a. Uraian tumbuhan
 Pohon kecil bercabang tidak teratur, tegak, tinggi mencapai 12 m, tumbuh liar di hutan dekat pantai. Kayunya keras dan kuat. Daun tunggal, bertangkai, letak berseling, bentuk oval, tepi rata, ujung runcing, panjang 6--12 cm, lebar 3,5--8,5 cm. Bunga ke luar dari ujung tangkai. Buah bulat, diameter + 4 cm, warna kuning kemerahan. Seluruh bagian tumbuhan ini rasanya pahit.
b. Kandungan Kimia
Strychnine, brucine, tetrahydrostrychnine, brucidine, tetrahydrobrucine, pseudostrychnine, α-β-culubrine, vomicine, strychinicine, loganin, chlorogenic acid, mannosan, galactan, dan copper.
c. Bagian yang digunakan
Biji (Strychni Semen / dog button).
d. Sifat dan khasiat
Sifatnya pahit, dingin, sangat beracun. Khasiatnya menghilangkan bengkak, membuyarkan penyumbatan, merangsang pembentukan kolateral, dan menghilangkan nyeri (analgetik).
e. Indikasi
Kanker kulit, serviks, esofagus, lambung, dan kistik hiperplasia di payudara. Juga digunakan untuk pengobatan bisul, bengkak terpukul, dan pegal linu (rheumatism). Pemakaian luar digunakan untuk kelumpuhan otot wajah (facial paralysis), erosi serviks, dan faringitis.
f. Cara pemakaian
- Pil yang mengandung bubuk bidara laut sebanyak 0,2--0,3 g dikonsumsi 2--3 kali sehari.
- Salep untuk pemakaian luar digunakan secukupnya.
g. Efek farmakologi
Pada percobaan in vitro, kandungan alkaloidnya berupa strychnine, brucine dan vomicine mempunyai efek antineoplastik pada sarcoma180 dan strain kanker esofagus109. Rebusan tumbuhan obat ini meningkatkan mitosis dari limfosit. Strychnine merangsang korda spinalis, medulla oblongata, dan pusat sensorik di korteks serebrum. Selain itu, obat ini juga meningkatkan tonus lurik, otot polos, dan otot jantung.
h. Efek samping
Dosis tinggi dapat menyebabkan kejang dan kelumpuhan sistem pernapasan yang menyebabkan kematian. Pemakaian lama bisa terjadi efek akumulasi dan menimbulkan keracunan.
|
