a. Uraian tumbuhan
 Perdu merambat atau memanjat, batang berkayu, tangkai dan daun muda ditumbuhi rambut halus berwarna coklat kuning. Tumbuh liar atau ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat di ketinggian sampai 600 m dpl. Daun tunggal, letak berhadapan, bentuk bulat telur memanjang sampai jorong, tepi rata, warna hijau. Bunga majemuk bulir, ke luar dari ujung tangkai, baunya harum. Warna mahkota bunga putih kemerahan lalu berubah menjadi merah tua keunguan. Buah bersegi lima, bentuk memanjang, ujung dan pangkalnya menyempit, panjang 2--3 cm, rasanya seperti kelapa. Buah dipanen bila telah masak, warna coklat tua. Biji kecil, pipih, hitam.
b. Kandungan Kimia
Palmitic acid, oleanolic acid, oleic acid, stearic acid, phytosterol, sugar, glocosazon, pentosan, malic acid, tartaric acid, aspartic acid, glutamic acid, histidine, serine, glycine, quisqualic acid, potassium quisqualata, trigonelline.
c. Bagian yang digunakan
Buah (Quisqualis Fructus / rangoon creeper fruit with seeds / shi jun zi). Buah masak dijemur untuk disimpan. Buah ini sudah dibuat obat paten.
d. Sifat dan khasiat
Sifatnya manis, hangat, beracun (toksik), masuk meridian limpa dan lambung. Khasiatnya membunuh parasit, membantu pencernaan dan memperkuat limpa.
e. Indikasi
Pada percobaan binatang, ekstrak ceguk berkhasiat antitumor. Digunakan juga untuk pengobatan sakit perut karena cacingan, terutama cacing gelang (ascariasis) dan cacing kremi (oxyuriasis); trichomoniasis intestinalis; berat badan kurang pada anak (malnutrisi); gangguan pencernaan pada anak (infantil dispepsia); perut kembung pada disentri; radang ginjal (nephritis). Pemakaian luar untuk penyakit kulit akibat parasit dan jamur.
f. Cara pemakaian
Buah segar 10--15 g atau buah kering 3--9 g direbus dalam 5 gelas air dengan api kecil hingga tersisa 1--2 gelas. Lalu, air rebusan diminum sedikit-sedikit atau dibagi 2--3 bagian.
g. Efek farmakologi
(1) Potassium quisqualata merupakan komponen aktif untuk pengobatan ascariasis dan oxyuriasis. (2) Antidermatomikosis.
h. Efek samping
Kelebihan dosis dapat menimbulkan pusing (vertigo), sakit kepala, mual, muntah, kecikutan (hiccup), sakit perut, dan diare yang dapat sembuh tanpa pengobatan bila obat ini dihentikan. Jangan diminum dengan teh panas karena dapat menambah efek samping obat, terutama menyebabkan kecikutan.
|
