,
padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan
orang-orang yang soleh?".
____________________________________________________________________
85. Maka Allah memberi
mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, (iaitu) syurga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan
itulah balasan (bagi orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhas keimanannya).
____________________________________________________________________
86. Dan orang-orang
kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
____________________________________________________________________
PERINGATAN KEPADA KAUM
MUSLIMIN TERHADAP ADAT ISTIADAT JAHILIYAH YANG TERLARANG.
Larangan mengharamkan
makanan yang halal.
87. Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah
halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
___________________________________________________________________
88. Dan makanlah makanan
yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan
bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
____________________________________________________________________
Sumpah dan kaffaratnya.
89. Allah tidak menghukum
kamu disebabkan sumpah- sumpahamu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah),
teapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka
kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin,
iaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi
pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barangsiapa tidak
sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari.
Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan
kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu
hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya)
_______________________________________________________________
Larangan meminum khamar,
berjudi, berkorban untuk berhala dan mengundi nasib.
90. Hai orang-orang
yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah (Al
Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. Orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah mereka
akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil
tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. Setelah ditulis masing-masing
iaitu dengan "lakukanlah", "jangan lakukan", sedang yang ketiga tidak ditulis
apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. Bila
mereka hendak melakukan sesuatu perbuatan maka mereka meminta supaya juru
kunci Ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah
mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan
anak panah yang diambil itu. Kalau yang terambil anak panah yang tidak
ada tulisannya, maka undian diulang sekali lagi.) ,
adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan
itu agar kamu mendapat keberuntungan.
____________________________________________________________________
91. Sesungguhnya syaitan
itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu
lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat
Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan
itu).
____________________________________________________________________
92. Dan ta'atlah kamu
kepada Allah dan ta'atlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah.
Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahawa sesungguhnya kewajiban Rasul
Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
____________________________________________________________________
93. Tidak ada dosa
bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang soleh kerana
memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa
serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang soleh, kemudian mereka
tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat
kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
____________________________________________________________________
Menghormati Ka'bah sebagai
sokoguru kehidupan manusia.
94. Hai orang-orang
yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari
binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu (Allah
menguji kaum muslimin yang sedang mengerjakan ihram dengan melepaskan binatang-binatang
buruan, hingga mudah ditangkap.) supaya
Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya.
Barangsiapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih.
____________________________________________________________________
95. Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan (Ialah:
binatang buruan baik yang boleh dimakan atau tidak kecuali burung gagak,
burung helang, kalajengking, tikus dan anjing buas. Dalam satu riwayat
termasuk juga ular.) , ketika kamu
sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka
dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan
yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai
had-ya (Maksud keadaan semula ialah keni'matan,
kemewahan dan kemuliaan hidup dalam syurga) yang
dibawa sampai ke Ka'bah (Yang dibawa sampai
ke daerah haram untuk disembelih di sana dan dagingnya dibahagikan kepada
fakir miskin.) , atau (dendanya) membayar
kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin (Seimbang
dengan harga binatang ternak yang akan pengganti binatang yang dibunuhnya
itu.) , atau berpuasa seimbang dengan
makanan yang dikeluarkan itu (Iaitu puasa
yang jumlah harinya sebanyak mud yang diberikan kepada fakir miskin, dengan
catatan: seorang fakir miskin mendapat stau mud (lebih kurang 6 1/2 ons)
, supaya dia merasakan akibat yang buruk
dari perbuatannya. Allah telah mema'afkan apa yang telah lalu
(Maksudnya membunuh binatang sebelum turun ayat yang mengharamkan ini.)
. Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya,
nescaya Allah akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan
untuk) menyiksa.
____________________________________________________________________
96. Dihalalkan bagimu
binatang buruan laut (Maksudnya: binatang
buruan laut yang diperoleh dengan jalan usaha seperti mengail, memukat
dan sebagainya. Termasuk juga dalam pengertian laut di sini ialah: sungai,
danau, kolam dan sebagainya.) dan makanan
(yang berasal) dari laut (Maksudnya: ikan
atau binatang laut yang diperoleh dengan mudah, kerana telah mati terapung
atau terdampar di pantai dan sebagainya.) sebagai
makanan yang lazat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan;
dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam
ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.
