a. Uraian tumbuhan
Terna semusim, tegak, tinggi 60 cm, bercabang dari pangkalnya, berambut, bergetah warna putih yang rasanya tajam dan beracun. Tumbuhan liar ini tumbuh di tanah yang lembab dan terbuka, dari dataran rendah sampai 1.100 m dpl. Daun tunggal, tersebar, duduk, bentuk lanset, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip, panjang 5--17 cm, lebar 2--3 cm, warna hijau. Bunga tunggal, tegak, ke luar dari ketiak daun, bertangkai panjang, mahkota berbentuk bintang berwarna putih. Buahnya berupa buah kotak bentuk lonceng, menggantung, merekah menjadi dua ruang, berbiji banyak.
b. Kandungan Kimia
Senyawa alkaloid yaitu lobelin, lobelamin, isotomin.
c. Bagian yang digunakan
Seluruh tumbuhan (Isotomae Herba).
d. Sifat dan khasiat
Getahnya beracun. Khasiatnya untuk anti-radang.
e. Indikasi
Obat kanker. Daunnya juga berhkasiat untuk asma, bronkhitis, radang tenggorokan. Pemakaian luar untuk sakit gigi, dan obat luka. Caranya, daun setelah dicuci bersih lalu digiling halus, kemudian bubuhkan di tempat yang sakit.
f. Cara pemakaian
Daun 3 lembar berikut batangnya direbus dalam 5 gelas air hingga menjadi 1--2 gelas dengan api kecil. Air rebusan diminum beberapa kali hingga habis dalam sehari.
Catatan
Tumbuhan ini beracun. Untuk sekali minum, jangan lebih dari 3 lembar daun berikut batangnya (herba).
|

|