a. Uraian tumbuhan
Rumput menahun, tinggi 40--100 cm, tumbuh liar di tempat rindang yang tidak terlalu kering atau basah dari 200--1.500 m dpl. Batang kecil, panjang, berongga, berambut, warna kuning beralur memanjang. Helaian daun bentuk lanset atau lanset melebar, panjang 5--20 cm, lebar 2--3,5 cm, ujung runcing, tepi rata, pangkal menyempit, pertulangan sejajar, warna hijau, kedua permukaan berambut putih. Pelepah daun memeluk batang. Bunga majemuk ke luar dari ujung batang, berkumpul dalam malai yang bertangkai panjang. Akar serabut, menyebar dengan penebalan seperti umbi kecil-kecil berbentuk kerucut; mempunyai rimpang yang menyerupai kayu.
b. Kandungan Kimia
Akar, batang, dan daun mengandung triterpenoid dan steroid arundoin, cylindrin, friedelin, beta-sitosterol, stigmasterol, campesterol, taraxerol, asam amino, dan asam lemak.
c. Bagian yang digunakan
Seluruh tumbuhan sebelum berbunga (Lophatheri Herba / common lophatherum herb / dan zhu ye). Akar juga berkhasiat obat.
d. Sifat dan khasiat
Sifatnya manis, hambar, dingin, masuk meridian jantung, lambung, dan usus kecil. Khasiatnya membersihkan panas jantung, penurun panas (antipiretik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), dan menghentikan perdarahan (hemostatik). Akar rasanya manis dan sifatnya dingin, berkhasiat membersihkan panas, peluruh kencing, abortivum dan mempermudah persalinan.
e. Indikasi
Penyakit kanker juga berkhasiat untuk pengobatan demam, rasa haus, campak, influenza, heatstroke, mimisan, sakit tenggorokan (faringitis), sariawan (stomatis), gusi bengkak, kencing sedikit dan nyeri (stranguria), air kencing sedikit dan berwarna kuning tua (aliguria), serta kencing berdarah (hematuria).
f. Efek farmakologi
Pada percobaan binatang menghambat pertumbuhan Ehrlich carcinoma dan sarcoma180.
g. Cara pemakaian
Herba 10--15 g direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air rebusan diminum setiap hari.
Catatan
Perempuan hamil dilarang minum tumbuhan obat ini.
|

|