____________________________________________________________________
97. Allah telah menjadikan
Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi
manusia (Ka'bah dan sekitarnya menjadi
tempat yang aman bagi manusia untuk mengerjakan urusan-urusannya yang berhubungan
dengan duniawi dan ukhrawi, dan pusat bagi amalan haji. Dengan adanya Ka'bah
itu, kehidupan manusia menjadi kukuh.) ,
dan (demikian pula) bulan Haram (Maksudnya
antara lain: bulan haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab),
tanah haram (Mekah), dan Ihram. Maksudnya ialah dilarang melakukan peperangan
di bulan-bulan itu. , had-ya (Ialah:
biatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke Ka'bah untuk mendekatkan
diri kepada Allah, disembelih di tanah haram dan dagingnya dihadiahkan
kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.) ,
qalaid (Dengan penyembelihan had-ya dan
qalaid, orang yang berkorban mendapat pahala yang besar dan fakir miskin
mendapat bahagian dari daging binatang-binatang sembelihan itu.) .
(Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahawa sesungguh Allah
mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahawa sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
____________________________________________________________________
98. Ketahuilah, bahawa
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahawa sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
____________________________________________________________________
99. Kewajiban Rasul
tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu
lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.
____________________________________________________________________
100. Katakanlah:
"Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk
itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal,
agar kamu mendapat keberuntungan."
____________________________________________________________________
Larangan bertanya tentang
hal yang menyebabkan kemudharatan.
101. Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika
diterangkan kepadamu, nescaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan
di waktu Al Quran itu sedang diturunkan, nescaya akan diterangkan kepadamu.
Allah mema'afkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyantun.
____________________________________________________________________
102. Seaungguhnya
telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa
itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya (Maksudnya:
sesudah diterangkan kepada mereka hukum-hukum yang mereka tanyakan itu,
mereka tidak menta'atinya, hal ini menyebabkan mereka menjadi kafir.)
___________________________________________________________________
103. Allah sekali-kali
tidak pernah mensyari'atkan adanya bahiirah (Bahiirah
ialah unta betina yang telah beranak lima kali dan anak yang kelima itu
jantan, lalu unta betina itu dibelah telinganya, dilepaskan, tidak boleh
ditunggangi lagi dan tidak boleh diambil susunya.) ,
saaibah (Saaibah: ialah unta betina yang
dibiarkan pergi ke mana saja lantaran sesuatu nazar, seperti, jika seorang
Arab Jahiliyah akan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, maka
ia biasa bernazar akan menjadikan untanya saibah bila maksud atau perjalanannya
berhasil dan selamat.) , washiilah (Washiilah:
seekor domba betina melahirkan anak kembar yang terdiri dari jantan dan
betina, maka yang jantan ini disebut washiilah, tidak disembelih dan diserahkan
kepada barhala.) dan haam (Haam:
unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi, kerana telah dapat membuntingkan
unta betina sepuluh kali. Perlakuan terhadap Bahirah, saaibah, washiilah
dan haam ini adalah kepercayaan Arab Jahiliyah.) ,
Akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan
kebanyakan mereka tidak mengerti.
____________________________________________________________________
104. Apabila dikatakan
kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti
Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati
bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka akan mengikuti juga
nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa
dan tidak (pula) mendapat petunjuk?
____________________________________________________________________
105. Hai orang-orang
yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi
mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk (Maksudnya:
kesesatan orang lain itu tidak akan memberi mudharat kepadamu, asal kamu
telah mendapat petunjuk. Tapi tidaklah berarti bahawa orang tidak disuruh
berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar.)
Hanya kepada Allah kamu
kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan.
____________________________________________________________________
ANJURAN BERWASIAT DENGAN
PERSAKSIAN.
106. Hai orang-orang
yang neriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia
akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang
adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan agama dengan kamu (Ialah:
mengambil orang lain yang tidak seagama dengan kamu sebagai saksi dibolehkan,
bila tidak ada orang Islam yang akan dijadikan saksi.) ,
jika kamu dalam perjalanan di muka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian.
Kamu tahan kedua saksi itu sesudah sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka
keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu ragu: "(Demi Allah)
kami tidak akan menukar sumpah ini dengan harga yang sedikit (untuk
kepentingan seseorang), walaupun dia karib kerabat, dan tidak (pula) kami
menyembunyikan persaksian Allah, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah
termasuk orang-orang yang berdosa".
__________________________________________________________________
107. Jika diketahui
bahawa kedua (saksi itu) memperbuat dosa (Melakukan
kecurangan dalam persaksiannya, dan hal ini diketahui setelah ia melakukan
sumpah.) , maka dua orang yang lain di
antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang meninggal
(memajukan tuntuan) untuk menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan
nama Allah: "Sesungguhnya persaksian kami lebih layak diterima daripada
persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas, sesungguhnya
kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang menganiaya diri
sendiri".
__________________________________________________________________
108. Itu lebih dekat
untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang
sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka) merasa takut akan
dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah mereka bersumpah (Maksud
sumpah itu dikembalikan, ialah sumpah saksi-saksi yang berlainan agama
itu ditolak dengan bersumpahnya saksi-saksi yang terdiri dari karib kerabat,
atau berarti orang-orang yang bersumpah itu akan mendapat balasan di dunia
dan akhirat, kerana melakukan sumpah palsu.) .
Dan bertakwalah kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
__________________________________________________________________
SALAH SATU PERISTIWA
DI HARI KIAMAT.
109. (Ingatlah), hari
di waktu Allah mengumpulkan para rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka):
"Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)mu?". Para rasul menjawab: "Tidak
ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui
perkara yang ghaib".
__________________________________________________________________
BEBERAPA KISAH TENTANG
ISA A.S.
110. (Ingatlah), ketika
Allah mengatakan: "Hai 'Isa putra Maryam, ingatlah ni'mat-Ku kepadamu dan
kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat
berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa;
dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil,
dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang
berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk
itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah),
waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang
yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah)
di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu)
di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata,
lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "ini tidak lain melainkan
sihir yang nyata."
__________________________________________________________________
111. Dan (ingatlah),
ketika Aku ilhamkan kepada pengikut 'Isa yang setia. "Berimanlah kamu kepada-Ku
dan kepada rasul-Ku". Mereka mejawab: "Kami telah beriman dan saksikanlah
(wahai rasul) bahawa sesungguhnya kami adalah orang yang patuh (kepada
seruanmu)".
__________________________________________________________________
112. (Ingatlah), ketika
pengikut-pengikut 'Isa berkata: "Hai 'Isa putera Maryam, bersediakah Tuhanmu
menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". 'Isa menjawab: "Bertakwalah
kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman".
____________________________________________________________________
113. Mereka berkata:
"Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya
kami yakin bahawa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi
orang-orang yang menyaksikan hidangan itu".
____________________________________________________________________
114. 'Isa putera Maryam
berdo'a: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan
dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami iaitu
bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi
tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah Pemberi
rezeki Yang Paling Utama".
____________________________________________________________________
115. Allah berfirman:
"Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang
kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan
menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun
di antara umat manusia".
____________________________________________________________________
116, Dan (ingatlah)
ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan
kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?".
'Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa
yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah
Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku
dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau
Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
____________________________________________________________________
117. Aku tidak pernah
mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintah kepadaku (mengatakan)nya
iaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi
terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau
wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah
Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
118. Jika Engkau menyiksa
mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau
mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
____________________________________________________________________
119. Allah berfirman:
: "Ini adalah suatu hari yang bermanfa'at bagi orang-orang yang benar kebenaran
mereka. Bagi mereka syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai;
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah redha terhadap mereka
dan mereka pun redha terhadap-Nya (Maksudnya
ialah: Allah merehai segala perbuatan-perbuatan mereka, dan mereka pun
merasa puas terhadap nikmat yang telah dikurniakan Allah kepada mereka.)
. Itulah keberuntungan yang paling
besar".
____________________________________________________________________
120. Kepunyaan Allah-lah
kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
____________________________________________________________________
PENUTUP
Surah Al Maa-idah
mengemukakan bagaimana seharusnya orang mu'min bersikap baik terhadap sesamanya
mahupun terhadap orang bukan mu'min, manfa'at memenuhi janji prasetia terhadap
Allah, perjanjian yang dilakukan oleh sesama manusia, dan ketauhidan
Allah.
HUBUNGAN SURAH AL MAA-IDAH
DENGAN SURAH AL AN'AAM.
1. Surah Al Maa-idah
mengemukakan hujjah terhadap ahli kitab, sedang surah Al An'aam mengemukakan
hujjah terhadap kaum musyrikin.
2. Surah Al An'am
memuat makanan-makanan yang diharamkan dan binatang sembelihan secara umum,
sedang surah Al Maa-idah memuat secara terperinci.
3. Akhir surah Al
Maa-idah mengemukakan bahawa Allah s.w.t menguasai langit dan bumi, memberi
balasan terhadap perbuatan-perbuatan manusia selama di dunia, sedang permulaan
surah Al An'aam mengutarakan bahawa segala puji hanya untuk Allah. Pencipta
langit dan bumi dan Sumber kebahagiaan manusia.
____________________________________________________________________
(selesai tambah pada
28/11/98) - jam 11.50 pg.)
(Ayat 60
hingga 120)
ke
atas |||ke
laman
ke
laman mutiara 8